Agustian, et al. 2005. Analisis Berbagai Bentuk Kelembagaan Pemasaran dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Usaha Komoditas Pertanian. Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian Bogor.
Anita, et al. 2011. Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk Siam Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian UNTAN.
Asmarantaka, Ratna W. 2009. Pemasaran Produk Agribisnis. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Asmarantaka, Ratna W. 2012. Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing). Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi IPB
Badan Pusat Statistika Provinsi Jawa Timur. 2012. Jawa Timur dalam Angka. Surabaya : BPS.
Badan Pusat Statistik. 2013. Data Produksi Buah-buahan tahun 2011-2012.
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=3&tabel=1&daftar=1&id_subyek =55¬ab=1
Dahl, D.c dan J.W Hammond. 1997. Market and Price Analysis. The Agricultural Industries. McGraw-Hill, Inc. Print in the USA.
Dinas Pertanian Kabupaten Jember. 2013. Data Produksi Buah-buahan 2010-2013 Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. 2006. Standart Operasional (SPO) Jeruk
Siam Kabupaten Jember. Surabaya.
Firdaus Muhammad. 2008. Manajemen Agribisnis. Jakarta : Bumi Aksara
Herawati. 2012. Analisis Tataniaga Nenas Palembang di Desa Paya Besar, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Skripsi. Departemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor.
Kementrian Pertanian Republik Indonesia. 2013. Data Direktorat Jendral Hortikultura. http://hortikultura.pertanian.go.id/. (diakses 16 November 2013) Koestiono Djokodan Ahmad Agil. 2010. Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk
Manis. AGRISE Volume X No. 1 Bulan Januari 2010. Malang : Universitas Brawijaya.
55 Koerniawati, Tatiek. 2009. Margin Tataniaga Produk Pertanian dan Elastisitas
Transmisi. Universitas Brawijaya.
Kohls dan Uhl. 2002. Marketing of Agricultural Products. Ninth Edition. PrenticeHall, New Jersey.
Kotler, P. 1993. Manajemen Pemasaran: Analisis Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Prenhallindo. Kotler, P. 2004. Dasar-Dasar Pemsaran Jilid 2. Jakarta : PT. Indeks
Limbong, W.H. dan P. Sitorus. 1987. Pengantar Tataniaga Pertanian. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Pemerintah Desa Sumberagung. 2013. Profile Desa Sumberagung. Jember.
Rahim dan Hastuti, DRD.2008. Ekonometrika Pertanian. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sihombing, L. 2011. Tataniaga Hasil Pertanian. [terhubung berkala]
http://usupress.usu.ac.id/files/Tata%20Niaga%20Hasil%20Pertanian%20- %20Final_bab%201.pdf (diakses 26 Desember 2013)
Sinaga, Cyntia Handayani . 2013. Analisis Pemasaran Jeruk Siam di Kampung Wadio, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua. Skripsi. Departemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor
Unit Pelaksana Tingkat Daerah Tk. II. 2013. Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian Desa Sumberagung. Jember
Zamzami Lizia. Kinerja Pemasaran Jeruk Siam Kabupaten Jember. Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika.
