• Tidak ada hasil yang ditemukan

V GAMBARAN UMUM

5.1 Gambaran Umum Kelurahan Bekasi Jaya

Kelurahan Bekasi Jaya merupakan salah satu dari empat kelurahan yang terletak di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kota Bekasi yang telah dituangkan dalam Rencana Umum Tata Ruang Daerah (RUTRD) bahwa Kelurahan Bekasi Jaya diperuntukan sebagai daerah pemukiman karena wilayah yang strategis dan berada di pusat Pemerintahan Kota Bekasi. Kelurahan Bekasi Jaya menurut jarak dari pusat pemerintahan kelurahan adalah nol kilometer jarak dari pusat kecamatan, satu kilometer jarak dari pusat pemerintah kota, 167 kilometer jarak dari ibukota provinsi, dan 10 kilometer jarak dari ibukota negara. Luas wilayahnya adalah 350 Ha berada pada ketinggian 19 meter di atas laut dan suhu udara rata-rata 25o -37oC. Kelurahan ini berbatasan dengan Desa Karang Satria (Kabupaten Bekasi) disebelah utara, Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur disebelah timur, Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur disebelah selatan dan Kelurahan Margamulya Kecamatan Bekasi Utara disebelah barat.

Kelurahan Bekasi Jaya memiliki 16 Rukun Warga (RW) dan 161 Rukun Tetangga (RT). Penelitian dilakukan di dua RW, yaitu RW 02 dan RW 05 karena wilayah RW tersebut merupakan pemukiman penduduk yang dekat dengan rel kereta api. Menurut laporan Tahun 2012 Kelurahan Bekasi, sarana dibidang TRANTIB dan ekonomi, yaitu terdiri dari pos kamling 52 unit, koperasi 22 unit, perhotelan satu unit, bank pemerintahan tiga unit, pegadaian satu unit, industri makanan enam unit, rumah makan dan restoran 111 unit, pasar swalayan dan retail 12 unit, usaha perikanan satu unit, usaha jasa hiburan 21 unit, usaha jasa dan sektor perdagangan satu unit, dan usaha jasa sektor perdagangan satu unit. Sarana dibidang pendidikan adalah Taman Kanak-kanak 21 unit, Roudhatul Athfal satu unit, Sekolah Luar Biasa satu unit, Sekolah Dasar 20 unit, MI Swasta satu unit, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama delapan unit, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas lima unit, Sekolah Menengah Kejuruan dua unit, Madrasah Sanawiyah tiga unit, MA Swasta satu unit, Universitas satu unit, dan kursus-kursus delapan unit.

Sarana dan prasarana dibidang kesehatan dan keagamaan, yaitu Rumah Sakit satu unit, Puskesmas dua unit, Apotek lima unit, Posyandu 47 unit, toko obat empat unit, rumah praktek dokter empat unit, rumah bersalin tujuh unit, Masjid 24 unit, Musholla 32 unit, Gereja sembilan unit, dan Vihara dua unit. Sarana dibidang olahraga adalah lapangan tenis dua unit, voli 16 unit, futsal tiga unit, basket dan pusat kebugaran satu unit, kolam renang tiga unit.

5.1.1 Kependudukan

Menurut Kelurahan Bekasi Jaya dalam laporan kependudukan Bulan Januari 2013, diketahui jumlah penduduk laki-laki terdiri dari 29 971 jiwa dan penduduk perempuan 28 641 jiwa. Jumlah total penduduknya adalah 58 612 jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 14 654 jiwa. Tabel 9 menunjukkan laporan kependudukan Kelurahan Bekasi Jaya.

