• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 1.1 Site Plan ... 4 Gambar 1.2 Lokasi Proyek ... 4 Gambar 2.1 Alat Theodolit ... 6 Gambar 2.2 Marking Titik... 6 Gambar 2.3 Area Pengukuran Lahan dan Bangunan ... 7 Gambar 2.4 Denah Keliling Pemagaran ... 8 Gambar 2.5 Denah Direksi Keet dan Gudang ... 14 Gambar 2.6 Alat Hydraulic Static Pile Driver ... 15 Gambar 2.7 Layout Alur Pemancangan... 16 Gambar 2.8 Alat Cangkul ... 21 Gambar 2.9 Gerobak ... 21 Gambar 2.10 Dump Truck... 22 Gambar 2.11 Alat Vibrator Roller 700DSCA... 22 Gambar 2.12 Gambar Detail Penulangan Pilecap ... 32 Gambar 2.13 Alat Barcutter ... 32 Gambar 2.14 Alat Bartender ... 32 Gambar 2.15 Alat Compressor ... 42 Gambar 2.16 Alat Concrete Bucket ... 42 Gambar 2.17 Alat Tower Crane ... 42 Gambar 2.18 Alat Vibrator ... 44 Gambar 2.19 Alat Concrete Pump ... 44 Gambar 2.20 Alat Truck Mixer ... 45 Gambar 2.21 Grafik Hubungan Antara Delivery Capacity

dan Jarak Transport Pipa Vertikal... 47 Gambar 2.22 Hubungan S-S ... 55 Gambar 2.23 Hubungan S-F ... 55 Gambar 2.24 Hubungan F-S ... 56 Gambar 2.25 Hubungan F-F ... 56 Gambar 2.26 Bar Chart ... 57 Gambar 2.27 Kurva S ... 58 Gambar 5.1 Pagar Pengaman ... 86 Gambar 5.2 Denah Direksi Keet ... 86

xlii

Gambar 5.3 Denah Gudang ... 87 Gambar 5.4 Pemasangan Bouwplank ... 88 Gambar 5.5 Alur Pemancangan ... 89 Gambar 5.6 Potongan Melintang Galian Tanah Pilecap ... 90 Gambar 5.6 Potongan Melintang Galian Tanah Tie Beam .... 90

xliii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Keperluan Jam Kerja Buruh Untuk Pengukuran ... 7 Tabel 2.2 Keperluan Jam Kerja Yang Diperlukan Setiap

2,36 m³ Untuk Pembuatan Konstruksi Ringan ... 9 Tabel 2.3 Keperluan Jam Kerja Yang Diperlukan Untuk

Pemasangan Papan Kasar ... 10 Tabel 2.4 Keperluan Banyaknya Paku Yang Dibutuhkan

Untuk Konstruksi Kayu ... 11 Tabel 2.5 Karakteristik Alat Hydraulic Static Pile Driver... 16 Tabel 2.6 Faktor Kondisi Alat ... 18 Tabel 2.7 Faktor Cuaca ... 19 Tabel 2.8 Faktor Operator dan Mekanik ... 19 Tabel 2.9 Spesifikasi Dump Truck ... 22 Tabel 2.10 Spesifikasi Alat Vibrator Roller 700DSCA ... 23 Tabel 2.11 Faktor Konversi Untuk Volume Tanah ... 23 Tabel 2.12 Jumlah Pass Untuk Pemadatan ... 25 Tabel 2.13 Data Produktifitas Galian Manual ... 26 Tabel 2.14 Kapasitas Penimbunan Dengan Tangan atau

Alat Sekop ... 27 Tabel 2.15 Kapasitas Angkut, Jarak Ekonomis, Waktu

Memuat dan Membongkar Serta Kecepatan Angkut ... 28 Tabel 2.16 Berat Besi Ulir ... 30 Tabel 2.17 Berat Besi Polos ... 31 Tabel 2.18 Keperluan Jam Kerja Buruh Yang Diperlukan

Untuk Membuat 100 Bengkokan dan Kaitan ... 33 Tabel 2.19 Keperluan Jam Kerja Buruh Yang Dibutuhkan

Untuk Memasang 100 Buah Batang Tulangan .... 34 Tabel 2.20 Perkiraan Keperluan Kayu Untuk Cetakan

Beton Tiap Luas Cetakan 10 m2 ... 36 Tabel 2.21 Keperluan Tenaga Kerja Untuk Pemasangan

xliv

Tabel 2.22 Bahan Yang Diperlukan Untuk Campuran 1 m3

Mortar atau Spesi Yang Terdiri Dari Semen dan Pasir ... 39 Tabel 2.23 Keperluan Tenaga Buruh Untuk Pekerjaan

Cetakan Beton ... 39 Tabel 2.24 Mutu Beton ... 41 Tabel 2.25 Spesifikasi Tower Crane ... 43 Tabel 2.26 Spesifikasi Concrete Pump Concord

