• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : Paparan Data Dan Temuan Penelitian

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA MENDALAM

Implementasi Program Tahfidzul Qur’an Di SD Plus Tahfidzul Qur’an

(PTQ) An-Nida Desa Ledok Kecamatan Argomulyo Kotamadya Salatiga Tahun 2016

Sub fokus penelitian

Indikator Pertanyaan penelitian Informan

Penerapan program tahfidz al-Qur’an Proses Tahfidz al-Qur’an 1. Bagaimana Proses pelaksanaan program Tahfidz al-Qur’an di SD PTQ An-Nida? 2. Bagaimana sistem penjadualan Tahfidz al-Qur’an dan pelajaran umum di SD PTQ An-Nida? Guru Tahfidz, WAKA kurikulum Metode Program Tafidz Metode Tahfidz al-Qur’an

1. Metode apa yang digunakan dalam

61

al-Qur’an menghafal

al-Qur’an di SD PTQ

An-Nida?

2. Metode apa yang sering digunakan dalam mengahafal al-Qur’an di SD

PTQ An-Nida? 3. Metode apa yang

paling tepat dugunakan dalam menghafal al-Qur’an di SD PTQ An-Nida? Faktor Pendukung Program Tafidz al-Qur’an Faktor pendukung Tahfidz al-Qur’an

1. Faktor apa saja yang mendukung program Tahfidz al-Qur’an di SD PTQ An-Nida? 2. Apa yang melatarbelakangi munculnya SD PTQ An-Nida? Kepala Sekolah Faktor Penghambat Program Tafidz al-Qur’an Faktor penghambat Tahfidz al-Qur’an

1. Faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan program Tahfidz al-Qur’an?

2. Usaha apa yang dilakukan

Kepala

Sekolah, Guru Tahfidz.

62 mengatasi faktor penghambat tersebut? Keberhasilan Program Tafidz al-Qur’an Prestasi Keberhasilan

1. Prestasi apa saja

yang penah diraih? 2. Apakah terbantu dengan adanya program tersebut? Kepala Sekolah, Guru Tahfidz. Orang Tua

63

Transkip wawancara dengan kepala sekolah

Narasumber : Aswad Addu Ali Humad Al-Alim, S.E.sy. Al-Hafidz

Jabatan : Kepala Sekolah

Tempat : Ruang Kepala Sekolah

Hari/tanggal : Selasa, 09 Februari 2016

Waktu : 09.03-10.15

P : Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

KS : Waalaikumussalam warohmatullah wabarokatuh.

P : Mohon maaf pak mengganggu waktunya. Saya membutuhkan beberapa informasi dari bapak berkaitan dengan skripsi saya tentang Implementasi Program Tahfidz al-Qur’an di SD PTQ An-Nida ini. KS : Ya silahkan.

P : Faktor apa yang mempengaruhi berdirinya SD Plus Tahfidzul Qur’an

(PTQ) An-Nida ini pak?

KS : Ada beberapa faktor yang melatar belakangi munculnya SD Plus

64

An-Nida yang dulunya merupakan pondok yang besar. Kedua, menurunnya kuantitas santri. Untuk itu dari beberapa alumni mencoba mendirikan jalur pendidikan formal Islam. Pendidikan ini dimulai dari sekolah dasar yang pembelajarannya dikhususkan atau difokuskan program tahfidz.

P : Faktor apa saja yang mendukung program Tahfidz al-Qur’an di SD

PTQ An-Nida?

kS : Faktor pendukung berasal dari siswa ataupun dari orang tua yaitu: faktor usia siswa, kecerdasan siswa, minat siswa yang tinggi, perhatian siswa, dan kondisi orang tua siswa.

P : SD PTQ An-Nida ini kan terhitung baru ya pak, prestasi apa saja yang penah diraih siswa An-Nida?

KS : Tahun pertama berdirinya SD Plus Tahfidzul Qur’an (PTQ) An-Nida sudah meraih prestasi ditingkat kota dibidang tahfidz surat pendek. Untuk prestasi-prestasi yang selanjutnya tidak hanya di bidang tahfidz saja, akan tetapi juga di bidang lainnya seperti pidato dan tartil. Setiap ada event lomba dari SD PTQ An-Nida selalu mendelegasikan siswa, selain untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa juga untuk memacu anak untuk tetap semangat dalam menghafal

al-Qur’an.

P : Untuk menunjang prestasi tersebut dalam seminggu anak di latih berapa kali?

KS : Setiap minggu anak berlatih 1x dilatih oleh bapak anas guru tahfidz kelas 3. Meskipun tidak mau mengikuti lomba anak-anak tetap dilatih supaya terlatih setiap hari.

P : Faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan program Tahfidz

65

KS : Ada beberapa anak yang belum bisa membaca al-Qur’an, menghafal

al-Qur’an hanya takut kepada guru, dan ada beberapa anak yang tidak mau bersuara ketika disuruh menirukan yang dibacakan guru.

P : Usaha apa yang dilakukan mengatasi faktor penghambat tersebut?

KS : Mematangkan baca tulis al-Qur’annya, terus memotivasi siswa agar

semangat menghafal al-Qur’an.

P : Terimakasih pak informasi ini bermanfaat bagi saya. Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

KS : Waalaikumsalam Warraomatullahi Wabarokatuh.

Transkip Wawancara dengan Guru Tahfidz

Narasumber : Ahmad Anas Sukmono Al-Hafidz

Jabatan : Guru Tahfidz kelas III

Tempat : Ruang Tahfidz kelas III

Hari/tanggal : Selasa, 09 Februari 2016

Waktu : 10.10-10.59

Setelah melakakukan wawancara dengan Kepala Sekolah peneliti melanjutkan wawancara dengan guru tahfidz.

P : Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatu.

Inf : Waalaikumsalam Warraomatullahi Wabarokatu.

P : Sedang apa pak? Maaf saya mengganggu waktunya hari ini. Inf : Sedang merekap tabungan anak-anak bu, silahkan tidak apa-apa. P : Begini pak saya mau wawancara dengan bapak tentang

66 Inf : Ya silahkan.

P : Bagaimana Proses pelaksanaan program Tahfidz al-Qur’an di SD

PTQ An-Nida?

Inf : Proses pelaksanaan pembelajaran tahfidz dilaksanakan setelah shalat dhuha. Setelah shalat dhuha saya membagi semua siswa menjadi dua kelompok. Kelompok yang sudah bisa membaca

al-Qur’an dan kelompok yang belum bisa membaca al-Qur’an.

P : Metode apa yang digunakan dalam menghafal al-Qur’an di SD

PTQ An-Nida?

Inf : Saya menuliskan terlebih dahulu ayat yang akan diahafal. Kemudian membacakan perkata yang ditirukan oleh siswa dan diulang beberapa kali sampai anak bisa membaca sendiri. Setelah anak sudah bisa membaca sendiri kemudian suruh menghafal ayat tersebut. Setelah hafal anak menyetorkan hafalannya. Untuk kelas yang sudah bisa membaca al-Qur’an di bimbing oleh bu nur. Bu

nur membacakan ayat sampai waqof sebanyak tiga kali kemudian siswa menirukan dan di ulangi beberapa kali sampai lancar setelah itu baru siswa disuruh menghafal sendiri-sendiri. Setelah hafal anak baru menyetorkan hafalannya.

P : Metode apa yang sering digunakan dalam mengahafal al-Qur’an di

SD PTQ An-Nida ini pak?

Inf : Metode yang digunakan di setiap kelas hampir sama. Membacakan terlebih dahulu ayat-ayat yang akan dihafal.

P : Apakah metode tersebut metode yang paling tepat digunakan dalam menghafal al-Qur’an di SD PTQ An-Nida?

Inf : Menurut saya iya. Sebelum menghafal guru membacakan ayat yang akan dihafal oleh siswa. Cara tersebut membantu

67

memudahkan siswa dalam menghafal dan siswa terbantu dalam pelafalan ayat-ayat yang akan dihafal.

P : Faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan program Tahfidz al-Qur’an di kelas bapak?

Inf : Ada beberapa anak yang belum bisa membaca al-Qur’an, jadi

mereka kesulitan dalam menghafal. Ada beberapa anak yang tidak mau bersuara ketika disuruh menirukan ketika guru membacakan ayat yang akan dihafal.

P : Usaha apa yang dilakukan mengatasi faktor penghambat tersebut?

Inf : Biasanya saya memotivasi siswa agar terus semangat menghafal

al-Qur’an, misalnya menggambarkan keutamaan-keutamaan menghafal al-Qur’an. Memberikan point keaktifan kepada anak yang semangat hafalannya.

P : Prestasi apa saja yang penah diraih siswa SD PTQ An-Nida pak?

Inf : Alhamdulillah sudah banyak prestasi yang diraih oleh siswa dari tingkat kecamatan maupun kota.

P : Prestasi yang diraih apakah bidang tahfidz saja pak?

Inf : Tidak bu, prestasi yang diraih juga ada yang bidang Tartil dan pidato.

P : Untuk menunjang prestasi tersebut apakah juga ada pelatihan khusus yang harus di ikuti oleh siswa?

