• Tidak ada hasil yang ditemukan

Andriani Y. 2011. Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Adha IAN dan Virianita R. 2010. Sikap dan Intensi Pemanfaatan Internet Dalam Kegiatan Bisnis. Sodality. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia. 4 (3). 371 – 380.

Awaliah R. 2012. Efektivitas Media Komunikasi Bagi Petani Padi di Kecamatan Gandus Kota Palembang [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Abric J – Claude. 1976. A Structural Approach of the social representations:

Thetheory of the the central core. 9th International Conference on Social Representation. Juli.2008. Bali.

55

Amanah dan Utami, 2006. Perilaku Nelayan dalam Pengelolaan Wisata Bahari di Kawasan Pantai Lovina, Buleleng, Bali. Jurnal Penyuluhan. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Azwar S. 2009. Sikap Manusia (Teori dan Pengukurannya). Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Birgitta H. 2011. Social Representation Theory. A New Theory for Media Research. Nordicom Riview 32 (2011) 2. Faculty of Humanities and Social Science, Orebro University.

Berlo. 1960. The Process of Communication. An Introduction to Theory and Practice: Holt, Rinehart and Winston. Inc. New York (US).

Cangara H. 2000. Pengantar Ilmu Komunikasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta (ID).

Deaux, Kay and Gina. Philogene. 2001. Representation of The Social: Bridging Theoritical Traditions. Blackwell Publisher. Massachusetts.

Lubis DP, Mugniesyah SS, Purnaningsih N, Riyanto S, Kusumastuti YI, Hadiyanto, Saleh A, Sumardjo, Agung SS, Amanah S, Fatchiya A. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi. Hubeis AVS, Editor. Sains KPM IPB Press. Devito JA. 1996. Essential Human Communication. Hunte College of the City

University of New York: Harper Collins Publisher.

Devito JA. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Agus, M, penerjemah. Jakarta: Professional Books.

Devito JA. 2001. Komunikasi Antar Manusia. Professional Books. Jakarta (ID). Ernawati E. 2011. Efektivitas Komunikasi Dalam Sosialisasi Kegiatan Program

Posdaya di Desa Binaan IPB [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Effendy OU. 2011. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Remaja Rosdakarya-

Bandung.

Far Far RA. 2009. Hubungan Efektivitas Komunikasi Interpersonal dengan Perilaku Bercocok Tanam Padi Sawah [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Gunawan AE. 2003. Pengaruh Representasi Sosial tentang Kerja dan Sosialisasi Nilai Gender terhadap Performa Kerja Perempuan. Program Pascasarjana.Institut Pertanian Bogor. Bogor.

(INRR) Institute of Natural and Regional Resources. 2013. Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Offshore North West Jawa (ONWJ) di Lepas Pantai Utara Provinsi Jawa Barat dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Semester I Tahun 2013. PT. PHE ONWJ. Jakarta (ID).

Jahi A. 1988. Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-Negara Dunia Ketiga. Gramedia, Jakarta (ID).

Kriyantono R. 2009. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Kencana Prenada Media Grup. Jakarta (ID).

Littlejohn SW dan Foss KA. 2009. Teori Komunikasi; Theories of Human Communication 9th Edition. Mohammad YH, penerjemah. Jakarta (ID): Salemba Humatika.

Layn SB. 2008. Dinamika Ikatan Patron-Klien (Suatu Tinjauan Sosiologis). POPULIS, Volume 2 No. 1.

56

Love MS, Schroeder DM, and Nishimoto M M. 2003. The Ecological Role of Oil and Gas Production Platforms and Natural Outcrops on Fishers in Southern and Central California: a Synthesis of Information. U.S. Department of the Interior, U.S.Geological Survey, Biological Resources Division, Seattle, Washington, 98104, OCS Study MMS 2003-032.

Mardiana H. 2005. Tingkat Pendapatan Usaha Nelayan Gill Nett di Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Program Studi Managemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 2005. Muljono P. 2008. Hubungan Antara Kepuasan Kerja dan Sikap terhadap Profesi

dengan Motivasi Kerja Penyuluh Pertanian. Sodality. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi dan Ekologi Manusia. 2 (3): 269-278.

