• Tidak ada hasil yang ditemukan

commit to user d.Pembelian

Dalam dokumen CHOLID ASARI F3109018 (Halaman 46-54)

1) Proses pembelian

Perusahaan menjamin barang yang dibeli memenuhi

pesyaratan. Pembelian dilakukan hanya kepada supplier yang memenuhi persyaratan dan disetujui oleh berwenang. Perusahaan melakukan evaluasi dan memilih supplier berdasarkan kemampuan memenuhi persyaratan. Pembelian yang dilakukan perusahaan meliputi : Pembelian bahan baku, Pembelian peralatan operasional, dan pembelian alat pendukung lainnya.

2) Informasi Pembelian

Informasi harus menjelaskan produk yang dibeli, termasuk :

a) Spesifikasi bahan baku yang sesuai dengan persyaratan produksi.

b) Persyaratan spesifikasi produk c) Persyaratan sistem manajemen mutu

e. Tanggung Jawab Manajemen

1) Komitmen Manajemen

Manejemen Puncak telah menunjukan komitmennya terhadap penerapan sistem manajemen mutu antara lain dengan :

a) Mengkomunikasikan pentingnya pemenuhan persyaratan

pelanggan dan peraturan-peraturan

b) Menetapkan Kebijakan Mutu

commit to user

33

d) Melaksanakan Tinjauan Manajemen

2) Fokus Pelanggan

Manajemen puncak telah memastikan bahwa persyaratan pelanggan ditentukan dan dipenuhi dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Persyaratan pelanggan ini diketahui berdasarkan komunikasi dengan pelanggan dalam bentuk email, Fax, meeting, dan sebagainya.

3) Kebijakan Mutu

Manajemen puncak telah menetapkan kebijakan mutu sebagai berikut :

“Kepuasan pelanggan dapat terpenuhi dengan cara melakukan pengembangan yang berkesinambungan untuk menghasilkan produk yang berkualitas sesuai persyaratan, tepat waktu dan jumlah pengiriman, harga bersaing, serta ramah lingkungan.”

4) Perencanaan a) Sasaran Mutu

Manajemen puncak telah menetapkan sasaran mutu yang menjadi pedoman bagi semua pegawai untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Sasaran mutu ini telah ditetapkan berdasarkan target perusahaan untuk masing-masing bagian. Sasaran mutu ini akan ditinjau secara periodik setiap tahun untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan

commit to user

organisasi untuk pemenuhan persyaratan pelanggan dan meningkatkan kinerja organisasi.

b) Perencanaan sistem manajemen mutu

Perencanan mutu yang menggambarkan pemenuhan persyaratan mutu dapat dilihat pada lampiran pedoman mutu ini.

5) Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi

a) Tanggung jawab dan wewenang

PT. NILAS WAHANA ANTIKA telah menetapkan dan merinci tanggung jawab dan wewenang setiap personil berdasarkan jabatan dan pekerjaannya yang dituangkan dalam bentuk struktur organisasi

b) Wakil manajemen

Manajemen puncak telah menunjukan seseorang anggota manajemen sebagai wakil manajemen. Wakil manajemen mempunyai tanggung jawab dan wewenang sebagai berikut : (1) Menjamin proses-proses yang diperlukan untuk sistem

manajemen mutu telah ditetapkan dan dipelihara.

(2) Melaporkan kinerja dan kebutuhan untuk mengembangkan sistem manajemen mutu kepada manajemen.

(3) Menjamin promosi kepedulian terhadap kebutuhan

pelanggan kepada seluruh pegawai. c) Komunikasi internal

commit to user

35

Perusahaan telah menetapkan komunikasi internal yang diperlukan untuk membahas keefektifan sistem manajemen mutu. Komunikasi internal dilakukan dengan cara :

(1) Mengadakan rapat manajemen Level Direksi (2) Mengadakan rapat Koordinasi Level Manajer (3) Mengadakan rapat rutin/ harian Level Operasional

(4) Menggunakan papan pengumuman untuk menyebarkan

informasi dan kesadaran penerapan sistem mutu

(5) Menggunakan surat komunikasi untuk penyebaran informasi dan kebutuhan kepada fungsi terkait.

6) Tinjauan Manejemen

Manajemen puncak akan meninjau system manajemen mutu pada periode tertentu (minimal setiap enam bulan sekali) untuk menjamin efektifitas. Tinjauan ini termasuk melihat kemungkinan pengembangan dan perubahan sistem manajemen mutu serta tinjauan terhadap kebijakan mutu dan sasaran mutu. Masukan yang dapat digunakan sebagai bahan tinjauan manajemen adalah sebagai berikut, tetapi tidak terbatas pada :

a) Hasil Audit

b) Umpan balik pelanggan

c) Kinerja proses dan ketidaksesuaian produk d) Status tindakan koreksi dan pencegahan e) Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya

commit to user

f) Perubahan yang berpengaruh terhadap sistem manajemen mutu

g) Rekomendasi untuk pengembangan.

f. Sistem Manajemen Mutu

1) Persyaratan Umum

Organisasi telah menetapkan, mendokumentasikan,

menerapkan, dan memelihara sistem manajemen mutu dan berusaha meningkatkan secara terus-menerus keefektifan sesuai dangan persyaratan ISO 9001:2008

2) Persyaratan dokumentasi

a) Umum

(1) Dokumentasi sistem manajemen mutu organisasi, terdiri dari: Kebijakan mutu dan sasran mutu.

