“ Virus bukan hanya untuk Microsoft saja, Linux paling cepat tiga tahun lagi bakal jadi target serangan virus, Itu sudah seperti
USER INTERFACE
2. Command Line Interface
–Pada Windows, J. NET berbasis baris perintah bernama
Windows PowerShell telah dikembangkan. Hal ini lebih bervariasi dari Shell Unix / Linux. Cygwin menyediakan bash terminal untuk Windows. Windows Script Host sudah dimiliki Windows 98 dan versi yang lebih anyar.–Pada Linux, baris perintah dapat digunakan untuk
memulihkan sistem jika gagal subsistem grafis. Cukup banyak Unix Shell yang dibuat, dimana mayoritas kompatibel dengan "Bourne Shell", dan yang paling banyak digunakan adalah GNU Bash. Banyak aplikasi dapat ditulis melalui sistem konsol, dimana banyak piranti kecil dan khusus yang dimaksudkan agar dapat bekerja sama dan untuk mengintegrasikan dengan program lain. Hal ini disebut prinsip Toolbox.INSTALASI
Banyak yang mengatakan bahwa Distribusi Linux akan sulit bagi rata-rata pengguna dalam proses instalasinya. Namun distribusi seperti misalnya Ubuntu yang menyertakan paket manajer grafis sangat membantu pengguna dalam mencari paket dan menginstalnya secara grafis. Download, instalasi, dan konflik akan langsung ditangani oleh paket manajer. Dengan menggunakan paket manajer, waktu dapat dihemat karena untuk kebutuhan men-download perangkat lunak (open source) dari situs resmi sudah tidak perlu lagi harus surfing halaman web. Semua akan ditangani oleh paket manajer.
Saat ini, banyak Distro Linux yang menawarkan proses sederhana untuk instalasi serta menawarkan "Live CD" sistem
yang memungkinkan pengguna untuk mem-boot sistem Linux yang berfungsi penuh langsung dari CD atau DVD, dengan pilihan untuk menginstalnya di harddisk. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi distribusi dan tidak membuat modifikasi permanen ke komputer mereka. Proses instalasi Windows dan distribusi Linux umumnya menggunakan
wizard
guna memandu pemakai dalam proses instalasi.WINDOWS LINUX
Kemudahan Instalasi
Pada Windows Server 2003 dan sebelumnya, instalasi ini dibagi dalam 2 tahap, yang pertama mode teks, kedua grafis. Pada Windows Vista dan yang lebih baru,
pemasangan satu tahap dengan mode grafis.
Kebanyakan distribusi menyediakan installer grafis sederhana. Pada umumnya distro menawarkan live CD atau GUI installer
(Pclinuxos, SuSE, Debian, Pardus, Mandriva, Ubuntu, Fedora), menawarkan menu-driven installer (Vector Linux, Slackware, Debian), sedangkan yang lain, memerlukan sumber yang disalin dan dikompilasi (Gentoo)
Waktu Instalasi
Bervariasi berdasarkan jenis yang akan di-instal, konfigurasi hardware, dan apakah sekedar update atau instalasi awal. Biasanya berkisar antara 20 menit sampai sekitar satu jam.
Berbeda tergantung pada distribusi. Paket instalasi dasar (Ubuntu, Debian, CentOS) dapat berjalan beberapa menit. Dalam kasus ekstrim, distribusi lengkap, instalasi sistem penuh dapat berlangsung dari beberapa jam, sampai beberapa hari (sangat tergantung pada jenis perangkat keras dan perangkat lunak).
Driver
Media instalasi Windows biasanya cukup berisi driver untuk membuat OS berjalan. Hingga saat ini, "generik" driver dapat digunakan untuk menyediakan fungsi dasar. Driver untuk perangkat tersebut kemudian dapat di-upgrade dari pabriknya. Driver yang hampir selalu closed source, diterbitkan oleh produsen perangkat.
Tergantung pada pilihan varian Linux, perangkat driver yang termasuk umum, memungkinkan perangkat keras untuk bekerja tanpa tambahan instalasi. Atau driver ini biasanya ditulis oleh seseorang yang bekerja untuk produsen perangkat keras atau seseorang di komunitas, terampil dalam membuat driver yang disertakan dalam kernel. Beberapa perangkat (misalnya, kartu grafis, Adapters nirkabel) tidak memiliki driver yang tersedia karena masalah perizinan, tapi kadang tersedia untuk di-download dari produsen atau arsip khusus.
