• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.2. Teori Pendukung

2.2.9. Component Diagram

Menurut (Haqi, 2019), mengemukakan bahwa “componet diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan software pada suatu sistem”. Komponen diagram juga merupakan penerapan software dari satu atau lebih class, dan biasanya berupa file data atau exe, source code, table, dokumen dan sebagainya.

Berikut contoh component diagram:

(Pribadi, Wajhillah, Wibowo, Supiandi, & Sumanto, 2018)

Gambar II.9 Contoh Component Diagram

2.2.10. Pengujian Black Box Testing

Pengujian kotak hitam (black box testing) dirancang untuk memvalidasi persyaratan fungsional tanpa perlu mengetahui kerja internal dari sebuah program.

Teknik pengujia black box testing berfokus pada informasi dari perangkat lunak, menghasilkan test case dengan cara mempartisi masukan dan keluaran dari sebuah program dengan cara mencakup pengujian yang menyeluruh. Sehingga pada tahapan

pengujian yang dilakukan oleh penulis saat ini yaitu dengan menggunakan Black Box Testing.

Menurut Auliyani dalam (Astuti, 2018), “black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak”. Dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja tanpa tahu ada apa dibalik bungkus hitamnya. Sema seperti pengujian balck box testing yaitu mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interface) fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa sesunggunya yang terjadi dalam proses detailnya.

Tujuan dilakukan testing pada suatu software yaitu: untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan sebagai kesalahan sebanyak mungkin dalam perangkat lunak yang diuji, setelah memperbaiki kesalahan yang diidentifikasi dan melakukan pengujian ulang, pada tingkat kualitas yang memadai. Serta menyusun catatan kesalahan perangkat lunak untuk digunakan dalam pencegahan kesalahan (dengan tindakan perbaikan dan pencegahan).

Tabel II.1.

Sumber: (Zamaludin, Yusnaeni, & Amelia, 2016)

32 3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

TK Assa’adatul Mahmudiyah merupakan salah satu pendidikan anak usia dini yang berada didaerah Pabuaran-Subang. Pada saat itu pendidikan anak usia dini belum berkembang seperti sekarang. Pendidikan anak usia dini belum dianggap penting bagi masyarakat sekitar, padahal pendidikan anak usia dini sangat mempengaruhi dalam tumbuh kembangnya anak. Pada tahun 1996 Yayasan Assa’adatul Mahmudiyah yang dimotori oleh keluarga besar H. Jayadi sepakat untuk mendirikan Taman Kanak-Kanak (TK) Assa’adatul Mahmudiyah di Desa Cihambulu-Pabuaran. Pada awal berdiri TK Assa’adatul Mahmudiyah hanya memiliki 2 kelas yaitu kelas nol kecil dan nol besar. Tahun 1996-2006 Sekolah TK assa’adatul Mahmudiyah belum bisa beroperasi sendiri dan masih bernaungan atau menginduk ke pusat yang ada didaerah Karawang yaitu di KEBADKO Karawang atau BKPRRI Karawang, karena setiap ada kegiatan seperti manasik haji, ujian maupun wisuda dilaksankannya dikarawang.

Pada tahun 2007 dengan kepala sekolah baru yaitu Ibu Leli Auliyah, S.Pd, mengajukan permohonan Surat Izin Operasional. Tahun 2010 Sekolah TK Assa’adatul Mahmudiyah sudah mempunyai akte notaris, SK Kemenhumham, Surat Izin Operasional, NISN, NSS, dan lain-lain. Sekolah TK Assa’adatul Mahmudiyah sudah terakteditas B. Dari tahun ke tahun jumlah bertambah karena kualitas yang ada

di TK Assa’adatul Mahmudiyah sangat bagus, dan sekarang terdapat 6 kelas yaitu 3 kelas nol kecil dan 3 kelas nol besar dan memiliki 7 guru dengan 5 guru yang sudag bersertifikat. Sekolah TK Assa’adatul Mahmudiyah memiliki ekstrakulikuler yaitu ekstrakulikurel menari dan mewarnai. Saat ini telah berkembang menjadi salah satu Taman Kanak-Kanak yang banyak mendapat prestasi.

3.1.2. Visi Misi TK Assa’adatul Mahmudiyah

TK. Assa’adatul Mahmudiyah mempunyai visi dan misi sebagai berikut:

1. Visi

Dengan semangat yang tinggi melalui proses pembelajaran bermain sambil belajar dapat menumbuh kembangkan insan yang ceria, cerdas, mandiri dan kreatif serta memiliki moral yang luhur dan berwawasan nasional.

