• Tidak ada hasil yang ditemukan

Atmaja, L.S. 2009. Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta (ID): Andi Offset.

Badan Pusat Statistika Kota Bekasi. 2011. Jumlah Penduduk Kota Bekasi Tahun 2010 [internet]. [diacu 27 April 2013]. Tersedia dari : http://bekasikota.bps.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id= 152:penduduk&catid=45:statistik&Itemid=117.

Fahri, S dan Pasha, E. 2010. Kebisingan Dan Tekanan Panas Dengan Perasaan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Drilling Pertamina Ep Jambi. Jurnal UNIMUS (ID).

Fauzi, A. 2010. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.

Feidihal, F. 2012. Tingkat Kebisingan dan Pengaruhnya Terhadap Mahasiswa di Bengkel Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang. Jurnal Teknik Mesin. Vol. 4 (ID).

Firdaus, M. 2004. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Jakarta (ID): Bumi Aksara.

Gujarati, D.N. 2007a. Dasar-dasar Ekometrika Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta (ID): Erlangga.

Gujarati, D.N. 2007b. Dasar-dasar Ekometrika Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta (ID): Erlangga.

Hanley, N dan C. L. Spash. 1993. Cost-Benefit Analysis and Environment. (UK): Edward Elgar Publishing Limited.

Juanda, B. 2009. Ekonometrika : Permodelan dan Pendugaan. Bogor (ID): IPB Press.

Kelurahan Bekasi Jaya. 2012. Laporan Akhir Tahun 2012. Bekasi : Kelurahan Bekasi Jaya.

Mangkoesoebroto, G. 1993. Ekonomi Publik. Yogyakarta (ID): Gajah Mada University Press.

Martono, N. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta (ID): PT RajaGrafindo Persada.

[Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup]. 1988. Keputusan Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No.02/MENKLH/1988 Tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan. Jakarta (ID).

[Menteri Negara Lingkungan Hidup]. 1996. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 Tentang Baku Mutu Kebisingan. Jakarta (ID). [Menteri Perhubungan]. 2000. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun

2000 Tentang Jalur Kereta Api. Jakarta (ID).

[Presiden Negara Republik Indonesia]. 1992. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1992 Tentang Perkeretaapian. Jakarta (ID).

[Presiden Negara Republik Indonesia]. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian. Jakarta (ID).

Puskesmas Wisma Jaya. 2012. Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) Puskesmas. Bekasi : Puskesmas Wisma Jaya.

Rusnam. 1993. Studi Tingkat Kebisingan Kotamadya Bogor Jawa Barat. Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sarwoko. 2005. Dasar-dasar Ekonometrika. Yogyakarta (ID) : Andi Offset. Sianturi, T.N. 2012. Eksternalitas Negatif dari Pencemaran Sungai

Musi-Palembang Terhadap Masyarakat Akibat Kegiatan Industri. Skripsi Sarjana. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Tampubolon, B.I. 2011. Analisis Willingness to Accept Masyarakat Akibat Eksternalitas Negatif Kegiatan Pertambangan Batu Gamping (Studi Kasus Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor). Skripsi Sarjana. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wardhana, W.A. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta (ID): Andi Offset.

Warningsih, T. 2006. Pemetaan Kebisingan dan Penilaian Masyarakat Terhadap Kebisingan Bandar Udara (Studi Kasus Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II

Pekanbaru Riau). Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Worldbank. 2011. Population, total [internet]. [diacu 26 Mei 2013]. Tersedia dari : http://search.worldbank.org/all?qterm=population%20in%20the%20world. Yamin, S. dan Kurniawan, H. 2009. SPSS Complete : Teknik Analisis Statistik

Lampiran 1 Kuesioner

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

Jalan Kamper Level Wing 5 Kampus IPB Dramaga Bogor 16680 Telepon (0251) 421 762, (0251) 621 834, Fax (0251) 421 762 KUESIONER PENELITIAN Nomor Responden : Tanggal Wawancara : Nama : No. HP/Telp. : Alamat :

Kuesioner ini digunakan sebagai bahan skripsi mengenai Eksternalitas Negatif Akibat

Kebisingan Kereta Api Terhadap Masyarakat di Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur oleh Agustina Rahayu, mahasiswa Departemen Ekonomi Sumberdaya dan

Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Mohon partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan teliti dan lengkap sehingga dapat memberikan data yang sesuai. Informasi ini dijamin kerahasiaannya, tidak untuk dipublikasikan, dan tidak untuk kepentingan politis. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/i saya ucapkan terimakasih.