(2) Pedoman mutu

(3) Prosedur terdokumentasi

(4) Dokumen pendukung, yaitu terdiri dari instruksi kerja, formulir, dan dokumen lainnya.

(5) Catatan mutu

b) Pedoman Mutu

Organisasi telah menetapkan dan memelihara pedoman mutu yang memuat:

(1) Ruang lingkup penerapan sistem manajemen mutu, termasuk rincian persyaratan yang tidak diterapakan.

commit to user

37

(2) Referensi silang dari prosedur terhadap persyaratan standar

siistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang

didokumentasikan untuk menerapkan sistem manajemen mutu.

(3) Gambaran interaksi dari proses-proses yang terkait dalam manajemen mutu, seperti tertuang pada rencana mutu.

c) Pengendalian Dokumen

Organisasi telah menunjuk pengendalian dokumen yaitu Quality system pengendalian dokumen dilakukan antara lain: (1) Pengesahaan dokumen sebelum diterbitkan

(2) Peninjauan dan perbaikan (jika diperlukan) serta pengesahaan ulang

(3) Pengidentifikasian perubahan dan status revisi dokumen (4) Pendistribusian perubahan dan status revisi dokumen (5) Pendistribusian dokumen kepada pihak yang memerlukan. (6) Pengidentifikasian dan pendistribusian dokumen eksternal. (7) Penarikan dan penyimpanan dokumen kadaluarsa

(8) Pemusnahan dokumen kadaluarsa berdasarkan lama waktu penyimpanan

d) Pengendalian Catatan Mutu

Catatan mutu dipelihara sebagai bukti penerapan system manajemen mutu. Catatan mutu dapat berbentuk berbagai jenis media dan memiliki masa simpan yang ditetapkan untuk waktu

commit to user

tertentu. Masing-masing bidang menunjukan personil untuk menyimpan catatan mutu agar mudah diambil dan terhindar dari kerusakan atau kehilangan.

B. Pembahasan Masalah

1. Strategi Pemasaran Ekspor PT Nilas Wahana Antika

Strategi yang dilakukan PT Nilas Wahana Antika melalui tahap-tahap sebagai berikut:

a. Analisis Lingkungan Ekonomi

Analisis Lingkungan Ekonomi berguna bagi perusahaan untuk mengetahui prosentase keberhasilan perusahaan dalam memasuki pasar yang akan dituju. PT Nilas Wahana Antika melakukan analisis tersebut terhadap pasar yang akan menjadi target untuk membuka pemasaran yang baru untuk meningkatkan konsumen. Sedangkan untuk analisis peluang pemasaran yang dilakukan PT Nilas Wahana Antika yaitu: 1) Pasar

PT Nilas Wahana Antika selalu berusaha memilih target pasar yang tepat dalam memasarkan produknya. Yaitu target pasar yang memang butuh dan tertarik dengan produk-produk perusahaan tersebut, serta sanggup membayar pada tingkat harga yang mendatangkan keuntungan yang cukup bagi perusahaan. Pasar yang sudah menjadi pelanggan tetap PT Nilas Wahana Antika seperti: pasar Eropa, pasar Amerika, dan pasar Australia.

commit to user

39

Selama lima tahun ini PT Nilas Wahana Antika mendapatkan konsumen dari pasar-pasar tersebut.

2) Persaingan

Analisis ini meliputi tipe persaingan dan peraturan di negara target pasar perusahaan tersebut. PT Nilas Wahana Antika menganalisis persaingan yang terjadi di pasar asing agar perusahaan mengenali hal-hal penting terkait dengan produk yang akan dipasarkannya serta mengetahui peluang bagi pemasaran bagi perusahaan itu.

3) Finansial

Analisis mengenai sumber daya yang dibutuhkan, biaya yang dibutuhkan, dan besarnya hasil yang akan diharap / didapatkan. Bagi PT Nilas Wahana Antika analisis ini merupakan rutinitas yang akan dilakukan perusahaan dan merupakan bagian dari visi dan misi perusahaan.

4) Resiko

Analisis ini menggambarkan suatu keadaan pasar yang akan menjadi target pemasaran. Analisis ini meliputi keadaan sosial, politik, dan ekonomi di pasar target pemasaran perusahaan tersebut. PT Nilas Wahana Antika akan menghindari pasar-pasar yang sosial, politik dan ekonominya sedang terguncang. Karena hal itu bisa memberikan dampak resiko yang merugikan bagi perusahaan, seperti resiko gagal bayar.

commit to user

Dalam dokumen CHOLID ASARI F3109018 (Halaman 46-54)

Dokumen terkait