• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEOR

III- 25 d Model Data Berbasis Objek

Model data berbasis objek adalah model data yang menerapkan teknik pemrograman berorientasi objek. Berbeda dengan tiga model yang telah dibahas di depan, model data berbasis objek mengemas data dan fungsi untuk mengakses data (metode) ke dalam bentuk objek. Salah satu model data berbasis objek yaitu semantic object model. Pada model ini, hubungan antara dua objek terkait dituliskan dengan kata ataupun kalimat yang menjelaskan hubungan terkait dengan entitas lainnya. Dimana pada kaitannya terhadap ilmu bahasa selalu menghasilkan dua pemahaman yang bertolak belakang dengan dari segi arti yang dikenal sebagai connotative object model. Hubungan antar entitas pada model data berbasis objek dapat kita perhatikan pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7. Contoh Diagram Semantic Model

Makna eksplisit adalah makna absolut yang langsung diacu oleh bahasa. Konsep makna ini bersifat denotatif (sebenarnya) sebagai representasi dari bahasa kognitif. Sedangkan makna implisit adalah makna universal yang disembunyikan oleh bahasa. Konsep makna ini bersifat konotatif (kias) sebagai representasi dari bahasa emotif. Makna eksplisit mengacu pada informasi, sedangkan makna

Bank

Tabungan Custoumer Amir

No. Rek Saldo Alamat No. Rek

melayani Adalah Nasabah

adalah mempunyai

III-26

implisit mengacu pada emosi. Mencermati paradigma makna ini, maka model data jelas condong pada tradisi implist karena substansi dari model data ini adalah subjektivikasi-ekspresi yang diarahkan pada estetika dengan pemberdayaan bahasa yang emotif. Namun, tradisi positivistik-logis yang mengasumsikan bahwa tujuan satu-satunya bahasa adalah kode yang merepresentasikan dan mengkomunikasikan informasi aktual menyebabkan tradisi positivistik jelas lebih berpihak pada makna eksplisit-denotatatif daripada makna yang diusung model data yang bermakna implisit-konotatif.

Kata atau istilah semantik dan konotatif sudah lama digunakan dalam area ilmu komputer dan selalu berdampingan pada prosesnya. Tapi pada tulisan ini kata semantik yang digunakan dikaitkan dengan Semantic object model, yaitu model data yang digunakan untuk mempelajari dan mendokumentasi kebutuhan data pemakai secara grafik. Model data ini dibentuk berdasarkan hasil wawancara dan analisa terhadap: report, form, dan query sistem yang sedang berjalan. Database yang saat ini paling banyak digunakan adalah relational Database . Untuk itu model data tersebut ditransformasikan ke dalam rancangan relational Database .

Semantic object , disingkat menjadi object , adalah nama dari kumpulan attribute yang dapat menjelaskan gambaran identitas. Semantic Object digrupkan ke dalam class. Object class mempunyai nama yang dapat dibedakan dari class lain, berhubungan dengan nama yang digambarkan. Object memiliki sekumpulan attribute. Setiap attribute menunjukkan karakteristik dari identitas yang digambarkan. Terdapat tiga tipe attribute: simple, group, dan object . Pertama,

III-27

Simple attribute menyimpan elemen data tunggal. Kedua, Group attribute berisi beberapa simple attribute yang berhubungan. Terakhir, object attribute adalah attribute yang berupa nama object . Nama lain object attribute adalah object link attribute, karena attribute ini berperan sebagai penghubung dengan object lain. Object link harus berpasangan (pair attribute).

Setiap attribute dalam object memiliki minimum dan maksimum attribute cardinality. Minimum attribute cardinality untuk menunjukkan jumlah data minimal yang harus ada pada object instance agar valid, nilainya 0 atau 1. Maximum attribute cardinality untuk menunjukkan jumlah data maksimum dalam object instance, nilainya 1 atau N. Attribute yang maximum cardinality-nya satu disebut dengan single-value attribute. Sedangkan attribute yang maximum cardinality -nya lebih dari satu disebut dengan multi-value attribute.

3.8. Structured Query Language (SQL)

SQL kependekan dari Structured Query Language, bahasa yang sering dipergunakan untuk mengelola database relasional. Terdapat beberapa jenis SQL, salah satunya adalah SQL-92. Merujuk kepada ANSI (American National Standar Institute), maka SQL adalah bahasa standar untuk sistem manajemen database rasional10

Beberapa sistem database yang menggunakan SQL antara lain : Oracle,DB2, Sybase , MS SQL Server , Informix, Ingres, Interbase, PostgreSQL, MySQL, MS Acces. Walaupun semua database yang disebutkan menggunakan

.

10

Permana, Budi

III-28

SQL, kebanyakan mereka memiliki perintah tambahan yang proprietary (hanya ada dan berlaku pada sistem sendiri).

SQL sendiri memiliki 3 macam jenis perintah : 1. Data Defenition Language (DDL)

merupakan kelompok perintah yang digunakan untuk melakukan pendefinisian database dan pendefinisian tabel. Dengan kelompok perintah dalam DDL inimaka kita dapat membuat tabel, mengubah strukturnya, menghapus tabel, membuat indeks untuk tabel, dan lain-lain yang bermuara pada pembentukan struktur database .

2. Data Manipulation Language (DML)

Perintah (statement) SQL digunakan untuk melakukan manipulasi data dalam database , menambahkan (insert), mengubah (update), menghapus (delete), mengambil dan mencari data (query ). Perintah SQL standar seperti : select, insert, update, delete, create, dan drop dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan berhubungan dengan data suatu database .

3. Data Control Language (DCL)

Termasuk dalam DCL adalah perintah untuk melakukan pendefinisian pemakai yang boleh mengakses database dan apa saja privilegenya. Fasilitas ini tersedia pada sistem manajemen database yang memiliki fasilitas keamanan dengan membatasi pemakai dan kewenangannya.

3.9. Software Pendukung

Software adalah sekumpulan program yang dilengkapi dengan dokumentasi yang berhubungan secara langsung ke komputer, yang digunakan

III-29

untuk menjalankan fungsi-fungsi yang diinginkan. Singkatnya, perangkat lunak adalah kumpulan instruksi-instruksi untuk sebuah komputer. Misalnya, perangkat lunak untuk manajemen data, inventorisasi, ataupun untuk pembuatan dokumentasi. Pengembangan perangkat lunak disini erat hubungan dengan perkembangan sistem operasi dan aplikasi yang dijalankan diatasnya.

Computer system engineering adalah suatu aktifitas pemecahan masalah fungsi sistem yang diinginkan, ditemukan, dianalisis, dan dialokasikan ke elemen- elemen sistem individu. Berikut ini adalah beberapa hal penting mengenai software engineering, yaitu :

1. Software engineering adalah aplikasi yang sistematis, yang dilakukan untuk pengembangan, operasi dan pemeliharaan perangkat lunak

2. Software engneering adalah perintah yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja sepeti yang diinginkan struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program.

3.8.1. Microsoft Visio

Microsoft Visio merupakan sebuah software tool yang dapat digunakan untuk membuat beragam dokumentasi mengenai analisa proses bisnis, jadwal proyek, berbagai diagram-diagram bisnis dan lain-lain karena di dalam tool tersebut telah disiapkan beragam template, bentuk dan fasilitas-fasilitas tambahan untuk menggambar untuk menghasilkan diagram-diagram teknis dan bisnis yang efektif, , model ini dimanfaatkan untuk kebutuhan developer maupun engineering yang didesain untuk berbagai macam kebutuhan.

III-30

Dokumen terkait