Berikut ini akan disampaikan beberapa saran yang perlu diperhatikan oleh pihak paroki St. Antonius Kotabaru sehubungan dengan lemahnya pemaknaan kaum
DAFTAR PUSTAKA
Alkitab Deuterokanonika. (1976). Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia dan Lembaga tiblika Indonesia.
Andalas, P. M. SJ. (2011). Bertumbuh Untuk Berbagi; 85Tahun Gereja Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta.
Andjani, Karina. (2014). Apa itu Musik? Kajian Tentang Sunyi dan Bunyi Berdasarkan 4’33” Karya John Cage, Tanggerang Selatan: Marjin Kiri. tambang Hendarto, L. (Ed). (2006). Pedoman Penulisan Skripsi : Program Studi
Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik. Yogyakarta : PUSKAT
tanoe, Pono. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.
tenedict XVI, Pope. Sacramentum Caritatis via http://www.vatican.va/ holy_father/benedict_xvi/apost_exhortations/documents/hf_ben-xvi_exh_ 20070222_sacramentum-caritatis_en.html#Actuosa_participatio
ternstein, Martin & M. Picker. (1972) An Introduction To Music, New Jersey: Prentice Hall.
Campbell, Don. (2002). Efek Mozart: Memanfaatkan Kekuatan Musik Untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreativitas, Dan Menyehatkan Tubuh (Alih tahasa:Drs. T. Hermaya), Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Grun, Anselm. (1998). Ekaristi dan Perwujudan Diri. Ende: Nusa Indah
Hadi, Sutrisno. (1995). Statistik. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
Hartoko. A. H. R. SJ. (2013). Profil Paroki SJ. Yogyakarta: Kanisius
Keuskupan Agung Semarang. Nota Pastoral KAS 2009- Kaum Muda Menggugah
Dunia via http://notapastoralkas2009.blogspot.in/2009/02/nota-pastoral-keuskupan-agung-semarang.html
Kirchberger, Georg. SVD. (1991). Gereja Yesus Kristus Sakramen Roh Kudus. Ende : Nusa Indah.
Mack, Dieter. (1994). Sejarah Musik III. Yogyakarta: PML.
Mangunhardjana, A. M. (1986) Pendampingan Kaum Muda, Yogyakarta:
Kanisius.
Martasudjita, E. Pr. (1998). Makna Liturgi bagi Kehidupan sehari-hari. Yogyakarta : Kanisius
_________________. (1999). Pengantar Liturgi; Makna, Sejarah, dan Teologi Liturgi. Yogyakarta : Kanisius.
_________________. (2003). Sakramen-sakramen Gereja. Yogyakarta: Kanisius _________________. (2005). Ekaristi:Tinjauan Teologis, Liturgis, Pastoral,
Yogyakarta: Kanisius.
_________________. (2011). Liturgi, Pengantar untuk Studi dan Praksis Liturgi, Yogyakarta: Kanisius.
_________________. (2012). Ekaristi dalam Kitab Hukum Kanonik. Diktat mata Kuliah Ekaristi untuk Mahasiswa Semester X, Fakultas Teologi Wedabhakti, Universitas Sanata Dharma.
Prasetyantha, Y.t. (2008). Ekaristi dalam Hidup Kita. Yogyakarta: Kanisius. Prier, Karl E. SJ. (1983). Liturgi Perayaan Keselamatan. Yogyakarta : PML. _____________. (1991). Sejarah Musik I. Yogyakarta: PML.
_____________. (2009). Kamus Musik. Yogyakarta: PML.
_____________. (2009b). Musik Gereja Zaman Sekarang. Yogyakarta: PML Purwatma, M. Pr,. (2002). Buku Pegangan Kuliah Mahasiswa Mata Kuliah
Sakramentologi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Ranolat, Engelbertha. (2005). Penghayatan Sakramen Krisma Dalam Hidup Menggereja Kaum Muda di Paroki Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Riberu, J. (1977). Pembinaan Muda-mudi. Yogyakarta. Kanisius.
Shelton, Charles. M. (1988). Menuju Kedewasaan Kristiani. Yogyakarta. Kanisius.
Sudjanan, Nana. (1990). Penilaian Proses Belajar Mengajar cet. 3. tandung: Remaja Rosdakarya.
