• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh-contoh Bermain dan Berolahraga dalam pembelajaran Keterampilan Gerak dasar Kontrol Objek

a. Underhand Roll (Lemparan bawah) Ten Pin

Gambar 2.20 Ten Pin.

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) 1) Konsep

Menggelindingkan bola pada target secara akurat 2) Persiapan (Set Up)

Mengatur 10 botol plastik yang di isi pasir dan bola kecil. Botol-botol tersebut diformasi/di atur di atas permukaan yang rata. Setiap kelompok mempunyai satu set botol dan botol plastik.

3) Peserta didik siap ditempat yang telah disediakan lalu bersiap melempar bola menyusur tanah dengan kontrol yang baik diarahkan ke botol plastik yang telah di isi pasir. Teman yang bersiap dibelakang sasaran menata ulang botol pasir yang dapat dijatuhkan dan menyebutkan berapa banyak botol yang terguling.

4) Apakah peserta didik dapat memahami ? a) Mata fokus ke target

b) Langkah-langkah pada saat menggelindingkan/melempar bola menyusur tanah.

c) Pelepasan rendah d) Gerak Lanjut 5) Pertanyaan?

a) Dimana peserta didik akan membidik target ketika semua target masih berdiri?

b) Apakah peserta didik akan memberikan variasi kecepatan bidikan untuk menjatuhkan target?

6) Variasi

a) Menurunkan atau meningkatkan jumlah dari botol plastik yang diberikan pasir (target).

b) Menurunkan atau menjauhkan jarak botol plastik yang diberikan pasir dari pelempar.

b. Catch Circle Catch

Gambar 2.21 Circle Catch.

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz)

1) Konsep

Pendekatan menangkap bola dengan level yang berbeda, sudut dan kecepatan berbeda, mengumpan dan melempar.

2) Persiapan

Variasi dari bola besar dan bola kecil, tiap group terdiri dari 6-7 peserta didik, dengan satu bola dan berdiri dilingkaran dengan tempat yang datar.

3) Aktivitas

a) Aktivitas melempar dan menangkap

Peserta didik yang memegang bola melempar ke yang lain di dalam lingkaran, kemudian melempar ke teman yang berdekatan. Pelempar kemudian lari memutari lingkaran menuju posisi penangkap ketika penangkap melempar dan berlari.

b) Aktivitas menangkap sekaligus berlari

Peserta didik yang membawa bola melempar bola ke peserta didik yang berdekatan, kemudian berlari mengelilingi lingkaran kembali ketempat mereka. Sisa pemain mengumpan bola disekitar lingkaran untuk melihat berapa banyak penangkap dapatkan sebelum pelari kembali. Jika pengumpan pertama gagal pelari mengulangi lagi.

c) Aktivitas Your ball

Pelempar dengan bola berdiri ditengah lingkaran dan melempar bola dengan tinggi sambil memanggil nama peserta didik. Peserta didik yang namanya di panggil berpindah dan ke dalam lingkaran dan melempar untuk menempati tempat pesrta didik yang berada diluar lingkaran. Penangkap bola kemudian melempar ketika nama peserta didik lain disebut dan seterusnya.

4) Apakah peserta didik dapat memahami?.

a) Mata fokus ke bola.

b) Menangkap dengan kontrol yang baik

c) Posisi jari untuk bola atas berada di atas pinggang, untuk posisi jari bola di bawah berada dibawah pinggang.

5) Bertanya

a) Bagaimana tangan ketika menangkap bola tinggi.?

b) Kadang-kadang bola keluar (memantul) dari tangan, bagaimana peserta didik dapat mempertahankan bola berada ditangan?

c) Bagaimana peserta didik memposisikan tubuh dari tangkapan?

Peserta didik membuat lingkaran dengan pembatas conedengan setiap kelompok berjumlah 6-8 peserta didik, Peserta didik bersiap melempar bola kepada siapapun dalam lingkaran kepada peserta didik yang terdekat. Kemudian peserta didik yang melempar berlari menuju teman yang menangkap bolanya, dan begitu seterusnya.

c. Kick (Menendang) Cone Soccer

Gambar 2.22 Cone Soccer

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) 1) Konsep

Menendang dengan kontrol yang baik, menendang untuk akurasi, menendang dan berpindah tempat untuk membuka ruang, menendang untuk membuka ruang, menutup ruang (bertahan) dan dribbling.

