• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aligori A. 2013. Efisiensi Produksi Usaha Garam Rakyat di Kabupaten Indramayu [tesis]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Aminullah E, Muhammadi. 2001. Sistem dan Berpikir Sistemik. Di dalam : Analisis Sistem Dinamis: Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. Jakarta (ID) : UMJ Pr. hlm 3-25

Arief S, Nahib I, S. Yatin, P. Yosep. 2013. Potensi Garam Di Kupang : Sumberdaya Yang Melimpah & Tinggal Ambil. Paper.[Internet] Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional. Tersedia pada : http://www.bakosurtanal.go.id/assets/download/artikel/garam_kupang/BIG FenomenaGaramdiKupang.pdf

Baidlawi, F. 2012. Polemik Impor Garam dan Tantangan Nyata Produksi Garam Nasional. Rumah Ekonomi Rumah Budaya. Jakarta (ID): Gramedia. [Balitbang KKP] Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan et al. 2012. Prosiding Seminar Nasional: Strategi Swasembada Garam. 2011 Nov 1; Bogor, Indonesia. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Barlas. 1996. Formal Aspects of Model Validity and Validation in System Dynamics. System Dynamics Review 12(3): 183-210

[BRKP DKP] Badan Riset Kelautan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan. 2006. Pengembangan Usaha Terpadu Garam dan Artemi [buku panduan]. Jakarta (ID): Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Nonhayati Badan Riset Kelautan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan.

[Deperin] Departemen Perindustrian 2009. Peta Panduan Pengembangan Klaster Industri Prioritas Industri Kecil dan Menengah tahun 2010-2014.

Dunn WN. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press.

Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem, Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Bogor (ID) : IPB Pr.

Forrester JW. 1968. Principles of Systems. Portland, Oregon: Productivity Press. Gafar S. 2007. Manajemen Kebutuhan Pokok: Akan Dibawa Kemana?.

Konferensi Nasional XV Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia; 2007 Agust 3; Surakarta (ID)

76

Giraldo DP, Betancur MJ and Arango S. 2008. Model on Food Security in Development countries: A systemic perspective. Proceedings of the 26th International Conference of the System Dynamics Society [Internet] ; 2013 Jan 11; Colombia. Tersedia pada :

http://www.systemdynamics.org/conferences/2008/proceed/papers/GIRAL 266.pdf

Hanani NAR. 2009. Ketahanan Pangan: Sub Sistem Ketersediaan. Workshop I Ketahanan Pangan di Wilayah Jawa Timur.

Hardiansyah. 2011. Analisis Konsumsi Lemak, Gula dan Garam Penduduk Indonesia [Internet]. Gizi Indonesia. 34 (2): 92-100. Tersedia pada : http://www.persagi.org/document/makalah/208_makalah.pdf

Harmini, Asmarantaka RW, Atmakusuma J. 2011. Model Dinamis Sistem Ketersediaan Daging Sapi Nasional [internet]. Jurnal Ekonomi Pembangunan [Internet]. 12(1). Hlm 128-146. Tersedia pada : http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/1315/11- Harmini1.pdf?sequence=1

Hassan RM, Faki M, Byerlee M. 2000. The Trade-off between economic efficiency and food self-sufficiency in using Sudan‟s irrigated land resources. Food Policy Journal. 25(1): 35-54.

Ihsanuddin. 2011. Pengelolaan Sumberdaya Lahan Guna Pencapaian Swasembada Garam. Seminar Nasional Reformasi Pertanian Terintegrasi menuju Kedaulatan Pangan [internet]. 2011 Okt 20; Surabaya, Indonesia. ISBN 978-602-19131-0-9. Hlm 55 – 59 [diunduh 2013 Juli 2]. Tersedia pada : http://agribisnis.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2012/12/ARTIKEL- SEMNAS_UTM-2011_PENGELOLAAN-SUMBERDAYA-LAHAN- GUNA-PENCAPAIAN-SWASEMBADA-GARAM.pdf

Irawan. 2005. Analisis Ketersediaan Beras Nasional : Suatu Kajian Simulasi Pendekatan Sistem Dinamis. Prosiding Seminar Nasional : Multifungsi Pertanian dan Ketahanan Pangan [internet]. Balai Penelitian Tanah Departemen Pertanian: Bogor (ID) Tersedia pada : http://balittanah.litbang.deptan.go.id/dokumentasi/prosiding/mflp2005/ira wan_dinamis.pdf

[Kemenko Perekonomian] Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian. 2012. Kebijakan Swasembada Garam Nasional [Bahan Presentasi]. Rapat Koordinasi Teknis Swasembada Garam Nasional. 2012 Feb 23. Semarang (ID)

[Kemenperin] Kementerian Perindustrian. 2012. Data Produksi, Kebutuhan dan Impor Garam tahun 2001-2011.