Petunjuk : Isi dan pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda [x] pada bagian

yang telah tersedia.

A. Karakteristik Responden

1. Jenis Kelamin : [a]. Laki-laki [b]. Perempuan 2. Usia : ... Tahun

3. Status : [a]. Menikah [b]. Belum Menikah 4. Pendidikan Formal Terakhir :

[a]. Tidak Sekolah

[b]. SD Kelas [1] [2] [3] [4] [5] [6] [c]. SMP/Sederajat Kelas [1] [2] [3]

[d]. SMA/Sederajat Kelas [1] [2] [3]

[e]. Perguruan Tinggi [Diploma] [Sarjana] [Magister] 5. Pekerjaan :

[a]. Buruh [b]. PNS [c]. Wiraswasta

[d]. Pegawai Swasta [e]. Supir/ojek [f]. Ibu Rumah Tangga [g]. Lainnya : ...

[ ] berhubungan dengan kegiatan kereta api. Sebutkan:...

[ ] tidak berhubungan dengan kegiatan kereta api. Sebutkan: ...

6. Status Kependudukan : [a]. Penduduk Asli [b]. Penduduk Pendatang : ...

7. Pendapatan per bulan (ditanyakan responden dan semua keluarga) : Rp ...

8. Tambahan sumber pendapatan lainnya yang Bapak/Ibu/Saudara/i miliki : ...

Sumber pendapatan : Rp ...

9. Sumber Pendapatan : [a]. Berhubungan dengan kegiatan kereta api. Sebutkan: ...

[b]. Tidak berhubungan dengan kegiatan kereta api. Sebutkan: ...

10. Jumlah Tanggungan Keluarga : ... Orang 11. Lama Tinggal : ... Tahun 12. Jarak Tempat Tinggal ke Sumber Bising : ... m 13. Luas Tanah : ... m2 14. Luas Bangunan : ... m2 15. Jarak Tempat Tinggal ke Tempat Kerja : ... m 16. Jenis Bangunan : [a]. Permanen [b]. Semi Permanen 17. Status Tempat Tinggal : [a]. Milik Sendiri Surat yang dimiliki: ...

[b]. Bukan Milik Sendiri = [Sewa] [Kontrak] 18. Harga Tanah Tempat Tinggal : Rp ... /m2 19. Apakah Anda pernah menerima biaya kesehatan/insentif akibat polusi kebisingan? (seperti pemberian periksa kesehatan gratis, penutup telinga, pohon, pembangunan) tembok dll) [a]. Pernah [b]. Tidak pernah B. Eksternalitas Positif dan Negatif yang Dirasakan Bermukim di Dekat Rel KA 1. Dampak positif : (langsung tanya usaha, biaya yang dihemat) Jenis Parameter Ya Tidak Strategis untuk membuat usaha Penghematan biaya transportasi Akses mudah dan cepat Dekat dengan tempat kerja Harga tanah meningkat Lainnya: ...

2. Apakah Anda merasakan dampak positif/keuntungan bermukim di area dekat rel kereta api?

INFORMASI

1. Gangguan apa yang paling Anda rasakan akibat bermukim di dekat area kereta api? (pilih satu)

[a]. Gangguan kesehatan karena kebisingan suara kereta api berjalan [b]. Polusi udara akibat aktivitas kereta api

[c]. Kenyamanan [d]. Keamanan [e]. Polusi Kebisingan

[f]. Kriminalitas (pencopetan, maling, anak sekolah lempar batu) [e]. Lainnya : ...