2) Persiapan

Bola sepak, cone, cone besar dan kapur atau penanda batas/garis. Area permainan ditandai oleh cone, tujuan akhir adalah lingkaran yang berdiameter 1 meter yang didalamnya ada cone besar. Kedua tim terdiri dari 6-8 peserta didik.

3) Aktivitas

Tujuan datri permainan ini adalah untuk menendang atau mendribble bola untuk mengenai/menjatuhkan cone kelompok lawan sekaligus melindungi conenya sendiri, dan tidak ada satupun yang berada dilingkaran untuk bertahan, tidak ada body kontak. Tendangan bebas dihadiahkan ketika adanya body kontak, jaraknya harus 1 meter dari tempat tendangan bebas.

4) Dapatkah peserta didik melihat dan memahami?

a) Menendang dengan kontrol yang baik b) Melangkah tegap untuk mendribling c) Membuka tutup ruang (pertahanan lawan) 5) Pertanyaan

a) Bagaimana kaki pada waktu menendang bola?

b) Bagianmana pada saat kaki melakukan menendang?

c) Apa strategi tim kamu untuk permainan ini?

d) Posisi apa yang kamu inginkan? Mengapa?

e) Bagaiman cara melakukan tendangan yang benar?

6) Variation ( Variasi)

a) Mengubah ukuran/jumlah anggota per tim: meningkatkan jumlah pemain tiap sisi.

b) Menambahkan bola lain : ada 2 bola di dalam permainan.

c) Menambahkan 1 Cone untuk kelompok ke 3 (tiga), sehingga peraturannya jika salah satu kelompok mendapatkan bola maka 2 kelompok sisa menjadi lawan, dan kelompok yang membawa bola boleh mengenai cone lawan yang terdekat.

Peserta didik bermain dan berolahraga Cone soccer pada tempat yang sudah disiapkan dengan membagi dua kelompok untuk saling mencetak skor dan melindungi cone dari serangan lawan.Cone tidak diperbolehkan dijaga terlalu dekat, jarak cone terhadap penjaga kurang lebih 1 meter. Kelompok yang mendapat skor yaitu yang dapat menendang dan mengenai cone. Tidak diperbolehkan kontak tubuh, mendapat tendangan bebas apabila terjadi kontak tubuh berlebihan.

d. Overhand Throw Force Back.

Gambar 2.23 Force Back.

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) 1) Konsep

Melempar atas dengan jarak, dan menangkap.

2) Persiapan (set up) Bola Kecil.

Berpasangan yang keterampilan hampir sama, dengan satu bola tiap pasangan. Tiap pasangan berhadapan dengan yang lain pada jarak yang sama dari garis pusat di area yang luas.

3) Aktivitas

Satu pasangan melempar bola sejauh mereka bisa lakukan, penangkap menangkap atau mengembalikan bola dan mengembalikan bola kepasangannya dari tempat (spot) yang sama.

4) Dapatkah peserta didik memahami.

a) Pegangan jari b) Sisi lemparan

c) Mengendalikan lemparan, bahu, lengan, siku, pergelangan tangan, jari-jari

d) Gerak lanjut 5) Pertanyaan?

a) Bagaimana Peserta didik melakukan gerakan melempar bola?

b) Bagaimana peserta didikmemposisikan diri ketika menangkap atau menghentikan bola?

6) Variasi

Variasi peralatan dan keterampilan: menggunakan bola kasti atau bola sepak. Melakukan melempar dan menangkap dengan kelompok dengan kontrol yang baik..

Force backdalam hal ini peserta didik saling berpasangan dan masing-masing pasangan membawa satu bola tenis/ bola kasti. Peserta didik berpasangan menyebar ke area yang sudah ditentukan oleh guru.