56
57 Lampiran 1 Petani Responden Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember
No. Nama Petani
Jenis Kelamin
(L/P)
Umur Pendidikan Luas Lahan Jeruk (ha) Status Lahan Lama Usahatani Jeruk Produksi (kg)
1 Manap L 40 SMA 1 sendiri 9 200
2 Hariyanto L 44 PT 0,2 sendiri 22 650
3 Darmawan L 33 SMA 1 sendiri 15 1000
4 Tosari L 40 SD 0,7 sendiri 16 200
5 Karim L 54 SD 0,2 sendiri 10 200
6 Sanusi L 30 SMA 1 sendiri 16 6500
7 Warni L 45 SD 0,4 sendiri 11 800
8 Suwito L 40 SD 0,8 sendiri 18 2000
9 Hadi L 33 SMA 0,4 sendiri 9 800
10 Mustafa L 46 SMA 0,8 sendiri 8 1000
11 Ponari L 55 SD 0,8 sendiri 11 400
12 Suwandi L 40 SD 0,5 sendiri 13 3000
13 Satomo L 50 SD 0,4 sendiri 10 400
14 Gimo L 63 SD 2 sendiri 33 300
15 Aan L 30 SMA 0,4 sendiri 2 60
16 Totok L 36 SMA 0,4 sendiiri 8 2000
17 Prabowo L 44 SD 0,6 sendiri 5 400
18 Samsul L 31 SMP 0,5 sendiri 11 400
19 Kardiono L 34 SMA 0,2 sendiri 5 300
20 Sugito L 37 SMP 2 sendiri 9 1400
21 Supar L 65 SD 0,25 sendiri 16 300
22 Samadi L 23 SD 0,2 sendiri 33 500
23 Edi Suhandi L 32 SD 2,7 sendiri 5 11500
24 Susanto L 68 SMP 0,6 sendiri 14 300
25 Bambang L 40 SMP 0,2 sendiri 12 100
26 Agus L 38 SMP 0,5 sendiri 12 300
27 Herman L 45 SMP 0,4 sendiri 15 200
28 Husein L 43 SMA 1,5 sendiri 6 400
29 Sutiono L 31 SMA 1 sendiri 16 200
58
Lampiran 2 Data Produksi Buah-buahan Indonesia menurut Provinsi tahun 2012
Provinsi Alpukat Belimbing Duku/
Langsat Durian Jambu Biji Jeruk
Aceh 4 231 801 5 267 37 203 3 371 18 502 Sumatera Utara 7 954 7 247 32 714 102 766 19 861 362 250 Sumatera Barat 42 600 520 4 492 45 116 2 132 42 067 R i a u 594 1 015 3 383 13 250 2 471 5 059 J a m b i 2 826 824 22 694 32 768 1 642 45 056 Sumatera Selatan 4 198 1 109 26 710 28 344 1 797 17 934 Bengkulu 6 489 1 187 1 387 17 487 1 755 10 960 Lampung 10 886 1 828 15 201 45 396 2 850 3 791 Bangka Belitung 376 167 2 423 9 956 488 5 113 Kepulauan Riau 72 178 506 4 744 167 655 DKI Jakarta 304 8 796 635 937 2 385 419 Jawa Barat 89 797 13 630 17 628 76 599 65 897 29 860 Jawa Tengah 23 119 13 221 27 024 79 236 33 977 23 102 DI Yogyakarta 7 566 896 1 419 8 528 4 741 2 610 Jawa Timur 50 101 28 295 7 014 158 341 19 642 390 388 Banten 1 023 2 003 3 869 47 466 4 721 1 708 B a l i 1 997 410 898 14 134 1 380 129 670 Nusa Tenggara Barat 768 392 325 3 587 10 633 6 914 Nusa TenggaraTimur 10 306 809 9 1 172 5 004 19 914 Kalimantan Barat 233 860 4 063 25 100 1 752 172 945 Kalimantan Tengah 128 853 2 624 10 636 1 629 7 019 Kalimantan Selatan 30 1 636 5 959 13 291 2 178 101 016 Kalimantan Timur 744 1 260 5 422 17 359 1 319 10 556 Sulawesi Utara 2 866 303 5 330 5 793 651 963 Sulawesi Tengah 4 096 400 7 786 16 543 1 513 29 861 Sulawesi Selatan 18 210 1 986 28 495 38 210 11 771 46 054 Sulawesi Tenggara 515 430 7 677 5 171 1 078 39 484 Gorontalo 19 29 388 939 55 1 211 Sulawesi Barat 451 113 9 732 3 987 273 70 903 M a l u k u 348 163 2 734 6 788 329 5 961 Maluku Utara 444 122 1 968 12 184 82 3 399 Papua Barat 506 105 1 706 2 846 351 567 Papua 403 206 975 2 253 256 5 873 Indonesia 294 200 91 794 258 457 888 130 208 151 1 611 784
59 Lampiran 3 Kuisioner untuk Petani
Kuisioner ini digunakan sebagai bahan penyusun skripsi :
ANALISIS SISTEM TATANIAGA JERUK SIAM
(Studi kasus Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember)
Oleh Brilia Wulantika Sari (H34100067),
Mahasiswa Depertemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
KUISIONER UNTUK PETANI
1) No. Kuisioner :
2) Nama Petani :
3) Alamat :
4) Umur :
5) Pendidikan : a. SD, tamat/tidak tamat kelas...
