• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abubakar R, 2005. Pengaruh Pelaksanaan Bauran Pemasaran Terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen pada Jamu di Banda Aceh [Internet]. [diunduh 2016 juni 04]; Jurnal Sistem Tekhnik Industri Volume 6, Nomor

3/Juli 2005. Tersedia pada:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15887/1/sti-jul2005.

Adiyoga W, Setyowati T, Ameriana M, Nurmalinda. 2009. Perilaku konsumen terhadap jeruk siamdi tiga kota besar di Indonesia [Internet]. [diunduh 2013 Des 17]; J.Hort. 19 (1): 112-124, 2009. Tersedia pada:

http://Adiyoga_jeruk_siam.pdf.

Assael H 2001. Consumer Behavior and Marketing Action, Edisi Ketiga, KENT Publising Company. Boston Massachusset. BPFE, Yogyakarta. Arie NS, 2015. Analisa Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Minat Beli

dengan Kepuasan Konsumen sebagai variabel perantara di Domicile Kitchen and Louunge [Internet]. [diunduh 2016 September 20]; tersedia pada:studentjournal.petra.ac.id.

[AOI] Aliansi Organis Indonesia. 2011. Statistik Pertanian Organik Indonesia 2011. Bogor (ID):Aliansi Organis Indonesia (AOI).

Chin WW. 2010b. How to write up and report PLS analysis. In Vinzi VE, ChinWW, Henseler J and Wang H (Eds), Handbook of Partial Least Square: Concept, methods and applications in marketing and realted fields. Springer, Berlin.

Basu S, T Hani ajndoko 2000. Manajemen barang dalam Pemasaran. Cetakan Kedua.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2002. SNI 01-6729-2002 Sistem Pangan Organik. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional.

Deliana Y. 2012. Markenat segmentation for organic products in Bandung West Java, Indonesia [Internet]. [diunduh 2014 juli 22]; Research Journal of Recent Sciences ISSN 2277-2502 Vol. 1(3), 48-56, March (2012) Res.J.Recent Sci. Tersedia pada: http ://7.ISCA-RJRS-2012- 063_Done.pdf.

Diaz FJM, Pleite C, Martinez F, Paz JMM, Garcia PG. 2010. Consumer knowledge, consumption, and willingness to pay for organic tomatoes [Internet]. [diunduh 2014 Juli 18]; British Food Journal Vol. 114 No. 3, 2012: pp. 318-334. Tersedia pada: http://Consumer knowledge, consumption, and willingness to pay for organic tomatoes - ProQuest.htm.

Engel JF, Blackwell RD, Miniard PW. 1995. Consumer Behaviour. Ed. 8. The Dryden Press. 449-455.

Ghozali I. 2008. Structural Equation Modelling Metode Alternatif dengan Partial Least Square Edisi ke-2. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.

Hasyim, 2010. Model Perilaku Pembelian konsumen berdasarkan pengaruh langsung dan tidak langsung komunikasi pemasaran terpadu [Internet].

[diunduh 2014

agustus13]http://www.polines.ac.id/ragam/index_files/jurnalragam/pape r_5 Des_2010.pdf.

Hair JF, Ringle CM, dan Sarstedt M. 2011. PLS SEM: Indeed A Silver Bullet. Journal of Marketing Theory and Practice. 139-150.

Henseler J, Ringle CM, dan Sinkovics RR. 2009. The Use of Partial Last Squares Path Modeling in International Marketing. Advanced in International Marketingm, (20): 277-319.

Haryono S, Wardoyo P. 2012. Structural Equation Modelling untuk Penelitian Manajemen Menggunakan AMOS 18.00. Bekasi (ID): Intermedia Personalia Utama.

Honkanen P, Verplanken B, Olsen OS. 2006. Ethical values and motives driving organic food choice [Internet]. [diunduh 2014 juli 9]; Journal of Consumer Behaviour, l.5, 420-430. Tersedia pada: http://onlinelibrary.wiley.com. Kinnear TC, Taylor JR. 1995. Marketing Research: An Applied Approach. New

York (US): McGraw Hill.