Salah satu dari pasangan peserta didik melempar bola melambung kearah teman. Setelah selesai melakukan sesuai dengan perintah guru, maka peserta didik melakukan secara bergantian.

e. Stationary Dribble Clock Dribble

Gambar 2.24 Clock Dribble

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) 1) Konsep

Memantulkan bola pada posisi yang tetap, melempar bola besar pada arah yang berbeda.

2) Persiapan (set up)

Satu bola dan satu hoop untuk setiap peserta didik. Tempat pada permukaan kasar. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 peserta didik, peserta didik berdiri diluar lingkaran hoop, satu orang satu hoop.

3) Aktivitas

Masing-masing peserta didik memantulkan bola secara continu di hoop mereka. Pada sebutan angka dan kiri atau kanan (tiga kanan) mereka mengumpan bola di sekitar lingkaran hoop. Peserta didik mengumpan pada peserta didik yang lain. Sesuai pada nomer atau tempat yang

sudah ditentukan. Kemudian peserta didik memantulkan di hoop mereka sendiri.

4) Dapatkah peserta didik melihat dan memahami.

a) Tangan/jari-jari memegang dan santai.

b) Keseimbangan posisi tubuh.

c) Sikap badan saat memantulkan bola.

d) Memantulkan bola dengan kontrol yang baik.

5) Variasi

Variasi Peraturan : Pantulkan sebanyak angka yang disebutkan kemudian pasing pada arah yang ditentukan (missal: Tiga kiri,maksutnya pantulkan 3 kali terus passing kiri).

Peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok dengan setiap kelompok dibagi menjadi 6-8 peserta didik. Peserta didik menempati masing-masing simpai/selang yang telah di bentuk melingkar seperti pada gambar. Peserta didik memantulkan bola di dalam simpai/selang yang berada didepannya kemudian setelah guru mengatakan “kanan”

atau “kiri” peserta didik segera memantulkan bola kepada peserta didik yang lain sesuai perintah guru.

f. Striking a Stationary Ball Long Ball

Gambar 2.25 Long Ball

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) 1) Konsep

Memukul bola dengan alat pemukul, lemparan dari bawah untuk akurasi, lemparan atas untuk akurasi, menangkap bola kecil dan berlari.

2) Persiapan

Satu bola kecil, satu alat pemukul pendek, 6 penanda garis dan penanda tim. Kedua kelompok dibagi 8-10 peserta didik. Tim pemukul berada diruang bebas( home base) dan tim penangkap menangkap di area permainan dengan satu pemain sebagai pitcher (Pelempar).

3) Aktivitas

Pelempar melambungkan bola ke pemukul yang akan memukul bola, pemukul mencoba memukul bola yang dilambungkan pelembar, kemudian mencoba mencetak skor dengan berlari ke garis jauh dan kembali (home base). pemukul mungkin menunggu selama berada dibelakang garis jauh untuk menunggu kesempatan berpindah.

Penangkap mencoba untuk mengambil alih permainan dengan melempar bola ke pemukul ketika dia berlari. Penangkap melempar bola ke penangkap lain yang terdekat dengan pemukul yang berlari.

Untuk melakukan pengenaan pada pemukul.

a) Tim Pemukul akan kalah jika:

Pemukul yang berlari terkena bola. Penangkap menangkap bola secara penuh. Pemukul memukul bola melebihi dari garis atau bolanya memantul keluar sebelum diraih oleh penangkap. Pemukul yang berlari keluar dari garis.

Ketika kalah hal itu disebut “change” pergantian/perpindahan dan tim tersebut bergantian. Ketika tim pemukul terkena lemparan dan tim pemukul boleh melemparkan bola pada tim penangkap yang belum menyelamatkan diri di home base.

b) Peraturan lain

Penangkap tidak boleh memegang bola lebih dari 3 detik. Jika sekali pemain penunggu untuk melempar meletakkannya kaki di area permainan mereka harus berlari. Ketika tim kembali “in” lagi (pemukul) setelah berhasil mengenai bola selama pergantuian semua pemain kembali berada di tempat dimana mereka berada sebelum”out”, ketika mereka berlari saat itu. Mereka harus kembali ke belakang ke garis start untuk memulai permainan lagi.