Tabel 9 Laporan kependudukan Kelurahan Bekasi Jaya Januari 2013

No. RW Jumlah Penduduk

Jumlah KK Laki-laki (L) Perempuan (P) L+P 1 01 2395 2254 4649 1162 2 02 4174 3799 7973 1993 3 03 2810 2648 5458 1365 4 04 1028 893 1921 480 5 05 1360 1209 2569 642 6 06 1451 1420 2871 718 7 07 2544 2513 5057 1264 8 08 3657 3505 7162 1791 9 09 1236 1244 2480 620 10 10 1465 1458 2923 731 11 11 1466 1400 2866 717 12 12 969 940 1909 477 13 13 1803 1776 3579 895 14 14 1664 1668 3332 833 15 15 951 894 1845 461 16 16 998 1020 2018 505 Jumlah 29971 28641 58612 14654

Sumber : Kelurahan Bekasi Jaya 2013

Tabel 9 menunjukkan terdapat 16 RW di Kelurahan Bekasi Jaya pada Tahun 2013. Jumlah penduduk antara laki-laki dan perempuan cukup berimbang. Tiga RW dengan jumlah penduduk dan KK tertinggi adalah RW 02 dengan 7973 jiwa jumlah penduduk dan 1993 KK, RW 08 dengan 7162 jiwa jumlah penduduk dan 1791 KK, dan RW 03 dengan 5458 jiwa penduduk dan 1365 KK. Rukun Warga

02 dan 05 adalah lokasi penelitian. RW 02 masuk kedalam RW yang penduduk dan jumlah KK tertinggi sedangkan RW 05 tidak masuk kedalamnya. Banyaknya jumlah penduduk per RW di Kelurahan Bekasi Jaya menyebabkan pemukiman yang tergolong cukup padat di wilayah tersebut.

5.1.2 Kesehatan

Puskesmas Wisma Jaya merupakan puskesmas yang berada di Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur. Tabel 10 menujukkan jumlah pola 10 penyakit terbesar dan jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Wisma Jaya. Data kesehatan masyarakat di Puskesmas Wisma Jaya dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10 Jumlah kunjungan pasien dan pola penyakit di Puskesmas Wisma Jaya Kelurahan Bekasi Jaya Bulan Desember 2012

No Jenis Penyakit Jumlah Pasien (orang)

1 ISPA tidak spesifik 452

2 Pulpa dan Jaringan Periapikal 335

3 Hypertensi Primer 191

4 Gigi dan Jaringan Penunjang lain 89

5 Diare dan Gastroenteretis 75

6 Dermatitis 59

7 Myalgia 55

8 Migrain dan Sindrom Nyeri Kepala 51

9 Tukak Lambung (Gatritis) 42

10 Caries Gigi 38

Sumber : Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Wisma Jaya 2012

5.1.3 Kondisi Umum Pemukiman

Pemukiman di Kelurahan Bekasi Jaya yang terletak dekat dengan rel kereta api termasuk pemukiman yang tergolong cukup padat. Kereta api tidak berhenti berlalulalang dari subuh hingga malam hari. Hal tersebut menimbulkan kebisingan dan getaran. Lintasan kereta api telah berdiri dahulu dibandingkan dengan pemukiman yang ada. Tidak terdapat tembok penghalang yang berfungsi untuk peredam kebisingan dan keamanan di sisi kiri rel. Resiko keamanan dan kriminalitas juga terdapat di pemukiman ini. Hampir setiap tahunnya terdapat korban kecelakaan di pintu rel yang terletak diantara jalur pemukiman. Dahulu sebelum keamanan kereta api ditingkatkan juga pernah terjadi tindakan

kriminalitas berupa lemparan batu dari kereta api yang berjalan. Hal tersebut menjadi salah satu eksternalitas negatif tinggal dekat dengan rel kereta api.

Pemukiman sepanjang jalan dekat rel kereta api, RW 02 dan RW 05 merupakan pemukiman dengan jenis bangunan yang permanen. Jarak antara rel kereta api dengan pemukiman tergolong cukup dekat. Tabel 11 merupakan kondisi tata lingkungan pemukiman di sepanjang jalan dekat rel kereta api.

