BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah Singkat SMK Kristen 1 Surakarta
Bermula dari inisiatif beberapa orang Kristen di Surakarta untuk mendirikan sekolah lanjutan atas dan kejuruan, maka dalam musyawarah telah diputuskan memilih sekolah lanjutan atas ekonomi. Mengingat jika pertimbangan keadaan ekonomi/perekonomian masyarakat perlu ada peningkatan, maka beberapa orang Kristen tersebut dan masyarakat Surakarta pada umumnya merasa wajib membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian. Disamping itu yang paling penting adalah untuk mendirikan sekolah persetujuan pengurus. Perhimpunan Pendidikan Kristen Surakarta (PPKS) dan dari Kepala Inspeksi Daerah Pendidikan Ekonomi Jawa Tengah, yang ada di Semarang. Akhirnya pada tanggal 1 Agustus 1958, berdiri Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Kristen Surakarta yang bercorak Kristen.
Pengelolaan SMEA Kristen Surakarta, di bawah bimbingan Panitia yang diketuai oleh Bp. O. Rekso Darmojo dan staf, sedangkan jalannya pelajaran diserahkan kepada Bp. Hartoyo, selaku Kepala Sekolah yang dibantu oleh Bp. Sucipto, B.A, untuk mencari tenaga pengajar sekolah yang beralamat di Jalan Bali No 142 Solo atau di SD Kristen Patihan. Tahun 1961 Drs. Hartoyo selaku Kepala Sekolah mendapat tugas yang baru yaitu menjadi dosen UNDIP Semarang. Jabatan Kepala Sekolah selanjutnya diserahkan kepada Bp. Sucipto, B.A yang waktu itu menjabat di SMEA Negeri 1 Surakarta.
Pada tahun 1964 karena adanya peraturan bahwa Kepala Sekolah Negeri tidak diperkenankan merangkap jabatan Kepala Sekolah yang lain, maka jabatan Kepala Sekolah diserahkan kepada Bp. Subarjo, B.A. Pada tahun 1965 berdasarkan SK P dan K tertanggal 11 Februari 1965 No. 1757/BS/RI SMEA Kristen Surakarta mendapat bantuan pemerintah terhitung
commit to user
1 Agustus 1984. Pada tahun 1968, diadakan pembaharuan permohonan bantuan. Melalui Surat Keputusan Menteri P dan K Republik Indonesia tanggal 30 Agustus 1969 No 7160/Baum/Keu/OTSAB/1969; maka bantuan pemerintah kepada SMEA Kristen Surakarta diperbaharui. Mulai tahun 1968, tanggungjawab panitia diserahkan sepenuhnya kepada pengurus PPKS dalam menangani kelangsungan hidup SMEA Kristen Surakarta. Pengurus mengangkat seorang guru tetap dan 2 orang pegawai Tata Usaha yang digaji langsung oleh PPKS, selain itu pengurus juga diberi subsidi sebagai honorarium guru tidak tetap dan kelebihan jam mengajar.
Nama SMEA Kristen Surakarta berubah menjadi SMK Kristen Surakarta berdasar Surat Kepeutusn Depatermen Pendidikan dan Kebudayaan No 41007/AA/07/1997 tanggal 3 April 1997 dengan 3 jurusan yaitu Akuntansi, Sekretaris dan Penjualan. Pada tanggal tersebut juga mendatangkan perubahan nomor status. Nama SMEA Kristen Surakarta berubah menjadi SMK Kristen 1 Surakarta dan sebagai catatan pada tanggal 10 Mei 1996 PPKS telah mengangkat Bp. Kledi Sunyoto, S.Pd menjadi pelaksana harian kepala SMK Kristen 1 Surakarta, selama Ibu Dra. Kuminah selaku Kepala Sekolah SMK Kristen 1 Surakarta berhalangan hadir. Sampai saat ini yaitu pada tahun pelajaran 2010/2011 SMK Kristen Surakarta telah memiliki 4 jurusan yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Penjualan dan Multimedia sebagai program/jurusan baru di SMK Kristen 1 Surakarta di bawah pimpinan/ Kepala Sekolah Ibu Dra. Sri Haryanti M.M.