2. Apakah Anda merasakan adanya perubahan gangguan akibat aktivitas kereta api?

[a]. Ya [b]. Tidak

3. Apakah anda merasa bising tinggal di dekat rel kereta api? [a]. Bising

[b]. Tidak bising

4. Bagaimana kualitas udara di sekitar rumah Anda? (pastinya responden tulis)

a. Sangat Baik Sangat tidak berdebu, suhu tidak panas dan segar saat bernafas b. Baik Tidak berdebu, suhu tidak panas dan tidak segar saat bernafas c. Cukup Baik Sedikit berdebu, suhu sedikit panas dan segar saat bernafas d. Kurang Baik Berdebu, suhu sedikit panas dan segar saat bernafas e. Tidak Baik Sangat berdebu, suhu panas dan sakit saat bernafas

5. Bagaimana kenyaman akibat kebisingan yang ditimbulkan dari kereta api yang berjalan dalam kehidupan keseharian Anda? (pastinya responden tulis)

a. Sangat Tidak Nyaman

Sangat mengganggu pendengaran, mengganggu istirahat, mengganggu aktivitas dan mengganggu kesehatan

b. Tidak Nyaman Mengganggu pendengaran, mengganggu istirahat, mengganggu aktivitas dan mengganggu kesehatan

c. Kurang Nyaman Mengganggu pendengaran, mengganggu istirahat, tidak mengganggu aktivitas dan tidak mengganggu kesehatan d. Nyaman Sedikit mengganggu pendengaran, tidak mengganggu istirahat,

tidak mengganggu aktivitas dan tidak mengganggu kesehatan e. Sangat Nyaman Tidak mengganggu pendengaran, tidak mengganggu istirahat,

tidak mengganggu aktivitas dan tidak mengganggu kesehatan Keputusan Kementrian Lingkungan Hidup KEP-48/MENLH/11/1996 tentang baku tingkat kebisingan bahwa intensitas kebisingan untuk kawasan perumahan dan pemukiman adalah 55 dBA. Kebisingan dapat menyebabkan berbagai macam gangguan terhadap manusia.

6. Jenis gangguan apa yang sering saudara dan keluarga alami? (beri nomer dari yang paling sering)

Jenis Gangguan Ya Tidak

Peningkatan tekanan darah Peningkatan denyut nadi jantung

Terganggunya fungsi pencernaan (lambung) Kehilangan pendengaran

Gangguan pendengaran

7. Gangguan apa yang sering saudara dan keluarga alami? (beri nomer dari yang paling sering)

Jenis Gangguan Ya Tidak

Gangguan emosional/mental Gangguan susah tidur

Gangguan pembicaraan/komunikasi Gangguan stress

Mudah terkejut

Gangguan terhadap konsentrasi Cepat tersinggung

8. Kondisi pemukiman Anda:

a. Tidak terjadi kecelakaan a. Tidak terjadi kriminalitas b. Sangat jarang terjadi kecelakaan b. Sangat jarang terjadi kriminalitas c. Jarang terjadi kecelakaan c. Jarang terjadi kriminalitas d. Cukup sering terjadi kecelakaan d. Cukup sering terjadi kriminalitas e. Sering sekali terjadi kecelakaan e. Sering sekali terjadi kriminalitas

9. Apakah Anda atau keluarga pernah mengalami kecelakaan (keserempet/tertabrak kereta) sejak tinggal di pemukiman sekarang? (meninggal/tidak meninggal)

[a]. Pernah. [keluarga/orang lain/tetangga]. Sebutkan: ... [b]. Tidak pernah

10. Apakah Anda berusaha untuk mengatasi kebisingan yang terjadi? [a]. Ya, sebutkan: a. Menutup telinga saat kereta berjalan

b. Membeli penutup telinga

c. Menanam pohon pengendalian bising

d. Membangun tembok pengendalian bising

e. Lainnya, ...

[b]. Tidak

11. Berapa kali rata-rata Anda sakit atau pergi ke rumah sakit/puskesmas dalam sebulan? Sebutkan: ...

12. Berapa jumlah orang yang sakit di keluarga dalam sebulan? ... orang 13. Jenis penyakit apa yang diderita? ...

14. Adakah biaya kesehatan yang dikeluarkan oleh Anda? [a]. Ya, sebesar = Rp .../bulan/KK

[b]. Tidak

15. Apakah Anda ada keinginan pindah dari rumah yang Anda tempati sekarang? [a]. Ya. Alasan: ...

[b]. Tidak. Alasan: ...