b. SMP, tamat/tidak tamat kelas...
c. SMA, tamat/tidak tamat kelas...
d. Akademi/Universitas, tamat/tidak tamat kelas...
e. Lainnya...
6) Pekerjaan Utama :
7) Pekerjaan Sampingan : 8) Tahun mulai bertani : 9) Luas lahan : 10) Luas lahan yang ditanami jeruk : 11) Status lahan : 12) Jumlah produksi/panen : 13) Sudah berapa lama aAnda melakukan usahatani jeruk ? 14) Apa alasan Anda melakukan usahatani jeruk? a. Harga bagus b. Pemasaran terjamin c. Ketersediaan kredit d. Keturunan/Tradisi e. Mendapatkan bantuan pemerintah f. Lainnya, sebutkan………..
60
15) Apakah usahatani jeruk merupakan mata pencaharian utama? (Ya/Tidak)
16) Apakah selain usahatani jeruk, apakah Anda melakukan usahatani lainnya? Jika iya, usahatani apa yang Anda usahakan?
17) Apa pola tanam yang dilakukan? (Monokultur/Tumpangsari) 18) Apakah tanaman jeruk berbuah sepanjang tahun? (Ya/Tidak)
a. Jika iya, bagaimana pola pemanenan yang Anda lakukan? Sekali panen/panen bertahap dalam harian/mingguan/bulanan?
b. Jika tidak, pada bulan-bulan musim tanaman Jeruk Siam berbuah, bagaimana pola pemanenan yang Anda lakukan? Sekali panen/panen bertahap dalam harian/mingguan/bulanan?
19) Dijual ke/Tujuan penjualan pada saat panen raya : No Tujuan Penjualan Volume
(kg) Harga (Rp/kg) Sistem Pembayaran Pasar yang Dituju 1. Pedagang Pengumpul 2. Pedagang Besar 3. Pengecer 4. Konsumen Akhir 5. Lainnya, sebutkan ...
20) Dijual ke/Tujuan penjualan pada saat tidak panen raya : No Tujuan Penjualan Volume
(buah) Harga (Rp/kg) Sistem Pembayaran Pasar yang Dituju 1. Pedagang Pengumpul 2. Pedagang Besar 3. Pengecer 4. Konsumen Akhir 5. Lainnya, sebutkan ...
61
21) Penggunaan input usahatani jeruk
No Jenis Input Jumlah Harga (Rp)
1. Bibit 2. Pupuk 3. Obat-obatan 4. 5. 6. 7.
22) Usahatani jeruk mencakup kegiatan Kegiatan Dilakukan
pada umur
Dilakukan berapa kali per
musim panen Jumlah tenaga kerja Upah tenaga kerja Penyiapan lahan Pembibitan Penanaman Pemupukan dan Penyiangan Penyiraman Pemanenan Pengolahan Pasca Panen : - Penyortiran - Grading - Pengemasan -Pengangkutan 23) Harga Jual
Besar Produksi (kg) Harga jual (Rp/kg) Penerimaan (Rp)
24) Berapa total biaya usahatani jeruk per musim panen? 25) Apakah kegiatan panen dilakukan sendiri? (Ya/Tidak)
62
a. Jika tidak, siapa yang melakukan pemanenan?
b. Jika ya, maka dalam satu kali musim panen, berapa banyak biaya yang Anda keluarkan untuk:
Tenaga kerja pemanen...orang, dengan upah setiap orang Rp...