2. Misi

a. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas, bermutu dan bermoral dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).

b. Mewujudkan insan yang ceria, cerdas, mandiri dan kreatif.

c. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan bersih.

d. Menjadikan sekolah yang berkualitas dalam bidang pendidikan.

3.1.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi TK. Assa’adatul Mahmudiyah tersusun berdasarkan fungsi masing-masing bagian. Bagian-bagian tersebut sudah mempunyai hak dan tanggung jawabnya. Struktur organisasi tersebut dibuat untuk memetakan pekerjaan yang terdapat dalam TK. Assa’adatul Mahmudiyah. Struktur sangat dibutuhkan untuk mempermudah dalam mengetahui tugas masing-masing karyawan, mengetahui tanggung jawab serta wewenang setiap unit kerja.

Berikut adalah struktur organisasi TK. Assa’adatul Mahmudiyah

Sumber: (TK Assa’adatul Mahmudiyah, 2019)

Gambar.III.1 Struktur Organisasi Fungsi dari tiap-tiap bagian sebagai berikut:

1. Kepala TK

a. Memahami semua peraturan dan pedoman yang berhubungan dengan sekolah.

b. Mengatur situasi didalam lingkungan sekolah.

c. Mengendalikan kegiatan kelompok.

d. Mengembangkan kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler.

e. Mengadakan evaluasi atas semua kegiatan dan jasa sekolah untuk peningkatan mutu berkelanjutan.

f. Mengawasi pemeliharaan semua saran fisik serta pelengkapan sekolah.

g. Memberikan laporan berkala kepada atasan (yayasan) atau pihak-pihak yang terkait dengan sekolah, tentang semua kegiatan yang ada di sekolah.

h. Memeriksa daftar hadir guru.

2. Sekertaris

a. Berkaitan dengan surat menyurat.

b. Melakukan agenda dan penataan persuratan.

c. Membuat undangan untuk pertemuan atau keperluan lain.

d. Melakukan dokumentasi setiap kegiatan dan kearsipan.

3. Bendahara

a. Membuat laporan keuangan.

b. Menyediakan keuangan berdasarkan kebutuhan.

c. Mendistribusikan keuangan berdasarkan kebutuhan.

4. Tenaga Pendidikan

a. Melakukan proses belajar mengajar dikelas tepat waktu b. Mendidik siswa menjadi terampil dan mandiri.

c. Mengecek kehadiran siswa dikelas.

3.2. Tinjauan Kasus

3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan 1. Prosedur Penerimaan Kas

Pengelolaan sistem akuntansi penerimaan kas TK Assa’adatul Mahmudiyah masih menggunakan manual. Dimana proses penerimaaan kas dari pembayaran

SPP dimulai dari murid atau wali murid melakukan pembayaran yang akan diterima oleh bendahara sekolah dengan memberikan kartu SPP dan bendahara mengisi pada kartu SPP tersebut. Bagian bendahara juga mencatat pembayaran SPP dibuku kas. Setelah dicatat, bagian bendahara memberikan kartu SPP tersebut kepada murid atau wali murid. Lalu murid atau wali murid menerima kartu SPP yang akan dipegang oleh murid atau wali murid sebagai bukti.

Kemudian bendahara sekolah membuat laporan pembayaran SPP dalam bentuk Microsoft Word dengan perhitungannya menggunakan kalkulator yang setiap bulannya akan diberikan kepada kepala sekolah sebagai data pencatatan SSP.

Proses penerimaan kas dari dana Bantuan Operasioanal Sekolah Daerah (BOSDA) dimulai dari pihak sekolah mengajukan proposal dana Bosda, dimana bagian bendahara membuat Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk dimasukkan ke dalam proposal. Setelah dibuat, bendahara memberikan kepada kepala sekolah untuk dicek dan disetujui. Setelah itu dilampirkan ke dalam proposal. Pihak sekolah memberikan pengajuan propsal kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang (DPKS). Setelah diterima, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang akan mengkaji proposal tersebut, dimana ketika pengajuan proposal disetujui maka pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang akan menghubungi pihak sekolah bahwa proposal yang diajukan disetujui dan dana dicairkan. Tetapi, ketika pengajuan proposal tidak disetujui maka pihak sekolah memberikan pengajuan proposal kembali. Setelah mengetahui proposal yang diajukan diterima, pihak sekolah langsung datang ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang untuk mengambil dana tersebut.

Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang memberikan dan yang telah dicairkan kepada pihak sekolah. Setelah dana diterima, bagian bedahara

mencatat dana tersebut di buku kas dan membuat laporan yang akan diberikan kepada pihak sekolah. Setelah menerima laporan kepala sekolah menkaji laporan tersebut dan langsung diberikan kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang sebagai laporan alokasi penggunaan dana bosda.

2. Prosedur Pengeluaran Kas

Pengelolaan pengeluaran kas di TK. Assa’adatul Mahmudiyah dilakukan setiap bulan dan tahunan. Setiap sekolah memerlukan dana untuk sesuatu hal contohnya pembelian perlengkapan, dimana dimulai dari bendahara membuat catatan apa saja yang harus dibeli. Setelah itu catatan yang telah dibuat diberikan kepada kepala sekolah. Setelah disetujui, bendahara langsung mencairkan dana tersebut. Bendahara melakukan pembelian dan pihak toko memberikan nota. Bendahara menerima nota tersebut. Setelah itu, bagian bendahara mencatat nota tersebut dibuku kas sebagai catatan laporan setiap bulannya yang akan diberikan kepada kepala sekolah dan kepala sekolah menerima laporan tersebut.

3. Prosedur Laporan

Proses laporan kas TK Assa’adatul Mahmudiyah dimulai dari bendahara mengecek setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di buku kas. Bendahara membuat laporan dengan menggunakan Microsoft Word.

setelah dibuat laporan diserahkan kepada kepala sekolah dan kepala sekolah menerima laporan tersebut.

3.2.2. Activity Diagram

1. Activity Diagram Penerimaan Kas’

a. Penerimaan kas dari pembayaran SPP

Sumber: (TK. Assa’adatul Mahmudiyah, 2020)

Gambar III.2 Activity Diagram Penerimaan Kas dari Pembayaran SPP

b. Penerimaan kas dari dana Bosda

Sumber: (TK. Assa’adatul Mahmudiyah, 2020)

Gambar III.3 Activity Diagram Penerimaan Kas dari Dana Bosda

2. Activity Diagram Pengeluaran Kas

Sumber: (TK. Assa’adatul Mahmudiyah, 2020)

Gambar III.4 Activity Diagram Pengeluaran Kas

3. Activity Diagram laporan

Sumber: (TK. Assa’adatul Mahmudiyah, 2020)

Gambar III.5 Activity Diagram Laporan 3.2.3. Dokumen Masukan

Dokumen masukkan merupakan segala bentuk masukan yang berupa dokumen dan diolah dalam proses agar dapat menghasilkan dokumen keluaran yang diinginkan. Adapun dokumen masukan yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Nama Dokumen : Kartu SPP (surat persetujuan pembayaran) Fungsi : Untuk pembayaran iuran setiap bulannya Sumber : Siswa/wali murid

Tujuan : Bendahara

Media : Kertas

Jumlah : 1 (satu) lembar

Frekuensi : Setiap melakukan pembayaran SPP Bentuk : Lampiran A.1.

2. Nama Dokumen : Nota Pembelian

Fungsi : Untuk

Sumber : Guru

Tujuan : Bendahara

Media : Kertas

Jumlah : 1 (satu) lembar

Frekuensi : Setiap melakukan pembelian Bentuk : Lampiran A.2.

3.2.4. Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran adalah sebagai bentuk keluaran berupa dokumen yang merupakan hasil pengolahan. Adapun dokumen yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

1. Nama Dokumen : Data RAB (Rancangan Anggaran Biaya) Fungsi : untuk pengajuan permohonan dana

Sumber : Bendahara

Tujuan : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang

Media : Kertas

Jumlah : 1 (satu) lembar Frekuensi : Setiap satu semester Bentuk :.Lampiran B.1

2. Nama Dokumen : Laporan Kas

Fungsi : untuk mencatat setiap terjadi transaksi

Sumber : Bendahara Tujuan : Kepala Sekolah

Media : Kertas

Jumlah : 1 (satu) lembar

Frekuensi : setiap satu tahun sekali Bentuk : Lampiran B.3

3. Nama Dokumen : Laporan Penggunaan Dana Bosda

Fungsi : sebagai catatan dana Bosda yang diterima

Sumber : Bendahara

Tujuan : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang

Media : Kertas

Jumlah : 1 (satu) lembar

Frekuensi : setiap satu tahun sekali Bentuk : Lampiran B.4

3.2.5. Permasalahan Pokok

Berdasarkan hasil riset untuk sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada TK Assa’adatul Mahmudiyah. Penulis menemukan beberapa permasalahan pokok yang mengahambat kegiatan tersebut. Adapun permasalahan yang ditemukan diuraiakan sebagai berikut:

