• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cita-cita Diri (Self Ideal) .1 subjek UK

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.3 Cita-cita Diri (Self Ideal) .1 subjek UK

Seperti anak-anak seumuran nya UK memiliki cita-cita yaitu Uk bercita-cita ingin menjadi Seorang guru, karena menurut UK guru bekerja tanpa tanda jasa, cita-cita UK tersebut terinspirasi oleh ibu gurunya di sekolah yang tetap mengajar

80

muridnya meskipun sedang sakit. Cita-cita UK dapat dikatan cita-cita yang masih labil karena melihat dari usia UK yang masih anak-anak. Uk pun memiliki cita-cita lain yaitu ingin menjadi perawat, dengan alasan agar dapat menolong orang miskin yang sakit tanpa harus dipungut biaya berobat. Meski cita-cita Uk tergolong labil, namun dirinya nampu untuk memberikan alasan mengapa dirinya memilihi kedua cita-cita tersebut.

Subjek memiliki rencana setelah lulus SMP atau SMK dirinya ingin melanjutkan di pondoh hafiz Quran di sebuah kota di pulau jawa, sehingga saat ini dirinya sedang giat belajar bahasa arab dan menghafal al quran agar bisa masuk ke pondok yang dirinya inginkan tersebut.

UK akan terus berusaha untuk berprestasi di sekolah dan dirinya akan terus belajar dengan giat agar dirinya mampu untuk mewujudkan cita-cita tersebut. UK tinggal di panti asuhan pada awalnya bukan dari kemauan nya melainkan kemauan dari kakak UK, pada awal UK tinggal di panti UK merasa gengsi namun setelah lima bulan tinggal di panti tersebut UK mulai merasa betah dan mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan.

4.1.3.2 subjek PA

Subjek sudah memahami apa yang harus subjek lakukan mengenai masa depan dan cita-cita subjek dimasa depan. Subjek menceritakan bahwa subjek memiliki cita-cita yaitu menjadi seorang dokter sehingga untuk mencapai cita-cita tersebut subjek rajin dalam belajar dan subjek pun mengikuti ekstra kulikuler disekolah sesuai dengan cita-citanya yaitu ekstra PMR. Subjek pun akan terus tinggal dipanti tersebut sampai SMK, setelah subjek lulus dari SMK subjek

berencana untuk bekerja terlebih dahulu dan kemudian subjek akan melanjutkan ke perguruan tinggi hal tersebut subjek lakukan karena subjek menyadari bahwa subjek berasal dari keluarga yang tidak mampu, untuk membiaya sekolah dengan jenjang yang lebih tinggi orang tua PA tidak mampu untuk membiayai.

Subjek tinggal di panti sudah hampir dua tahun dan subjek menceritakan alasan kenapa subjek tinggal di panti tersebut karena subjek ingin tetap sekolah dan ingin mencapai cita-citanya yaitu menjadi seorang dokter, dan subjek tinggal di panti tersebut atas kemauannya sendiri. subjek berasal dari keluarga yang notabennya kurang mampu ayah subjek hanya bekerja sebagai buruh serabutan dan ibu subjek hanya sebagai ibu rumah tangga biasa.

4.1.3.3 subjek PN

Subjek pun sudah mampu memilih cita-cita yang dia ingin capai dan cara untuk mencapainya. Subjek memiliki cita-cita ingin menjadi perawat, sehingga subjek harus tekun belajar dan berdoa hal itu juga yang menjadi alasan mengapa subjek tetap ingin tinggal di asrama sampai perguruan tinggi dan sampai cita-citanya tersebut dapat tercapai. Subjek tinggal di panti karena kemauan sendiri agar tetap bisa sekolah dan menggapai cita-cita sudah hampir dua tahun subjek tinggal di panti tersebut. Selain itu subjek juga sudah merasakan bagaimana susahnya kedua orang tuanya dalam mencari uang untuk keberlangsungan kehidupannya, saat menceritakan hal tersebut sesekali subjek menangis karena subjek merasa sangat menyusahkan orang tuanya dan sangat merasa kasihan kepada kedua orang tuanya.

82

41.3.4 subjek LW

Penjelasan subjek bahwa dirinya memiliki cita-cita sebagai guru namun setelah subjek masuk di asrama dan duduk dibangku SMK subjek diharuskan memilih jurusan tata busana, hal tersebut membuat subjek harus merubah cita-cita nya dari guru menjadi seorang desainer.

Subjek sudah mulai menekuni dan menyukai jurusannya tersebut yang pada akhirnya nanti subjek ingin membuka lapangan pekerjaan sendiri di rumahnya sesuai dengan bidangnya saat ini, subjek menceritakan bahwa dirinya akan keluar dari asrama setelah subjek lulus dari SMK, subjek berkeinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi namun subjek menyadari bahwa dirinya bukan dari orang yang mampu dan tidak ada biaya, sehingga subjek berencana untuk bekerja terlebih dahulu sebelum subjek melanjutkan ke perguruan tinggi.

Subjek tinggal di panti sudah lebih dari dua tahun, tujuan subjek tinggal di apnti agar subjek dapat tetap melanjutkan sekolah. Subjek masuk di asrama karena keinginan nya sendiri, agar tidak menyusahkan kedua orang tuanya yang sudah semakin tua dan semakin tidak mampu membiayai sekolah.

4.1.3.5 subjek SA

SA memiliki cita yaitu sebagai dokter, namun SA merasa bahwa cita-cita tersebut sudah mulai sirna dari dirinya, pada awalnya SA ingin sekali masuk jurusan IPA agar dirinya menguasi pelajaran tersebut dan agar cita-cita tercapai, namun peraturan di asrama membuat dirinya harus mengambil jurusan lain. Ketika SA ingin melanjutkan ke perguruan tinggi SA merasa tidak mampu karena dirinya tidak memiliki latar belakang IPA.

SA berencana tinggal di panti tersebut sampai lulus SMK setelah itu SA ingin bekerja terlebih dahulu sebelum SA melanjutkan kuliah, SA ingin membiayai kuliahnya sendiri. Karena SA menyadari orang tua nya tidak mampu membiayai sekolahnya sehingga SA yang harus membiayayainya sendiri.

SA tinggal di asrama sudah hampir tiga tahun, SA menceritakan kehidupan keluarganya yang sederhana dan SA pun menyadari hal tersebut, SA merasa kasihan kepada dua orang tuanya sehingga sebelum SA melanjutkan sekolah tersebut SA bekerja terlebih dahulu untuk keluarganya. SA tinggal di panti agar dapat terus bersekolah, karena kedua orang tua SA sudah tidak mampu membiaya.

4.2 Pembahasan

Konsep diri mengandung arti yaitu cara yang dilakukan individu dalam memandang diri individu tersebut secara utuh, yang meliputi fisik, intelektual, kepercayaan, sosial, perilaku, emosi, spiritual, dan pendirian dalam komunikasi sehari-hari. (Muhith, 2015:65). Konsep diri yang terjadi pada setiap diri individu bukanlah bawaan sejak lahir namun konsep diri dapat terus berkembang sesuai dengan masa perkembangan dan adanya faktor ekstern dan faktor intern serta adanya dimensi dalam konsep diri yang menjadi pendukung terbentuknya konsep diri pada diri setiap individu.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dapat diperoleh gambaran konsep diri pada anak Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah di Kebumen sebagai berikut:

84