Andira dan Subroto B. 2012. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Dan Transaksional Terhadap Kinerja Karyawan Lini Depan Perusahaan Jasa [Jurnal]. Palembang (ID). [Internet] [diunduh 2012 Okt 25]. Tersedia pada: Http://Digilib.Unsri.Ac.Id/ Download/Andira%20&%20budiarto. Pdf.
Bacal R.2001. å ærçèé êëìíæ Management , Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta (ID): Sun
Baharuddin dan Mulyono. 2006. Manajemen Strategik Peningkatan Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Agama Islam [tesis]. Malang (ID): [Internet]. [Diunduh 2012 Okt 25]. Tersedia pada: http://ejournal.uin-malang.ac.id index.php/ index/search/titles?searchPage=31
Brahmasari IA dan Suprayetno A. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT Pei Hai International Wiratama Indonesia). Surabaya (ID): Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 10, Halaman 124-135. No 2. September
Cascio WF. 1995. Managing Human Resources: Productivity, Quality of Worklife, Profits.Fourth Edition. Singapore (SG): McGraw Hill Inc.
Danim S. 2008. Manajemen KepemimpinanTransformasional kepala sekolah. Jakarta (ID): JRineka Cipta
Damis M. 2013. Excellent University Sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi?. Manado (ID). [Internet]. [diunduh 2013 April 30]. Tersedia pada http:// inovasionline.wordpress.com/laporan-utama/excellent-university/236-2/. Des GG, Lumpkin GT dan Taylor L. 2005. Strategic Management: Creating
Competitive AdvantageEd 2. Singapore (SG): McGraw Hill.
[DGB IPB] Dewan Guru Besar Institut Pertanian Bogor. 2012a. Profil Guru Besar IPB. Bogor (ID). [Internet] [Diunduh 2012 Okt 25]. Tersedia pada http://www. dgb.ipb.ac.id.
[DGB IPB] Dewan Guru Besar Institut Pertanian Bogor. 2012b. Pedoman Penilaian Kewajiban Khusus Profesor untuk Guru Besar di Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID). DGB IPB.
Gill A, Fitzgerald S, Bhutani S, Mand H, Sharma S. 2010. The Relationship Between Transformational Leadership and Employee Desire for Empowerment. Canada (CA) dan India (IN): Emerald Publishing. International Journal of Contemporary Hospitality Management. Vol. 22 No. 2.
Hubeis M dan Najib M. 2008. Manjemen Strategik dalam Pengembangan Daya Saing Organisasi. Jakarta (ID): Elex Media Komputindo.
Husnan S. 2002. Coorporate Governance di Indonesia, Pengamatan terhadap Sektor Korporat dan Keuangan. Yogyakarta (ID): UPP-AMP YKPN.
Hrebiniak LG. 2005. Making strategy Work: Leading Effective Execution and Change. Pennsylvania (AS) : Wharton School Publishing.
Heriyanti D. 2007. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Interverning [tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2008. Strategic Plan Bogor Agricultural University2008-2013. Bogor (ID): IPB
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2011a. Pedoman Pengelolaan Sumberdaya Manusia IPB. Bogor (ID): Direktorat SDM IPB
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2011b. Laporan Kegiatan Tahunan Direktorat SDM IPB Tahun Anggaran 2011. Bogor (ID): Direktorat SDM IPB
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2012a. Laporan Institut Pertanian Bogor Tahun 2011. Bogor (ID): IPB
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2012b. Simaker IPB: Indikator Kinerja Kunci Menuju IPB sebagai Learning Organization Unggul. Bogor (ID): Direktorat SDM IPB
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2012c. Rencana Strategis Sumberdaya Manusia IPB, Menuju Perguruan Tinggi Berbasis Riset kelas Dunia. Bogor (ID): Direktorat SDM IPB
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2013. Rencana Strategis Institut Pertanian Bogor Tahun 2014-2018. Bogor (ID): IPB
Ishizaka A dan Labib A. 2009. îïðñytò ó ôò õrðö ó÷ø ù öú óõss ðïû üýþ õrt ÿ÷úòóõ :
õïõòts ðïû ò òtðòú ï . England (UK): J-ORInsight. 22(4). p. 201–220. Joeliati dan Sule ET. (2010) Peran Modal Intelektual dalam Meningkatkan
Kinerja Perguruan Tinggi. Bandung (ID). Jurnal Bisnis dan Manajemen Unpad. Volume XI. No 11. September.