1. Pencatatan setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran kas masih dilakukam secara sederhana yaitu dengan masih menggunakan sebuah buku. Dengan masih menggunakan buku merasa kesulitan dalam pencarian data serta memakan waktu yang lama.

2. Membutuhkan anggaran dana dalam pencatatan keuangan karena buku akan cepat habis dan itu akan menghabiskan dana serta sering terjadi kehilangan data dalam penyimpananya.

3. Perhitungan akuntansinya masih menggunakan hitungan biasa (kalkulator) yang menyebabkan sering terjadinya kesalahan, dimana anggaran sering kelebihan atau kekurangan dalam perhitungannya.

3.2.6. Pemecahan Masalah

Dengan melihat permasalahan yang ada, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis mengajukan alternatif pemecahan masalah yaitu dengan membuat sistem yang sudah terkomputerisasi dari pencatatan masuk dan keluarnya kas serta pembuatan laporannya menggunakan komputer serta program khusus.

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan aplikasi program pada komputer yaitu:

1. Dengan membuat sebuah program berbasis web atau dekstop yang berguna untuk pengelololaan kas masuk dan kas keluar sehingga memudahkan bagian bendahara untuk mengelolahnya dan membuat laporan dengan cepat sehingga menghasilkan informasi yang benar tentang data-data yang ada.

2. Dengan adanya sebuah sistem yang sudah terkomputersasi akan sangat banyak menghemat dana dalam pengelolaanya.

3. Mempermudah dalam proses perhitungannya, sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan atau kesalahan.

3.3. Analisa Kebutuhan Software 3.3.1. Analisis Kebutuhan

Dalam rancang bangun sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kasi ini ada terdapat 3 (tiga) jen is user yang saling berinteraksi dalam lingkungan sistem tersebut, yaitu admin, bendahara dan kepala sekolah.

A. Kepala Sekolah

A.1. Kepala Sekolah melakukan login A.2. Kepala Sekolah mencetak laporan B. Bendahara

B.1. Bagian Bendahara melakukan login B.2. Bagian Bendahara mengelola data akun

B.3. Bagian Bendahara mencatat transaksi kas masuk B.4. Bagian Bendahara mencatat transaksi kas keluar B.5. Bagian Bendahara mencetak laporan

C. Admin

C.1. Admin melakukan login . C.2. Admin mengelola data user C.3. Admin mengelola data akun

C.4. Admin mencatat transaksi kas masuk C.5. Admin mencatat transaksi kas keluar C.6. Admin mencetak laporan

D. Kebutuhan Sistem

a. User harus melakukan login menggunakan username dan password dan setiap selesai menggunakan aplikasi harus melakukan logout agar keamanan data terjaga.

b. Sistem dapat mencetak laporan penerimaan dan pengeluaran kas.

3.3.2. Use Case Diagram

Gambar III.6. Use Case Diagram Tabel III.1.

Skenario Use Case Diagram Login Use case login

Tujuan Untuk mengakses sistem

Aktor Admin

Kondisi awal Form login masih kosong

Skenario utama 1. Admin memasukan username dan password

2. Sistem akan memeriksa valid tidaknya data masukan dengan memerikasa ke tabel user

3. Masuk ke aplikasi pengelolaan kas Skenario alternatif

1. Jika form login yang di input masih ada yang kosong, maka sistem akan menampilkan pesan "please fill out this field"

2. jika form login yang diinput sudah sesuai, maka sistem akan menampilkan pesan " login berhasil "

Kondisi akhir Masuk ke aplikasi pengelolaan kas

Tabel III.2.

