Bab ini akan membahas mengenai uji coba terhadap sistem aplikasi sistem
perangkat lunak One Stop Tilang yang telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat
evaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji coba dilaksanakan untuk mengetahui apakah sistem aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai perancangan yang dibuat. Evaluasi dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari sistem yang dibuat.
5.1. Skenario Uji Coba.
Untuk memastikan bahwa sistem ini berjalan dengan lancar, penulis akan menyusun skenario yang akan dicoba, antara lain:
1. Uji coba untuk mengetahui jadwal persidangan, jumlah denda yang harus dibayarkan, keterangan pasal yang dilanggar. Adapun cara yang dilakukan dengan menggunakan sms, dimana nantinya hasilnya yang didapat akan masuk kedalam handphone pelanggar tersebut.
5.2. Pelaksanaan Uji Coba.
Pada sub- sub ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan skenario uji coba yang telah disusun pada sub- bab sebelumnya. Pada uji coba kali ini akan dicoba untuk menginputkan dan menampilkan data-data yang ada.
5.2.1 Uji Coba Eksekusi Aplikasi.
Saat aplikasi ini dieksekusi maka tampilan pertama yang dilihat adalah tampilan halaman awal seperti pada gambar 5.1 merupakan tampilan awal sebelum pengguna memasuki halaman login. Seperti yang terlihat pada halaman awal ini terdapat 2 menu yaituL login untuk masuk kedalam aplikasi dan keluar untuk keluar dari programnya.
Gambar 5.1 Tampilan Halaman Awal. 5.2.2 Pengujian Menu Login.
Halaman login merupakan halaman pokok sebelum pengguna masuk kedalam sistem informasi. Halaman ini merupakan halaman yang sangat penting (vital) karena tanpa login, admin tidak akan dapat mengakses sistem dan melakukan aktivitas selanjutnya.
Gambar 5.2 yang menunjukkan halaman login yang digunakan untuk masuk kedalam sistem. Pada halaman tersebut disediakan textbox untuk pengisian
username beserta password yang menjadi kunci untuk mengakses aplikasi OSTIL
Gambar 5.2 Tampilan Halaman Login Aplikasi OSTIL. Adapun gambar 5.3 menjelaskan tentang login yang sukses sehingga bisa masuk kedalam aplikasi OSTIL tersebut.
Gambar 5.3 Notifikasi Isian Sesuai. 5.2.3 Pengujian Halaman Admin.
Setelah login berhasil maka akan masuk kedalam menu admin, yang mana terdapat pada gambar 5.4. Setelah masuk kedalam menu admin terdapat 6 menu pilihan yaitu : pelanggar, pasal, denda, jadwal, relasi dan sms data.
Pada skenario pertama yang dipilih adalah menu pelanggar maka yang akan muncul seperti gambar 5.5 tampilan pelanggar. Disini admin melakukan penginputan data dari para pelanggar yang terkena tilang, setelah selesai melakukan penginputan data maka admin akan melakukan simpan. Apabila simpan berhasil maka akan muncul pesan berupa data berhasil ditambahkan.
Gambar 5.5 Tampilan Pelanggar.
Setelah selesai melakukan penyimpanan, apabila admin ingin melakukan perubahan data, admin dapat masuk kedalam menu pelanggar bagian update dan delete data pelanggar. Data berhasil diubah atau dihapus apabila muncul pesan data berhasil diubah, adapun terdapat pada gambar 5.6 ubah data pelanggar.
Untuk penghapusan data pelanggar disini kita memilih terlebih dahulu data pelanggar yang akan dihapus kemudian admin melakukan klik untuk hapus nantinya akan terdapat 2 pilihan menu yes dan no. Jika admin melakukan klik yes maka data akan terhapus dan apabila admin melakukan klik no maka data yang ada tidak terjadi terhapus. Adapun gambar 5.7 mengenai penghapusan data pelanggar.
Gambar 5.7 Hapus Data Pelanggar
Setelah selesai melakukan perubahan dan melakukan penghapusan, admin bisa membuat laporan untuk data dari pelanggar tersebut. Yang dimana untuk membuat laporan admin cukup masuk kedalam menu pelanggar bagian report. Adapun pada gambar 5.8 report pelanggar.
Gambar 5.8 Report Pelanggar. 5.2.4 Pengujian Pasal.
Pada skenario kedua yang dipilih adalah menu pasal maka yang akan muncul seperti gambar 5.9 tampilan pasal. Disini admin melakukan penginputan data pasal. Setelah selesai melakukan penginputan data maka admin akan melakukan simpan apabila simpan berhasil maka akan muncul pesan berupa data berhasil ditambahkan.
Gambar 5.9 Tampilan Pasal.