Kotler, P. 2003, Marketing Management, 11th ed., New Jersey : Prentice Hall. Kotler P dan Keller KL. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Ed Ke-12. Bob S,

penerjemah; Adi M, Devri B, Wibi H, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Principles of Marketing Twellfth Ed.

Kotler P dan Keller KL. 2009. Manajemen Pemasaran Ed Ke-13 Jilid 2. Bob S, penerjemah; Adi M, Yayat SH, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Marketing Management Thirteenth Ed.

Kuhar A, Juvancic L. 2010. Determinants of purchasing behaviour for organic and integrated fruits and vegetables in Slovenia [Internet]. [diunduh 2014 juli 12]; Agricultural Economic Review: Vol. 111 No.2. Tersedia pada: http://Determinants of purchasing behaviour for organic and integrated fruits and vegetables in Slovenia - ProQuest.htm.

Najir M. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Luth M, Enneking U, Spiller A. 2004. New consumer segments for organic food – results from a brand choice experiment [Internet]. [diunduh 2014 Juli 17]; Tersedia pada: http://1128_Paper_Final.pdf.

Maisyarah V. 2013. Analisis Pengaruh Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Handphone Blackberry pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU.[Internet]. [diunduh 2016 April 20], Vol 1, No 2

(2013). Tersedia pada:

http://jurnal.usu.ac.id/index.php/jmim/article/view/2405.Diakses tahun 2013. Mowen JC, Minor M. 2002. Perilaku Konsumen Jilid 2. Yahya DK,

penerjemah. Mahanani N, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Consumer Behavior 5th Ed.

Moser R, Raffaelli R, McFedden DT. 2011. Consumer preferences for fruit and vegetables with credence-based attributes: a review [Internet]. [diunduh 2015 Juni 19]; International Food and Agribusiness Management Review Volume 14, Issue 2, 2011. Tersedia pada: http://Consumer preferences Moser et al 2011.pdf.

Misbahuddin dan I Hasan. 2013. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

[OKPO] Otoritas Kompeten Pangan Organik. 2007. Go organic 2010 [Internet].

[diunduh 2014 juli 15]. Tersedia pada:

Noorjannah S. 2012. Koordinasi pengembangan sayuran organik: pengembangan pangan organik di Indonesia dan institusi pendukung [Internet]. [diunduh 2013 Mar 13]; Tersedia pada:

http://ditsayur.hortikultura.deptan.go.id/index.php.

Rahma ES. 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Merek terhadap Minat Beli dan Dampaknya pada Keputusan Pembelian: Studi Pada Pengguna Telepon Seluler Merek Sony Ericson di Kota Semarang [tesis]. Semarang (ID): Universitas Dipenogoro.

Rifai A, Muwardi D, Rangkuti JRFN. 2008. Perilaku konsumen sayuran organik di kota pekanbaru [Internet]. [diunduh 2014 juli 21]; Jurnal Industri dan Perkotaan Volume XII Nomor 22/Agustus 2008: hlm. 1786-1792. Tersedia pada: http://580-1148-1-SM.pdf.

Islam S, 2014. Marketing Organic Foods through Conventional Retail Outlets Journal of Marketing Development and Competitiveness vol. 8(1).

Sinne S, Laura MA. 2012. Information or prices, which is most powerful in increasing consumer demand for organic vegetables? [Internet]. [diunduh 2014 juli 20]; International Business Research 5.12 (Dec 2012): 175-194. Tersedia pada: http://Information or Prices, Which Is Most Powerful in Increasing Consumer Demand for Organic Vegetables - ProQuest.htm. Sumarwan U. 2011. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Penerbit Ghalia Indonesia Bogor.

Schiffman LG, Kanuk LL. 2007. Perilaku Konsumen Edisi ketujuh. Kasip Z, penerjemah; Maharani R, editor. Jakarta (ID): PT Indeks Terjemahan dari : Consumer Behaviour Seven Edtion.

Setiadi, N.J. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media.

Subroto MA. 2008. Real Food True Healthy Cetakan I. Jakarta (ID): PT. Agromedia Pustaka.