[Kemenperin] Kementerian Perindustrian. 2013. Data Produksi, Kebutuhan dan Impor Garam tahun 2001-2012.

77 [Kemenperin] Kementerian Perindustrian. 2011. Laporan Antara Penyusunan

Business Plan Pengembangan Industri Garam.

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2012. Industrialisasi Usaha Garam Rakyat [Bahan Presentasi] Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan Dan Perikanan. Jakarta (ID) Kumala AR. 2012 Analisis Pengaruh Curah Hujan terhadap Produktivitas Garam

(Studi Kasus: Pegaraman I Sumenep PT. Garam (Persero)) [skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Muis A. 2012. Model Dinamika Sistem Agroindustri Kakao di Indonesia [tesis]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Mulyana A.1998. Keragaan Penawaran dan Permintaan Beras Indonesia dan Prospek Swasembada Menuju Era Perdagangan Bebas; Suatu Analisis Simulasi [disertasi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Nugrahapsari RA. 2013. Model Swasembada Gula Kristal Putih (GKP) Nasional Dengan Pendekatan Sistem Dinamik [tesis]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Nurmalina R. 2007. Model Neraca Ketersediaan Beras yang Berkelanjutan untuk mendukung Ketahanan Pangan Nasional [disertasi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

PT. Garam. 2013. Data Produksi PT Garam. Surabaya (ID).

Rachman A. 2011. Evaluasi Kinerja Usaha Petani Garam Rakyat Studi Kasus di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat [tesis] Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Rismana E. 2013 Jan 17. Peta Garam Nasional. Republika. Rubrik Opini. Ristono A. 2011. Pemodelan Sistem. Yogyakarta (ID) : Graha Ilmu

Rochwulaningsih, Yety (2008). Marjinalisasi Petani Garam dan Ekspansi Ekonomi Global : Kasus di Kabupaten Rembang Jawa Tengah [disertasi] Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Somantri AS, Machfud. 2006. Analisis Sistem Dinamik untuk Kebijakan Penyediaan Ubi Kayu (Studi Kasus di Kabupaten Bogor). Buletin Teknologi Pasca Panen Pertanian. 2.

Somantri AS, R Thahir. 2007. Analisis Sistem Dinamik Ketersediaan Beras di Merauke dalam rangka menuju Lumbung Padi bagi Kawasan Timur Indonesia. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian. 3.

Sterman, J.D. 2000. Business Dynamics : System Thinking and Modelling for a Complex World. McGraw Hill 982pp

78

Sunitiyoso Y, Wicaksono A, Utomo DS, Putro US. 2012. Developing Strategic Initiatives Through Triple Helix Interactions: Systems Modelling For Policy Development. [paper]. The 10th Triple Helix International Conference. 2012 Agust 8‐10, Bandung (ID).

Tasrif M . 2006. Analisis Kebijaksanaan Menggunakan Model System Dinamics. Bandung (ID) : Institut Teknologi Bandung.

Widiarto SB. 2012. Kajian Efektivitas Implementasi Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat Di Desa Losarang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Wirjodirdjo B. 2004. Skenario Kebijakan Pengembangan Pergaraman Nasional Dalam Usaha Mengurangi Ketergantungan Luar Negeri: Suatu Penghampiran Model Sistem Dinamik. Jurnal Eksekutif. 1(1): 14-24. [WHO] World Health Organization. 2007. Reducing Salt Intake in Populations :

Report of a WHO Forum and Technical Meeting. Paris, France (FR) : WHO.

World Bank. 2012. Data Populasi Penduduk Indonesia [internet]. Tersedia pada : http://search.worldbank.org/data?qterm=indonesian+citizen+population&l anguage=EN&format=

Lampiran 1 Model dinamik swasembada garam nasional kondisi aktual lj pningk prdtvts gr prdtvts gr frks lj pningk prdtvts gr init prdtvts gr produksi gr jumlah hr panen luas lhn gr lj pningk prdktvts gptg frks lj pningk prdktvts gptg prdktvts gptg init prdktvts gptg lj pningk luas lhn gptg luas lhn gptg frks lj pningk luas lhn gptg init luas gptg produksi gptg produksi gk lj pningk kbut rt frks lj pningk kbut rt kbut rt init kbut rt lj pningk kbut png ikan kbut png ikan frks lj pningk kbut png ikan