[Kemendikbud] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2009. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen. Jakarta (ID): Dirjen Dikti Kemendikbud.
[Kemendikbud] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2010a. Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Jakarta (ID): Dirjen Dikti Kemendikbud.
[Kemendikbud] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2010b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta (ID): Dirjen Dikti Kemendikbud. [Kemenkeu] Kementrian Keuangan Republik Indonesia. 2005. Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. [Internet]. [diunduh 2013 Mei 21]. Bisa didapat pada http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/ 2005/23TAHUN2005 PP.HTM.
Kusumastanto T. 2007. Etika Akademik MenujuWorld Class University. Bogor (ID): [Internet] [diunduh 2013.04.30]. Tersedia pada http://tridoyo.blogspot. com/2007/09/etika-akademik-menuju-world-class.html
Koesmono TH. 2005. Pengaruh Budaya Organisasi, Terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah Di Jawa Timur. Surabaya (ID): Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. Vol. 7. Halaman 162. No. 2 . September. Komalasari NN dan Trisyulianti E. 2011. Model Internalisasi Budaya Organisasi
di Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID): Jurnal Manajemen dan Organisasi, Vol II. halaman 70. No 1 April 2011.
Linawati. 2004. Pengaruh Perilaku Pemimpin Terhadap Keyakinan Bawahan Pa-da Kepemimpinan Transformasional: Suatu Pendekatan ModelSyncretical. Yogyakarta (ID): Jurnal Kinerja. Volume 8. No 2. Halaman 148-162
Maarif MS dan Kartika L. 2012. Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia, Implementasi Menuju Organisasi berkelanjutan. Bogor (ID): IPB Press. Maarif MS dan Tanjung H. 2003. Teknik-Teknik Kuantitatif Untuk Manajemen.
Mangkuprawira S. 2004. Manajemen Sumberdaya Manusia Strategik. Bogor (ID): Galia Indonesia.
Mangkuprawira S. 2008. Horison Bisnis, Manajemen dan SDM. Bogor (ID): IPB Press.
Mangkuprawira S. 2011. Strategi Efektif Mengelola Karyawan. Bogor (ID): IPB Press
Marimin dan Maghfiroh N. 2011. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai pasok. Bogor (ID): IPB Press
Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja sektor publik. Yogyakarta (ID): Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN
Molenaar K. 2002. r tur Study of Form With Outstanding Consideration Safety. New York (AS): ASSE Journal of Professional Safety. Vol. 47. No. 7
Muljani N. 2002. Kompensasi sebagai Motivator untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan. Surabaya (ID): Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 4. Halaman 108-122. No 2. September.
Narimawati U. 2013. Peran Modal Intelektual Dosen dalam Menciptakan Kualitas Lulusan. [Internet]. [diunduh 2013 April 20]. Bisa didapat pada
http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/v06-n02/vol-6-artikel-2.pdf/pdf/vol-6-artikel-2.pdf
Nasution W. 1999. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Dosen pada Institusi Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan RI di Propinsi Jawa Tengah [Tesis]. Yogyakarta (ID): Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada.
Noe RA, Hollenbeck JR, Gerhart B, Wright PM. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Mencapai Keunggulan bersaing. Jakarta (ID): Penerbit Salemba Empat
Pearce JA, Robinson Jr, R.B. 2005 Strategic Management: Formulation, Implementation and Control, Ed 9. New York (AS): McGraw Hill.
