• Tidak ada hasil yang ditemukan

Current Liabilities

Dalam dokumen AR HK 2016 Low Res (Halaman 128-131)

5,554.129

9,311.306

2015 2016

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Long-Term Liabilities

1,527.187

7,115.122

2015 2016

Liabilitas Jangka Pendek

Pada tahun 2016, Perseroan mencatat posisi liabilitas jangka pendek sebesar Rp9,31 triliun, meningkat Rp3,76 triliun atau 67,65% dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,55 triliun. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya utang lembaga keuangan non bank yang diperlukan dalam rangka pembangunan proyek Jalan Tol Trans Sumatera. LIABILITAS 31 DESEMBER December 2016 31 DESEMBER December 2015 KENAIKAN/(PENURUNAN) Increase/Decrease Liabilities SELISIH Difference %

Uang Muka Kontrak Jangka Panjang

Uang Muka Kontrak Jangka Panjang

Pihak Berelasi 40.790 66.167 (25.377) (38,35)% Related Parties

Pihak Ketiga 454.405 421.830 32.576 7,72% Third Parties

Utang Jangka Panjang Lainnya 279.859 301.789 (21.930) (7,27)% Other Long-Term Payables

Pendapatan Ditangguhkan 4.320.908 - 4.320.908 100,00% Acrrued Income

Liabilitas Imbalan Pasca-kerja 19.750 17.162 2.589 15,08% Post-Employment Benefit

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

7.155.122 1.527.187 5.627.935 368,52% Total Long-Term Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 16.466.428 7.081.316 9.385.112 132,53% TOTAL LIABILITIES

Current Liabilities

In 2016, the Company booked Rp9.31 trillion current liabilities that was Rp3.76 trillion or 67.65% higher than Rp5.55 trillion booked in the previous year. Increasing current liabilities was attributable from increasing non- bank financial institution loans that was disbursed for Trans Sumatera Toll Road project construction.

Utang Usaha

Pada tahun 2016, utang usaha Perseroan tercatat sebesar Rp4,64 triliun, meningkat Rp1,85 triliun atau 66,24% dari tahun 2015 sebesar Rp2,79 triliun. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya hutang kepada pihak ketiga terutama pihak ketiga yang mengerjakan proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Utang Bank

Pada tahun 2016, utang bank Perseroan tercatat sebesar Rp967,99 miliar, meningkat Rp619,91 miliar atau 178,10% dari tahun 2015 sebesar Rp348,07 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pinjaman ke Bank baik fasilitas cash loan dan non cash loan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan.

Utang Lembaga Keuangan Non Bank

Pada tahun 2016, utang lembaga keuangan non bank Perseroan tercatat sebesar Rp2,31 triliun, meningkat Rp1,73 triliun atau 297,58% dari tahun 2015 sebesar Rp580 miliar. Utang lembaga keuangan non bank yaitu pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur dan Indonesia Eximbank yang digunakan dalam rangka pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.

Utang Pajak

Pada tahun 2016, utang pajak Perseroan tercatat sebesar Rp306,95 miliar, meningkat Rp167,09 miliar atau 119,46% dari tahun 2015 sebesar Rp139,86 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh semakin meningkatnya perikatan pengadaan barang pemasok.

Uang Muka Kontrak Jangka Pendek

Pada tahun 2016, uang muka kontrak jangka pendek Perseroan tercatat sebesar Rp63,36 miliar, menurun Rp29,93 miliar atau 32,08% dari tahun 2015 sebesar Rp93,29 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh kenaikan akumulasi pengakuan pendapatan PT HK Realtindo.

Trade Payable

In 2016, the Company booked Rp4.64 trillion trade payable that was Rp1.85 trillion or 66.24% higher than Rp2.79 trillion booked in 2015. Increasing trade payable was driven by higher trade payable with third parties, primarily contractor of Trans Sumatera Toll Road Project.

Bank Loans

In 2016, the Company booked Rp967.99 billion bankloans that was Rp619.91 billion or 178.10% higher than Rp348.07 billion booked in 2015. Increasing bank loans was driven by higher Bank Loans both cash loans and non-cash loans for project execution.

