• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

Dalam dokumen YUSRIANI NASUTION NIM (Halaman 65-96)

Bahaya Erosi Media perakaran

VI. DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, S.A., 2006. Analisis Keselarasan Antara Kondisi Lahan dan Produktifitas Tanaman Pangan Dengan teknologi GIS Di Kabupaten Klaten Jawa Tengah.Fakultas Geografi Universitas Muhamadiyah Surakarta. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi. Vol. 7, No. 2, 2006:

150- 169.

Anshori, A.M., dan I.M. Sumertajaya. 2006. Perancangan Percobaan. Dengan Aplikasi SAS dan Minitab.

BPS, 2009. Kabupaten Tapanuli Selatan dalam Angka. Tapanuli Selatan kab.bps.go.id/content/sosial. Diakses tanggal 6 Desember 2011.

BPS, 2010. Padangsidimpuan Kota. Badan Pusat Statistik Kota Padangsidimpuan.

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Angkola Barat Kecamatan Angkola Barat, 2012. Data Curah Hujan.

BPP, Huta Holbung Kecamatan Batang Angkola, 2012. Data Curah Hujan.

BPPIptek (Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), 2010. Salak. http://w.w.w.ristek.go.id, diakses tanggal 6 Desember 2010.

BPT., Deptan. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditi Pertanian.

Pus litbang Tanah dan Agroklimat. Badan Litbang pertanian.

Departemen pertanian

Darmawidjaja, 1997. Klassifikasi Tanah. UGM Press, Yogyakarta.

Hakim, N., M.Y.Nyakpa, A.M. Lubis, S.Nugroho., M.R. Saul., M.A. Diha., G.B. Hong., dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah.

Universitas Lampumg, Lampung, Hal 67-69.

Hardjowigeno, S., 1993. Klassifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressinda Jakarta.

Hardjowigeno, S., 1995. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta.

Hasyim, Sulastri, Sri., Budiono., Soemarno. 2009. Kawasan Agroforestry Dengan Komoditas Unggulan Salak. Studi di wilayah Malang Raya.

Agritek Vol. 17 No. 5 September 2009. ISSN. 0852- 5426.

Jumiyati. 2009. Kajian Kemampuan Lahan Di kecamatan Slogohimo Kabipaten Wonogiri. Skripsi Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kartasapoetra. G., Kartasapoetra.A.G., Sutejo, M.M. 1987. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Bina Aksara. Jakarta.

Kartasapoetra, A.G., 1990. Kerusakan Tanah Pertania dan Usaha untuk Merehabilitasinya. Bina Aksara, Jakarta.

Moch., Soettomo H. A. 2001. Teknik Bertanam Salak. Sinar baru Agensindo..

Nazaruddin., dan Regina., Kristiawati. 1992. 18 Varietas salak. PT.

Penebar Swadaya Anggota IKAPI.

Nasution, Zulkifli, 2006. Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna Lahan Untuk Pembangunan Berkelanjutan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara.

Nazaruddin., dan R. Kristiawati. 1992. 18 Varietas Salak. PT.Penebar Swadaya Anggota IKAPI.

Nina, Sevani., Marimin., Heru, Sukoco., 2009. Sistim Pakar Penentuan Kesesuaian Lahan Berdasarkan Faktor Penghambat Terbesar (Maximum Limitation Faktor) Untuk Tanaman Panagn. Jurnal Informatika Vol. 10, No. 1, Mei 2009 : 23- 31.

Pemkab Tapsel (Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan), 2009. Pemerintah

Kabupaten Tapanuli Selatan.

w.w.w.sumutprov.go.id/ongkam.php?me=potensi_tapsel. Diakses 6 Desember 2011.

Prahasta, Eddy, 2009. Sistem Informasi Geografis : Konsep-Konsep Dasar (Perspektif Geodesi dan Geomatika). Informatika Bandung. Hal 393.

PTP-II, Batangtoru, 2011. Data Curah Hujan.

Rahma., Rukmana. 2003. Salak. Prospek Agribisnis Dan Teknik Usaha Tani.

