• Tidak ada hasil yang ditemukan

119City Property

City Property memanfaatkan momentum tingginya harga jual properti dan harga tanah selama tahun 2013 dengan melakukan divestasi atas landbank yang ada di Epicentrum untuk mendapatkan margin penjualan yang tinggi. Sebagai antisipasi terhadap perkembangan pasar properti di Jakarta serta adanya peningkatan dalam perkembangan properti di luar Jakarta, maka City Property melakukan pembelian

landbank baru yg memiliki potensi untuk dikembangkan dengan skala mega superblock yang lebih luas di kawasan dengan pasar yang besar dan belum jenuh seperti di Sidoarjo - Jawa Timur dan Jogjakarta.

Dengan melakukan pembangunan di daerah baru, maka yang menjadi tantangan bagi City Property pada tahun 2013 adalah menciptakan pasar dan menjadi pioneer dalam pengembangan properti di daerah tersebut. City Property melakukan kegiatan pemasaran yang terpadu dan terprogram untuk memperkenalkan produk-produk barunya. Selain itu, penyelesaian pembangunan yang tepat waktu merupakan usaha City Property untuk membangun citra sebagai pengembang properti terintegrasi yang terpercaya dan terdepan.

Strategi pemasaran yang dilakukan tahun 2013 pada dasarnya adalah mengkombinasikan beberapa strategi promosi dengan tetap menjalankan strategi yang sudah dilakukan tahun sebelumnya, seperti:

• Melakukan kegiatan promosi secara efektif dengan mengadakan pameran di tempat-tempat yang sesuai dengan target pasar produk City Property.

• Mengadakan berbagai kegiatan di kantor pemasaran di lokasi proyek untuk menarik minat para calon pembeli. • Melakukan promosi melalui baliho dan billboard di lokasi

yang strategis, dan juga melalui media-media nasional maupun regional.

• Terus meningkatkan kualitas tenaga penjualan dengan memberikan berbagai pelatihan.

• Meluncurkan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

• Meningkatkan brand awareness dengan mengadakan berbagai event di Rasuna Epicentrum dengan bekerja sama dengan pihak lain.

City Property

City Property has made the most of the high prices of property and land throughout 2013 by selling its Epicentrum land bank in order to gain high profit margins. In anticipation of developments in the property market in Jakarta, and a further expansion of the property market outside Jakarta, 2013 saw City Property purchase new land banks, with the aim of developing them into mega superblocks, in areas with potentially huge, unsaturated markets such as Sidoarjo - East Java and Jogjakarta.

Moving into new project locations in 2013 has presented City Project with the challenge of creating new markets in those areas. In order to achieve this, City Property has implemented integrated and targeted marketing campaigns to introduce its new developments to the public. In addition, ensuring that all construction projects are completed in a timely manner is part of City Property’s effort to build an image as a trustworthy integrated property developer.

City Property’s marketing campaign in 2013 combined several promotional strategies, building on the ones employed in 2012, such as:

• Implementing promotional activities by organizing exhibitions in locations frequented by City Property’s target market.

• Holding various activities at the marketing offices in project locations to draw the interest of prospective buyers.

• Placing promotional banners and billboards in strategic locations, and promoting projects in national and regional media.

• Improving the performance of the sales team through training programs.

• Launching new products in line with market needs and preferences.

• Building brand awareness by organizing events at Rasuna Epicentrum in collaboration with other parties.

PT Bak riel an d De vel op m ent Tbk Lap oran T ahun an 2 013

120

Pemasaran

Marketing

• Sentra Timur melakukan peningkatan berbagai kegiatan

event seperti open house, pameran, agent gathering dan

sponsorship.

• Pendekatan melalui media (promosi majalah).

Pada tahun 2013, City Property membelanjakan Rp23,3 miliar untuk kegiatan pemasaran.

Landed Residential

Sebagai upaya untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, maka Landed Residential menambah variasi produknya dengan membangun unit dengan harga yang lebih terjangkau bagi segmen menengah dan melakukan pembangunan apartemen di dalam kawasan Bogor Nirwana Residence. Untuk dapat bersaing dengan perumahan kecil dengan unit terbatas yang mulai banyak dibangun, Landed Residential melengkapi kawasan huniannya dengan fasilitas pendukung yang dapat menjadi daya tarik tersendiri sehingga kawasan tersebut tumbuh menjadi “one stop living destination”.

Landed Residential kembali melanjutkan kegiatan pemasaran yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya yang terbukti efektif, seperti program buyer get buyer, kampanye intensif The Jungle, penyediaan shuttle bus, melakukan kegiatan promosi

above the line dan below the line serta melakukan kerjasama dengan bank untuk menyusun skema pembayaran yang menarik. Pada tahun 2013, area promosi Landed Residential juga diperluas sampai luar pulau Jawa.

Pada tahun 2013, Landed Residential membelanjakan sebesar Rp28,0 miliar untuk membiayai seluruh kegiatan pemasarannya.