- Tenaga kerja sortasi/garding...orang, dengan upah setiap orang Rp...
- Biaya pengemasan Rp...
- Biaya Penyimpanan Rp...
- Biaya Pengangkutan Rp...
- Biaya Bongkar Muat Rp...
- Biaya Penyusutan Rp...
- Biaya lainnya (jika ada, misalnya restribusi) Rp...
26) Adakah biaya yang dikeluarkan pada saat memasarkan? 27) Bagaimana menentukan harga jual ? 28) Sebelum melakukan penjualan apakah dilakukan kegiatan penyortiran? (Ya/Tidak). Jika ada berapa biaya yang dikeluarkan? 29) Apakah lembaga tataniaga yang menerima hasil panen dari petani menerapkan suatu standarisasi? 30) Apakah Anda melakukan penyimpanan? Jika disimpan : a. Jumlah komoditi yang disimpan...kg b. Lokasi penyimpanan...
c. Lama penyimpanan...
d. Besarnya biaya penyimpanan...
31) Darimana informasi mengenai harga diperoleh (kelompok tani/pedagang/petani lain) 32) Apakah Anda tergabung dalam kelompok tani jeruk? (Ya/Tidak) 33) Jika tergabung dalam kelompok tani, apakah alasan Anda untuk bergabung ke dalam kelompok tani jeruk? 34) Adakah kerjasama antara petani dengan pedagang atau pihak lain? Jika ya, a. Kerjasama dilakukan dalam hal...
b. Sudah berapa lama kerjasama dilakukan...
35) Jika harga di pasar sedang turun, apakah anda tetap melakukan kegiatan pemanenan? 36) Apakah ada kesulitan yang dihadapi dalam sistem pemasaran jeruk di Desa
Sumberagung?
63 Lampiran 4 Kuisioner Lembaga Tataniaga
Kuisioner ini digunakan sebagai bahan penyusun skripsi :
ANALISIS SISTEM TATANIAGA JERUK SIAM
(Studi kasus Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember)
Oleh Brilia Wulantika Sari (H34100067),
Mahasiswa Depertemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
KUISIONER UNTUK LEMBAGA TATANIAGA
1) No. Kuisioner :
2) Nama :
3) Alamat :
4) Umur :
5) Pendidikan : a. SD, tamat/tidak tamat kelas...
b. SMP, tamat/tidak tamat kelas...
c. SMA, tamat/tidak tamat kelas...
d. Akademi/Universitas, tamat/tidak tamat kelas...
e. Lainnya...
6) Berdagang sebagai : 1. Pedagang pengumpul 2. pedagang besar 3. Lainnya...
7) Nama lembaga : 8) Bentuk lembaga : 1. Perorangan 2. Firma 3. Koperasi 4. Lainnya...
9) Tahun mulai beroperasi : 10) Pekerjaan utama : 11) Pekerjaan sampingan :
12) Apakah anda melakukan kemitraan atau kerjasama? (Ya/Tidak)
64
13) Komoditas pertanian yang diperdagangkan
Komoditas %* Bulan **
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jeruk
Keterangan : * persentase terhadap seluruh komoditi yang diperdagangkan ** kelimpahan komoditas (B = banyak; C = cukup; S = sedikit) 14) Jumlah pegawai tetap
Jenis Pekerjaan Jumlah (orang) Status Pekerja * Upah/Bulan (Rp)
Keterangan : * anggota keluarga atau luar keluarga 15) Apakah ada suatu perkumpulan usaha sejenis? (Ya/Tidak)
Jika iya, sebutkan
a. Nama perkumpulan : b. Keanggotaan sejak : Jika tidak, mengapa?