Sudibyo AN, Margo C. 2015. Analisa Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Minat Beli Ulang dengan Kepuasan Konsumensebagai Variabel Perantara Domicile Kitchen and Lounge. [Internet]. [diunduh 2016 Juli 20]; Student Journal Petra Volume 3, Nomor 2 2015.

Thio S, Harianto NYS, Sosiawan RF. 2008. Persepsi konsumen terhadap makanan organik di Surabaya [Internet]. [diunduh 2014 Juli 20]; Jurnal Manajemen Perhotelan, Vol. 4, No. 20 1, Maret 2008: 18-27. Tersedia pada: http://18420-21544-1-PB.pdf.

Tjiptono F. 2004. Strategi Pemasaran. Yogyakarta (ID): Andi.

Worthington. 2001. Nutritional quality of organik versus conventional fruits, vegetables, and grains. J. Alternat. And Compl. Med. 7 (2) :161–173.

Wibowo D. 2006. Analisis Sikap Konsumen terhadap Bauran Pemasaran Sepeda Motor Honda, Suzuki, dan Yamaha: Studi Pada Mahasiswa pengguna motor Honda, Suzuki, Yamaha di Kampus Mrican [skripsi]. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Yamin S, Kurniawan H. 2011. Generasi Baru Mengolah Data Penelitian dengan Partial Least Square Path Modelling. Jakarta (ID) : Penerbit Salemba Infotek.

Zulkarnain. 2010. Dasar-dasar Hortikultura Ed. I Cetakan 2. Rachmatika R, editor. Jakarta (ID): PT. Bumi Aksara.

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Pangan Anorganik

---

KUESIONER PENELITIAN

“ANALISIS PERBANDINGAN

SIKAP

DAN

MINAT

KONSUMEN DALAM MEMBELI SAYURAN ORGANIK

DAN ANORGANIK DI KOTA BOGOR”

VERONICA INDRASARI/H251120021

MAHASISWA PASCASARJANA ILMU MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Saya mohon atas partisipasi Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu mengisi kuesioner ini dalam rangka penyelesaian Studi Pascasarjana. Identitas Anda akan dijamin keharasiaannya. Atas partisipasinya disampaikan terima kasih. ---

Petunjuk Pengisian :Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban dan tuliskan jawaban singkat jika jawaban Anda tidak tersedia pada pilihan. Screening 1. Apakah Anda mengetahui tentang pangan Anorganik? a. Ya b. Tidak (Stop) 2. Apakah Anda pernah membeli pangan Anorganik dalam kurun waktu 3 bulan terakhir? a. Ya b. Tidak (Stop) b. Identitas Respoden Nama : ……… Usia : ……… Status Pernikahan : ……… Pendidikan Terakhir :……… Pekerjaan :……… Pengeluaran per bulan :

a. Rp 0,00 < Rp 3.000.000,00

b. Rp 3.000.001,00 < Rp 6.000.000,00 c. Rp 6.000.001,00 < Rp 9.000.000,00 d. >Rp 9.000.000,00

Bagian I

Jawab salah satu jawaban yang paling tepat menurut anda.

1. Sayuran anorganik apa yang sering Anda beli?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Kol e. Selada

b. Brokoli f. Pakchoy

c. Wortel g. Lainnya

d. Kembang kol

2. Dimanakah anda membeli sayuran anorganik?(Jawaban boleh dari satu) a. Total Buah Segar Jalan Baru f. Giant yasmin

b. Total Buah Segar Jalan Padjajaran g. Giant (Botani Square)

c. All Fresh h. Pasar tradisional

d. Farmer Market i. Lainya………

e. Yogya Jalan Baru

3. Bagaimana harga yang anda inginkan pada sayuran anorganik?

a. Sesuai dengan kondisi sayuran c. Sesuai dengan fasilitas b. Sesuai dengan harga pasar modern d. Lainnya……… 4. Mana yang Anda pilih?

a. Sayuran anorganik yang tidak terjamin kualitasnya b. Sayuran organik yang berlebel organik

Bagian II

Petunjuk pengisian : Berilah tanda checklist ( ) pada table dibawah ini sesuai dengan pilihan Anda.