Kanisius

Rahmawaty, T. R., Villanueva., M. G, Carandang. 2011. Participatory Land Use Allocation. Case Study In Besitang Watershed, Langkat, North Sumatera , Indonesia. Lambert Academic Publishing. Germany.

Robinson, Arthur H, Morrison, Joell, Muehrcke, Phillip C, et al. 1995. Elements of Cartography. John Wiley and Sons, Inc. New York.

Samsuri, 2004. Pembuatan Peta dan Analisis Kesesuaian Dengan Metoda Sistim Informasi Geografi (SIG). Program Ilmu kehutanan. Fakultas pertanian USU.

Siswanto., dan S. Hadi. Studi Kelas Kesesuaian Lahan Tanaman Tebu Lahan Kering Sebagai Dasar Pengelolaannya Di Kec. Kemlagi Kab.

Mojokerto. Mapela ISSN 1411- Vol. 2 No. 5 (Januari – April 2000).

Sofyan, Ritung., Wahyunto., F. Agus dan H. Hidayat. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan Dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Center.

Steenis, CGGJ, van. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. PT Pradaya Paramita, Jakarta. Hal. 137

Setyamidjaya, D., 1999. Karet Budidaya dan Pengolahan. Kanisius, Yogyakarta. Hal 30-35.

Sutedjo, M. M dan . G. Kartasapoetra, 1991. Pengantar Ilmu Tanah. Rineka Cipta, Jakarta.

Susanto, Bambang., E. Sujitno dan A. Ruswandi. 2011. Potensi Lahan untuk Pengembangan Salak Berdasarkan Hasil Evaluasi Kesesuaian Lahan Di Kabupaten Tasikmalaya. BPSP (Balai Pengawasan Sertifikasi Benih), 2009 Medan.

Supriadi dan Z. Nasution. Sistim Informasi Geografis. 2007. USU Press.

Tan, K.H., 1998. Dasar-dasar Kimia Tanah. UGM Press, Yogyakarta.

Tim Karya Tani Mandiri (TKTM). 2010. Pedoman Budidaya Buah Salak.

Nusantara. Aulia.

Verheij, E.W.M. dan RE Coronel (eds) 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PORSEA-Gramedia, Jakarta. Hal 362-366. ISBN979-511-672-2.

Wolf, paul R and Ghilani, Charles D. 2002. Elementary Surveying : An Introduction to Geomatics. Prentice Hall. New Jersey

Zachar, D. 1982. Soil Erosion. Developmentsin Soil Science 10. New York.

Hal 166.

Lampiran 9. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 9. Desa Kobun Bungus Kecamatan Angkola Barat

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan

Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan

Klas

Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kesesuaian lahan N.eh Pemupukan dan

Perumpukan

S3.rc.eh

Lampiran 10. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T-10 Desa Huta Koje Kecamatan Angkola Barat

Temperatur rataan 24,

S1 S1

S 1

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan rataan (mm) 2126 Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Lampiran 11. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 11. Media perakaran (rc)

Tekstur Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan S3.rc.eh Pemupukan dan

perumpukan

S3.rc

Lampiran 12. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 12 DesaTobotan Sanggarudang Kecamatan Angkola Barat salak sejajar kontur, tutupan rumput Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Lampiran 13. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T-13. Desa Tobotan Kecamatan Angkola Barat

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan Klas Kesesuaian Lahan Potensial

Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan l N.eh Pemupukan dan

prumpukan

S3.rc.eh

Lampiran 14. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 14.

Desa Lobu layan Kecamatan Angkola Barat Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Lampiran 15. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T -15. Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kesesuaian lahan N.eh Pemupukan dan

perumpukan

S3.rc.eh

Lampiran 16. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T-16.