4) Dapatkah peserta didik melihat a) Akurasi lemparan

b) Akurasi pukulan c) Melempar pelari d) Cakupan lapangan 5) Pertanyaan

a) Pemukul: Dimana kamu akan memukul bola, bagaimana cara kamu memukul?

b) Pemukul: Bagaimana gerak tangan pada waktu memukul?

c) Penangkap: Bagaimana kamu dapat bekerjasama untuk mengcover kemungkinan ruang untuk pemukul?

d) Penangkap: Bagaimana kamu akan memposisikan diri untuk menangkap bola diposisi yang tepat untuk mengenai pelempar.

Peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok dengan setiap kelompok berjumlah 8-10 peserta didik. Tim A mencoba memukul bola lambung dari Tim B dan hanya mendapat kesempatan 2 kali, setelah bola dapat dipukul oleh pemukul Tim A berlari ke base belakang boleh berhenti atau berlari kembali ke home untuk mencetak skor.Peserta didik yang berhenti di base bisa mendapat kesempatan kembali ke home dan mencetak skor dengan cara menunggu pemukul berikutnya berhasil memukul bola. Apabila bola dapat ditangkap oleh penjaga dan bola tersebut dilemparkan kepada salah satu Tim A yang berlari dan mengenainya maka peserta didik bergantian posisi begitu seterusnya sampai waktu yang ditentukan. Penjaga dapat mengoper bola ke teman satu timnya dalam upaya untuk mengenai tim lawan.

g. Tyranosaurus

Peserta didik bergerak bebas didalam batas/area yang sudah ditentukan, dribbling bola selama mungkin, salah satu peserta didik menjadi tyranosaurus dan berada diluar batas boleh bergerak, ketika ada panggilan tyranosaurus/peluit maka peserta didik yang menjadi berada

didalam area berlari menghindari tyranosaurus keluar pada titik aman.

Kemudian peserta didik yang tertangkap bergantian menjadi tyranosaurus.

Gambar 2.26 Tyranosaurus

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) h. Passing in Circles

Peserta didik melempar dengan target bergerak dan menerima lemparan sambil bergerak. Peserta didik membentuk lingkaran dengan salah satu peserta didik berada di tengah untuk memulai aktivitas ini.

Peserta didik yang berada di tengah bergantian dengan peserta didik yang lain dengan cara peserta didik 2 melempar pada peserta didik yang berada di tengah kemudian sambil mengikuti bola yang dilempar, peserta didik 1 (yang berada ditengah) melempar pada peserta didik 3 kemudian peserta didik 1 berada di posisi peserta didik 2 yang ditinggalkan bergerak, peserta didik 2 berada di posisi tengah untuk siap menerima lemparan dari peserta didik 3, kemudian dan seterusnya.

Gambar 2.27 Passing in Circles

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) i. Twister

Menerima tendangan passing dan menendang menyusur tanah dengan kontrol yang baik sambil bergerak. Peserta didik 1 melakukan tendangan pasing menyusur tanah ke peserta didik 3 (di tengah) kemudian kontrol bola dan berputar. Peserta didik 3 menendang pasing ke peserta didik 2 kemudian di ikuti berlari menuju peserta didik 2, kemudian dan seterusnya.

Gambar 2.28 Twister

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) j. Corner Spry

Mengumpan cepat, berlari, dan bereaksi. Menggunakan bola besar (futsal), permukaan keras dan luas. Tiap kelompok 4 anak dengan satu bola tiap kelompok. Tiga pemain berdiri disamping garis berdampingan/sejajar, menghadap pemain 1, siapkan jarak 3-4 meter.

Peserta didik 1 melempar bola untuk masing-masing peserta didik, ketika peserta didik 4 menerima passing, membawa bola dan bergantian posisi berada di tempat di depan. Pada saat yang sama peserta didik 1 bergantian peserta didik 4 kembali berputar. Tetapi berhenti pada peserta didik 2, siap untuk melakukan lemparan pertama dari peserta didik 4, peserta didik 2, dan 3 masing-masing menjadi peserta didik 3 dan 4., begitu seterusnya.

