dibandingkan kekeruhannya dengan kekeruhan standar Mcfarland (panjang gelombang 580 nm pada
DAFTAR PUSTAKA
Adler, L.S. 2002. Host Effect On Herbivory And Pollination In A Hemiparasitic Plant. Jurnal Biologi. Vol 83.
Alfath CR, Yulina V, dan Sunnati, 2013.Antibacterial Effect OfGranitiFructus Cortex Extract on Streptococcus mutans In Vitro. Journal Of Dentistry Indonesia.
Agustinus, N., dan H. Mentik. 2014. Ekstraksi kulit buah manggis secara refluks dan sokletasi menggunakan pelarut etanol. Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Vol 8 (4) : 1-4.
Artanti, N, Djamilah, Lotulung P, Liswidowati, Minarti, Hanafi, M, Kardono, LBS dan Darmawan A. 2003. Evaluasi Potensi Ekstrak Taxus Sumatrana dan Benalu sebagai Antibakteri. Serpong : Puslit Kimia.
Akiyama, H., K. Fujii., O. Yamasaki., T. Oono., dan K. Iwatsuki. 2001.
Antibacterial Action of Several Tannin against Staphylococcus aureus.
Journal of Antimicrobial Chemotherapy. 48: 487 – 491.
Anita, A, Khotimah S, dan Yanti AH. 2014. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Benalu Jambu Air (Dendropthoe Pentandra (L.) Miq) Terhadap Pertumbuhan Salmonella Typhi Jurnal Biologi. Vol.3. Halaman 268.
Ashari, S. 2006. Meningkatkan Keunggulan Bebuahan Tropis Indonesia.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Astarina, N.W.G., K. W. Astuti., dan N. K. Warditiani. 2001. Skrining Fitokimia Esktrak Metanol Rimpang Bangle (Zingiber purpurem Roxb). Jurnal Farmasi Udayana. Bali: Universitas Udayana
Bakhriansyah, H.M. 2008. Penggunaan Antibiotik pada Penanganan Kasus Infeksi.
Lampung: Unlam
Backer, C.A & R.C Bachuizen Van Den Brink Jr.PH.D. (1968). Flora of Java edisi III. N.V.P Noordhroff, Netherlands.
Bobbarala, V. 2012. Antimicrobial Agents. Intech, Croatia.
Cowan, M.M. 1999. Plant Products as Antimicrobial Agents. Clinical Microbiology Reviews. 12: 564-582.
Cushnie, T.P.T., dan A.J. Lamb. 2005. Antimicrobial Activity of Flavonoids.
International Journal of Antimicrobial Agents. 26: 343 – 356.
Darmayasa, I.B.C. 2008. Daya Hambat Fraksinasi Ekstrak Sembung Delan (Sphaerantus imdicus. L) terhadap Bakteri E. coli dan Staphylococcus aureus. [Skripsi]. Jurusan Kimia Fakultas MIPA. Bali: Universitas Udayana
David, Stout. 1971. Jurnal of Microbiology: Disk Plate Method of Microbiological Antibiotic Essay. Volume 22 no 4
Depkes. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama.
Jakarta: Depkes RI
Dwidjoeseputro. 1985. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djembatan.Malang.
Dzen, S.M. 2003. Bakteriologi Medik. Malang: Unibraw
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama dan PAU Pangan dan Gizi
Gaman, P.M. dan Sherrington.K.B.1992. Ilmu Pangan, Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Edisi kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press
Gendrowati, F. 2015. TOGA. Penerbit Padi. Jakarta.
Hana, S.S., Khanuja, S.P.S., Longo, G., and Rakesh, D.D. 2008. Extraction Technologies for Medicinal and Aromatic Plants. International centre for science and high technology, Trieste, 21 – 25.
Harborne, J. B. 1987. Metoda Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Terbitan ke-2. Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwan Soediro. Bandung: ITB
Herbarium Medanese. 2014. Hasil Identifikasi Daun benalu alpukat. Medan:
Universitas Sumatera Utara
Hermawan, dan A., Hana. 2007. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle 1) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dengan Metode Difusi Disk. [Skripsi] Fakultas MIPA. Universitas Erlangga
Irianto, K. 2006. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikoorganisme. Jilid I. Bandung:
Yrama Widya
Jawetz, E., Melnick, J. L., Adelberg, E. A. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi XXII, diterjemahkan oleh Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Jakarta: Penerbit Salemba Medika
Kirana, C., Matuti, R., Widodo, M.A., Suwito, S.B., Indrayanni, S., Eka, N.P., Sigiharanati, N., dan Ayi, B.2001. Komposisi Bahan Biaktif Benalu. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik (Engineering). Vol. 13
Kristianti, A.N., N.S. Aminah., M. Tanjung., dan B. Kurniadi. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Surabaya: Jurusan Kimia Laboratorium Kimia Organik FMIPA Universitas Airlangga
Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Terjemahan Sugyo Hatowo.