Desa Sitinjak Kecamatan Angkola Barat

Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Lampiran 17. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 17. Desa Situmbaga

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan Klas Kesesuaian Lahan Potensial Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan N.eh Pemupukan dan

perumpkn

S3.eh

Lampiran 18. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 18. Desa Situmbaga Tonga Kecamatan Angkola Selatan

Karakteristik lahan

Usaha Perbaikan Klas Kesesuaian Lahan Potensial Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan S3.eh Pemupukan dan

perumpukan

S2.wa.eh

Lampiran 19. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 19 Desa

Usaha Perbaikan Klas Kesesuaian Lahan Potensial

Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Lampiran 20. Penilaian Kesesuaian Lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 20.

Desa Sibongbong Kecamatan Angkola Selatan

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan

Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan

Klas Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan N.eh Pemupukan dan

perumpukan

S3.eh

Lampiran 21. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T 21. Desa Siamporik Keamatan Angkola Selatan.

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan

Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan

Klas Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan S3.rc.eh Perumpukan S3.rc

Lampiran 22. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 22. Desa Siamporik Dolok Kecamatan Angkola Selatan

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan

Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan

Klas

Curah hujan rataan (mm) 2126

S2 Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan S3.eh Pemupukan dan

perumpukan

S2.wa.eh

Lampiran 23. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 23. Desa

Lahan Aktual Usaha Perbaikan Klas Kesesuaian Lahan Potensial Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan

S3.nr

Pemupukan dan pemupukan

S2.wa.nr

Lampiran 24. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 24.

Desa Marancar Kecamatan Marancar

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan Klas Kesesuaian Lahan Potensial

Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan S3.nr.eh Pemupukan dan

perumpukan

S2.tc.wa.nr.eh

Lampiran 25. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 25. Desa Pasar Sempurna Kecamatan Marancar

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan Klas Kesesuaian Lahan Potensial Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Lampiran 26. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan di SPT 26. Desa Mombang Boru Kecamatan Marancar

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan

Klas Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Lampiran 27. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 27.

K elurahan Bintuju Kecamatan Batang Angkola

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan Klas Kesesuaian Lahan Potensial Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan S3.eh Pemupukan dan

perumpukan

S2.tc.eh

Lampiran 28. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 28. Pintu Padang Kecamatan Batang Angkola

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan Klas Kesesuaian Lahan Potens Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan po S3.eh Pemupukan dan

Perumpukan

S2.rc.eh

Lampiran 29. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan di Lokasi T- 29. Desa Padang Lancat Kecamatan Batang toru

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan Klas Kesesuaian Lahan Potensial

Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan N.eh Pemupukan dan

perumpukan

S3.eh

Lampiran 30. Penilaian kesesuaian lahan Salak Sidimpuan Lokasi T- 30. Desa Padang Lancat Kobun Pincur Kecamatan Batang Toru

Karakteristik lahan

Kelas Kesesuaian Lahan Nilai Data Klas Kesesuaian

Lahan Aktual Usaha Perbaikan Klas Kesesuaian Lahan Potensial Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)

Kelas kessuaian lahan N.eh Pemupukan dan

perumpukan

S3.eh

Lampiran 31. Tabel Rataan Tahunan Curah Hujan Kecamatan Angkola Barat, Batang Toru dan Batang Angkola

Tabel Rataan Tahunan Hari Hujan dan Curah Hujan Di Kecamatan Batang Angkola (BPP HUTA HOLBUNG, 2012)

Tahun Hari Hujan Curah Hujan (mm)

2001 85 1001

2002 150 2477

2003 146 1974

2004 95 1389

2005 125 2222

2006 114 1630

2007 114 1994

2008 135 2117

2009 138 1889

2010 106 1989

Total 1209 18682

Rataan 120,9 1868,2

Tabel Rataan Tahunan Hari Hujan dan Curah Hujan Di Kecamatan Batang Toru (PTPN-3, 2011)

Tahun Hari Hujan Curah Hujan (mm)

2001 120 2388

2002 131 4815

2003 131 3205

2004 133 3112

2005 117 3205

2006 171 3231

2007 195 3677

2008 216 3443

2009 214 3688

2010 194 3541

Total 1622 34305

Rataan 162,2 3430,5

Tabel Rataan Tahunan Hari Hujan dan Curah Hujan Di Kecamatan Angkola Barat ( BPP Angkola Barat, 2012)