Purba DE dan Seniati ANL. 2004. Pengaruh Kepribadian dan Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenzhip Behavior. Depok (ID): Jurnal Makara, Sosial Humaniora. Vol 8. Halaman 105. No 3. Desember. Pramudyo A. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Dosen
Negeri Dipekerjakan Pada Kopertis Wilayah V Yogyakarta. Yogyakarta (ID): JBTI Vol.1. No.1, Februari.
Prajogo W. 2003. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional-Transformasional Pada Modal Sosial Anggota Organisasi (Kasus Untuk Karyawan Setingkat Staf Pada Sebuah Perusahaan Otomotif Di Jawa Tengah). Yogyakarta (ID): Jurnal Kinerja. Volume 7. No 2. Halaman 129-140
Saaty TL. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks. Jakarta (ID): Pustaka Binama Pressindo.
Sampurno. 2011. Manajemen Stratejik: Menciptakan Keunggulan Bersaing yang Berkelanjutan. Yogyakarta (ID): Gajah Mada University Press.
Seniati L. 2006. Pengaruh Masa Kerja, Trait Kepribadian, Kepuasan Kerja dan Iklim Psikologis terhadap Komitmen dosen pada Universitas Indonesia. Depok (ID): Jurnal Makara, Sosial Humaniora. Vol 8. Halaman 88. No 2 Desember.
Suarta IM. (2012) Hubungan Sistem Pembelajaran, Lingkungan Belajar, Konsep Diri, dan Pengembangan ty Skills Mahasiswa. Yogyakarta (ID): Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan HEPI. Volume 16. Edisi Dies Natalis ke 48 UNY. Halaman 24-41. Mei
Sukmawati. 2009. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Di Kota Metro [tesis]. Lampung (ID): Universitas Pendidikan Indonesia.
Sudarsono H. 2008. Analisis Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi dan Kinerja (Studi Kasus Dosen Ekonomi Pada Perguruan Tinggi Swasta). Surabaya (ID): Jurnal Penelitian Kependidikan. Vol. 18. Halaman 144. No 1. Oktober 2008.
Suprayitno dan Sukir. 2007. Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Motivasi kerja terhadap Kinerja Karyawan. Surakarta (ID): Jurnal MSDM Vol 2. No 1. Halaman 23-34. Desember.
Simamora H. 1997. Manajemen Sumberdaya Manusia. Edisi kedua. Yogyakarta (ID): Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Sriwidodo U dan Haryanto AB. 2010. Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Komunikasi dan Kesejahteraan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kependidikan. Surakarta (ID): Jurnal MSDM Vol 4. No 1. Halaman 47-57. Juni
Solihin I. 2012. Manajemen Strategik. Jakarta (ID): Penerbit Erlangga.
Uwes S. 1999. Manajemen Pengembangan Mutu Dosen. Jakarta (ID): Logos Wacana Ilmu.
Watson CW. 2012. Does Indonesia need world-class universities? [internet]. Bandung (ID): Jakarta Pos. [diunduh 2013 April 30]. Tersedia pada http://www.thejakartapost.com/news/2012/03/03/does-indonesia-need-world-class-universities.html
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumberdaya Manusia, Teori, Aplikasi dan Penelitian. Jakarta (ID): Salemba Empat
Lampiran 1. Data Bobot Nilai struktur AHP model Peningkatan Kinerja Guru Besar IPB
Lampiran 1. Data Bobot Nilai struktur AHP model Peningkatan Kinerja Guru Besar IPB
Lampiran 1. Data Bobot Nilai struktur AHP model Peningkatan Kinerja Guru Besar IPB
Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1
Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1
Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1
Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1
Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1
Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1 Lanjutan Lampiran 1
Lampiran 2. Alternatif strategi dan vr sst y pada aktor hirarki AHP peningkatan kinerja Guru Besar IPB
Lampiran 2. Alternatif strategi danvr s!sty pada aktor hirarki AHP peningkatan kinerja Guru Besar IPB
Lampiran 2. Alternatif strategi dan vr sst y pada aktor hirarki AHP peningkatan kinerja Guru Besar IPB
Lampiran 3 Perhitungan perkalian matriks faktor dan indikator gabungan dari peran aktor pada peningkatan kinerja Guru Besar IPB
Perhitungan (perkalian matriks) bobot keseluruhan indikator peningkatan kinerja Guru Besar IPB
Indikator Aktor/bobot
kadep dekan rektor senat dgb kdikbud skor prioritas
beban mengajar 0.172 0.172 0.172 0.172 0.172 0.172 0.172 4
peng bhn pengajaran 0.235 0.235 0.235 0.235 0.235 0.235 0.235 1
membina dosen muda 0.207 0.206 0.206 0.206 0.206 0.206 0.206 3
masa studi 0.228 0.232 0.232 0.232 0.232 0.232 0.231 2
peng prog perkuliahan 0.158 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.156 5
bobot aktor 0.352 0.182 0.164 0.139 0.098 0.065
Perhitungan perkalian matriks bobot keseluruhan faktor peningkatan kinerja Guru Besar IPBPada Peningkatan Kinerja Guru Besar IPB
faktor Aktor/ bobot
kadep dekan rektor senat dgb k-dikbud skor perioritas
pendidikan 0.601 0.516 0.396 0.486 0.369 0.452 0.504 1 penelitian 0.264 0.284 0.32 0.323 0.344 0.323 0.297 2 pengabdian 0.135 0.2 0.284 0.191 0.286 0.224 0.200 3 bobot 0.352 0.182 0.164 0.139 0.098 0.065
Indikator kadep dekan rektor senat dgb k-dikbud skor prioritas
menulis
jur-nal 0,512 0,512 0,512 0,512 0,512 0,512 0,512 1
presentasi 0,216 0,216 0,216 0,216 0,216 0,216 0,216 3
haki/paten 0,272 0,272 0,272 0,272 0,272 0,272 0,272 2
Indikator kadep dekan rektor senat dgb k-dikbud skor prioritas
menulis buku populer 0,122 0,122 0,122 0,122 0,122 0,122 0,122 5
menjadi nara sumber 0,21 0,21 0,212 0,21 0,21 0,21 0,210 3
anggota asosiasi 0,137 0,137 0,137 0,137 0,137 0,137 0,137 4
memberi pelatihan 0,224 0,224 0,224 0,224 0,224 0,224 0,224 2
menyebarluaskan
Lampiran 4. Output hasil akhir dan vr st y pada alternatif strategi hirarki AHP peningkatan kinerja Guru Besar IPB
Lampiran 4. Output hasil akhir dan"#vr$%%&' ( )'* +st# '(y pada alternatif strategi hirarki AHP peningkatan kinerja Guru Besar IPB
Lampiran 4. Output hasil akhir dan vr st y pada alternatif strategi hirarki AHP peningkatan kinerja Guru Besar IPB
Lampiran 5. Kuesioner penelitian
I. HIRARKI AKTOR THD FOKUS PENINGKATAN KINERJA GURU BESAR IPB
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen aktor dibawah ini berdasarkan tujuan peningkatan kinerja guru besar IPB
Elemen Aktor A
Elemen Aktor B Kadep Dekan Rektor Senat
Akademik DGB Kemendikbud Kadep 1 ... ... ... ... ... Dekan 1 ... ... ... ... Rektor 1 ... ... ... Senat Akademik 1 ... ... DGB 1 ... Kemendikbud 1
II. HIRARKI FAKTOR TERHADAP AKTOR
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen faktor dibawah ini berdasarkan AKTOR KADEP
Elemen faktor A
Elemen faktor B
Pendidikan Penelitian Pengabdian
Pendidikan 1 ... ...
Penelitian 1 ...
Pengabdian 1
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen faktor dibawah ini berdasarkan AKTOR DEKAN
Elemen faktor A
Elemen faktor B
Pendidikan Penelitian Pengabdian
Pendidikan 1 ... ...
Penelitian 1 ...