Hotels & Resorts

Maraknya investasi di budget hotel serta turnover SDM hotel akibat tingginya pertumbuhan hotel di Bali memberikan tantangan tersendiri bagi Bakrieland Hotels & Resorts. Sementara tantangan bagi Pullman Bali Legian Nirwana (PBLN) adalah dengan banyaknya hotel baru yang beroperasi di Kuta dan sekitarnya. Bagi Grand Elty Singgasana yang berlokasi di Tenggarong, Kalimantan Timur, runtuhnya jembatan yang menghubungkan Samarinda dan Tenggarong masih memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat hunian hotel.

• Adopting a media policy (magazine promotion). • Sentra Timur has scaled up its marketing efforts by

organizing a wider range of events including open houses, exhibitions, agent gatherings and sponsorships.

In 2013, City Property spent Rp23.3 billion on its marketing activities.

Landed Residential

In an effort to diversity its market, Landed Residential has started developing more affordable units for the middle-class segment, in addition to the construction of apartments at the Bogor Nirwana Residence. To be able to compete with the increasing number of smaller housing estates offering a limited number of units, Landed Residential is outfitting its residential complexes with a complete range of modern amenities and facilities. This is in line with Bakrieland’s mission to deliver top quality “one-stop living destinations.” Landed Residential has previously carried out effective marketing campaigns, such as the buyer-get-buyer program, intensive promotion of The Jungle Water Park , provision of shuttle buses, above and below the line promotional activities, and forging collaborative ties with banking institutions to develop payment schemes that appeal to buyers.

In 2013, Landed Residential also widened its promotional reach beyond Java. In 2013, Landed Residential spent Rp28.0 billion on its marketing activities.

Hotels & Resorts

The rapid growth of the budget hotel sector, and the increase in hotel staff turnover due to the exponential rise in the number of hotels in Bali, has presented a challenge for Bakrieland Hotels & Resorts. The mushrooming of new hotels in Kuta, and the surrounding areas, has affected the occupancy rates at the Pullman Bali Legian Nirwana (PBLN). As for the Grand Elty Singgasana in Tenggarong, East Kalimantan, the collapse of the suspension bridge connecting Samarinda and Tenggarong has considerably affected the hotel’s occupancy rate.

PT Bak riel an d De vel op m ent Tbk A nn ual R epo rt 2 013

121

penjualan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tenaga pemasaran internal, dengan didukung oleh bank-bank yang memiliki kerjasama dalam penyediaan KPA. Kegiatan promosi dan publikasi di berbagai media dan komunitas tetap dilanjutkan untuk menunjang pemasaran di lapangan, disamping juga membina hubungan baik dengan pelanggan antara lain dengan menerbitkan Customer Service Newsletter dan menyelenggarakan customer gathering. Secara internal, Hotels & Resorts juga memberikan pelatihan berkala untuk meningkatkan kemampuan tenaga pemasaran dan penjualan. Fokus pemasaran PBLN di tahun 2013 adalah dengan mengangkat refurbishment hotel yang telah selesai melalui iklan di koran dan majalah, serta mengadakan pameran-pameran. Pasar yang dituju adalah pasar domestik. BHR meningkatkan hospitality service dan marketing initiatives melalui kerja sama dengan beberapa travel agent. Selain itu, marketing network Accor juga sangat membantu

meningkatkan okupansi hotel. Sementara Nirwana Bali Resort memasarkan produknya sebagai sebuah kawasan terpadu. BHR meningkatkan marketing initiatives melalui iklan di koran & majalah, serta mengadakan exhibition & jazz event. Strategi periklanan Grand Elty Singgasana (GES) dan Grand Elty Krakatoa (GEK) dilakukan melalui media digital (www. eltyhotels.com), strategi distribusi dilakukan melalui media on

line (Tripadvisor, Agoda, Rajakamar, dll).

Pada tahun 2013, BHR membelanjakan dana sejumlah Rp28,9 miliar untuk keperluan kegiatan pemasarannya.

are implemented by its internal marketing team. These are supported by partner banking institutions, which provide apartment mortgage loans to buyers. BHR consistently carries out promotional activities and publicity campaigns in the media, and among communities, in addition to fostering good relations with customers by publishing the Customer Service Newsletter and organizing customer gatherings. Internally, BHR also offers regular training to build the competency of its sales and marketing team.

In 2013, the PBLN focused its marketing campaign on keeping its target market, primarily the domestic market, informed about the completion of hotel refurbishments through advertisements in newspapers and magazine, as well as exhibitions. The BHR also enhanced its hospitality service and marketing initiatives by creating partnerships with several travel agents. In addition, the Accor marketing network was equally effective in helping increase occupancy rates. In 2013, the BHR scaled up its marketing initiatives such as newspaper and magazine advertising, and exhibitions and jazz music events. Meanwhile, the Grand Elty Singgasana (GES) and the Grand Elty Krakatoa (GEK) promotional strategy focused on digital media (www.eltyhotels.com), while their distribution relied on online media (Tripadvisor, Agoda, Rajakamar, etc.).

PT Bak riel an d De vel op

Dokumen terkait