• Tidak ada hasil yang ditemukan

COMPLIANCE CHARTER

Dalam dokumen BPP Kepatuhan.pdf (Halaman 55-63)

Untuk menunjang fungsi Kepatuhan yang baik, sebuah panduan atas kebijakan manajemen bank wajib dibuat dalam suatu dokumen tertulis yang diajukan oleh Direktorat Kepatuhan dan disetujui oleh Direktur Utama dan Dewan K omisaris.

Posisi Compliance Charter disini adalah sebagai landasan kebijakan bagi pelaksanaan kepatuhan bank. Compliance Charter juga dapat digunakan sebagai acuan tugas bagi Divisi Kepatuhan/ Satuan Kerja Kepatuhan, karena merupakan landasan hukum yang jelas bagi seluruh level pejabat dan karyawan untuk melaksanakan fungsi tugas dan tanggung jawab sesuai bidang pekerjaannya.

Fungsi Compliance Charter disini adalah untuk mendukung tugas pengendalian (control) yang jelas serta pelaksanaan tata kelola manajemen yang baik (Good Corporate Governance) dalam system kerja bank, agar sesuai dengan ketentuan internal dan eksternal bank.

Berikut ini merupakan cakupan Compliance Charter :

1. Direktorat Kepatuhan dipimpin oleh Direktur Yang Membawahkan Bidang Kepatuhan yang diangkat melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) suatu bank, dan wajib dilaporkan serta disetujui oleh Bank Indonesia.

2. Divisi Kepatuhan/ satuan kerja kepatuhan adalah Divisi/ satuan kerja yang dipimpin oleh Kepala Divisi/ kepala satuan kerja yang diangkat oleh Dewan Direksi dengan melaporkan pengangkatan tersebut kepada Dewan Komisaris dan Bank Indonesia.

3. Divisi Kepatuhan/ satuan kerja kepatuhan merupakan Divisi/ satuan kerja yang bertanggung  jawab langsung kepada Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan sebuah bank.

4. Kegiatan Fungsi Kepatuhan adalah tugas dan tanggung jawab Divisi /Satuan Kerja Kepatuhan. 5. Ruang lingkup kegiatan kepatuhan adalah mencakup seluruh unsure dan aspek kegiatan dalam

upaya memastikan tingkat kepatuhan bank dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.

6. Divisi Kepatuhan/ satuan kerja kepatuhan memiliki akses yang kuat dalam upayanya mencari data pendukung, seperti dokumen bank, data karyawan, dana, aset bank serta sumber daya bank yang lainnya, sepanjang hal tersebut sesuai dengan mendukung fungsi dan tanggung  jawabnya di bidang kepatuhan bank.

7. Divisi Kepatuhan/ satuan kerja kepatuhan memiliki wewenang yang terbatas pada pernyataan Patuh atau Tidak Patuh (Comply or Not Comply) dan tidak memiliki tugas untuk memberikan saran dan masukan yangb bersifat operasional.

8. Divisi Kepatuhan/ satuan kerja kepatuhan memiliki wewenang untuk memantau dan mereview struktur organisasi bank apabila tidak sejalan dengan ketentuan internal maupun eksternal. 9. Divisi Kepatuhan/ satuan kerja kepatuhan :

a. memiliki independensi dan tidak terlibat dalam fungsi bisnis dan operasional bank, manajemen risiko yang melakukan pengambilan keputusanpada kegiatan usaha bank, treasury, keuangan dan akuntansi, logistic dan pengadaan barang /jasa, teknologi informasi serta audit intern.

b. memiliki pendidikan yang cukup, pengalaman yang cukup baik di beberapa bidang aktivitas perbankan untuk mendukung pemantauan fungsi kepatuhan bank.

c. tidak diperkenankan memiliki tugas dan tanggung jawab lainnya diluar fungsi kepatuhan. d. Wajib menyampaikan laporan secara berkala, minimal sesuai Ketentuan BI yang berlaku,

kepada Direktur Yang Membawahkan Bidang Kepatuhan/ Direktur yang membidangi kepatuhan, Direktur Utama, Dewan Komisaris dan Bank Indonesia.

10. Seluruh tingkatan manajemen di organisasi bank wajib mendukung upaya pemantauan kepatuhan yang dilakukan oleh Pejabat dan karyawan yang bertugas di Divisi Kepatuhan/ satuan kerja kepatuhan,

11. Bank wajib memiliki komitmen untuk :

a) patuh dan taat kepada seluruh peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku di bidang perbankan.

b) melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi di bidang perbankan. 12. Pejabat dan karyawan bank menghindari :

a. tindakan yang menyalahgunakan wewenang yang melekat pada setiap jabatan yang dimilikinya, untuk kepentingan pribadi.

b. tindakan yang didalamnya terdapat unsur pertentangan kepentingan (conflict of interest) c. tindakan yang membuka kerahasiaan data nasabah dan data bank.

d. penerimaan hadiah yang melanggar prinsip gratifikasi yang terdapat di budaya kepatuhan.

f. kepentingan yang mendukung hubungan dengan nasabah, vendor dan pemasok demi kepentingan pribadi.

g. tindakan yang dapat merugikan citra dan profesinya sebagai bankir. h. tindakan penyalahgunaan arsip dokumen bank.