Skenario Use Case Diagram Data User Use case data user

Tujuan Mengijinkan admin untuk mengelola data user

Aktor Admin

Kondisi awal login tervalidasi dan valid

Skenario utama 1. Admin memilih menu data user

2. Sistem akan menampilkan form data user untuk diinput 3. Admin memilih data yang akan diubah, maka menampilkan data akun dari akun yang akan diubah

4. Admin memilih data yang akan dihapus, maka akan menampilkan pesan

Skenario alternatif 1. Jika form user yang di input masih ada yang kosong, maka sistem akan menunjukan pesan "please fill out this field"

2. jika form user yang diinput sudah sesuai, maka sistem akan menampilkan pesan " data berhasil disimpan"

3. jika form sudah diubah, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data berhas

4. data yang dihapus akan menampilkan pesan konfirmasi apakah data benar dihapus

Kondisi akhir sistem menampilkan data user Tabel III.3.

Skenario Use Case Diagram Data Akun Use case data akun

Tujuan Mengijinkan admin untuk mengelola data akun

Aktor Admin

Kondisi awal login tervalidasi dan valid

Skenario utama 1. Admin memilih menu data akun

2. Sistem akan menampilkan form data akun untuk diinput, memasukan data akun sesuai kolom yang ada

3. Admin memilih data yang akan diubah, maka menampilkan data akun dari akun yang akan diubah

4. Admin memilih data yang akan dihapus, maka akan menampilkan pesan

Skenario alternatif 1. Jika form masih ada yang kosong, maka sistem akan menunjukan pesan "please fill out this field"

2. jika form sudah sesuai, maka sistem akan menampilkan pesan

" data berhasil disimpan"

3. jika form sudah diubah, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data berhas

4. data yang dihapus akan menampilkan pesan konfirmasi apakah data benar dihapus

Kondisi akhir sistem menampilkan data akun

Tabel III.4.

Skenario Use Case Diagram Transaksi Kas Masuk Use case transaski kas masuk

Tujuan Mengijinkan admin untuk mengelola data transaksi kas masuk

Aktor Admin

Kondisi awal login tervalidasi dan valid

Skenario utama 1. Admin memilih menu transaksi kas masuk

2. Sistem akan menampilkan form kas masuk untuk diinput 3. Admin memilih data yang akan dihapus, maka akan menampilkan pesan

Skenario alternatif 1. Jika form yang di input masih ada yang kosong, maka sistem akan menunjukan pesan "please fill out this field"

2. Jika form kas masuk yang diinput sudah sesuai, maka sistem akan menampilkan pesan " data berhasil disimpan"

3. data yang dihapus akan menampilkan pesan konfirmasi apakah data benar dihapus

Kondisi akhir sistem menampilkan data kas masuk yang telah diinput Tabel III.5.

Skenario Use Case Diagram Transaksi Kas Keluar Use case transaski kas keluar

Tujuan Mengijinkan admin untuk mengelola data transaksi kas keluar

Aktor Admin

Kondisi awal login tervalidasi dan valid

Skenario utama 1. Admin memilih menu transaksi kas keluar

2. Sistem akan menampilkan form kas keluar untuk diinput 3. Admin memilih data yang akan dihapus, maka akan menampilkan pesan

Skenario alternatif 1. Jika form yang di input masih ada yang kosong, maka sistem akan menunjukan pesan "please fill out this field"

2. Jika form kas masuk yang diinput sudah sesuai, maka sistem akan menampilkan pesan " data berhasil disimpan"

3. data yang dihapus akan menampilkan pesan konfirmasi apakah data benar dihapus

Kondisi akhir sistem menampilkan data kas keluar yang telah diinput Tabel III.6.

Skenario Use Case Diagram Mencetak Laporan Use case mencetak laporan

Tujuan Untuk mencetak laporan

Aktor Admin

Kondisi awal login tervalidasi dan valid

Skenario utama 1. Admin memilih menu laporan

2. Sistem akan menampilkan form laporan yang akan dicetak Skenario alternatif

1. Jika melakukan cetak secara keseluruhan, maka klik tombol seluruh data

2. Jika melakukan cetak berdasarkan periode, maka mengisi form periode dan klik tombol data

Kondisi akhir sistem menampilkan laporan

3.3.3. Activity Diagram 1. Admin mengelola data user

Gambar III.7. Activity Diagram Data User

2. Admin mengelola data akun

Gambar III.8 Activity Diagram Data Akun

3. Admin mengelola kas masuk

Gambar III.9 Activity Diagram Data Kas Masuk

4. Admin mengelola kas keluar

Gambar III.10 Activity Diagram Data Kas Keluar

5. Admin mencetak laporan

Gambar III.11 Activity Diagram Laporan

3.4. Desain

3.4.2. Logical Record Structure

Dalam spesifikasi file, sistem ini menggunakkan aplikasi basis data (database) pada MySQL dengan nama database db_pengelolaankas.sql spesifikasi file yang dirancang sebagai berikut:

1. Spesifikasi File User

Nama File : Tabel tbl_use r Akronim : tbl_user.sql

Fungsi : Mengelola dan menyimpan data user Tipe File : File Master

Ukuran Record : 61 byte

Media : Hard disk

Field Key : id_user

Software : MySQL

Tabel III.7.