Setelah selesai melakukan penyimpanan, apabila admin ingin melakukan perubahan data, admin dapat masuk kedalam menu pasal bagian
update dan delete data pasal. Setelah masuk kedalam menu tersebut admin
pasal berhasil diubah atau dihapus apabila muncul pesan data berhasil diubah. Adapun terdapat pada gambar 5.10 untuk ubah data pasal.
Gambar 5.10 Ubah Data Pasal.
Untuk penghapusan data pasal disini kita memilih terlebih dahulu data pasal yang akan dihapus kemudian admin melakukan klik untuk hapus nantinya akan terdapat 2 pilihan menu yes dan no. Jika admin melakukan klik yes maka data akan terhapus dan apabila admin melakukan klik no maka data yang ada tidak terjadi terhapus. Adapun gambar 5.11 mengenai penghapusan data pasal.
Gambar 5.11 Hapus Data Pasal
Setelah selesai melakukan perubahan dan melakukan penghapusan, admin bisa membuat laporan untuk data dari pasal-pasal tersebut. Untuk membuat
laporan admin cukup masuk kedalam menu pasal bagian report. Adapun pada gambar 5.12 report pasal.
Gambar 5.12 Report Pasal. 5.2.5 Pengujian Denda.
Pada skenario ketiga yang dipilih adalah menu denda maka yang akan muncul seperti gambar 5.13 tampilan denda. Disini admin melakukan penginputan data denda setelah selesai melakukan penginputan data maka admin akan melakukan simpan apabila simpan berhasil maka akan muncul pesan berupa data berhasil ditambahkan.
Setelah selesai melakukan penyimpanan, apabila admin ingin melakukan perubahan data, admin dapat masuk kedalam menu denda bagian
update dan delete data denda. Setelah masuk kedalam menu tersebut admin
dapat melakukan perubahan dan penghapusan terhadap denda tersebut. Data denda berhasil diubah atau dihapus apabila muncul pesan data berhasil diubah, adapun terdapat pada gambar 5.14 untuk ubah data denda.
Gambar 5.14 Ubah Data Denda.
Untuk penghapusan data denda disini kita memilih terlebih dahulu data denda yang akan dihapus kemudian admin melakukan klik untuk hapus nantinya akan terdapat 2 pilihan menu yes dan no. Jika admin melakukan klik yes maka data akan terhapus dan apabila admin melakukan klik no maka data yang ada tidak terjadi terhapus. Adapun gambar 5.15 mengenai hapus data denda.
Gambar 5.15 Hapus Data Denda. 5.2.6 Pengujian J adwal.
Pada skenario keempat yang dipilih adalah menu jadwal maka yang akan muncul seperti gambar 5.16 tampilan jadwal. Disini admin melakukan penginputan data jadwal setelah selesai melakukan penginputan data maka admin akan melakukan simpan apabila simpan berhasil maka akan muncul pesan berupa data berhasil ditambahkan.
Gambar 5.16 Tampilan J adwal.
Setelah selesai melakukan penyimpanan, apabila admin ingin melakukan perubahan data, admin dapat masuk kedalam menu jadwal bagian
update dan delete data jadwal. Setelah masuk kedalam menu tersebut admin
jadwal berhasil diubah atau dihapus apabila muncul pesan data berhasil diubah. Adapun terdapat pada gambar 5.17 untuk ubah data jadwal.
Gambar 5.17 Ubah Data Jadwal.
Untuk penghapusan data Jadwal disini kita memilih terlebih dahulu data jadwal yang akan dihapus kemudian admin melakukan klik untuk hapus nantinya akan terdapat 2 pilihan menu yes dan no. Jika admin melakukan klik yes maka data akan terhapus dan apabila admin melakukan klik no maka data yang ada tidak terjadi terhapus. Adapun gambar 5.18 mengenai hapus data jadwal.
5.2.7 Pengujian Relasi.
Pada skenario kelima yang dipilih adalah menu relasi maka yang akan muncul seperti gambar 5.19 tampilan relasi. Disini admin melakukan penginputan data relasi setelah selesai melakukan penginputan data maka admin akan melakukan simpan. Apabila simpan berhasil maka akan muncul pesan berupa data berhasil ditambahkan.
Gambar 5.19 Tampilan Relasi.
Setelah selesai melakukan penyimpanan, apabila admin ingin melakukan perubahan data, admin dapat masuk kedalam menu relasi bagian
update dan delete data relasi. Setelah masuk kedalam menu tersebut admin
dapat melakukan perubahan dan penghapusan terhadap relasi tersebut. Data relasi berhasil diubah atau dihapus apabila muncul pesan data berhasil diubah, adapun terdapat pada gambar 5.20 untuk melakukan ubah data relasi.