Mulyana D. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya Offset. Bandung.

Martono N. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif (Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder). PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Meyrizki SY dan Pandjaitan NK. 2011. Representasi Sosial tentang Kota pada Komunitas Miskin di Perkotaan. Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat.Institut Pertanian Bogor bekerjasama dengan Ikatan Sosiologi Indonesia.

Monintja MPM. 2004. Pola Komunikasi Antar Pelaku Perikanan Tangkap Cakalang di Kota Bitung, Sulawesi Utara [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Moscovici S. 1984 (dir.). Psychologie Sociale, PUF.

Pandjaitan NK. 2010. Representasi Profesional Petani Padi-Sawah dalam Hubungannya dengan Praktek Pengendalian Hama. Bogor (ID): Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Institut Pertanian Bogor bekerjasama dengan Ikatan Sosiologi Indonesia.

Padmowihardjo S. 1978. Beberapa Konsepsi Proses Belajar dan Implikasinya. Ciawi, Bogor. Institut Pendidikan, Latihan dan Penyuluhan Pertanian. Pusparini, NKS. 2012. Analisis Ekonomi Eksternalitas Kegiatan Produksi Minyak

dan Gas Bumi di Laut terhadap Kegiatan Perikanan Tangkap [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Putera I E, Wardhani C, Muwardani R. 2009. Representasi sosial tentang Pemimpin antara Dua Kelompok Usia dan Situasi yang berbeda di Jakarta dan Palembang. Fakultas Psikologi. Universitas Indonesia. Sumber:

http://idhamputra.wordpress.com/2009/01/19/representasi-sosial-tentang- pemim pin-antara-dua-kelompok-usia-dan-situasi-sosial-yang-berbeda-di- jakarta-dan-palembang/

Priyatno D. 2013. Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS. Mediacom. Gejayan Yogyakarta.

Rogers EM dan Kincaid DL. 1981. Communication Networks Toward A New Paradigm for Research. New York: The Free Press.

Rogers EM. 1966. Mass Media Exposure and Modernizations among Colombian Peasants. Public Opinion Quelttrly, New York (US).

57

Rogers EM. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. New York (US): Free Press.

Satria A. 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Penerbit PT Pustaka Cidesindo.

Santoso S. 2014. SPSS 22 from Essential to Expert Skills. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Sadono D. 2009. Perkembangan Pola Komunikasi dalam Penyuluhan Pertanian di Indonesia. Jurnal Komunikasi Pembangunan. 7 (2): 43 – 56.

Saleh A. 2009. Keterdedahan Media Massa dan Perubahan Sosiokultur Komunitas Pesantren. Sodality. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi dan Ekologi Manusia. 3 (3). 315-334.

Slamet M. 1978. Kumpulan Bahan Bacaan Penyuluhan Pertanian. Bogor: IPB. Tubbs SL and Moss S. 1973. Human Communication. New York: Random House. Wesman S. 2011. Representasi Sosial terhadap Program Keluarga Harapan dan

Hubungannya dengan Perilaku. Departemen Sains Komunikasi dan Penegembangan Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

West R, Turner LH. 2008. Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Ed. 3. Maria NDM, penerjemah. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

58

Lampiran 1 Karakteristik responden dan intensitas komunikasi menurut tipe representasi sosial (Repsos)

Tabel 1 Karakteristik responden dan intensitas komunikasi repsos tipe I Karakteristik Responden dan Intensitas Komunikasi Tipe

I (n=42 orang) n (orang) n (%)