Pra Instalasi Perangkat Lunak
Beberapa software yang digunakan sehari-hari (IE, Media Player, Notepad, Paint dll) termasuk
Bundel OEM. Fasilitas lain tergantung edisi yang dibeli. Biasanya tidak termasuk paket Office.
Semua distro utama berisi berbagai program, seperti multi media, grafis, office suite, internet, games, dan sistem utilitas. Beberapa Distro meng-khususkan di bidang pendidikan,
permainan, atau keamanan. Partisi Hard
Disk
Memperluas partisi NTFS dimungkinkan tanpa masalah, dan pada Vista dimungkinkan untuk shrink partisi juga.
Beberapa file sistem mendukung ukuran partisi tanpa kehilangan data. LVM dan EVMS menyediakan partisi dinamis. Semua
Dynamic Disks menyediakan partisi dinamis. Ada beberapa software lain yang mendukung partisi utk sistem ini.
distribusi Linux memiliki perangkat lunak bundled partisi seperti fdisk atau GParted
Sistem File
Pada dasarnya
mendukung: NTFS, FAT, ISO 9660, UDF, dan lain-lain; 3rd-party driver tersedia untuk ext2, ext3, reiserfs, HFS, dan lain-lain
Pada dasarnya mendukung: ext2, ext3, ext4, ReiserFS, FAT, ISO 9660, UDF, NFS, NTFS, JFS, XFS dll; banyak tambahan file system (termasuk NTFS dengan NTFS-3g) tersedia menggunakan Fuse.
Boot Loader
Dapat melakukan booting untuk beberapa sistem operasi melalui Windows Boot Manager, dalam Windows Vista dan yang lebih baru; atau boot loader Microsoft, NTLDR, pada Windows Server 2003 dan sebelumnya.
Melakukan boot untuk beberapa sistem operasi melalui LILO atau GRUB. Memungkinkan untuk memilih beberapa kernel yang diinstal saat boottime. GRUB dan LILO juga
mendukung booting non-Unix sistem operasi melalui loading chain dan dengan demikian untuk Windows dan Linux dual-boot sistem, lebih mudah untuk
menginstal Windows pertama dan kemudian Linux.
STABILITAS
Sistem operasi secara subyektif dapat disebut "stabil", apabila berbagai komponen mampu beroperasi serempak. Tidak semua komponen berada di bawah kontrol dari Operating System, jadi
pada saat Linux dan Windows kernel mungkin stabil, jika aplikasi dan driver buruk dapat saja melumpuhkan sistem operasi terse-but.
Sebagian besar reputasi Windows tentang ketidakstabilan terda-pat pada Windows 95, 98, dan ME, yang terkenal jahat untuk menampilkan “blue screen of death" (BSOD) saat terjadi
crash
. Tiga kelemahan dengan versi Windows tersebut yang akan menimbulkan kemungkinan crash adalah:•Full 16-bit compatibility. Saat manajemen memori DOS
subsystem gagal, akan sering memunculkan prompt BSOD.•
Direct hardware access. Tidak seperti Windows NT, Windows 9x tidak memiliki lapisan abstraksi hardware. Suatu program atau driver yang mencoba untuk mengakses memori yang terlindung, atau memiliki antarmuka yang buruk dengan hardware, dapat menimbulkan BSOD.•Poor DLL management. DLL yang merupakan sejenis
per-pustakaan eksternal yang berfungsi mencegah pengulangan yang tidak perlu dalam sebuah program. Windows 9x tidak memiliki perlindungan pada sistem DLL, dan program yang buruk akan membuatnya menjadi versi yang salah, dan seir-ing waktu, secara umum stabilitas sistem akan menurun. Windows 2000 dan versi yang lebih baru memiliki rutin dise-but Windows File Protection yang mencegah perubahan sis-tem file-file penting.Secara singkat, demikianlah beberapa perbandingan yang bisa disebutkan dalam sistem operasi antara Microsoft Windows den-gan Linux System.
Dalam aplikasi lainnya, beberapa software berbasis Linux sudah dapat menggantikan software yang digunakan pada
Windows
base
. Berikut di bawah ini dapat kita lihat software Linux padanan seperti yang digunakan di Windows.Aplikasi-aplikasi dalam Open Source Software