Pengabdian 1
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen faktor dibawah ini berdasarkan AKTOR REKTOR
Elemen faktor A
Elemen faktor B
Pendidikan Penelitian Pengabdian
Pendidikan 1 ... ...
Penelitian 1 ...
Pengabdian 1
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen faktor dibawah ini berdasarkan AKTOR SENAT
AKADEMIK
Elemen faktor A
Elemen faktor B
Pendidikan Penelitian Pengabdian
Pendidikan 1 ... ...
Penelitian 1 ...
Pengabdian 1
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen faktor dibawah ini berdasarkan AKTOR DGB
Elemen faktor A
Elemen faktor B
Pendidikan Penelitian Pengabdian
Pendidikan 1 ... ...
Penelitian 1 ...
Pengabdian 1
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen faktor dibawah ini berdasarkan AKTOR KEMENDIKBUD
Elemen faktor A
Elemen faktor B
Pendidikan Penelitian Pengabdian
Pendidikan 1 ... ...
Penelitian 1 ...
Lanjutan Lampiran 5
III. HIRARKI INDIKATOR TERHADAP FAKTOR
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen indikator dibawah ini berdasarkan FAKTOR PENDIDIKAN
Elemen Indikator A Elemen Indikator B Beban mengajar (SKS) Pengembangan Bahan Pengajaran Membina dosen muda Masa studi S2/S3 Penulisan Buku Ilmiah Pengemb Program perkuliahan Beban Mengajar (SKS) 1 ... ... ... ... ... Pengembangan bahan Pengajaran 1 ... ... ... ...
Membina dosen muda 1 ... ... ...
Masa studi S2/S3 1 ... ...
Penulisan buku Ilmiah 1 ...
Pengembangan prog Studi Kuliah 1 Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen indikator dibawah ini berdasarkan FAKTOR PENELITIAN Elemen Indikator A Elemen Indikator B Menulis Jurnal yg dipublikasikan secara nasional/ internasional Presentasi hasil penelitian/ hasil pemikiran di forum nasional/ internasional Memiliki Karya yang dipatenkan secara nasional/ internasional Menulis Jurnal yg dipublikasikan secara nasional/ internasional 1 ... ...
Presentasi hasil penelitian/ hasil pemikiran di forum nasional/ internasional 1 ...
Memiliki karya yang dipatenkan scr nasional/ internasional 1 Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen indikator dibawah ini berdasarkan FAKTOR PENGABDIAN Elemen Indikator A Elemen Indikator B Penulisan buku populer Menjadi nara sumber/ pendapat Keanggotaan asosiasi Memberikan pelatihan/ penyuluhan/ penataran pada masyarakat Menyebarluaskan temuan/karya/ teknologi Penulisan buku populer 1 ... ... ... ...
Menjadi nara sumber/ pendapat 1 ... ... ... Keanggotaan asosiasi 1 ... ... Memberikan pelatihan/ penyuluhan/ penataran pada masyarakat 1 ... Menyebarluaskan temuan/karya/ teknologi 1 IV. HIRARKI ALTERNATIF STRATEGI TERHADAP INDIKATOR Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini berdasarkan INDIKATOR BEBAN MENGAJAR (SKS) Elemen Alternatif Strategi A Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan kerja Fasilitas kerja Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1
Lanjutan Lampiran 5
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini berdasarkan INDIKATOR PENGEMBANGAN BAHAN PENGAJARAN
Elemen Alternatif Strategi A
Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan kerja Fasilitas kerja Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini berdasarkan INDIKATOR MEMBINA DOSEN MUDA
Elemen Alternatif Strategi A
Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan kerja Fasilitas kerja Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini berdasarkan INDIKATOR MASA STUDI MAHASISWA (S2/S3)
Elemen Alternatif Strategi A
Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan kerja Fasilitas kerja Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini berdasarkan INDIKATOR PENGEMBANGAN PROGRAM PER KULIAHAN
Elemen Alternatif Strategi A
Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan kerja Fasilitas kerja Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1
Lanjutan Lampiran 5