Gambar 2.29 Corner Spry

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) k. Unders

Melempar bawah untuk akurasi atau ketepatan. Peserta didik mempersiapkan bola kecil, target/sasaran pada dinding, penanda sebagai batas. Masing-masing kelompok 2-3 peserta didik., dengan masing-masing

peserta didik membawa bola. Jarak antara 4-6 meter. Peserta didik bergiliran melemparkan bola ke dalam sasaran.

.

Gambar 2.30 Unders

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) l. The Bouncing Ball

Memantulkan bola dengan tangan, dribbel, ruang bebas. Merasakan bola, dengan menggunakan jari. Dorong dan pantulkan bola dengan tangan. Memantulkan bola sambil duduk, dorong ke bawah menggunakan dorongan gerakan dengan jari-jari yang santai kemudian berhenti ditangkap, dan seterusnya. Dilanjutkan dengan berdiri dan lutut sedikit ditekuk, dan mempertahankan kontak mata dengan bola. Memegang bola ditangan, memantulkan bola setinggi pinggang dan buka kaki selebar bahu, dan melakukan secara terus-menerus.

Gambar 2.31 The Bouncing Ball

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) m. Moving Wall

Menendang bola yang bergerak, menendang bola pada teman yang bergerak, bekerjasama, dan bergerak bebas. Setiap kelompok 3 orang,

dipermukaan rumput atau dipermukaan kasar, orang yang berada di tengah (peserta didik 1) yang membawa bola pertama.

Peserta didik 1 menendang bola ke peserta didik ke 2, kemudian menendang kembali kepeserta didik 3, dan bergerak menggantikan posisi yang telah ditinggalkan , dan kemudian mengumpan kembali dan seterusnya. Bola dimulai dari posisi diam,

Gambar 2.32 Moving Wall

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) n. Shuttle Pass

Melempar dan menangkap, membawa bola. Mempersiapkan bola besar, cone untuk penanda, area yang luas, tiap kelompok 3 orang dengan 1 bola tiap kelompok.

Pass And Follow : Peserta didik 1 melempar bola ke peserta didik 2, kemudian mengikuti bola dan berlari menuju kepeserta didik 2. Peserta didik 2 melempar ke peserta didik 3 dan berlari menuju peserta didik 3.

Peserta didik 3 melempar ke peserta didik 1 dan berlarri menuju peserta didik 1, dan mengulangi langkah ini secara terus-menerus.

Gambar 2.33 Shuttle Pass

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz)

o. Spider Ball

Menggulirkan bola/melembar bawah untuk target atau sasaran.

Peserta didik mempersiapkan bola, dan membuat batas jarak. Masing-maasing kelompok 6-8 peserta didik berdiri dalam lingkaran dengan diameter 4 meter. Peserta didik yang berlawanan/seberang adalah satu kelompok/pasangan.

.

Gambar 2.34 Spider Ball

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz) p. Scorring A Tonne

Memukul bola di atas tempat bola (Tee) dan menangkap bola di area yang luas. Peserta didik mempersiapkan bola, pemukul, dan tempat tee.

Tiap kelompok 8-10 anak, dengan tiap kelompok memiliki 1 tempat bola dan 3 bola per kelompok. Pemukul berdiri di tempat bola (Tee), dan peserta didik yang lain menyebar sebagai penangkap di area yang luas.

Pemukul tetap memukul bola dengan cepat, sementara penangkap berusaha mendapatkan ( mencari) points. Dengan rincian: Menangkap dengan sempurna =50 point, menangkap dengan satu kali pantul = 20, dan menangkap bola menyusur tanah =10), ketika dapat menangkap secara sempurna, atau dapat mengumpulkan 50 point terlebih dahulu dapat bergantian menjadi pemukul.

Gambar 2.35 Scorring a Tonne

(Sumber : Sport New Zealand (2012) www.sportnz.org.nz)

Dokumen terkait