13. Pemberian informasi yang diberikan oleh pejabat dan karyawan bank yang dilakukan untuk kepentingan media tidak dapat dilakukan tanpa koordinasi dengan divisi humas atau corporate secretary.

14. Pemberian data untuk kepentingan penyidikan suatu perkara hukum harus dikoordinasikan dengan divisi legal bank.

Segenap Direksi dan Komisaris Bank mengharapkan komitmen yang kuat dari setiap pejabat dan karyawan untuk melaksanakan Compliance Charter ini sejalan prinsip pelaksanaan fungsi kepatuhan dan prinsip kehati-hatian, agar tata kelola manajemen bank dapat berjalan lebih baik.

Jakarta,…..

PT. Bank…..

---

CONTOH FORMAT L APORAN

Jakarta,…… Kepada Yth

Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia

Jl. MH. Thamrin No.2, Jakarta 10350

Perihal : Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Yang Membawahkan Bidang Kepatuhan Semester …. Tahun ….

Dengan Hormat,

Menunjuk Peraturan Bank Indonesia No.13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bagi Bank Umum, maka bersama ini dapat kami sampaikan Laporan Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Yang Membawahkan Bidang Kepatuhan Semester …. Tahun…., dengan lingkup sebagai berikut :

I. Ruang Lingkup Pelaksanaan Tugas II. Realisasi Pelaksanaan Tugas III. Penutup

Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan perkenan Bapak/Ibu.

PT. Bank…..

---

---Direktur Utama Direktur Yang Membawahkan Bidang Kepatuhan

Comment [PK31]:Disesuaikan dengan format masing-masing BPD

I. Ruang Lingk up Pelaksanaan Tugas

Pada Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Yang Membawahkan Bidang Kepatuhan Semester …. Tahun…. Ini obyek pengkajian, pengujian dan pemantauan fungsi kepatuhan bank meliputi aktivitas yang ada di bank sebagai berikut :

I.1. Aktivitas Operasional dan pelaporan bank I.2. Akvitas Perkreditan

I.3. Aktivitas Treasury dan P endanaan

II. Realisas i Pelaksanaan Tugas

II.1. Pengujian terhadap Rancangan/Rencana Keputusan Manajemen B ank. II.1.1. Jumlah Rancangan/Rencana Keputusan Manajemen Bank

Selama periode semester….. tahun….. , telah dilaksanakan pengujian fungsi kepatuhan terhadap rancangan/ rencana keputusan dari manajemen, dengan rincian sebagai berikut :

Rancangan/ Rencana Keputusan Jumlah

Sistem dan Prosedur (Standard Operation Procedure) termasuk didalamnya review atau revisi SOP

Pemberian Kredit

Penyelesaian Kredit Bermasalah

Penempatan Dana dan Transaksi Surat Berharga

Total

II.1.2. Hasil Pengujian Rancangan/Rencana Keputusan Manajemen Bank

Dari pengujian fungsi kepatuhan terhadap Rancangan/ Rencana Keputusan Manajemen Bank, dapat kami sampaikan sebagai berikut :

Rancangan/ Rencana Keputusan Posisi Jumlah

Sistem dan Prosedur (Standard Operation Procedure) termasuk didalamnya review atau revisi SOP

Patuh/ Tidak Patuh

Pemberian Kredit Patuh/ Tidak Patuh

Penyelesaian Kredit Bermasalah Patuh/ Tidak Patuh

Penempatan Dana dan Transaksi Surat Berharga Patuh/ Tidak Patuh

II.2.. Pengujian Terhadap Rasio Prinsip Kehati-hatian

Rasio Prinsip Kehati-Hatian Hasil Pengujian

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum/KPMM (Capital  Adequacy Ratio)

Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)

Pelampauan BMPK

Pelanggaran BMPK Kualitas Aktiva Produktif (KAP)

Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP) / Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Giro Wajib Minimum (GWM)

  Primer

  Sekunder

 Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif.

 Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif.

NPL (nett & gross)

Net Interest Margin (NIM)

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).

Loan to Deposit Ratio(LDR).

III. Penutup

Berdasarkan atas hasil pemantauan fungsi kepatuhan pada periode semester…. tahun …... kami sampaikan bahwa Pelaksanaan Tugas Direktur Yang Membawahkan Bidang Kepatuhan Bank… telah berjalan dengan baik.

PT. Bank…..

---

Daftar Lampiran Laporan Pelaksanaan Direktur Yang Membawahkan Bidang K epatuhan Semester …. Tahun….

Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Frekuensi

Sosialisasi Peraturan Bank Indonesia

Sistem dan Prosedur (Standard Operation Procedure) termasuk didalamnya review atau revisi SOP

Pemberian Kredit

Penyelesaian Kredit Bermasalah

Penempatan Dana dan Transaksi Surat Berharga Identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan

Sosialisasi Pelaksanaan APU/PPT Pemantauan Pelaporan Eksternal Bank

Laporan Pemantauan Rasio Prinsip Kehati-hatian Bank Laporan Pemantauan Pelaksanaan Tugas SKAI Laporan Pelaksanaan Sosialisasi Budaya K epatuhan

Kepada Yth

Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia

Jl. MH. Thamr in No.2, Jakarta 10350

Perihal : Laporan Khusus Direktur Yang Membawahkan Bidang Kepatuhan

Dalam dokumen BPP Kepatuhan.pdf (Halaman 55-63)

Dokumen terkait