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini berdasarkan INDIKATOR PRESENTASI HASIL PENELITIAN/ HASIL PEMIKIRAN DI FORUM NASIONAL/ INTERNASIONAL
Elemen Alternatif Strategi A
Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan kerja Fasilitas kerja Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini berdasarkan INDIKATOR MENULIS JURNAL YANG DIPUBLIKASIKAN SECARA NASIONAL/ INTERNASIONAL
Elemen Alternatif Strategi A
Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan kerja Fasilitas kerja Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini berdasarkan INDIKATOR MEMILIKI KARYA YANG DIPATENKAN SECARA NASIONAL/ INTERNASIONAL
Elemen Alternatif Strategi A
Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan kerja Fasilitas kerja Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini berdasarkan INDIKATOR MENJADI NARA SUMBER/PENDAPAT
Elemen Alternatif Strategi A
Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan kerja Fasilitas kerja Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1
Lanjutan Lampiran 5
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini BERDASARKAN INDIKATOR KEANGGOTAAN ASOSIASI
Elemen Alternatif Strategi A
Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan
kerja Fasilitas kerja
Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1 Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini berdasarkan INDIKATOR MEMBERIKAN PELATIHAN/ PENYULUHAN/ PENATARAN PADA MASYARAKAT Elemen Alternatif Strategi A Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan kerja Fasilitas kerja Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1 Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen alternatif strategi dibawah ini berdasarkan INDIKATOR MENYEBARLUASKAN TEMUAN/KARYA/ TEKNOLOGI Elemen Alternatif Strategi A Elemen Alternatif Strategi B Kompen sasi Kepemimpinan tranformasional Budaya Organisasi Lingkungan kerja Fasilitas kerja Pengemb kapasitas diri Kompensasi 1 ... ... ... ... ... Kepemimpinan tranformasional 1 ... ... ... ... Budaya Organisasi 1 ... ... ... Lingkungan kerja 1 ... ... Fasilitas kerja 1 ... Pengemb kapasitas diri 1 V. HIRARKI TINGKAT II Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Indikator dibawah ini berdasarkan FOCUS PADA KOMPENSASI Elemen Indikator A Elemen Indikator B Upah/gaji Insentif Tunjangan jabatan Tunjangan Profesi Asuransi Kesehatan Hak Cuti Upah/gaji 1 ... ... ... ... ... Insentif 1 ... ... ... ... Tunjangan jabatan 1 ... ... ... Tunjangan Profesi 1 ... ... Asuransi Kesehatan 1 ... Hak Cuti 1 Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Indikator dibawah ini berdasarkan FOCUS PADA KEPEMIMPINAN TRANFORMASIONAL Elemen Indikator A Elemen Indikator B charismatic Influence Inspirational Motivational Intellectual Simulation Individualized Consideration charismatic Influence 1 ... ... ... Inspirational Motivational 1 ... ... Intellectual Simulation 1 ... Individualized Consideration 1
Lanjutan Lampiran 5
Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Indikator dibawah ini berdasarkan FOCUS PADA BUDAYA KERJA
Elemen Indikator A
Elemen Indikator B Keunggulan
Akademik Spiritualisme Gigih
Senang bekerjasama Empati/ Peduli Tanggung jawab Komitmen Keunggulan Akademik 1 ... ... ... ... ... ... Spiritualisme 1 ... ... ... ... ... Gigih 1 ... ... ... ... Senang bekerjasama 1 ... ... ... Empati/ Peduli 1 ... ... Tanggung jawab 1 ... Komitmen 1 Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Indikator dibawah ini berdasarkan FOCUS PADA LINGKUNGAN KERJA Elemen Indikator A Elemen Indikator B Ruang kuliah yang nyaman Lingkungan kampus yang asri Jalan dan sarana parkir yang tertata rapi Sarana dan alat pendukung kuliah yang terpelihara baik Kelas kuliah yg nyaman 1 ... ... ...
Lingkungan kampus yang asri 1 ... ...
Jalan dan sarana parkir yang tertata rapi 1 ...
