• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPESIFIKASI TEKNIS, GAMBAR-GAMBAR, DAN DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

4.3. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

4.2.3. GAMBAR TERLAKSANA (AS BUILT DRAWING)

Gambar terlaksana merupakan gambar pelaksanaan yang menunjukkan hasil pelaksanaan atas gambar kerja yang harus disiapkan oleh kontraktor dan wajib diserahkan lepada pengguna jasa pada serah terima akhir pekerjaan.

Keterlambatan atau kegagalan penyerahan gambar terbangun ini lepada penggune jasa dapat berakibat ditahannya atau diperhitungkannya pembayaran lepada kontraktor.

4.3. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Daftar kuantiítas dan harga berisi Mukadimah, Rekapitulasi Daftar Kuantiítas dan Harga serta Daftar Cuantiítas dan Harga .

Kuantiítas yang tercantum dalam Daftar Kuantiítas dan Harga yang diisi oleh pengguna jasa merupakan perkiraan dan hanya digunakan sebagai dasar perhitungan penawaran. Kuantiítas yang pasti dari setiap item pekerjaan ditentukan dari hasil pengukuran volume hasil pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor yangbdisetujui pengguna jasa.

Harga Satuan yang dibuat oleh penawar lelang harus mencakup semua kewajiban kontraktor berdasarkan Kontrak serta segala hal yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian, dan perbaikan pekerjaan.

Dalam sistem kontrak harga satuan, maka harga satuan yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah yang mengikat dalam kontrak dan digunakan

Modul SE 05 : Dokumen Kontrak Bab IV : Spesifikasi Teknis, Gambar, Daftar Kuantitas dan Harga

Pelatihan Supervision Engineer of Roads Construction (SE) IV-13

sebagai dasar pembayaran atas hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor. Harga satuan tersebut tidak boleh diubah kecuali untuk perubahan volume pekerjaan melebihi jumlah tertentu sesuia ketentuan kontrak, termasuk apabila terdapat perbedaan dengan harga yang tercantum dalam Analisa Harga Satuan. Dalam harga satuan tersebut telah termasuk biaya umum dan keuntungan perusahaan. Kecuali apabila dirinci lain dalam Daftar Cuantiítas dan Harga atau ditetapkan lain dalam Kontrak, maka tenaga verja termasuk pengawasannya, van-bahan, peraltan kontraktor, pekerjaan sementara, transportasi ke dan dari lapangan, dan di dalam dan di sekitar pekerjaan, segala sesuatu yang lain yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian, dan perbaikan pekerjaan tidak akan diukur dan biayanya harus dianggap sudah termasuk dalam harga-harga dalam Daftar Cuantiítas dan Harga.

Penomoran mata pembayaran dalam Daftar Cuantiítas dan Harga sama dengan penomoran yang ada dalam spesifikasi teknis sesuai dengan jenis pekerjaan yang terkait.

Daftar Kuantiítas dan Harga memuat: Mata Pembayaran, Uraian, Satuan, Perkiraan Kuantiítas, Harga Satuan, dan Jumlah Harga.

Semua jumlah harga untuk masing-masing Divisi dijumlahkan dalam lembar Rekapitulasi dan sekaligus ditambahkan Pajak Pertambahan NIlai (PPN).

Dalam sistem kontrak harga satuan maka Total Harga Penawaran yang ada dalam Rekapitulasi dapat diubah sesuai perubahan yang ada dalam perhitungan perkalian dan pertambahan masing-masing mata pembayaran akibat dilakukannyab koreksi aritmatik.

Modul SE-05 : Dokumen Kontrak Rangkuman

Pelatihan Supervision Engineer Of Roads Construction (SE) R - 1

RANGKUMAN

Penyusunan kontrak jasa pemborongan adalah kegiatan menyusun kontrak paket pekerjaan jasa pemborongan yang dilakukan oleh pihak pengguna jasa / panitia dan penyedia jasa pemborongan yang telah ditunjuk pada proses pelaksanaan lelang.

Dalam menyusun kontrak, pengguna dan penyedia jasa pemborongan mengacu kepada dan berdasarkan naskah draft kontrak yang ada dalam dokumen penawaran dan dokumen lainnya seperti : dokumen berita acara hasil pembukaan dokumen usulan, berita acara evaluasi, berita acara klarifikasi dan negosiasi, berita acara penetapan calon penyedia jasa pemborongan, dan keputusan penunjukan penyedia jasa pemborongan dari pihak pengguna, dan sebagainya.