16) Dibeli dari/ sumber pembelian
No. Sumber Pembelian Volume (kg) Harga (Rp/kg)
17) Cara pembelian
No. Uraian No Uraian
65
a. Bebas a. Ditentukan konsumen
b. Kontrak b. Ditentukan pedagang
2 Cara pembayaran c. Ditentukan pemerintah
a. Tunai d. Tawar menawar
b. Dibayar dimuka e. Mekanisme Pasar c. Dibayar sebagian f. Lainnya ...
d. Hutang 6 Dimana informasi harga diperoleh 3 Cara penyerahan barang a. Sesama pedagang
a. Ditempat pembelian b. Media massa b. Ditempat penjualan c. Kelompok Tani 4 Alasan membeli pada sumber d. Lainnya...
a. Harga lebih murah b. Harga lebih bagus c. Lokasi mudah dijangkau d. Langganan
e. Lainnya ...
18) Apakah Anda menerapkan standart mutu jeruk, dan apakah ada sistem kontrak tertentu dalam pembelian jeruk? (Ya/Tidak)
Jika terdapat standart mutu yang diterapkan, apa saja standart mutu yang diterapkan? 19) Apakah terdapat perbedaan berdasarkan standart mutu yang ditentukan? (Ya/Tidak) 20) Apa saja kegiatan penambahan nilai jeruk yang Anda lakukan?
a. Pencucian b. Penyortiran c. Grading d. Pengemasan d. Lainnya...
21) Perkembangan volume penjualan dan harga beberapa minggu terakhir
Bulan Minggu Volume (kg) Harga Penjualan
(Rp/Kg)
Februari 1
2 3 4
66
Maret 1
2
22) Dijual ke/tujuan penjualan
No. Tujuan Penjualan Volume (kg) Harga (Rp/kg)
23) Tatacara penjualan
No. Uraian No Uraian
1 Cara penjualan 4 Cara penentuan harga
a. Bebas a. Ditentukan konsumen
b. Kontrak b. Ditentukan pedagang
2 Cara pembayaran c. Ditentukan pemerintah
a. Tunai d. Tawar menawar
b. Dibayar dimuka 5 Dimana informasi harga diperoleh c. Dibayar sebagian a. Sesama pedagang
d. Hutang b. Media massa
3 Cara penyerahan barang c. Kelompok Tani a. Ditempat pembelian d. Lainnya... b. Ditempat penjualan
24) Biaya keseluruhan
No. Jenis Kegiatan Biaya (Rp)
1 Transportasi / pengangkutan 2 Pencucian
67
3 Penyortiran (pemilahan jeruk bagus dan jelek)
4 Grading (pemilahan kualitas A, B, C)
5 Pengemasan (pengeluaran peti kemas atau kemasan)
6 Tenaga kerja 7 Retribusi 8 Penyusutan 9 Penyimpanan 10 Biaya bongkar muat
11 Lainnya ... (ex. Konsumsi, rokok, dll)
25) Modal Investasi
Jenis Jumlah (unit) Harga Total
Bangunan (Sewa/Beli) Keranjang Timbangan Lainnya ...
26) Kesulitan apa yang Anda alami dalam proses pemasaran jeruk sampai saat ini? 27) Harapan anda mengenai pemasaran Jeruk Siam?
68
Lampiran 5. Dokumentasi
Jeruk setelah sortasi Kegiatan pemanenan di lahan
Jeruk di tempat PPD Lahan jeruk siam
69
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di salah satu kota di Jawa Timur yakni Jember pada tanggal 16 Juli 1991 sebagai anak pertama dari pasangan Subari dan Siti Nur Kholifah. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama pada tahun 2007 di SMPN 1 Ambulu. Kemudian penulis melanjutkan sekolah menengah atas di SMAN 1 Jember sampai selesai pada tahun 2010.
Penulis diterima pada Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Mahasiswa IPB (USMI) pada tahun 2008. Pada saat mengemban pendidikan di IPB, penulis aktif dalam kegiatan organisasi sebagai pengurus Himpunan Profesi Mahasiswa Peminat Agribisnis (HIPMA) periode 2011-2012 sebagai sekretaris II dan periode 2012-2013 sebagai sekretaris I. Selain itu penulis juga aktif dalam kegiatan Ikatan Mahasiswa Jember di Bogor.