Tabel 11Kondisi tata lingkungan pemukiman di Kelurahan Bekasi Jaya menurut responden

Kondisi Tata Lingkungan Frekuensi (orang) Persentase (%)

kebersihan kurang terjaga 3 4

kebersihan kurang terjaga dan jalan rusak 2 3

polusi bising dan getaran 15 22

pemukiman padat dan polusi kebisingan, getaran 2 6 jalan rusak dan polusi kebisingan, getaran 3 7

pemukiman padat 15 21

pemukiman padat dan jalan rusak 8 13

jalan rusak 17 24

Total 70 100

Sumber : Data primer diolah 2013

Berdasarkan jawaban responden pada Tabel 11diketahui bahwa kondisi tata lingkungan di pemukiman adalah jalan rusak (17 responden) menjadi perhatian masyarakat sekitar untuk diperbaiki. Sebanyak masing-masing 15 responden berpendapat pemukiman bising dan getaran cukup kencang ditimbulkan dari kereta api yang melintas, dan kondisi pemukiman yang padat. Jawaban lainnya adalah kebersihan yang kurang terjaga dengan salah satu penyebabnya yaitu sampah yang sengaja dibuang sembarangan yang berasal dari kereta yang berjalan.

Letak pemukiman yang strategis adalah salah satu daya tarik yang membuat masyakat tetap bermukim di Kelurahan Bekasi Jaya meskipun kenyamanan/ketenangan cukup terganggu akibat bising. Cukup banyak eksternalitas positif yang dirasakan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Tabel 12 menunjukkan eksternalitas positif menurut responden yang tinggal dekat rel kereta api di Kelurahan Bekasi Jaya.

Tabel 12 Eksternalitas positif tinggal dekat rel kereta api di Kelurahan Bekasi Jaya menurut responden

Eksternalitas Positif Frekuensi (orang) Persentase (%)

akses mudah dan cepat 43 62

penghematan transportasi dan akses mudah,cepat 7 10 dekat dengan tempat kerja dan akses mudah,cepat 12 17

murah harga kontrakan 1 2

penghematan biaya transportasi dan dekat

dengan tempat kerja 1 1

penghematan biaya transportasi dan akses mudah,

cepat 3 4

harga tanah meningkat dan akses mudah, cepat 3 4

Total 70 100

Sumber : Data primer diolah 2013

Tabel 12 menunjukkan eksternalitas positif yang dirasakan masyarakat yang tinggal dekat dengan kereta api antara lain, penghematan biaya transportasi dan akses mudah dan cepat. Hampir seluruh responden sepakat bahwa eksternalitas positif tinggal di wilayah tersebut adalah akses yang mudah dan cepat sebesar 62 persen (43 orang). Hal tersebut dikarenakan letak strategis wilayah tersebut dekat dengan terminal, stasiun, dan pasar. Selain itu sebesar 10 persen (12 orang) merasakan eksternalitas positif tinggal di wilayah tersebut karena dekat dengan tempat kerja dan akses yang mudah, cepat.

Masyarakat yang tinggal di Kelurahan Bekasi Jaya banyak yang menempati tanah warisan orangtua mereka namun ada juga yang menempati rumah sendiri, sewa ataupun kontrak. Status kependudukannya hampir berimbang antara penduduk pendatang dan penduduk asli. Tabel 13 menunjukkan status kepemilikan rumah responden.

Tabel 13 Status kepemilikan rumah responden di Kelurahan Bekasi Jaya

Sumber : Data primer diolah 2013

Status Kepemilikan

Rumah Frekuensi (orang) Persentase (%)

milik sendiri 50 71

bukan milik sendiri 20 29

Tabel 13 menunjukkan status kepemilikan rumah dibagi menjadi dua, yaitu milik sendiri dan bukan milik sendiri. Status kepemilikan rumah dengan milik sendiri jauh lebih banyak dibandingkan dengan status kepemilikan rumah bukan milik sendiri. Status kepemilikan rumah milik sendiri dengan persentase 71 persen (50 orang) sedangkan rumah bukan milik sendiri (sewa/kontrak) 29 persen (20 orang).

Dokumen terkait