Sistem kontrak yang dipilih adalah sistem kontrak yang telah ditentukan pada naskah draft kontrak yang ada dalam dokumen lelang. Pemilihan sistem kontrak yang digunakan tersebut disesuaikan dengan jenis, sifat, dan nilai pengadaan jasa pemborongan yang bersangkutan.

Jenis kontrak yang umumnya digunakan dalam pekerjaan jasa pemborongan adalah: Kontrak Lumpsum, Kontrak Harga Satuan, dan Kontrak Biaya Tambah Imbalan Jasa (Cost Plus Fee),

Syarat-syarat Umum Kontrak yang memuat batasan pengertian istilah yang digunakan, hak, kewajiban, tanggung jawab termasuk tanggung jawab pada pekerjaan yang disubkontrakkan, sanksi, penyelesaian perselisihan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pelaksanaan kontrak bagi setiap pihak, dan Syarat-syarat Khusus Kontrak yang memuat ketentuan-ketentuan yang lebih spesifik sebagaimana yang dirujuk dalam pasal-pasal Syarat-syarat Umum Kontrak

Syarat-syarat Khusus Kontrak memuat perubahan, penambahan, atau penghapusan ketentuan dalam Syarat-syarat Umum Kontrak, dan sifatnya lebih mengikat dari pada syarat-syarat umum kontrak.

Untuk pengadaan jasa konstruksi di lingkungan pemerintah yang dilakukan dengan cara pelelangan nasional (National Competitive Bidding/NCB), syarat-syarat kontrak yang digunakan adalah syarat-syarat-syarat-syarat kontrak sesuai Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 257/KPTS/M/2004 tentang Standar Dan Pedoman Jasa Konstruksi, sedangkan untuk yang dilakukan dengan

Modul SE-05 : Dokumen Kontrak Rangkuman

Pelatihan Supervision Engineer Of Roads Construction (SE) R - 2 cara pelelangan internasional (International Competitive Bidding/ICB) digunakan

Conditions of Contract for Works of Civil Works Engineering Construction dari FIDIC (Federation Internationale Des Inginieurs-Conseils) yang terdiri dari Part I General Conditions dan Part II Conditions of Particular Application.

Spesifikasi adalah suatu tatanan teknik yang dapat membantu semua pihak yang terkait dengan proyek untuk sependapat dalam pemahaman sesuatu hal teknis tertentu yang terjadi dalam suatu pekerjaan. Dengan demikian spesifikasi diharapkan dapat :

O Mengurangi beda pendapat atau pertentangan yang tidak perlu;

O Mendorong efisiensi penyelenggaraan proyek, tertib proyek dan kerjasama dalam penyelenggaraan proyek;

O Mengurangi kerancuan teknis pelaksanaan pekerjaan;

Jenis-jenis spesifikasi terdiri atas: spesifikasi hasil akhir (end result specification) merupakan jenis spesifikasi yang mensyaratkan pencapaian dimensi dan kualitas akhir suatu pekerjaan, tanpa mempersoalkan metode kerja yang digunakan untuk mencapai produk akhir tersebut, spesifikasi proses kerja (specification by process) merupakan spesifikasi dimana yang diatur adalah semua ketentuan yang harus dilaksananakan selama proses pelaksanaan pekerjaan, dengan harapan hasil kerja yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan, dan multi step and method specification merupakan spesifikasi yang mengatur ketentuan tentang semua langkah, material yang harus digunakan dan metode kerja, serta hasil kerja yang diharapkan.

Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus disusun secara terinci, lengkap dan jelas, dan kriteria kinerja produk (output performance) yang diinginkan harus jelas yang terdiri atas: gambar rencana yang merupakan gambar yang disediakan pengguna jasa dan termuat dalam dokumen pelelangan, gambar kerja yang dibuat oleh kontraktor berdasarkan gambar rencana dan merupakan penjabaran dari gambar rencana serta merupakan acuan detil untuk pelaksanaan di lapangan, dan gambar terlaksana merupakan gambar pelaksanaan yang menunjukkan hasil pelaksanaan atas gambar kerja yang harus disiapkan oleh kontraktor dan wajib diserahkan lepada pengguna jasa pada serah terima akhir pekerjaan.

Daftar kuantiítas dan harga berisi mukadimah, rekapitulasi daftar kuantiítas dan harga serta daftar cuantiítas dan harga .

PELATIHAN

Dokumen terkait