Tahun Hari Hujan Curah Hujan (mm)

2001 109 1604

2002 124 2110

2003 186 2802

2004 149 2422

2005 118 1705

2006 144 2036

2007 170 2362

2008 173 2594

2009 185 2467

2010 183 2768

Total 1541 2126

Lampiran 32. Neraca Air dalam Penentuan Surflus dan Defifit Air 1. Kecamatan Batang Angkola

Bulan HH CH CP ET KA CA DN DA

Januari 11 245 200 120 325 200 125 -

Pebruari 11 204 200 120 284 200 84 -

Maret 9 241 200 150 291 200 91 -

April 10 144 200 120 224 200 24 -

Mei 6 67 200 150 117 117 - -

Juni 6 84 117 150 51 51 - -

Juli 8 143 51 150 44 44 - -

Agustus 5 92 44 150 -14 - - -14

September 8 82 0 150 -68 - - -68

Oktober 7 157 0 150 57 57 -

November 16 298 57 120 235 200 35 -

Desember 9 131 200 150 181 181 - -

2. Kecamatan Angkola Barat

Bulan HH CH CP ET KA CA DN DA

Januari 18 340 200 120 420 200 220 -

Pebruari 11 259 200 120 339 200 139 -

Maret 15 310 200 120 390 200 190 -

April 11 254 200 120 334 200 134 -

Mei 13 103 200 120 183 183 - -

Juni 14 143 183 120 206 200 6 -

Juli 15 106 200 120 186 186 - -

Agustus 11 171 186 120 237 200 37 -

September 15 173 200 120 253 200 53 -

Oktober 15 213 200 120 293 200 93 -

November 24 452 200 120 532 200 332 -

Desember 21 244 200 120 324 200 24 -

3. Kecamatan Batang Toru

Bulan HH CH CP ET KA CA DN DA

Januari 11 226 200 120 306 200 106 -

Pebruari 10 360 200 150 410 200 210 -

Maret 14 298 200 120 378 200 178 -

April 17 287 200 120 367 200 167 -

Mei 11 184 200 120 264 200 64 -

Juni 11 233 200 120 313 200 113 -

Juli 14 263 200 120 343 200 143 -

Agustus 14 324 200 120 404 200 204 -

September 15 333 200 120 413 200 213 -

Oktober 16 320 200 120 400 200 200 -

November 29 420 200 120 500 200 300 -

Lampiran 33. Tabel Hasil Analisis Tanah Lokasi Penelitian dan Erosi Tanah Lokasi Kemiri

ngan Pa-sir (%)

Debu (%)