1= Sangat Tidak Setuju 4= Setuju

2= Tidak Setuju 5= Sangat Setuju

Variabel Pernyataan 1 2 3 4 5 Sikap konsumen Saya percaya mengkonsumsi sayuran anorganik karena

mengandung vitamin bagi tubuh

Saya percaya

mengkonsumsi sayuran anorganik mencegah tubuh dari penyakit

Saya percaya sayuran anorganik memiliki kandungan gizi yang baik Saya percaya sayuran anorganik baik untuk kesehatan tubuh

Sayuran anorganik memiliki label anorganik

Saya menyukai sayuran anorganik karena memiliki tekstur rasa yang enak dibandingkan sayuran organik

Variabel Pernyataan 1 2 3 4 5

Minat konsumen

Sayuran anorganik mengandung pestisida

Pengetahuan saya kurang tentang sayuran organik sehingga saya lebih memilih sayuran anorganik Sayuran organik memiliki keterbatasan produk dibandingkan dengan sayuran anorganik

Saya sulit mendapatkan sayuran organik

Saya berniat untuk sering membeli sayuran anorganik

Saya memilih sayur anorganik dalam jangka panjang

Variabel Pertnyataan 1 2 3 4 5

Bauran Pemasaran

Harga sayuran anorganik lebih murah dibandingkan dengan sayuran organik

Saya membeli sayuran

anorganik karena harga

yang ditawarkan sesuai

dengan kualitas yang saya dapatkan

lokasi untuk membeli sayur anorganik dekat dengan tempat tinggal anda

lokasi membeli sayur

anorganik mudah dijangkau transportasi

Saya mengetahui sayuran anorganik dari televise Saya mengetahui sayuran anorganik dari teman atau saudara

Konsumen memperoleh

kemudahan dalam

memperoleh produk

sayuran anorganik di Kota Bogor

Produk-produk sayuran

anorganik yang dijual

memiliki kondisi yang baik

Variabel Pernyataan 1 2 3 4 5

Keputusan Pembelian

Saya mengkonsumsi sayuran anorganik secara rutin

Saya mengkonsumsi

sayuran anorganik untuk

memenuhi kebutuhan

pangan

Saya mengkonsumsi

sayuran anorganik karena ingin hidup sehat

Saya mengkonsumsi

sayuran anorganik karena dorongan dari keluarga

Saya akan

merekomendasikan orang lain untuk mengkonsumsi sayuran anorganik

Saya akan melakukan

pembelian ulang terhadap sayuran anorganik

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian Sayuran Organik

---

KUESIONER PENELITIAN

“ANALISIS

PERBANDINGAN

SIKAP

DAN

MINAT

KONSUMEN DALAM MEMBELI SAYURAN ORGANIK

DAN ANORGANIK DI KOTA BOGOR”

VERONICA INDRASARI/H251120021

MAHASISWA PASCASARJANA ILMU MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Saya mohon atas partisipasi Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu mengisi kuesioner ini dalam rangka penyelesaian Studi Pascasarjana. Identitas Anda akan dijamin keharasiaannya. Atas partisipasinya disampaikan terima kasih. ---

Petunjuk Pengisian :Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban dan tuliskan jawaban singkat jika jawaban Anda tidak tersedia pada pilihan.

Screening

1.Apakah Anda mengetahui tentang pangan organik? b. Ya b. Tidak (Stop) 2.Apakah Anda pernah membeli pangan organik dalam kurun waktu 3 bulan terakhir? c. Ya b. Tidak (Stop)

Identitas Respoden

Nama : ……… Usia : ……… Status Pernikahan :……… Pendidikan Terakhir :……… Pekerjaan :……….

Pengeluaran per bulan : a.Rp 0,00 < Rp 3.000.000,00

b.Rp 3.000.001,00 < Rp 6.000.000,00 c.Rp 6.000.001,00 < Rp 9.000.000,00 d.>Rp 9.000.000,00

Bagian I

Jawab salah satu jawaban yang paling tepat menurut anda.

Dokumen terkait