Umur Dewasa (30-49 tahun) 25 59,52

Tingkat pendidikan Rendah (tdk sekolah, tdk

tamat SD, tamat SD) 37 88,10

Lama menjadi nelayan Lama (> 20 tahun) 24 57,14

Jenis alat tangkap Pancing 30 71,43

Status kerja nelayan Pekerjaan utama 41 97,62 Penggunaan alat bantu

penangkapan ikan

Tidak menggunakan alat bantu

penangkapan ikan 35 83,33

Ukuran perahu Kecil (0-5GT) 23 54,8

Kekuatan mesin Kecil 40 95,2

Tingkat pendapatan Rendah 32 76,2

Kehadiran pada sosialisasi

tatap muka Hadir 27 64,29

Keterdedahan pada spot iklan

radio Tidak terdedah 19 45,24

Keterdedahan pada poster Sangat sering 16 38,10 Frekwensi komunikasi

sesama nelayan Sering 25 59,52

Tabel 2 Karakteristik responden dan intensitas komunikasi repsos tipe II Karakteristik Responden dan Intensitas Komunikasi Tipe

II (n=99 orang) n (orang) n (%)

Umur Dewasa (30-49 tahun) 68 68.69

Tingkat pendidikan Rendah (tdk sekolah, tdk tamat

SD, tamat SD) 89 89.90

Lama menjadi nelayan Lama (> 20 tahun) 51 51.52

Jenis alat tangkap Pancing 74 74,75

Status kerja nelayan Pekerjaan utama 95 95,96 Penggunaan alat bantu

penangkapan ikan

Tidak menggunakan alat bantu

penangkapan ikan 78 78.79

Ukuran perahu Kecil (0-5GT) 50 50,5

Kekuatan mesin Kecil 96 96,9

Tingkat pendapatan Rendah 85 85,9

Kehadiran pada sosialisasi tatap muka

Hadir

70 70.71 Keterdedahan pada spot iklan

radio

Tidak terdedah

52 52.53 Keterdedahan pada poster Sering 43 43.43 Frekwensi komunikasi

sesama nelayan

Sering

59

Tabel 3 Karakteristik responden dan intensitas komunikasi repsos tipe III Karakteristik Responden dan Intensitas Komunikasi Tipe

III (n=38 orang) n (orang) n (%)

Umur Dewasa (30-49 tahun) 31 81.58

Tingkat pendidikan Rendah (tdk sekolah, tdk tamat

SD, tamat SD) 32 84.21

Lama menjadi nelayan Lama (> 20 tahun) 23 60.53

Jenis alat tangkap Pancing 28 73,68

Status kerja nelayan Pekerjaan utama 37 97,37 Penggunaan alat bantu

penangkapan ikan

Tidak menggunakan alat bantu

penangkapan ikan 29 76.32

Ukuran perahu Kecil (0-5GT) 22 57,9

Kekuatan mesin Kecil 37 97,4

Tingkat pendapatan Rendah 36 94,7

Kehadiran pada sosialisasi tatap muka

Hadir

29 76.32 Keterdedahan pada spot iklan

radio

Tidak terdedah

18 47.37 Keterdedahan pada poster Sering 18 47.37 Frekwensi komunikasi

sesama nelayan

Sering

28 73.68

Tabel 4 Karakteristik responden dan intensitas komunikasi repsos tipe IV Karakteristik Responden dan Intensitas Komunikasi Tipe

IV (n=35 orang) n (orang) n (%)

Umur Dewasa (30-49 tahun) 22 62.86

Tingkat pendidikan Rendah (tdk sekolah, tdk tamat

SD, tamat SD) 32 91.43

Lama menjadi nelayan Sedang (5 – 20 tahun) 22 62.86

Jenis alat tangkap Pancing 30 85,71

Status kerja nelayan Pekerjaan utama 33 94,29 Penggunaan alat bantu

penangkapan ikan

Tidak menggunakan alat bantu

penangkapan ikan 25 71.43

Ukuran perahu Sedang (5-10GT) 18 51,4

Kekuatan mesin Kecil 34 97,1

Tingkat pendapatan Rendah 33 94,3

Kehadiran pada sosialisasi tatap muka

Hadir

27 77.14 Keterdedahan pada radio Tidak terdedah 23 65.71 Keterdedahan pada poster Sering 17 48.57 Frekwensi komunikasi

sesama nelayan

Sering

61

Dokumen terkait