init kbut png ikan

lj pningk aneka pgn kbut aneka pgn

frks lj pningk aneka

pgn init kbut aneka pgn kbut gk

stok garam

jumlah garam penyediaan 1 frks thn lj kbut gi cap frks lj pningk gi cap kebut gi cap lj kbut gi pm kebut gi pm lj kbut gi lain kebut gi lain frks lj pningk gi pm frks lj peningk gi lain kebut gi jumlah garam gi stok garam gi tambahan gi dr thn lalu frks thn prod gi init kbut gi cap

init kbut gi pm

init kbut gi lain

ketersediaan surplus init stok defisit impor gk1 penyediaan 2 frks thn jumlah garam2 stok garam 2 penyediaan 3 surplus init stok 2 penyediaan 4 fraksi susut penyediaan total stok gi jumlah gI penyediaan gi init stok gi frks thn ketersediaan gi frks thn defisit gi surplus gi impor gi2 penyediaan gi dr

stok fraksi susut penyediaan total gi

luas lahan gi

produktivitas gi

jumlah hari gi penyediaan gi 2

Lampiran 2 Persamaan matematis model dinamik swasembada garam nasional kondisi aktual

Lampiran 3 Model dinamik dampak kebijakan swasembada garam nasional lj pningk prdtvts gr prdtvts gr non pugar frks lj pningk prdtvts gr init prdtvts gr produksi gr non pugar jumlah hr panen lj pningk prdktvts gptg frks lj pningk prdktvts gptg prdktvts gptg init prdktvts gptg lj pningk luas lhn gptg luas lhn gptg frks lj pningk luas lhn gptg init luas gptg produksi gptg produksi gk lj pningk kbut png ikan kbut png ikan frks lj pningk kbut png ikan

init kbut png ikan

lj pningk aneka pgn kbut aneka pgn

frks lj pningk aneka

pgn init kbut aneka pgn kbut gk

stok garam

jumlah garam penyediaan 1 frks thn lj kbut gi cap frks lj pningk gi cap kebut gi cap lj kbut gi pm kebut gi pm lj kbut gi lain kebut gi lain frks lj pningk gi pm frks lj peningk gi lain kebut gi jumlah garam gi stok garam gi tambahan gi dr thn lalu frks thn prod gi init kbut gi cap

init kbut gi pm

init kbut gi lain

ketersediaan surplus init stok defisit impor gk1 penyediaan 2 frks thn jumlah garam2 stok garam 2 penyediaan 3 surplus init stok 2 penyediaan 4 fraksi susut penyediaan total stok gi jumlah gI penyediaan gi init stok gi frks thn ketersediaan gi defisit gi surplus gi impor gi2 penyediaan gi dr stok fraksi susut produksi pugar jumlah hr panen luas lahan pugar

jumlah garam gk utk gi

stok garam konversi

frks thn

tambahan utk di konversi k gi

jumlah utk stok gk init persen cadangan tambahan dr gk stlh pemurnian tambahan utk di konversi k gi init pmurnian luas lhn e produktivitas e jumlah hari e produktivitas pugar penyediaan dr prod penyediaan dr konversi penyediaan gri penyediaan gri lj pningk kbut rt frks lj pningk kbut rt kbut rt init kbut rt luas lhn non pugar

Lampiran 4 Persamaan matematis model dinamik dampak kebijakan swasembada garam nasional

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 24 Juli 1981 dari ayah AW Suharto dan ibu Lyn Sawalin Mardiningsih. Penulis adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara.

Pendidikan formal penulis diawali di SDN Pengadilan 3 Bogor dari tahun 1986 - 1992. Penulis lalu melanjutkan studi di SMP Negeri 1 Bogor pada tahun 1992 – 1996. Tahun 1996 penulis melanjutkan ke jenjang menengah atas di SMA Negeri 1 Bogor hingga tahun 1999. Di akhir studi, penulis lulus seleksi masuk IPB melalui jalur undangan pada program studi Sosial Ekonomi Perikanan (SEI) FPIK IPB. Penulis berhasil menyelesaikan studi S1 pada tahun 2003. Tahun 2011 penulis mendapatkan kesempatan untuk meneruskan studi ke program Magister Sains Agribisnis dan memperoleh sponsor dari beasiswa unggulan BPKLN Kemdiknas.

Tahun 2004 - 2005 penulis bekerja sebagai Guru di SMP IT Ummul Quro Bogor. Di tahun 2005 - 2007 penulis bekerja sebagai asisten pengembangan produk di Unit Usaha Syariah PT Bank DKI.

Penulis menikah dengan Fredi Raharja pada tanggal 28 Mei 2006 dan dikaruniai 3 anak, Balqis Fathiya Imani, M.Tsabit Thoriqussalam dan Zia Aqila Azkadina.

Dalam dokumen Dynamics Model of National Salt Sufficiency. (Halaman 99-124)

Dokumen terkait