Inf : Ya ada, setiap satu minggu sekali siswa yang ditunjuk oleh guru untuk mengikuti latihan yang dilaksanakan oleh sekolah.

P : Bagaimana proses latihan tersebut pak?

Inf : Proses latihannya siswa murojaah satu surat terlebih dahulu. Setelah selesai murojaah satu surat, kemudian saya membacakan

68

satu ayat, selanjutnya saya menunjuk satu siswa untuk melanjutkan ayat yang saya bacakan tadi sampai tiga ayat atau empat ayat.

P : Untuk waktu latihannya di laksanakan jam berapa pak?

Inf : Latihannya dilaksanakan dari jam satu sampai jam dua siang.

P : Terimakasih Informasinya pak. Saya terbantu dengan informasi

yang bapak berikan. Assalamualaikum warahmatullahi

wabarokaatuh.

69

Transkip Wawancara dengan Guru Tahfidz kelas II

Narasumber : Nurul Khikmah, S.Pd.I

Jabatan : Guru Tahfiz kelas II

Tempat : Ruang tahfidz kelas II

Hari/Tanggal : Rabu 10 Februari 2016

Waktu : 09.30-10.10

Hari berikutnya peneliti melakakukan wawancara dengan guru tahfidz kelas II tentang metode pembelajaran yang diterapkan dalam pengajaran tahfidz.

P : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Inf : Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.

P : Lagi apa bu?

Inf : Ini lagi mengajari mengejakan soal.

P : O ya bu, silahkan dilanjutkan dulu.

Inf : Sebentar ya 5 menit lagi selesai bu.

70

Inf : Saya sudah selesai bu, ada yang bisa saya bantu?

P : Iya bu, mengenai metode yang ibu gunakan dalam pengajaran tahfidz.

Inf : Ya bu, Sudah sampai bab berapa bu skripsinya?

P : Ini baru penelitian bu.

Inf : Oh ya, semoga segera selesai.

P : Amin.

metode apa yang digunakan ibu untuk mengajarkan Tahfidz?

Inf : Ketika pembelajaran tahfidz kelas saya dibagi dua bu, yang saya ampu anak-anak yang sudah bisa membaca al-Qur’an. Sedangkan

anak-anak yang belum bisa membaca al-Qur’an di ampu oleh pak

roni.

P : Apakah metode yang dipakai berbeda bu?

Inf : Sama bu, tetapi kelas yang di ampu pak roni dituliskan ayatnya terlebih dahulu baru dibacakan dan anak-anak menirukan. Kalau dikelas saya, saya langsung membacakan ayat sampai waqaf mengulang tiga kali kemudian memotong ayat diulang-ulang sambil anak menirukan apa yang saya baca. Seperti itu bu.

P : Menurut ibu apakah metode tersebut metode yang paling tepat?

Inf : Menurut saya iya bu, guru membacakan terlebih dahulu ayat yang akan dihafal mempermudah siswa untuk menghafal dan benar bacaannya.

P : Terimakasih bu untuk waktunya mohon maaf mengganggu.

71

P : Amiin. Saya pamit dulu bu, mau melanjutkan wawancara dengan

bu Azka.

Inf : Ya bu, silahkan.

P : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Inf : Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.

Transkip Wawancara dengan Guru Tahfidz kelas I

Narasumber : Zaenab Syahidah Azka Amanina

Jabatan : Guru Tahfidz Kelas I

Tempat : Kantor Guru

Hari/Tanggal : Rabu 10 Februari 2016

Waktu : 11.00-11.50

P : Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Inf : waalaikumussalam warahmatullahi wabarokaatuh.

P : Maaf bu saya mengganggu waktu ibu hari ini. Saya membutuhkan informasi dari ibu tentang metode yang digunakan ibu dalam mengajarkan tahfidz di kelas I.

72

P : Bagaimnana proses pelaksanaan tahfidz dikelas I bu?

Inf : Proses pelaksanaan tahfidz dikelas satu sama dikelas dua dan tiga, setelah siswa melaksanakan shalat dhuha. Setelah selesai shalat dhuha membaca doa sebelum menghafal al-Qur’an dilanjutkan

murojaah satu surat atau ayat-ayat yang dihafalkan di hari sebelumnya. Sambil siswa murojaah saya menuliskan ayat yang akan dihafal hari ini. Di kelas saya anak-anak belum bisa membaca al-Qur’an bu jadi saya menuliskan terlebih dahulu di papan tulis.

P : Yang ditulis huruf arabnya saja atau dengan latinnya?

Inf : Saya menuliskan arabnya saja bu. Karena sekalian untuk melatih dan membiasakan siswa untuk membaca al-Qur’an, supaya siswa

tidak kesulitan dalam menghafal untuk dijenjang kelas selanjutnya.