16. Dampak positif (keuntungan) atau negatif (kerugian) yang paling Anda rasakan bermukim di area dekat rel kereta api?

[a]. Dampak positif. Alasan :... [b]. Dampak negatif. Alasan :...

[c]. Dampak positif dan negatif. Alasan :...

C. Kondisi Tempat Tinggal

1. Apakah Anda suka dengan tempat tinggal anda sekarang? [a]. Suka [b]. Kurang suka

Alasan : (jawaban boleh lebih dari satu, beri nomor) [ ] faktor kondisi tempat tinggal

[ ] faktor tetangga

[ ] faktor lingkungan sekitar [ ] faktor harga tanah

[ ] faktor dekat dengan tempat kerja [ ] faktor keturunan/tanah warisan [ ] lainnya: ...

2. Bagaimana kondisi tata lingkungan di area dekat rel kereta api dekat pemukiman Anda?

(jawaban boleh lebih dari satu, beri nomor) [a]. Jalan sempit

[b]. Kebersihan kurang terjaga [c]. Bising

[d]. Padat pemukiman [e. Lainnya:...

3. Harapan Anda sebagai penduduk yang tinggal dekat area rel kereta api? (jawaban boleh lebih dari satu, beri nomor)

[a]. Kebersihan terjaga

[c]. Relokasi

[d]. Keamanan ditingkatkan [e]. Lainnya: ...

D. Informasi Tentang Kesediaan Menerima Dana Kompensasi

SKENARIO

1. Apakah Anda besedia menerima dana kompensasi yang diberikan PT. X sebagai ganti rugi karena kebisingan yang ditimbulkan?

[a]. Ya [b]. Tidak

2. Kompensasi apa yang Anda harapkan dari PT. X sebagai ganti rugi akibat kebisingan?

[a]. Biaya kesehatan yang ditanggung [b]. Dana Kompensasi

[c]. Pembuatan infrastruktur pengendalian bising (tembok, penutup telinga, pohon) [d]. Pembuatan klinik kesehatan

[e]. Lainnya : ... Alasan: ...

3. Jika PT. X akan memberikan kompensasi (ganti rugi) kepada Anda per bulannya, berapakah minimal besarnya dana kompensasi yang bersedia Anda terima?

[a]. Rp 100 000/bulan [b]. Rp 95 0000/bulan [c]. Rp 90 000/bulan [d]. Rp 85 000/bulan [e]. Rp 80 000/bulan [f]. Rp 75 000/bulan [g]. Rp 70 000/bulan [h]. Rp 65 000/bulan [i]. Tidak bersedia

4. Mengapa Anda bersedia/tidak bersedia menerima dana kompensasi sebesar yang Anda pilih? Alasan : ...

Dilihat dari kondisi lokasi pemukiman masyarakat yang semakin padat dan berada dekat dengan rel kereta api yang merupakan kawasan kebisingan akan menyebabkan dampak ketidaknyamanan yang diterima, yaitu kebisingan. Selain itu, kebisingan dapat menimbulkan berbagai macam jenis gangguan. PT. X akan memberlakukan kebijakan pemberian dana kompensasi terhadap masyarakat yang terkena dampak. Masyarakat yang menerima dana kompensasi merupakan masyarakat yang tinggal dekat dengan rel kereta api.

Lampiran 2 Hasil Olahan Data Regresi Linear Berganda Fungsi WTA

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 90.046 13 6.927 6.174 .000a

Residual 51.604 46 1.122

Total 141.650 59

a. Predictors: (Constant), SPR (dummy), SKR (dummy), PNS (dummy), BRH (dummy), JTS, KAB, PSW (dummy), PNDP, JTK, UR, KBS (dummy), PNDK, LTG

b. Dependent Variable: WTA

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .797a .636 .533 1.05916 1.755

a. Predictors: (Constant), SPR (dummy), SKR (dummy), PNS (dummy), BRH (dummy), JTS, KAB, PSW (dummy), PNDP, JTK, UR, KBS (dummy), PNDK, LTG

b. Dependent Variable: WTA

 Uji Autokorelasi : Nilai DW antara 1.55 dan 2.46 menunjukkan tidak ada autokorelasi (Firdaus 2004). Hasil pengolahan data didapat nilai DW sebesar 1.755.