CCP-38XZ4-170 ... 45 Tabel 2.27 Keperluan Tenaga Kerja Untuk Pekerjaan

Beton ... 50 Tabel 4.1 Data Pondasi ... 65 Tabel 4.2 Data Sloof ... 65 Tabel 4.3 Data Kolom Pendek ... 65 Tabel 4.4 Data Kolom Lantai Dasar ... 66 Tabel 4.5 Data Kolom Lantai 1 ... 66 Tabel 4.6 Data Kolom Lantai 2 ... 66 Tabel 4.7 Data Kolom Lantai 3 ... 67 Tabel 4.8 Data Kolom Lantai 4 ... 67 Tabel 4.9 Data Kolom Lantai 5 ... 67 Tabel 4.10 Data Kolom Lantai 6 ... 68 Tabel 4.11 Data Kolom Lantai 7 ... 68 Tabel 4.12 Data Kolom Lantai 8 ... 68 Tabel 4.13 Data Kolom Lantai Dak Atap ... 69 Tabel 4.14 Data Balok Lantai Floating Floor ... 69 Tabel 4.15 Data Balok Lantai Dasar ... 69 Tabel 4.16 Data Balok Lantai 1 ... 69 Tabel 4.17 Data Balok Lantai 2 ... 70 Tabel 4.18 Data Balok Lantai 3 ... 68 Tabel 4.19 Data Balok Lantai 4 ... 71 Tabel 4.20 Data Balok Lantai 5 ... 71 Tabel 4.21 Data Balok Lantai 6 ... 71 Tabel 4.22 Data Balok Lantai 7 ... 72 Tabel 4.23 Data Balok Lantai 8 ... 72 Tabel 4.24 Data Balok Lantai Dak Atap ... 72

xlv

Tabel 4.25 Data Balok Parapet ... 73 Tabel 4.26 Data Balok Rooftop ... 73 Tabel 4.27 Data Pelat Lantai Floating Floor ... 73 Tabel 4.28 Data Pelat Lantai Dasar ... 73 Tabel 4.29 Data Pelat Lantai 1 ... 74 Tabel 4.30 Data Pelat Lantai 2 ... 74 Tabel 4.31 Data Pelat Lantai 3 ... 74 Tabel 4.32 Data Pelat Lantai 4 ... 74 Tabel 4.33 Data Pelat Lantai 5 ... 74 Tabel 4.34 Data Pelat Lantai 6 ... 74 Tabel 4.35 Data Pelat Lantai 7 ... 75 Tabel 4.36 Data Pelat Lantai 8 ... 75 Tabel 4.37 Data Pelat Lantai Dak Atap ... 75 Tabel 4.38 Data Pelat Lantai Rooftop ... 75 Tabel 4.39 Data Material ... 75 Tabel 4.40 Data Volume ... 76 Tabel 8.1 Anggaran Pelaksanaan ... 1183

xliv

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam proposal tugas akhir ini akan dibahas mengenai proyek Pembangunan Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya yang akan direncanakan metode pelaksanaan, rencana anggaran biaya, dan waktu pelaksanaan dengan menggunakan data primer dan data sekunder.

Penentuan metode pelaksanaan di lapangan dapat mempengaruhi penjadwalan atau durasi dan biaya dari sebuah proyek. Dengan menentukan metode pelaksanaan yang tepat, maka durasi dan biaya dapat dikontrol sesuai kontrak awal proyek.

Perhitungan penjadwalan pelaksanaan pembangunan ini menggunakan metode Predence Diagram Method (PDM). Pada metode PDM didapat jaringan kerja, kemudian dianalisa dengan menggunakan program Microsoft Project.

Untuk perhitungan biaya pelaksanaan diperlukan perhitungan volume item pekerjaan dari tiap-tiap pekerja, alat berat, material, kemudian diperlukan biaya pekerja, alat berat dan material. Sehingga didapat hasil dari perhitungan tersebut dapat disusun Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP), kemudian dapat dihitung bobot setiap pekerjaan. Maka dari perhitungan tersebut didapat hasil berupa Kurva-S.

Dengan demikian, diharapkan perencanaan metode pelaksanaan, anggaran biaya dan waktu dapat menjadi tolak ukur dan pertimbangan management biaya dan waktu yang akan sangat bermanfat, karena dapat memberikan peringatan dini mengenai hal-hal yang akan terjadi pada

2

masa yang akan datang dan mengontrol pencapaian keberhasilan proyek tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan diatas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan pada Proposal Tugas Akhir Terapan ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana perhitungan anggaran biaya pelaksanaan untuk pekerjaan struktur beton pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya?

2. Bagaimana perhitungan waktu pelaksanaan atau penjadwalan hasil dari alat bantu Microsoft Project untuk pekerjaan struktur beton pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya?

1.3 Batasan Masalah

Dalam penyusunan proposal Tugas Akhir Terapan ini, terdapat batasan masalah sebagai berikut:

1. Rencana penyusunan metode pelaksanaan meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan pemancangan, pekerjaan galian dan urugan, pekerjaan bekisting, pekerjaan pembesian, dan pekerjaan pengecoran. 2. Perhitungan anggaran biaya pelaksanaan dan

penjadwalan waktu pelaksanaan hanya pada pekerjaan struktur utama (struktur beton) yang meliputi pekerjaan pondasi, kolom, balok, plat lantai, dan tangga pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

3. Harga dasar upah, alat dan bahan setiap pekerjaan didapatkan dengan cara menghitung dan mempertimbangkan harga dengan menggunakan

3

referensi dari Ir. Soedrajat S, Analisa (cara modern) Anggaran Biaya Pelaksanaan, HSPK (Harga Satuan Pokok Pekerjaan) 2016 Surabaya dan brosur.

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan proposal Tugas Akhir Terapan ini sesuai dengan rumusan masalah diatas adalah: 1. Menghitung anggaran biaya pelaksanaan untuk pekerjaan struktur beton pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

2. Menghitung waktu pelaksanaan atau penjadwalan yang dihasilkan dari alat bantu Microsoft Project dan Kurva-S untuk pekerjaan struktur beton pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

1.5 Manfaat

Manfaat dari pengerjaan proposal Tugas Akhir ini adalah untuk menentukan metode pelaksanaan dan mendapatkan perhitungan anggaran biaya struktur beton serta penjadwalan waktu pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

1.6 Lokasi Proyek

Lokasi proyek Pembangunan Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya ini terletak pada Jalan Mulyorejo Surabaya.

4

Gambar 1.1 Site Plan

Site plan proyek pembangunan gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

Lokasi proyek pembangunan gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen terkait