• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

Abustam, I. 2001. Metode Penelitian Administrasi. Makassar: Program Pascasarjana Magister Administarsi Kerja sama LAN–UNHAS. Agustino, L. 2005. Politik dan Otonomi Daerah. Serang. Banten: Untirta Press. Ancok, D. 1987. Teknik Penyusunan Skala Pengukur. Jogyakarta: Pusat

Penelitian Kependudukan.

_________. 1989. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Dalam Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi; Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Arifin, A. 1997. Komunikasi, Globalisasi dan Pembangunan Nasional. Makassar: UVRI Ujung Pandang.

Asngari, Pang S. 1984. Persepsi Direktur Penyuluhan Tingkat Keresidenan dan Kepala Penyuluh Pertanian Terhadap Peranan dan Fungsi Lembaga Penyuluhan Pertanian di Negara Bagian Texas Amerika Serikat. Bogor: Media Peternakan Institut Pertanian Bogor.

________ . 2001. Peranan Agen Pembaruan dalam Usaha Memberdayakan (Empowerment) Sumber daya Manusia Pengelola Agribisnis. Orasi Ilmiah Guru besar Tetap Ilmu Sosial Ekonomi. Bogor: Fakultas Peternakan IPB.

Azwar, S. 2003. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Penelitian Pembangunan Daerah. 2005. Gerakan Pembangunan Pengentasan Masyarakat Miskin (Gerbang Taskin) Provinsi Sulawesi Selatan.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone. 2008. Kabupaten Bone dalam Angka. Kerjasana BPS dengan Bappeda dan Statistik Kabupaten Bone.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jeneponto. 2008. Kabupaten Jeneponto dalam Angka.

Bakri. 2001. Pelatihan penguatan Sistem Perencaanaan Kesehatan. Makassar: Makalah.

Biro Pusat Statistik. 1993. Desa-desa Miskin di Provinsi Sulawesi Selatan. BPS 172

Provinsi Sulawesi Selatan.

Black, J. A., Champion, D. J. 1999. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama. (Terjemahan oleh Koeswara E, Salam D, Ruzhandi A).

Boyatzis, RE. 1984. The Competence Manager: A Model for Effective Performance. New York: Jihn Willy and Sons.

Bryant, C., dan Louis, G. 1987. Manajemen Pembangunan untuk Dunia Ketiga. Jakarta: LP3ES.

Effendi, S. 1989. Unsur-unsur Penelitian Survei. Dalam Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Gibson, J.L, J.M Ivancevich dan J.H. Donnelly. 1996. Organisasi, Pelaku, Struktur dan Proses. Jakarta: Terjemahan Erlangga.

Guricci, dkk. .2002. Perubahan Kelembagaan Desa. Makassar: Hasanuddin University Press.

Kerlinger, F,N. 2004. Asas-Asas Penelitian Bihavioral. Landung R.Simatupang (Penerjemah). H,J. Koesoemanto (Editor). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Koentjaraningrat. 1980. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia.

James, M. dan Posner, B. 1999. Tantangan Kepemimpinan. (Terjemahan). Batam: Interaksara.

Kristiadi. 1997. Kumpulan Makalah Seminar Nasional. Makassar: Kerjasama UNHAS-LAN RI.

Kuhn, T. 2000. Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung: CV Remadja Rosdakarya.

Kusmaryadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia.

Kusmulyono, B. S. 2009. Menciptakan Kesempatan Rakyat Berusaha. Bogor: IPB Press.

Kusnierkiewicz, D.S. 2006. Competency Based Management in HRM, Warsaw University. http://.ipb.uw.edu.pl/download/2005-2006/businessethicss 2006/Competency Based Approach B.E 2006 dsk.pdf.

Lumintang, R. 2006. Achievement Motivation Test dan Dinamika Kelompok. Bogor: Kerjasama Kementerian Koperasi dan UKM dengan Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat IPB.

Mahardika, T. 2001. Pendidikan Politik, Pemberdayaan Desa, Pedoman Politisi. Jogyakarta: Lapera Pustaka Utama.

Maslow, Abraham H. 1984. Motivasi dan Kepribadian. Jakarta: PT Pustaka Binaman Presindo Gramedia.

Mc Clelland. 1975. The Achievement Motive. New York: Irvington Publishers Inc.

Mubiyarto, dkk. 1994. Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal. Jogyakarta: Aditya Media.

Ndraha, T. 1990. Pembangunan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Osborn, David dan Gaebler Ted. 1992. Reinventing Government (How The Intrepreneurial Spirit is Transforming The Public Sector. Addison-Wisley Publishing Company Inc.

Prihadi. 2004. Assesment and development centre: Identifikasi Pengukuran dan Pengembangan Kompetensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. 2001. Reformasi Birokrasi Publik di

Indonesia. Jogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Rakhmat, J. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Robbins, S. P. 2007. Perilaku Organisasi. Edisi ke sepuluh. Jakarta: PT. Macananjaya Cemerlang.

Rogers, E. M. 1987. Komunikasi dan Pembangunan; Perspektif Kritis. Jakarta: LP3ES.

Saing. 2002. Kelembagaan Agribisnis dan SDM Pertanian. Makassar: Studi Kasus Pembangunan Pertanian Sulawesi Selatan.

Salusu, J. 1996. Pengambilan Keputusan untuk Organisasi Publik Non Profit. Makassar: Hasanuddin University Press.

Sangaji, M. Nur. 2010. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Togean Provinsi Sulawesi Tengah. Bogor: Disertasi Program Doktor Ilmu Penyuluhan Pembangunan Pascasarjana IPB.

Saragih, B. 2001. Kumpulan Pemikiran Agribisnis Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Jakarta: PT. Surveior Indonesia.