Edisi I. cetakan I. Jakarta: PT Raja Grafindo Swadaya
Lenny, Sovia. 2006. Senyawa Terpenoida dan Steroida. Medan: Universitas Sumatera Utara. Fakultas MIPA
Leon, L.D., M.R. Lopez., dan L. Moujir. 2010. Antibacterial Properties of Zeylasterone a Triterpenoid Isolated from Maytenus blepharacles against Staphylococcus aureus. Microbiological Research. 12: 2 – 10.Manaharan.
2011. Food Chemistry. Malaysia: University of Malaya
Manitto, P. 1991. Biosintesis Produk Alami. Semarang: IKIP Semarang Press
Marliana, S., Suryanti., Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz Dalam Ekstrak Etanol, Surakarta: Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Sebelas Maret
Morrissey, J.P and A.E Osbourn. 1999. Fungal Resistence to Plant Antibiotics As a Mechanism of Pathogenesis. Microbiol. Mol. Biol.
Nasution, M. 2014. Pengantar Mikrobiologi. Medan: USU Press Nazaruddin. 1994. Buah Komersial. Jakarta: Swadaya
Osman, H. 2009. Antioxidant Activity and Phenolic Content of Syzygium Aquea Molecules. Malaysia: Bandar Sunway Publishing
Panggabean,G. 1992. Syzygium Aqueum, Syzygium Mallacense Edible Fruits and Nuts. Bogor: Porsea Foundation Bogor
Pitojo, S. 1996. Benalu Hortikultural Pengendalian dan Pemanfaatan. Ungaran : Trubus Agriwidya.
Purnomo, B. 2000. Uji Ketoksikan Akut Fraksi Etanol Daun Benalu Pada Mencit Jantan dan Uji Kandungan Kimia. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada
Pelczar, M. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi, Jilid 1. Jakarta: UI Press
Peter, N,. Gandjar, I.G., & Rohman, A., 2009. Kimia Farmasi Analisis.Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Prasetyo, A. W. 2015. Ekstraksi Oleoresin Jahe (Zingiber officinale Rose) dengan metode ekstraksi sokletasi. Jurnal Indonesia. Vol 1 (2) : 1-9.
Pratiwi, S. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Erlangga
Rahardi, F. 2004. Mengurai Benang Kusut Agribisnis Buah Indonesia. Jakarta:
Swadaya
Robinson, T. 1991. The Organic Consituents of High Plant. Edisi Keempat. New York: University of Massachusentts. Terjemahan: Kosasih Padmawinata.
(1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB
Sangi., Suminarb., dan Audy Wuntua. 2008. Analisa Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Manado: Jurnal Biologi FMIPA Unsrat
Sari, F.P., dan S. M. Sari. 2011. Ekstraksi Zat Aktif Antimikroba dari Tanaman Yodium (Jatropha multifida Linn) sebgai Bahan Baku Alternatif Antibiotik Alami. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.
Sastrohamidjojo, H. 1996. Sintesis Bahan Alam. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Simanjuntak, J. 2013. Isolasi Senyawa Flavonoida dari Daun Tumbuhan Jambu Air (Syzygium Aquea (Burm.f) Alston). Medan: Skripsi S1 Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Sirait, M. 2007. Penuntun Fitokimia Farmasi. Bandung: ITB Press
Susan, 2011. Kekhasan Tanaman Jambu Berbiji. Jakarta: Pustaka Mandiri
Syahrurachman, A. 1993. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Universitas Indonesia Tamher, S. 2008. Mikrobiologi. Jakarta: Trans Info Abadi
Tehrani, M. 2011. Mechanical Changes in Jambu Air (Syzygium aqueum Alston) Fruits. Australian Journal of Science
Tjai. 1978. Mikrobiologi Tanah. Jakarta: Rineka Cipta
Tortora, G.J. 2001. Microbiology and Introduction. Edisi Ketujuh. New York:
Addison Wesley Longman, Inc
LAMPIRAN
Hasil pengukuran zona hambat uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol, etil asetat, dan n-Heksana daun benalu alpukat
Ekstrak Nama Bakteri Konsentrasi (mg/ml)