Sarana dan alat pendukung kuliah yang terpelihara baik 1 Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Indikator dibawah ini berdasarkan FOCUS PADA FASILITAS KERJA Elemen Indikator A Elemen Indikator B Ketersediaan dan kemudahan akses IT Ketersediaan ruangan kerja Ketersediaan lab untuk pengemb keilmuwan Ketersediaan dan kemudahan akses bahan pustaka Ketersediaan dan kemudahan akses IT 1 ... ... ...
Ketersediaan ruangan kerja 1 ... ...
Ketersediaan lab untuk pengemb keilmuwan 1 ...
Ketersediaan dan kemudahan akses bahan pustaka 1 Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Indikator dibawah ini berdasarkan FOCUS PADA PENGEMBANGAN KAPASITAS DIRI Elemen Indikator A Elemen Indikator B Pengetahuan & kete rampilan bidang keilmuwan dan sosial networking Motivasi, percaya diri dan komitment yang kuat adanya akses untuk menjadi pakar di tingkat Nasional maupun internasional Kemauan dan Kemampuan menjadi tokoh dan sosok bagi kampus & masyarakat Adanya akses masuk dalam jabatan struktural pemerintahan Adanya akses dan sarana untuk Publikasi haki dan karya-karya guru besar Pengetahuan dan keterampilan bidang keilmuwan dan sosial networking 1 ... ... ... ... ...
Motivasi, percaya diri dan komitment yang kuat 1 ... ... ... ...
adanya akses u menjadi pakar di tk Nasional maupun internasional 1 ... ... ...
Kemauan dan Kemampuan menjadi tokoh dan sosok bagi kampus & masy 1 ... ...
Adanya akses masuk dalam jabatan struktural pemerintahan 1 ... Adanya akses dan sarana
untuk Publikasi haki dan
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis dilahirkan di Sigli Aceh tanggal 7 Juli 1970 putra ke 2 dari 3 bersaudara dari orangtua ayahanda Tgk Ramly Achmad dan ibunda Cut Nurasyiah Ismail. Penulis menamatkan S1 di IPB tahun 1995 pada jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi PKP (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian).
Selama mahasiswa aktif di organisasi intrakampus Gema Almamater IPB (Pers Kampus) sebagai Pimpinan Umum, dan di Organisasi Ekstra Kampus HMI Cabang Bogor sebagai Ketua Umum Periode 1995-1996, Pengurus PBHMI periode 1996-1997 dan Ketua KNPI kota Bogor Periode 1997-1998.
Tahun 1998-2004 penulis aktif di Pusat Pengembangan Islam Bogor, mengelola training Dai dan program-program pembinaan masyarakat, dan pada tahun 2002 mendirikan yayasan dapur ummat yang fokus dalam pembinaan mental dan pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa. Tahun 2004 penulis mendirikan Pumping Foundation, lembaga yang fokus pada pembinaan SDM pendidikan khususnya guru-guru.
Saat ini penulis berprofesi sebagai motivator, penulis buku, konsultan MSDM dan master trainer di PLC Indonesia. Sejak menjadi pembicara dan motivator pendidikan penulis sudah melatih lebih dari 10 ribu peserta dari institusi sekolah dan perusahaan. Beberapa buku karya penulis yang sudah dipublikasikan antara lain buku Pumping Power, Buku Pumping Teacher, Buku Pumping Student, Buku Pumping Talent, Buku Menjadi Guru Kaya, Buku Menjadi Guru Idola, Buku Menjadi Guru Bintang dan Buku Pumping Model, Panduan Sukses berdasarkan 3 Kompetensi Dasar Manusia.
Penulis juga penemu konsep model belajar berbasis talenta dan kompetensi yang penulis sebut dengan istilah Pumping Model yang merupakan perpaduan konsep TBHRM (, -. /01 2- 3 /4 5 67-0 8/s96: ;/s Management ) dan CBHRM (Competency Based Human Resources Management) yang saat ini menjadi model dan materi pengembangan SDM pada pelatihan-pelatihan yang dikembangkan penulis.