Liat

(%) C (%) Kation tukar (me/100 g) K Na Ca Mg

KTK Me/

100 gr

KB (%) E Cm/th

Bahaya Erosi T-1 57,7 72 18 10 4,08 1,43 0,85 2,25 1,50 27,63 21,82 9 Sgt berat T-2 12,28 70 24 6 1,78 0,72 0,27 2,19 1,12 20,38 21,10 15,67 Sgt berat T-3 21,3 52 24 24 3,32 0,34 0,25 2,54 1,46 19,63 23,38 3,16 Berat T-4 36,4 74 12 14 2,36 0,82 0,48 2,29 1,26 24,75 19,60 6,14 Sgt berat T-5 57,74 68 18 14 2,74 2,18 0,97 2,36 1,50 21,63 33,41 6,14 Sgt berat T-6 15,8 80 14 6 8,50 0,69 0,49 2,33 1,22 29,88 15,83 15,67 Sgt berat T-7 12,28 72 22 6 7,65 0,36 0,22 2,51 1,30 36,88 11,90 15,67 Sgt berat T-8 84 70 22 8 2,81 2,65 0,87 2,40 1,52 25,25 29,47 11,5 Sgt berat T-9 48,8 70 24 6 2,36 1,55 0,77 2,44 1,54 22,50 28,00 15,67 Sgt berat T-10 62,5 61 17 21 1,70 1,21 0,81 2,40 1,41 16,75 34,81 3,71 Berat T-11 30,6 71 9 19 2,51 1,49 0,65 2,35 1,47 19,75 30,18 4,21 Berat T-12 17,6 73 21 5 2,86 1,50 0,90 2,16 1,14 17,63 32,33 18,8 Sgt berat T-13 40,4 75 5 19 1,89 1,62 0,66 2,28 1,41 20,38 29,29 4,21 Berat T-14 70 80 14 6 3,42 0,93 0,44 2,24 1,42 17,13 29,36 15,67 Sgt berat T-15 5,2 72 20 8 2,71 1,50 0,70 2,00 1,60 18,13 31,99 11,5 Sgt berat T-16 80,9 66 26 8 2,08 0,15 0,13 2,21 0,36 24,69 11,54 11,5 Sgt berat T-17 44,5 49 25 25 2,15 0,73 0,65 2,73 1,56 32,13 17,65 2,96 Berat T-18 26,8 43 21 35 1,41 1,70 0,40 2,15 1,48 19.36 29,60 1,83 Berat T-19 30,57 43 25 31 1,82 0,19 0,13 2,06 1,56 24,13 16,39 2,19 Berat T-20 55,43 51 23 25 2,34 0,19 0,10 2,54 1,25 14,75 27,66 2,96 Berat T-21 23 73 7 19 2,34 0,75 0,52 2,71 1,58 15,88 35,01 4,21 Berat T-22 32,5 50 30 20 2,56 1,15 0,75 2,08 1,55 15,50 35,68 4 Berat T-23 8,7 14 32 54 0,92 0,44 0,15 2,19 1,54 23,50 18,38 0,85 Ringan T-24 14,1 54 22 24 2,41 0,21 0,16 2,05 0,54 20,75 14,27 3,17 Berat T-25 10,5 70 20 10 2,52 0,39 0,25 2,25 1,36 20,25 20,99 9,0 Sgt berat T-26 100 56 24 20 2,45 0,73 0,46 2,51 0,95 14,50 32,07 4,0 Berat T-27 3,5 36 38 26 0,96 0,55 0,37 2,35 1,62 14,38 34,00 2,85 Berat T-28 24,9 46 34 20 1,04 0,45 0,26 2,21 1,59 15,13 29,81 4,0 Berat T-29 72,7 58 30 12 1,85 0,47 0,17 2,00 1,19 30,00 12,77 7,3 Sgt berat T-30 75,4 60 30 10 2,15 0,31 0,12 2,10 1,27 12,38 30,69 9,0 Sgt berat

Lampiran 34. Titik Lokasi Penelitian pada 30 Lokasi di enam (6) Kecamatan Lokasi Koordinat Koordinat