Spesifikasi File User

No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode id_user Integer 11 Primary Key

2. Nama nm_user Varchar 20

3. Password Password Varchar 30

4. Hak akses hak_akses Enum “admin”,”bendahara”

dan “kepala sekolah”

2. Spesifikasi File Akun

Nama File : Tabel tbl_akun Akronim : tbl_akun.sql

Fungsi : mengelola dan menyimpan data akun Tipe File : File Master

Ukuran Record : 100 byte

Media : Hard disk

Field Key : kd_akun

Software : MySQL

Tabel III.8.

Spesifikasi File Akun

No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode kd_akun Varchar 10 Primary Key

2. Nama akun nm_akun Varchar 50

3. Jenis akun jenis_akun Varchar 30

4. Saldo normal saldo_normal Varchar 10

3. Spesifikasi File Kas Masuk

Nama File : Tabel tbl_kasmasuk Akronim : tbl_kasmasuk.sql

Fungsi : mengelola dan menimpan data kas masuk Tipe File : File Transaksi

Ukuran Record : 32 byte

Media : Hard disk

Field Key : kd_kasmasuk

Software : MySQL

Tabel III.9.

Spesifikasi File Kas Masuk

No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode kd_kasmasuk Varchar 10 Primary Key

2. Tanggal tgl_kasmasuk Date 3. Keterangan ket_kasmasuk Text

4. Nominal nominal_kasmasuk Integer 11

5. Id id_user Integer 11

4. Spesifikasi File Kas Keluar

Nama File : Tabel tbl_kaskeluar Akronim : tbl_kaskeluar.sql

Fungsi : Mengelola dan menyimpan data kas keluar Tipe File : File Transaksi

Ukuran Record : 32 byte

Media : Hard disk

Field Key : kd_kaskeluar

Software : MySQL

Tabel III.10.

Spesifikasi File Kas Keluar

No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode kd_kaskeluar Varchar 10 Primary Key

2. Tanggal tgl_kaskeluar Date

3. Keterangan ket_kaskeluar Text

4. Nominal nominal_kaskeluar Integer 11

5. Id id_user integer 11

5. Spesifikasi File Jurnal

Nama File : Tabel tbl_jurnal Akronim : tbl_jurnal.sql

Fungsi : Mencatat setiap transaksi yang terjadi Tipe File : File Laporan

Ukuran Record : 53 byte

Media : Hard disk

Field Key : kd_jurnal

Software : MySQL

Tabel III.11.

Spesifikasi File Jurnal

No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode jurnal kd_jurnal Integer 11 Primary Key

2. Kode kas kd_kas Varchar 10

3. Kode akun kd_akun Varchar 10

4. Tanggal jurnal tgl_jurnal Date

5. Saldo debet saldo_debet Integer 11

6. Saldo kredit saldo_kredit Integer 11

6. Spesifikasi File Buku Besar

Nama File : Tabel tbl_bukubesar Akronim : tbl_bukubesar.sql

Fungsi : Mempersiapkan laporan keuangan Tipe File : File Transaksi

Ukuran Record : 75 byte

Media : Hard disk

Field Key : kd_bukubesar

Software : MySQL

Tabel III.12.

Spesifikasi File Buku Besar

No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode buku besar kd_bukubesar Integer 11 Primary Key

2. Kode kas kd_kas Varchar 10

3. Kode akun kd_akun Varchar 10

4. Nominal debet nominal_debet Integer 11

5. Nominal kredit nominal_kredit Integer 11

.6. Tanggal buku besar tgl_bukubesar Date

8. Saldo debet saldo_debet Integer 11

9. Saldo kredit saldo_kredit Integer 11

3.4.4. Class Diagram

Diagram Class atau kelas diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Dibawah ini merupakan gambar class diagram untuk menggambarkan struktur sistem yang akan dibuat untuk membangun sistem.

Gambar III.14 Class Diagram

Gambar III.14 Class Diagram

Dokumen terkait