Untuk penghapusan data relasi disini kita memilih terlebih dahulu data relasi yang akan dihapus kemudian admin melakukan klik untuk hapus nantinya akan terdapat 2 pilihan menu yes dan no. Jika admin melakukan klik yes maka data akan terhapus dan apabila admin melakukan klik no maka data yang ada tidak terjadi terhapus. Adapun gambar 5.21 mengenai hapus data relasi.
Gambar 5.21 Hapus Data Relasi. 5.2.8 Pengujian Kirim SMS.
Pada skenario yang terakhir ini adalah pengujian data kirim sms dimana pada gambar 5.22 kirim sms disini admin sedang melakukan pengiriman sms kepada para pelanggar yang akan sedang menjalani sidangnya.
Adapun hasil yang didapat untuk para pelanggar yang terkena tilang dapat dilihat pada gambar 5.23 hasil sms.
Gambar 5.23 Hasil SMS. 5.2.9 Pengujian Auto Replay.
Pengujian auto replay disini digunakan untuk para pelanggar yang ingin mengetahui tentang info yang dibutuhkan misalnya keterangan tentang pasal yang dilanggar, jumlah denda yang harus dibayarkan, denda dari tiap pasal tersebut. Adapun cara yang dilakukan dengan melakukan sms dengan format PASAL (KODE PASAL), JADWAL (KODE JADWAL), DENDA (NO TILANG). Dapat dilihat pada gambar 5.24 tentang auto reply sms.
BAB VI
P E N U T U P
6.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian tugas akhir yang telah dilakukan, maka didapatkan simpulan sebagai berikut :
a) Aplikasi OSTIL ini dirancang dan dibangun untuk mempermudah pelanggar dalam mendapatkan informasi mengenai tilang, adapun diantaranya informasi yang di dapat adalah mengenai jadwal persidangan yang akan dijalani, pasal yang dilanggar dan denda yang harus dibayarkan pada saat melakukan persidangan.
b) Aplikasi OSTIL ini dapat diintegrasikan dengan sms gateway menggunakan bantuan GAMMU yang dipakai sebagai sarana penghubung antara PC dengan komputer server.
c) Penggunaan aplikasi OSTIL dapat membantu pelanggar untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkannya. Dimana informasi yang didapat berupa layanan sms untuk mengetahui jadwal sidang yang akan dijalaninya.
6.2. Sar an
Untuk penelitian lebih lanjut dalam pengembangan aplikasi sistem ini disarankan untuk melakukan hal-hal berikut:
a) Adanya penambahan fitur untuk para petugas yang dapat menginputkan langsung data para pelanggar di tempat kejadian dengan handphone ke komputer server secara langsung sehingga pemakaian waktu yang ada lebih efektif dan efisien.
b) Adanya penggunaan SMS yang ada dari yang berbayar menjadi yang lebih gratis sehingga lebih irit biaya.
[ 1] Henry Labordere, A "Sms And MMS I nterworking I n Mobile Networks" , Arctech Publishing, America, 2007
[ 2] I ndrajit,"Cara Membangun Sistem I nformasi yang berguna dan bermanfaat" ,
Penerbit PT. Media Elex Komputindo, Jakarta, 2000
[ 3] Whiiten, Jeffrey L "Systems analysis & design methods". Mc Graw-Hill, Publishing, New Jersey, 2007
[ 4] E.S, Mulyanta , "Kupas Tuntas Telepon Seluler", Andi, Yogyakarta 2003
[ 5] Sholiq, “Pemodelan Sistem I nformasi Berorientasi Objek dan UML”, Penerbit Graha I lmu, Jakarta, 2006
[ 6] Utami. Ema, “Belajar dan Mengerti Tentang DBMS dan RDBMS” Penerbit
Graha I lmu, Jakarta, 2008
[ 7] Rosaria Maria, "Undang-Undang Lalu Lintas & Angkutan Jalan 2009" ,
Penerbit Transmedia Pustaka, Jakarta 2009
[ 8] http: / / pelayanmasyarakat.blogspot.com/ 2011/ 10/ tilang.htmld akes pada
tanggal 28 agustus 2012 jam 14.30
[ 9] http: / / imron-duniabelajarku.blogspot.com/ 2011/ 03/ materi-visual-basic-2008-u untuk-pemula.htmL diakses pada tanggal 10 April 2012 jam 1 3.42
[10] http:/ / blok-blokan-banjir.blogspot.com/ 201/ 2011/ 02/ sejarah-visual-basic -dan-vbnet-2008.html diakses pada tanggal 10 April 2012 jam 15.00
[11] http:/ / fairuzelsaid.wordpress.com/2009/ 11/ 17/ jenis-jenis-sistem-informasi/ html diakses pada tanggal 18 April 2012 jam 15.30
[12] http:/ / sisinfo.wordpress.com/2007/ 01/ 23/komponen-sistem-informasi/ html diakses pada tanggal 21 April 2012 Jam 19.00