Suharsimi, Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Supriyanto. (2006). Usulan Katekese Sebagai Tanggapan Atas Penghayatan Ekaristi Kaum Muda Paroki Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Ujan, ternardinus. t. (2006). Inspirasi; Lentera Yang Membebaskan. Semarang: Inspirasi.
Identitas Responden
Nama lengkap :
Usia :
Petunjuk Pengisian Angket
1. Bacalah dengan seksama pernyataan-pernyataan yang tersedia sebelum anda menjawab.
2. Ada lima alternatif jawaban yang tersedia untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam
tabel, antara lain:
SS : Sangat Setuju N : Netral
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
Silahkan memilih alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan atau situasi yang anda rasakan atau alami dengan memberi tanda centang (√) pada kolom yang anda pilih. Misalnya saya tidak suka Ekaristi.
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Sebagai kaum muda saya rajin merayakan Ekaristi √
Berdasarkan pengalaman mengikuti Perayaan Ekaristi harian saya memahami dan menyadari bahwa:
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Syair lagu rohani Ekaristi bersifat religius
2. Lagu rohani Ekaristi memiliki syair yang
mendalam
3. Syair dalam lagu rohani Ekaristi sesuai dengan
ayat-ayat dalam Kitab Suci
4. Lagu pop rohani bisa dipakai dalam Perayaan
Ekaristi
5. Lagu rohani Ekaristi bisa digunakan di luar
kepentingan ibadat
6. Lagu rohani Ekaristi adalah lagu yang hanya
3
keperluan liturgis
8. Lagu-lagu yang menjadi bagian liturgi baku tidak
bisa digantikan oleh lagu pop rohani apapun
9. Lagu rohani Ekaristi hendaknya memiliki makna
liturgis
10. Lagu rohani Ekaristi seharusnya sesuai dengan
konteks Ekaristi
11. Dengan Lagu rohani Ekaristi saya dapat
membangun susana batiniah
12. Lagu rohani Ekaristi dapat membawa saya masuk
ke alam batiniah
13. Lagu rohani Ekaristi seharusnya sesuai dengan
nilai dan ajaran iman Kristiani
14. Ekaristi merupakan ungkapan cinta Kasih Yesus
yang sehabis-habisnya
15. Perayaan Ekaristi adalah suatu perayaan syukur
untuk mengenangkan, menghadirkan, menghayati, akan karya keselamatan Allah yang terwujud dalam diri Yesus Kristus dengan berpuncak pada kurban salib-Nya
16. Perayaan Ekaristi dapat memberikan kedamaian
kesadaran, kesembuhan, dan kerinduan untuk bersatu dengan Allah
17. Ekaristi bukan hanya merupakan perjamuan yang
menyatukan umat dengan Allah tetapi juga menyatukan sesama umat
18. Ekaristi adalah sebuah perayaan syukur dan
sumber serta puncak seluruh kehidupan Kristiani
19. Ekaristi memampukan kita untuk tinggal dalam
Kristus dan Kristus tinggal di dalam kita
hidup
21. Ekaristi merupakan sebuah kebutuhan rohani dan
sumber kekuatan hidup bagi kaum muda
22. Sebagai kaum muda, saya lebih tertarik
merayakan Ekaristi dengan lagu rohani Ekaristi
23. Sebagai kaum muda, melalui lagu rohani Ekaristi,
saya merasa tersentuh akan kehadiran Allah dalam perayaan Ekaristi.
24. Lagu rohani Ekaristi dapat membantu saya dalam
memaknai Ekaristi
25. Lagu rohani Ekaristi dapat membantu saya untuk
mengungkapkan iman saat merayakan Ekaristi.
26. Paroki perlu mengupayakan pengembangan
lagu-lagu rohani Ekaristi yang sesuai dengan selera anak muda
27. Paroki perlu melibatkan kaum muda yang
memiliki potensi dalam hal musik untuk mencipta lagu rohani Ekaristi yang sesuai dengan minat kaum muda
28. Perlu diupayakan sosialisasi dan pengenalan
lagu-lagu rohani Ekaristi pada kaum muda
29. Diadakan festival koor lagu-lagu rohani Ekaristi
baru yang melibatkan kaum muda
30. Perlu adanya seorang pastor pembimbing kaum
muda yang bisa mendampingi dan mengarahkan kaum muda dalam meningkatkan penghayatan mereka terhadap makna Ekaristi