Non-Bank Financial Institution Loans

In 2016, the Company booked Rp2.31 trillion non-bank financial institution loans that was Rp1.73 trillion or 297.58% higher than Rp580 billion booked in 2015. The non-bank financial institutional loans were comprising of loans with PT Sarana Multi Infrastruktur and Indonesia Eximbank disbursed for Trans Sumatera Toll Road construction.

Tax Payable

In 2016, the Company booked Rp306.95 billion tax payable that grew by Rp167.09 billion or 119.46% from Rp139.86 billion booked in 2015. Increasing tax payable was driven by increasing commitment on supplier’s procurement.

Short-Term Contract Advances

In 2016, the Company booked Rp63.36 billion Short- Term Contract Advances that was Rp29.93 billion or 32.08% lower than Rp93.29 billion booked in 2015. Decrease was driven by increasing accumulated revenue recognition from PT HK Realtindo.

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Pada tahun 2016, biaya yang masih harus dibayar Perseroan tercatat sebesar Rp583,46 miliar, menurun Rp130,60 miliar atau 18,29% dari tahun 2015 sebesar Rp714,06 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena taksiran pemeliharaan proyek selesai yang merupakan estimasi kewajiban Perseroan kepada pemberi kerja sehubungan beban-beban untuk perbaikan proyek yang telah diselesaikan selama masa pemeliharaan mengalami penurunan selama tahun 2016.

Surat Utang

Pada tahun 2016, surat utang Perseroan tercatat sebesar Rp278,10 miliar, menurun Rp368,05 miliar atau 56,96% dari tahun 2015 sebesar Rp646,16 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena Perseroan dalam hal ini PT HK Realtindo sudah melunasi MTN (Medium Term Notes) sebesar Rp368Milyar selama tahun 2016.

Utang Jangka Pendek Lainnya

Pada tahun 2016, utang jangka pendek lainnya Perseroan tercatat sebesar Rp117,56 miliar, meningkat Rp24,50 miliar atau 26,33% dari tahun 2015 sebesar Rp93,05 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pembentukan cadangan tantiem untuk Komisari dan Direksi, bonus untuk karyawan serta imbalan pasca kerja.

Utang Sewa Pembiayaan

Pada tahun 2016, utang sewa pembiayaan Perseroan tercatat sebesar Rp51,67 miliar, meningkat Rp36,02 miliar atau 230,08% dari tahun 2015 sebesar Rp15,66 miliar.

Utang Bank Jangka Pendek

Pada tahun 2016, utang bank Perseroan tercatat sebesar Rp635,73 juta, yang merupakan utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, hal tersebut tidak mengalami perubahan dibandingkan catatan tahun 2015.

Accrued Expenses

In 2016, the Company booked Rp583.46 billion accrued expenses that was slightly decreased by Rp130.60 billion or 18.29% from Rp714.06 billion booked in 2015. Decrease was due to estimation of completed project maintenance as the completed work estimated maintenance expenses is the estimated liability of the Company to project owners in relation to repair of completed project during the period of maintenance as specified in the contract was decreasing throughout 2016.

Promissor Notes

In 2016, the Company booked Rp278.10 billion Promissory Notes that was Rp368.05 billion or 56.96% lower than Rp646.16 billion booked in 2015. Decrease was due to the Company, or referred to PT HK Realtindo, had fully paid the Medium Term Notes by Rp368 billion in 2016.

Other Short-Term Payables

In 2016, the Company booked Rp117.56 billion other short-term payables that was Rp24.50 billion or 26.33% higher than Rp93.05 billion booked in 2015. Increase was primarily attributable from allowance for Board of Commissioners and Board of Directors’ incentives, employee bonus and post-employment benefit.

Finance Lease Payables

In 2016, the Company booked Rp51.67 billion finance lease payables that was Rp36.02 billion or 230.08% higher than Rp15.66 billion booked in 2015.

Short-Term Bank Loans

In 2016, the Company booked Rp635.73 million bank loans as long-term bank loans with current maturities that remained stable with realization booked in 2015.

Dalam dokumen AR HK 2016 Low Res (Halaman 128-131)

Dokumen terkait