• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Direksi Kiet,

6.1.5 Pekerjaan bouwplank Data : Data :

-Jarak Antar Tiang = 0,8 m

-Ukuran Papan = 2,44 m x 1,22 m -Ukuran Tiang = 0,04 m x 0,06 m -Tinggi Tiang = 0,5 m -Tinggi Papan = 1,5 m -Panjang Papan = 170,572 m -Luas Papan = 85,286 m2 -Banyaknya tiang = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑡𝑖𝑎𝑛𝑔 = 170,572 𝑚 0,8 𝑚 = 220 buah tiang -Banyaknya papan = Luas Papan

Ukuran Papan = 85,286 m²

2,44 m x 1,22 m = 57 lembar

-Vol. Tiang = ukuran tiang x t.papan x banyaknya tiang = 0,04 m x 0,06 m x 0,5 m x 220 buah = 0,792 m3

 Berdasarkan Tabel 2.2 Keperluan Tenaga Kerja untuk Pekerjaan Konstruksi Ringan tiap 2,36 m3 adalah : -Pemasangan tiang

108

-Pemasangan pendukung mendatar = 27+40

2 = 33,5 jam -Kuda-kuda ukuran kecil = 40+50

2 = 45 jam

-Balok atas kuda-kuda pendukung atap = 20+35

2 = 27,5 jam

 Berdasarkan Tabel 2.3 Keperluan tenaga kerja untuk pemasangan papan kasar tiap 10 m2 adalah :

-Pemasangan papan dinding tidak dengan sambungan = 1,72+3,13

2 = 2,43 jam

-Pemasangan atap tidak dengan sambungan rata = 2,16+3,24

2 = 2,7 jam

 Kebutuhan tenaga kerja dalam pelaksanaan dipergunakan :

-Jam kerja 1 hari = 8 jam kerja -Jumlah tenaga kerja = 2 grup

2 Grup, terdiri dari :

 0,30 Mandor (1 Mandor membawahi 20 tukang)  6 Tukang Kayu

 4 Pembantu Tukang

 Kebutuhan jam kerja dalam pelaksanaan : -Pemasangan tiang vertikal

= 0,792 m³

2,36 m³ x 20 jam = 6,712 jam -Pemasangan pendukung mendatar = 85,286 m²

10 m² x 2,59 jam = 22,089 jam

109

Untuk 2 grup pekerja = Total Waktu

8 jam/hari : grup = 28,801 jam

8 jam : 2 grup = 1,800 hari

Jadi total waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan pemasangan bouwplank adalah 1,800 hari ≈ 2 hari. 6.2 Pekerjaan Struktur Bawah

Pekerjaan struktur bawah dalam pelaksanaan di lapangan terdiri dari beberapa item pekerjaan yang terdiri dari :

a. Pemancangan tiang pancang

b. Galian pilecap, tie beam, pit lift, ground tank, dan tangki BBM.

c. Pemotongan tiang pancang

d. Urugan pasir lantai kerja pilecap dan tie beam, pit lift, ground tank, dan tangki BBM.

e. Pemasangan bekisting pilecap, tie beam, pit lift, ground tank, dan tangki BBM, kolom pendek dan balok semi basement.

f. Pembesian pilecap, tie beam, pit lift, ground tank, dan tangki BBM, kolom pendek dan balok semi basement. g. Pengecoran pilecap, tie beam, pit lift, ground tank, dan tangki BBM, kolom pendek dan balok semi basement. h. Urugan tanah kembali pilecap, tie beam, pit lift,

ground tank, dan tangki BBM. i. Pembuangan tanah keluar proyek j. Urugan Sirtu

Berikut ini adalah garis besar tahapan pelaksanaan dari pekerjaan struktur bawah:

110

A

Pemancangan Tiang Pancang

Pemotongan Tiang Pancang

Pemasangan Bekisting pilecap, tie beam, pit lift, ground tank, dan tangki BBM,

genset dan trafo

Galian Pilecap, Tie Beam, Pit lift, Ground tank, Tangki BBM

Urugan pasir lantai kerja pilecap dan tie beam

Pemasangan Pembesian pilecap, tie beam, pit lift, ground tank, dan tangki BBM,

genset dan trafo

Pemasangan pengecoran pilecap, tie beam, pit lift, ground tank, dan tangki BBM,

genset dan trafo

Urugan tanah kembali pilecap, tie beam, pit lift, ground tank, dan tangki BBM

111

Pembuangan Tanah Keluar Proyek

Pengecoran Kolom Pendek Urugan Sirtu

C B

Pembesian Kolom Pendek Bekisting Kolom Pendek

Pengecoran Balok Lantai Semi Basement Bekisting Tangga Lantai Semi Basement Bekisting Balok Lantai Semi Basement Pembesian Balok Lantai Semi Basement

Pembesian Tangga Lantai Semi Basement Pengecoran Tangga Lantai Semi Basement

112

6.2.1 Pekerjaan pemancangan

Pekerjaan pemancangan tiang pancang Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya menggunakan tiang pancang beton dengan data-data sebagai berikut:

- Jenis bahan = Tiang Pancang beton - Penampang = Lingkaran Ø 40 cm - Mutu beton = K 300

- Panjang tiang = 30 m - Jumlah Tiang Pancang = 114 Titik

- Alat yang digunakan = Hydraulic Static Pile Driver  Informasi Data Alat Berat yang Digunakan berdasarkan

pada tabel 2.5.