T1 N 1 28 5,2 1,468111

E 99 14 44,8 99,24578

T-2 N 1 28 59,1 1,483083

E 99 14 52,1 99,24781

T-3 N 1 28 39 1,4775

E 99 15 43,5 99,26208

T-4 N 1 29 53,2 1,498111

E 99 13 43,7 99,22881

T-5 N 1 28 24,3 1,473417

E 99 14 25,8 99,2405

T-6 N 1 28 21,8 1,472722

E 99 14 42,6 99,24517

T-7 N 1 26 23,5 1,439861

E 99 13 26,6 99,22406

T-8 N 1 26 15,4 1,437611

E 99 12 13,6 99,20378

T-9 N 1 26 1,3 1,433694

E 99 12 51,7 99,21436

T-10 N 1 24 23,7 1,406583

E 99 12 33,1 99,20919

T-11 N 1 24 24,3 1,40675

E 99 12 21 99,20583

T-12 N 1 25 12,1 1,420028

E 99 12 1,6 99,20044

T-13 N 1 24 53,8 1,414944

E 99 12 4,7 99,20131

T-14 N 1 25 21,8 1,422722

E 99 12 47,3 99,21314

T-15 N 1 25 26,3 1,423972

E 99 13 22,8 99,223

T-16 N 1 25 39,1 1,427528

E 99 10 4,7 99,16797

T-17 N 1 22 21,1 1,372528

E 99 14 9,7 99,23603

T-18 N 1 22 5,6 1,368222

E 99 14 19,9 99,23886

T-19 N 1 22 19,5 1,372083

E 99 13 57,1 99,23253

T-20 N 1 22 38 1,377222

E 99 13 4,2 99,21783

Lokasi Koordinat Koordinat

T-21 N 1 23 32,9 1,392472

E 99 12 41,3 99,21147

T-22 N 1 23 30,8 1,391889

E 99 12 40,1 99,21114

T-23 N 1 23 18,5 1,388472

E 99 13 29,6 99,22489

T-24 N 1 29 25,9 1,490528

E 99 8 55 99,14861

T-25 N 1 29 39,3 1,49425

E 99 8 19,7 99,13881

T-26 N 1 29 54,1 1,498361

E 99 8 22 99,13944

T-27 N 1 16 59,9 1,283306

E 99 19 44,1 99,32892

T-28 N 1 14 15,4 1,237611

E 99 20 30,9 99,34192

T-29 N 1 27 23,2 1,456444

E 99 7 47,2 99,12978

T-30 N 1 27 21,6 1,456

E 99 7 18,6 99,12183

Lampiran 35. .Rataan Produksi Salak /Ton/Tahun Pada Tiga Puluh Lokasi

Titik

Koordinat Ketinggian Tempat

(m dpl) Produksi/Ton/Tahun

T-1 687 6,413

T-2 764 6,2

T-3 784 8,4

T-4 933 5

T-5 860 10

T-6 792 3

T-7 692 3

T-8 869 20

T-9 734 10

T-10 527 11

T-11 556 12

T-12 669 12

T-13 684 13

T-14 619 5

T-15 587 10

T-16 590 5,2

T-17 323 8

T-18 317 13

T-19 335 12

T-20 407 5

T-21 448 3,5

T-22 442 5

T-23 405 9

T-24 532 6

T-25 451 8

T-26 440 8

T-27 252 7

T-28 329 6

T-29 357 4

T-30 281 8

Lampiran 36. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah (Hardjowigeno, 1995) Sifat Tanah Sangat

rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi

Lampiran 37. Peta Jenis Tanah Penelitian

Lampiran 38. Output Hubungan Produksi dengan Magnesium

Model Summaryb

Mod

el R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F Change

1 ,293

a

,086 ,053 3653,63186 ,086 2,621 1 28 ,117

a. Predictors: (Constant), Mg

b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 34990502,345 1 34990502,345 2,621 ,117a

Residual 3,738E8 28 13349025,751

Total 4,088E8 29

a. Predictors: (Constant), Mg

b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3085,967 3162,218 ,976 ,337

Mg 3718,949 2297,047 ,293 1,619 ,117

a. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

Lampiran 39. Output Hubungan Produksi dengan Calsium

Model Summaryb

Mod

el R

R Squar

e

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F Change

1 ,204a ,042 ,007 3740,29270 ,042 1,219 1 28 ,279

a. Predictors: (Constant), KALSIUM b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

ANOVA Model

b

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 17049117,743 1 17049117,743 1,219 ,279a

Residual 3,917E8 28 13989789,487

Total 4,088E8 29

a. Predictors: (Constant), KALSIUM b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -1010,459 8272,246 -,122 ,904

KALSIUM 3963,803 3590,597 ,204 1,104 ,279

Lampiran 40. Output Hubungan Produksi dengan Kalium

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,777a ,604 ,590 2233,84496

a. Predictors: (Constant), KALIUM

b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

ANOVA Model

b

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2,131E8 1 2,131E8 42,711 ,000a

Residual 1,397E8 28 4990063,307

Total 3,529E8 29

a. Predictors: (Constant), KALIUM

b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 6452,894 717,815 8,990 ,000

KALIUM 4226,759 646,748 ,777 6,535 ,000

Lampiran 41. Output Hubungan Produksi dengan Natrium

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F Change

1 ,601a ,362 ,339 3052,43605 ,362 15,871 1 28 ,000

a. Predictors: (Constant), NATRIUM b. Dependent Variable: PODUKSI SALAK

ANOVA Model

b

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1,479E8 1 1,479E8 15,871 ,000a