P : Bagaimana cara siswa menghafal bu?

Inf : Dalam proses menghafal ini gurunya yang aktif bunyi bu, saya membacakan satu ayat sebanyak tiga kali. Kemudian saya memotong ayat perkata, misalnya “ ‘Abasa” diulang-ulang seperti itu terus sampai siswa bisa menirukan apa yang saya baca. Setelah selesai satu ayat baru membaca pelan-pelan dari awal ayat sampa akhir ayat di ulang berkali-kali sampai siswa bisa bunyi sendiri meskipun belum sempurna.

P : Apakah menurut ibu metode tersebut metode yang paling tepat?

Inf : Menurut saya iya bu, karena melihat kemampuan siswa dikelas saya belum bisa membaca al-Qur’an, jadi itu adalah metode yang tepat.

P : Terimakasih bu atas waktunya, informasi ibu sangat membantu saya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

73

Inf : Iya bu sama-sama. Waalaikumussalam warahmatullahi

wabarakaatuh.

Transkip Wawancara dengan WAKA Kurikulum

Narasumber : Anik Yulianti, S.Pd.

Jabatan : WAKA. Kurikulum

Tempat : Kantor Guru

Hari/Tanggal : Rabu 10 Februari 2016

Waktu : 13.00-13.45.

Setelah melakukan wawancara dengan guru tahfidz, peneliti melakukan

wawancara dengan WAKA. Kurikulim SD Plus Tahfidzul Qur’an An-Nida.

P : Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Inf : waalaikumussalam warahmatullahi wabarokaatuh.

P : Bu saya membutuhkan beberapa informasi dari jenengan berkaitan dengan penjadualan pelajaran.

74

P : Bagaimana sistem penjadualan pelajaran tahfidz dan pelajaran umumnya bu?

Inf : Pembelajarannya di selang seling bu. Pagi setelah shalat dhuha pelajaran tahfidz sampai jam 09.15. kemudian istirahat 15 menit. Setelah istirahat baru mulai pelajaran umum sampai jam 11.30.

P : Kurikulum pelajaran umum yang diterapkan menggunakan KTSP atau Kurkulum 2013 bu?

Inf : kurikulum pelajaran umumnya menggunakan 2013.

P : Terimakasih bu informasinya. Terimakasih waktunya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Inf : Iya sama-sama. Waaalaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.

75

Transkip Wawancara dengan orang tua siswa

Narasumber : Sri Hermawati Susmularsih

Tempat : Aula Pondok Pesantren An-Nida.

Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Februari 2016.

Waktu : 08.30-09.00.

Hari ini di SD Plus Tahfidzul Qur’an An-Nida sedang ada acara POMG. Peneliti mengajak salah satu wali murid untuk melakukan wawancara.

P : Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Inf : waalaikumussalam warahmatullahi wabarokaatuh.

P : Bu perkenalkan saya Miratul Azizah, saya sedang penelitian di SD

Plus Tahfidzul Qur’an An-Nida ini bu. Saya boleh wawancara dengan ibu sebentar sambil menunggu acaranya mulai bu?

76

P : Alasan apa yang mendasari ibu memasukkan putrinya ke SD Plus

Tahfidzul Qur’an An-Nida ini?

Inf : Saya ingin anak-anak saya mengenal dan belajar al-Qur’an sejak

dini bu. Saya awalnya melihat anak saya kok kalau menghafal sesuatu kok cepet dari situ saya memasukkan anak saya ke SD ini yang ada program hafalan al-Qur’annya.

P : Apakah dirumah ibu juga membantu murojaah?

Inf : Ya saya dirumah membantu murojaah bu, biasanya setelah shalat maghrib dan sebelum tidur anak saya meminta untuk dibantu murojaah.

P : Bagaimana perkembangan anak ibu setelah masuk di SD Plus

Tahfidzul Qur’an An-Nida ini ?

Inf : Banyak sekali bu, anak saya yang dulunya di ajak shalat saja susah sekali, sekarang sudah full shalat 5 waktunya dan shalat tepat pada waktunya. Misal sudah adzan gitu bu langsung cepet-cepet ambil air wudhu dan shalat tanpa disuruh. Alhamdulillah saya bangga sekali bu. Sekarang juga sudah lancar mengajinya.

P : Terimakasih untuk waktunya ibu, informasi dari ibu sangat membantu saya.

Inf : Sama-sama bu, semoga skripsinya cepat selesai.

P : Amin. Terimakasih bu. Assalamualaikum warahmatullahi

wabarokatuh.

1

Dokumen terkait