 Berdasarkan tabel 2.6 Faktor Kondisi Alat adalah : -Faktor Kondisi Alat = 0,75

 Berdasarkan tabel 2.8 Faktor Operator dan Mekanik adalah :

-Faktor Operator dan Mekanik = 0,70

 Perhitungan Produksi Pekerjaan Pemancangan : -Sentring

Tahap ini berfungsi untuk mengetahui apakah alat pancang telah berada tepat diatas titik yang akan dipancang. Sentring ini diperkirakan memerlukan waktu t1 = 1 menit

-Pengangkatan tiang pancang

Tiang pancang diangkat dan dimasukkan ke dalam cember dengan bantuan katrol pengangkat tiang yang terdapat pada alat pancang, pengangkatan tiang pancang ini diperkirakan membutuhkan waktu t2 = 0,5 menit.

-Sentring tiang pancang 1

Penyentringan tiang pancang ini berfungsi untuk mengetahui apakah tiang pancang dalam posisi lurus

113

atau tidak. Diperkirakan setting tiang pancang ini memerlukan waktu t3 = 2 menit.

-Injection segmen 1 (10m)

Tabung injection menekan tiang pancang ke dalam tanah. Injection segmen 1 ini diperkirakan memerlukan waktu t4 = 6,25 menit.

-Pengangkatan tiang pancang 2

Waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat tiang pancang ke dua ini ialah t5= 0,5 menit.

-Setting tiang pancang 2

Waktu dibutuhkan untuk penyetting tiang pancang ke dua ini ialah t6 = 2 menit.

-Pengelasan Sambungan 1

Waktu yang diperlukan untuk pengelasan ialah t7 = 5 menit.

-Injection segmen 2 (10 m)

Waktu yang diperlukan untuk injection segmen 2 ialah t8 = 6,25 menit.

-Pengangkatan tiang pancang 3

Waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat tiang pancang ke tiga ini ialah t9 = 0,5 menit.

-Setting tiang pancang

Waktu dibutuhkan untuk penyetting tiang pancang ke dua ini ialah t10= 2 menit.

-Pengelasan Sambungan 2

Waktu yang diperlukan untuk pengelasan ialah t11 = 5 menit.

-Injection segmen 3 (10 m)

Waktu yang diperlukan untuk injection segmen 3 ialah t12 = 6,25 menit.

-Setting dolly

Waktu yang diperlukan untuk menyeting dolly t13 = 0,5 menit.

114

Waktu yang diperlukan untuk pemindahan dolly t14 = 2,5 menit.

Sehingga didapatkan waktu total untuk memancang satu tiang pancang ialah :

Ttotal = t1+ t2+t3+t4+t5+t6+t7+t8+t9+t10+t11+t12+t13+t14

= 1+0,5+2+6,3+0,5+2+5+6,3+0,5+2+5+6,3+0,5+2,5 = 40,4 menit

 Waktu Pindah Posisi Alat

- Waktu pindah alat pancang satu dalam satu segmen = 201,52 menit

- Waktu pindah posisi alat pancang dari pile group sat uke pile group berikutnya

= 13,34 menit

Sehingga, waktu pindah posisi alat = 214.86 menit  Waktu Total Pemancangan

- Total waktu siklus x jumlah tiang pancang

= 40,4 menit x 114 tiang pancang = 4605,6 menit -Waktu Total pindah posisi alat = 214,86 menit Jadi, waktu total pemancangan = 4820,46 menit  Waktu rata-rata untuk pemancangan 1 titik tiang

pancang adalah : = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑛𝑐𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑛𝑐𝑎𝑛𝑔 = 4820,46 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 114 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 = 42,29 menit/titik

 Jumlah siklus dalam satu jam (N), yaitu sebagai berikut:

N = 60

𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

= 60

42.29 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡/𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 = 1,42 titik/jam

115  Kapasitas Produksi per Jam

Q = q x N x Ek

= 1 x 1,42 titik/jam x (0,75 x 0,70) = 0,75 titik/jam

 Kebutuhan tenaga kerja dalam pelaksanaan dipergunakan :

-Jam kerja 1 hari = 8 jam kerja -Jumlah tenaga kerja = 1 grup

1 Grup, terdiri dari :

 0,50 Mandor (1 Mandor membawahi 20 tukang)  Pemancangan dapat diselesaikan dengan waktu :

Q per hari = Q per jam x jam kerja dalam 1 hari = 0,75 titik/jam x 8 jam = 6 titik/hari Total Waktu = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑡𝑖𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑛𝑐𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 114 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 6 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘/ℎ𝑎𝑟𝑖 = 19 hari

Jadi total waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan pemancangan tiang pancang adalah 19 hari.

Dokumen terkait