Residual 2,609E8 28 9317365,851

Total 4,088E8 29

a. Predictors: (Constant), NATRIUM b. Dependent Variable: PODUKSI SALAK

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4293,378 1104,083 3,889 ,001

NATRIUM 8165,711 2049,700 ,601 3,984 ,000

Lampiran 42. Output Hubungan Produksi dengan Kapasitas Tukar Kation

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,401a ,161 ,131 3500,34127 1,452

a. Predictors: (Constant), KAPASITAS TUKAR KATION b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

ANOVA Model

b

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 65696331,973 1 65696331,973 5,362 ,028a

Residual 3,431E8 28 12252388,978

Total 4,088E8 29

a. Predictors: (Constant), KAPASITAS TUKAR KATION b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 13538,132 2437,881 5,553 ,000

KAPASITAS TUKAR KATION

-257,116 111,038 -,401 -2,316 ,028

Lampiran 43. Output Hubungan Produksi dengan C-organik

Model Summaryb

Mode

l R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F Change

1 ,254a ,064 ,031 3695,57420 ,064 1,930 1 28 ,176

a. Predictors: (Constant), C-ORG

b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

INOVA Model

b

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 26359699,642 1 26359699,642 1,930 ,176a

Residual 3,824E8 28 13657268,704

Total 4,088E8 29

a. Predictors: (Constant), C-ORG

b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 9642,003 1304,809 7,390 ,000

C-ORG -584,102 420,436 -,254 -1,389 ,176

Lampiran 44. Output Hubungan Produksi dengan pH tanah

Model Summaryb

Model R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F Change

1 ,246a ,060 ,027 3703,70136 ,060 1,799 1 28 ,191

a. Predictors: (Constant), PH TANAH b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

ANOVA Model

b

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 24675917,747 1 24675917,747 1,799 ,191a

Residual 3,841E8 28 13717403,772

Total 4,088E8 29

a. Predictors: (Constant), PH TANAH b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -14025,007 16502,881 -,850 ,403

PH TANAH 3282,846 2447,653 ,246 1,341 ,191

Lampiran 45. Output Hubungan Produksi dengan Kemiringan

Model Summaryb

Mod

el R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics R Square

Change F

Change df1 df2

Sig. F Change

1 ,316a ,100 ,068 3624,62316 ,100 3,113 1 28 ,089

a. Predictors: (Constant), PERSENTASE KELERENGAN b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

ANOVA Model

b

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 40902217,401 1 40902217,401 3,113 ,089a

Residual 3,679E8 28 13137893,070

Total 4,088E8 29

a. Predictors: (Constant), PERSENTASE KELERENGAN b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 6312,712 1205,414 5,237 ,000

PERSENTASE KELERENGA N

43,859 24,857 ,316 1,764 ,089

Lampiran 46. Output Hubungan Produksi dengan Karakteristik tanah

a. Predictors: (Constant), PERSENTASE LERENG, PH TANAH, KAPASITAS TUKAR KATION, C-ORGANIK, KEJENUHAN BASA

b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

ANOVA Model

b

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2,593E8 5 51861700,274 8,328 ,000a

Residual 1,495E8 24 6227280,083

Total 4,088E8 29

a. Predictors: (Constant), PERSENTASE LERENG, PH TANAH, KAPASITAS TUKAR KATION, C-ORGANIK, KEJENUHAN BASA

b. Dependent Variable: PRODUKSI SALAK

Coefficientsa

Lampiran 47. Gambar Pelaksanaan Penelitian

Menggali Profil tanah Mengukur Kedalam Efektif

Mengambil sampel tanah Kedalaman Efektif Dangkal

Pengamatan Produksi Tanaman Salak Menimbang Produksi Salak

Dalam dokumen YUSRIANI NASUTION NIM (Halaman 65-96)

Dokumen terkait