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 1.017 1.640 .620 .538 UR .099 .145 .098 .681 .499 .382 2.619 PNDK .410 .208 .276 1.974 .054 .405 2.469 PNDP -.318 .116 -.292 -2.733 .009 .696 1.438 SKR (dummy) .320 .394 .094 .811 .421 .592 1.689 KAB .060 .279 .025 .214 .831 .576 1.736 KBS (dummy) .767 .373 .246 2.058 .045 .553 1.808 LTG .541 .146 .576 3.697 .001 .327 3.061 JTS -.267 .102 -.289 -2.608 .012 .645 1.550 JTK .027 .173 .018 .159 .874 .647 1.546 PNS (dummy) -.814 .710 -.132 -1.146 .258 .596 1.679 PSW (dummy) -.236 .452 -.063 -.521 .605 .538 1.858 BRH (dummy) .976 .449 .227 2.175 .035 .728 1.373 SPR (dummy) 1.381 .665 .224 2.078 .043 .680 1.471 a. Dependent Variable: WTA

 Uji Multikolinearitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 1.017 1.640 .620 .538 UR .099 .145 .098 .681 .499 .382 2.619 PNDK .410 .208 .276 1.974 .054 .405 2.469 PNDP -.318 .116 -.292 -2.733 .009 .696 1.438 SKR (dummy) .320 .394 .094 .811 .421 .592 1.689 KAB .060 .279 .025 .214 .831 .576 1.736 KBS (dummy) .767 .373 .246 2.058 .045 .553 1.808 LTG .541 .146 .576 3.697 .001 .327 3.061 JTS -.267 .102 -.289 -2.608 .012 .645 1.550 JTK .027 .173 .018 .159 .874 .647 1.546 PNS (dummy) -.814 .710 -.132 -1.146 .258 .596 1.679 PSW (dummy) -.236 .452 -.063 -.521 .605 .538 1.858 BRH (dummy) .976 .449 .227 2.175 .035 .728 1.373 SPR (dummy) 1.381 .665 .224 2.078 .043 .680 1.471 a. Dependent Variable: WTA keterangan :

Hasil regresi dalam penelitian ini tidak terdapat masalah multikolinearitas karena semua variabel VIF nya kurang dari 10 (VIF<10).

 Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov) : One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 60

Normal Parametersa Mean .0000000 Std. Deviation .93522306 Most Extreme Differences Absolute .068

Positive .068

Negative -.062

Kolmogorov-Smirnov Z .523

Asymp. Sig. (2-tailed) .947

a. Test distribution is Normal. keterangan :

Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0.947 lebih besar dari (α=0.10) maka asumsi residual menyebar normal terpenuhi.

 Uji Heteroskedastisitas Gambar scatterplot :

Uji Gletjer :

keterangan :

Uji Gletjer untuk mendeteksi ada atau tidaknya masalah heteroskedastisitas. Hasil uji gletjer menunjukkan tidak terjadi masalah heteroskedastisitas yang dapat dilihat pada Sig. Nilai semua variabel Sig.nya melebihi α=0,10.

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 1.540 .881 1.748 .087 UR -.014 .078 -.040 -.179 .859 .382 2.619 PNDK .028 .112 .054 .250 .804 .405 2.469 PNDP .037 .063 .099 .595 .555 .696 1.438 SKR (dummy) .048 .212 .041 .227 .821 .592 1.689 KAB -.177 .150 -.215 -1.178 .245 .576 1.736 KBS (dummy) -.175 .200 -.162 -.872 .388 .553 1.808 LTG -.044 .079 -.136 -.563 .576 .327 3.061 JTS -.040 .055 -.127 -.735 .466 .645 1.550 JTK .046 .093 .085 .496 .622 .647 1.546 PNS (dummy) -.121 .382 -.057 -.317 .753 .596 1.679 PSW (dummy) -.081 .243 -.063 -.335 .739 .538 1.858 BRH (dummy) .298 .241 .200 1.234 .223 .728 1.373 SPR (dummy) .105 .357 .049 .293 .771 .680 1.471 a. Dependent Variable: ABRESID

Lampiran 3 Dokumentasi

Dokumen terkait