Dari awal berdiri sampai sekarang SMK Kristen 1 Surakarta telah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 7 kali. Nama-Nama kepala sekolah yang pernah dan sampai sekarang menjabat adalah:
1. Tahun 1958 sampai dengan tahun 1964, Bapak S. Sucipto, BA. 2. Tahun 1965 sampai dengan tahun 1969, Bapak Suparjo, BA. 3. Tahun 1970 sampai tahun 1974 Bapak Drs. Santosa Adi Kusumo. 4. Tahun 1975 sampai dengan tahun 1978 Bapak Bob Hadianto.
commit to user
6. Tahun 1999 sampai sekarang oleh Ibu Dra. Sri Haryanti, M.M. 7. Tahun 2010 sampai sekarang oleh Bapak Drs. Siwi
Salah satu ciri yang membedakan antara sekolah Kristen dengan lembaga pendidikan/sekolah yang lain adalah di Sekolah/Lembaga Kristen setiap hari diadakan pembukaan diawal jam pelajaran yang pertama. Pembukaan itu dilakukan dengan diadakan kebaktian singkat yang di dalam meliputi pujian, pembacaan Ayat Alkitab, Renungan, Doa. Selain itu, pada jam pelajaran yang terakhir diadakan doa penutupan secara bersama-sama. Kegiatan tersebut dipusatkan dari ruang guru, dan siswa bisa mengikutinya melalui speaker-speaker yang telah dipasang pada setiap sudut kelas. Semua kegiatan di atas dilakukan oleh siswa secara bergiliran dibawah pengawasan dan koordinasi guru piket.
a. Keadaan Lingkungan SMK Kristen 1 Surakarta
SMK Kristen 1 Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan kejuruan formal yang secara teknis memenuhi syarat sebagai lembaga pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari letak lokasi yang strategis, sehingga mudah dijangkau kendaraan umum. Selain itu, fasilitas dan kontruksi gedung yang memiliki sirkulasi udara dan penerangan yang cukup, sarana dan prasrana yang memadai. Formasi gedung SMK Kristen 1 Surakarta berbentuk “U” sehingga tengahnya dapat dipakai sebagai tempat upacara, olahraga, bermain siswa. Di sisi lain, SMK Kristen 1 Surakarta juga ada sedikit kelemahan. Kelemahan itu yaitu, suara bising kendaraan karena letak SMK Kristen yang berada di samping jalan besar.
SMK Kristen 1 Surakarta terletak satu lokasi dengan SMP Kristen 4 Surakarta, tepatnya berada di Jalan A. Yani No. 2 Tegalharjo, Jebres, Surakarta.
Ruang-ruang yang ada di SMK Kristen 1 Surakarta adalah: 1) Ruang Kelas
Jumlah ruang kelas ada 19 terdiri dari 7 ruang di lantai bawah dan 12 ruang di lantai atas.
commit to user
2) Ruang Kepala Sekolah
Ruang kepala Sekolah ada 1 ruang berada di lantai atas menghadap ke utara. Letak ruang kepala sekolah berada di sebelah barat ruang kelas XI TKI 2 dengan luas 30,56 m2.
3) Ruang Guru
Ruang guru berjumlah 1 buah berada di lantai bawah di sudut menghadap ke timur dengan luas 146 m2.
4) Ruang Penerimaan SPP
Berada di lantai bawah, sebelah barat pintu gerbang dan berbatasan dengan Bank Mini.
5) Ruang Toko
Berada di lantai bawah, tepatnya di sebelah barat gerbang yang paling luar. Ruang toko ini menghadap ke selatan berhadapan dengan Hotel Asia.
6) Ruang Bank Mini
Terletak di lantai atas, di sebelah barat Ruang pembayaran SPP dan di sebelah selatan Ruang kelas XII Tata Niaga. Luas ruang Bank Mini adalah 55 m2.
7) Ruang Tata Usaha
Berada di lantai bawah di sebalh barat gerbang bagian tengah, ruang tata usaha menghadap ke timur, dengan luas ruangan 32 m2.
8) Ruangn Kantin.
Kantin ada 1 ruang yang letaknya di sebelah selatan Smart, menghadap ke timur dengan total luas ruangan 18 m2.
9) Ruang BK
Ruang BK ada 1 ruangan di sebelah barat ruang kelas Keuangan 1, mengahadap ke utara dengan total luas ruangan 22,5 m2.
10)Ruang UKS
Ruang UKS ada 1 ruangan di sebelah selatan kelas 3 Tata Niaga, menghadap ke timur dengan luas ruangan 21 m2.