________, 2001. Suara dari Bogor: Membangun Sistem Agribisnis. Bogor: Yayasan Usese bekerja sama dengan Sucofindo.

Sajogyo. 1980. Sosiologi Perdesaan. Bogor: IPB Press.

Schonover, S. 2003. Competence Frequently Asked Questions. New York: Schonover Associates.

Sedarmayanti. 2004. Good Governance. Bandung: CV. Mandar Maju.

Sedarmayanti, Utomo, Dawud, Nugraha, Kusumah. 2006. Desentralisasi dan Tuntutan Penataan Kelembagaan Daerah. Bandung: Humaniora. Sevilla, C. G. Jesus A. O, Twila G. P., Gabriel G. U. 1993. Pengantar Metode

Penelitian. Jakarta: UI Press.

Singarimbun, M. dan Effendi, S. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Sinnott, G.C., Madison G.H., Pataki G,E. 2002. Competencies – Report of the

Competencies Work Group. NYS: Department of Civil Service and Governor’s Office of Employe Relations.

Slamet, M. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Bogor: IPB Press.

Spencer, Jr, LM. dan S.M. Spencer. 1993. Competence at work. Canada: John Wiley and Sons Inc.

Soetrisno, L. 1995. Menuju Masyarakat Partisipatif. Jogyakarta: Kanisius. Solimun. 2002. Multivariate Analysis; Structural Equation Modelling (SEM)

Lisrel dan Amos. Malang: Universitas Negeri Malang. Sugiono. 1992. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sukri, A. M. 2007. Implementasi Progran IDT dalam pengentasan Kemiskinan di Sulawesi Selatan. Makassar Tesis S2. Makassar: Sulawesi Selatan. Syahyuti. 2006. 30 Konsep Penting Dalam Pembangunan Perdesaan dan

Tamba, M. 2007. Kebutuhan Informasi Pertanian dan Aksesnya Bagi Petani Sayuran: Pengembangan Model Penyediaan Informasi Pertanian dalam Pemberdayaan Petani, Kasus di Provinsi Jawa Barat. Disertasi. Bogor: IPB.

Terry, G. R. 1997. Principle of Management. Richard D Irwin Homewood, Illinoi Amerika Serikat.

Wasistiono, S. 2003. Kapita Selekta Manajemen Pemerintahan Daerah. Bandung: CV. Fokus media.

Wexley, K.N. dan Yuki, G.A. 2005. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Terjemahan. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Widjaya, A.W. 2002. Pemerintahan Desa dan Administrasi Desa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Yamin, A. Rohana, B. Alimuddin, R. 2008. Pengkajian Pusat-pusat Pelayanan dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat di Sulawesi Selatan. Mozilla firefox file:///E: amas yamin-balitbangda. hlm. Website Engine code by Rhoely Mquire.

Yunus, R. 2009. Aspek Kelembagaan dalam Program Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar: Disertasi Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.

B. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah

Undang-Undang No. 16 Tahun 2006. Tentang Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan.

Undang-Undang No.5 Tahun 1979. Tentang Pemerintahan Desa. Undang-Undang No.32 Tahun 2004. Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang No.25 Tahun 2004. Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun 2000. Tentang Pola Penyusunan Perangkat Daerah.

Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2001. Tentang Pemerintahan desa dan BPD Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2005. Tentang Struktur Organisasi

Pemerintahan.

Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007. Tentang Pembagian Urusan pemerintahan.

Kondisi Ideal; Good Governance, SDM aparat

yang Kompeten dan pro fesional. Optimalisasi

seluruh Sumberdaya. Otonomi Daerah/Desa

yang luas, nyata dan bertanggung jawab. Peran

masyarakat madani yang berdaya dan mandiri makin luas. Sinergi, koor

dinasi dan komunikasi stakeholders terus memperkuat (Trust). Social Capital, aplikasi New skill leadership dan new public management. Eliminasi gejala paradoxal dalam pembangunan, serta

cara kerja paradigma pemadam kebakaran semakin berkurang. Masalah: 1. Kelembagaan 2. Keuangan 3. SDM 4. Kepemimpinan Penataan kelembaga an di daerah dan Human Resource Develop ment Extension Untuk: 1. Pelayanan publik 2. Pelaksanaan prog ram pembangunn partisipatif. 3.Nilai universal

Faktor Internal dan Eksternal: 1. HRD 2. Sarana dan prasarana 3. Profil daerah 4. Sumber daya 5. Budaya organisi Tuntutan global 6. Iptek dan informasi 7. Kemitraan dgn Institusi lain

Prospek Manajemen Pemerin tahan dan Pembangunan Daerah (Tugas Pemkab): 1. Kepemimpinan yang berko

mitmen dan demokratisasi 2. Ketajaman visi dan misi 3. Interkoneksitas 4. Caracter building/HRD 5. Berani, tahu dan mampu reinventing local governm

ent, Tur 3 Tem rasional

Manajemen Pembangunan Partisipatif (Tk. Desa dan Kec) 1. Aparat yang profesional,

kompeten dan proaktif 2. Peran dan fungsi yang jelas

serta rasa tanggungjawab 3. Sektor swasta dan masyara

kat semakin dominan sebagai subyek/pelaksana pembangunan

4. Transformasi human mind, kesadaran, empati dan kepedulian (care) akan tugas dan tanggung jawab semakin nyata

Manajemen Pemerintahan dan Pembangunan Nasional: Aspek kepemimpinan politik,

demokratisasi/Otoda. Redefinisi dan revitalisasi, birokrasi (reinventing gover

nment). Regulasi dikawal, komitmen terhdap reformasi.

Intensitas turun ke daerah di tingkatkan (Collection care).

DAFTAR LAMPIRAN

Dokumen terkait