• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agus F, Irawan. 2004. Alih guna dana lingkungan lahan sawah. Di dalam: Agus F, Adimihardja A, Hardjowigeno S, Fagi AM, Hartatik W, editor. Tanah Sawah

dan Teknologi Pengelolaannya. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat .

Andriesse JP. 1988. Nature and Management of Tropical Peat Soils. Roma : FAO Soils Bulletin.

Aulakh MS, Wassmann R, Bueno C Kreuwieser J & H Rennenberg. 2001. Characterization of root exudates at different growth stages of ten rice (Oryza sativa L.) cultivars. Plant Biology 3: 139- 148.

Barchia MF. 2002. Emisi karbon dan produktivitas tanah pada lahan gambut yang diperkaya bahan mineral berkadar besi tinggi pada sistem olah tanah yang berbeda. [disertasi]. Bogor: Program Pasca sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Brown DA. 1997. Microbiology of Methane Production in Peatlands. Di dalam: Parkyn LS, Ingram HAP, editor. Conserving of

Peatlands. Wallingford: CAB

International.

Conrad R. 1996. Soil microorganism as controllers of atmospheric trace gases

Hal ini disebabkan adanya peranan tanaman padi dalam mengemisikan CH4 ke atmosfer melalui struktur aerenkima padi. Pelepasan gas CH4 melalui aerenkima tanaman padi dapat mencapai 90% (Holzapfel-Pschorn et

al.1986). Tanaman padi juga menghasilkan

eksudat akar yang merupakan substrat tersedia bagi bakteri metanogen, sehingga total emisi CH4 semakin meningkat pada padi yang disawahkan. Total emisi pada sawah tanah inceptisol sekitar 57.87-282.93 kg/ha (Hartini 2008), sedangkan sawah lahan gambut sekitar 496.9-764.4 kg/ha. Hal ini menunjukkan emisi CH4 pada sawah lahan gambut lebih besar.

Jumlah anakan memiliki hubungan yang nyata dengan fluks CH4 pada perlakuan zeolit (Gambar 11). Semakin banyak jumlah anakan maka CH4 yang diemisikan semakin tinggi. Hal itu disebabkan banyaknya jumlah aerenkima yang berperan sebagai cerobong keluarnya CH4 ke atmosfer. Hubungan yang nyata hanya ditemukan pada perlakuan zeolit. Hal itu diduga pada perlakuan lain CH4 yang diemisikan lebih banyak melalui proses ebulisi dan difusi. CH4 keluar dari lahan sawah ke atmosfer melalui tiga proses yaitu : ebulisi (gelembung udara), difusi, dan transpor vaskular melalui aerenkima (Wang et al. 1994). Skema alur produksi CH4 di lahan sawah disajikan seperti pada Gambar 13.

Aerenkima terletak pada akar, batang, dan daun tanaman padi yang berfungsi sebagai cerobong pertukaran gas dari dalam tanah ke atmosfer. Perbedaan gradien konsentrasi air di sekitar akar dengan ruang antar sel pada akar menyebabkan CH4 terlarut terdifusi. Pada dinding korteks, CH4 terlarut berubah menjadi gas dan disalurkan ke batang melalui pembuluh aerenkima (IRRI 1998).

Analisis statistik menunjukkan hasil padi gabah kering giling (GKG) antara tanpa pemberian dan pemberian amelioran tidak berbeda nyata. Terkait dengan teknologi mitigasi CH4 pada tanah gambut, pemberian dolomit adalah yang terbaik karena secara signifikan mampu menekan CH4 dari lahan sawah dan tidak mengurangi produktivitas tanaman.

SIMPULAN

Hasil penelitian selama selama satu musim menunjukkan bahwa dolomit sebagai amelioran mengemisi CH4 paling rendah yaitu 496.9 kg/ha, diikuti oleh terak baja, zeolit, dan tanpa amelioran berturut-turut 543.0 kg/ha, 698.7 kg/ha, dan 764.4 kg/ha.

Hasil gabah tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuannya dan berkisar 5.2 – 6.0 ton/ha. Dolomit adalah amelioran terbaik dari empat perlakuan amelioran yang diuji pada lahan gambut yang disawahkan karena emisi CH4 yang dihasilkan rendah dengan hasil gabah yang tidak berbeda dibandingkan perlakuan lainnya. CH4 yang diemisikan pada perlakuan tanpa amelioran, zeolit, dan terak baja memiliki hubungan yang nyata dengan pH, sedangkan pada perlakuan zeolit memiliki hubungan yang nyata dengan jumlah anakan.

SARAN

Analisis terhadap bahan amelioran perlu dilakukan untuk mengetahui kandungan unsur hara dan unsur berbahaya lainnya yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat dibandingkan antar perlakuannya. Penelitian sebaiknya dilakukan selama dua musim sebagai pembanding.

DAFTAR PUSTAKA

Agus F, Irawan. 2004. Alih guna dana lingkungan lahan sawah. Di dalam: Agus F, Adimihardja A, Hardjowigeno S, Fagi AM, Hartatik W, editor. Tanah Sawah

dan Teknologi Pengelolaannya. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat .

Andriesse JP. 1988. Nature and Management of Tropical Peat Soils. Roma : FAO Soils Bulletin.

Aulakh MS, Wassmann R, Bueno C Kreuwieser J & H Rennenberg. 2001. Characterization of root exudates at different growth stages of ten rice (Oryza sativa L.) cultivars. Plant Biology 3: 139- 148.

Barchia MF. 2002. Emisi karbon dan produktivitas tanah pada lahan gambut yang diperkaya bahan mineral berkadar besi tinggi pada sistem olah tanah yang berbeda. [disertasi]. Bogor: Program Pasca sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Brown DA. 1997. Microbiology of Methane Production in Peatlands. Di dalam: Parkyn LS, Ingram HAP, editor. Conserving of

Peatlands. Wallingford: CAB

International.

Conrad R. 1996. Soil microorganism as controllers of atmospheric trace gases

Hal ini disebabkan adanya peranan tanaman padi dalam mengemisikan CH4 ke atmosfer melalui struktur aerenkima padi. Pelepasan gas CH4 melalui aerenkima tanaman padi dapat mencapai 90% (Holzapfel-Pschorn et

al.1986). Tanaman padi juga menghasilkan

eksudat akar yang merupakan substrat tersedia bagi bakteri metanogen, sehingga total emisi CH4 semakin meningkat pada padi yang disawahkan. Total emisi pada sawah tanah inceptisol sekitar 57.87-282.93 kg/ha (Hartini 2008), sedangkan sawah lahan gambut sekitar 496.9-764.4 kg/ha. Hal ini menunjukkan emisi CH4 pada sawah lahan gambut lebih besar.

Jumlah anakan memiliki hubungan yang nyata dengan fluks CH4 pada perlakuan zeolit (Gambar 11). Semakin banyak jumlah anakan maka CH4 yang diemisikan semakin tinggi. Hal itu disebabkan banyaknya jumlah aerenkima yang berperan sebagai cerobong keluarnya CH4 ke atmosfer. Hubungan yang nyata hanya ditemukan pada perlakuan zeolit. Hal itu diduga pada perlakuan lain CH4 yang diemisikan lebih banyak melalui proses ebulisi dan difusi. CH4 keluar dari lahan sawah ke atmosfer melalui tiga proses yaitu : ebulisi (gelembung udara), difusi, dan transpor vaskular melalui aerenkima (Wang et al. 1994). Skema alur produksi CH4 di lahan sawah disajikan seperti pada Gambar 13.

Aerenkima terletak pada akar, batang, dan daun tanaman padi yang berfungsi sebagai cerobong pertukaran gas dari dalam tanah ke atmosfer. Perbedaan gradien konsentrasi air di sekitar akar dengan ruang antar sel pada akar menyebabkan CH4 terlarut terdifusi. Pada dinding korteks, CH4 terlarut berubah menjadi gas dan disalurkan ke batang melalui pembuluh aerenkima (IRRI 1998).

Analisis statistik menunjukkan hasil padi gabah kering giling (GKG) antara tanpa pemberian dan pemberian amelioran tidak berbeda nyata. Terkait dengan teknologi mitigasi CH4 pada tanah gambut, pemberian dolomit adalah yang terbaik karena secara signifikan mampu menekan CH4 dari lahan sawah dan tidak mengurangi produktivitas tanaman.

SIMPULAN

Hasil penelitian selama selama satu musim menunjukkan bahwa dolomit sebagai amelioran mengemisi CH4 paling rendah yaitu 496.9 kg/ha, diikuti oleh terak baja, zeolit, dan tanpa amelioran berturut-turut 543.0 kg/ha, 698.7 kg/ha, dan 764.4 kg/ha.

Hasil gabah tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuannya dan berkisar 5.2 – 6.0 ton/ha. Dolomit adalah amelioran terbaik dari empat perlakuan amelioran yang diuji pada lahan gambut yang disawahkan karena emisi CH4 yang dihasilkan rendah dengan hasil gabah yang tidak berbeda dibandingkan perlakuan lainnya. CH4 yang diemisikan pada perlakuan tanpa amelioran, zeolit, dan terak baja memiliki hubungan yang nyata dengan pH, sedangkan pada perlakuan zeolit memiliki hubungan yang nyata dengan jumlah anakan.

SARAN

Analisis terhadap bahan amelioran perlu dilakukan untuk mengetahui kandungan unsur hara dan unsur berbahaya lainnya yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat dibandingkan antar perlakuannya. Penelitian sebaiknya dilakukan selama dua musim sebagai pembanding.

DAFTAR PUSTAKA

Agus F, Irawan. 2004. Alih guna dana lingkungan lahan sawah. Di dalam: Agus F, Adimihardja A, Hardjowigeno S, Fagi AM, Hartatik W, editor. Tanah Sawah

dan Teknologi Pengelolaannya. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat .

Andriesse JP. 1988. Nature and Management of Tropical Peat Soils. Roma : FAO Soils Bulletin.

Aulakh MS, Wassmann R, Bueno C Kreuwieser J & H Rennenberg. 2001. Characterization of root exudates at different growth stages of ten rice (Oryza sativa L.) cultivars. Plant Biology 3: 139- 148.

Barchia MF. 2002. Emisi karbon dan produktivitas tanah pada lahan gambut yang diperkaya bahan mineral berkadar besi tinggi pada sistem olah tanah yang berbeda. [disertasi]. Bogor: Program Pasca sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Brown DA. 1997. Microbiology of Methane Production in Peatlands. Di dalam: Parkyn LS, Ingram HAP, editor. Conserving of

Peatlands. Wallingford: CAB

International.

Conrad R. 1996. Soil microorganism as controllers of atmospheric trace gases

(H2, CO, CH4, OCS, N2O, and NO).

Microbial Reviews 60: 609-640.

Hartatik, Idris K, Sabiham dkk. Penggunaan fosfat alam pada tanah gambut yang diberi bahan amelioran terhadap asam-asam fenolat dan pertumbuhan tanaman padi.

Seminar Nasional Inovasi Teknologi Sumber Daya tanah dan Iklim; Bogor 14- 15 September 2004.

Hartini. 2008. Identifikasi emisi metan (CH4) pada berbagai sistem pengelolaan tanaman padi di lahan pertanian. [skripsi]. Bogor: Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Holzapfel-Pschorn A, Conrad R, W

Seiler.1986. Effects of vegetation on the emission of methane from submerged paddy soil. Plant and Soil 92:223-233. [IAEA]InternationalAtomicEnergyAgency. 1993. Manual on Measurement of Methane and Nitrous Oxide Emission from Agricultural. Vienna: IAEA.

[IRRI] International Rice Research Institute. 1998. Methane Emission from Ricefields. Manila: IRRI.

Inubushi K, Furukawa Y, Hadi A, Purnomo E, Tsuruta H. 2003. Seasonal change of CO2, CH4, dan N2O fluxes in relation to land use change in tropical peatlands located in coastal area of South Kalimantan. J Chemosphere 52 : 603-608.

Ismunadji M, Partohardjono S, Syam S, Widjono A. 1988. Padi Buku 1. Bogor: Pertanian-Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Bogor.

Kuswandi. 1993. Pengapuran Tanah Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.

Kimura MD, H Murakami, H Wada. 1991. CO2, H2, and CH4 production in rice rhizosphere.Soil Sci.Plant Nutr 37:55-60. Mario MD. 2002. Peningkatan produktivitas

dan stabilitas tanah gambut dengan pemberian tanah mineral yang diperkaya oleh bahan bahan berkadar besi tinggi. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Mario MD. 2003. Use of ameliorant to reduce methane and carbon dioxide emissions from rice paddy at peat solis of Central Kalimantan. Indonesian Soil and Climate Journal 21: 1-6.

Murnita. 2001. Peranan bahan amelioran besi dan zeolit terhadap perilaku kalium dan produksi padi pada tanah gambut pantai dan peralihan Jambi. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Najiyati S, Muslihat L, Suryadiputra INN. 2005. Panduan Pengelolaan Lahan

Gambut untuk Pertanian Berkelanjutan. Bogor: Wetlands International-Indonesia Programme.

Neue HU, Wassmann R, Lantin RS. 1994. Mitigation option for methane emission from rice fields. Di dalam: Peng S,

Ingram KT, Neue HU, Ziska LH, editor.

Climate Change and Rice. Manila: IRRI. hlm 136-144.

Sabiham S, Mario MD, Barchia MF. 2003. Emisi-C dan produktivitas tanah pada lahan gambut yang diusahakan untuk pertanian. Di dalam: Sebaran Gambut di Indonesia. Seri Prosiding 02. Bogor: WetlandsInternational-Indonesia Programme.

Sabiham S, Sulistyono N. 2000. Kajian beberapa sifat inheren dan perilaku gambut: kehilangan CO2 dan CH4 melalui proses reduksi-oksidasi. J Tanah Trop

(10).

Sawiyo, Subardja D, Djaenudin D. 2000. Potensi lahan rawa di daerah Kapuas Murung dan Kapuas Barat untuk pengembangan pertanian. J Litbang Pertanian 19(1): 9-15.

Segers & Kenger SWM. 1997. Methane production as a function of anaerobic carbon mineralization. Soil Biology & Biochemistry 30 : 1107-1117.

Setyanto P. 2004. Mitigasi gas metana dari lahan sawah. Di dalam Agus F,

Adimihardja A, Hardjowigeno S, Fagi AM, Hartatik W, editor. Tanah Sawah

dan Teknologi Pengelolaannya. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan

Tanah dan Agroklimat . hlm 287-303. Wang Z, Kludze K, Crozier CR, Patrick WH.

1994. Soil characteristics affecting methane production and emission in flooded rice. Di dalam: Peng S, Ingram KT, Neue HU, Ziska LH, editor. Climate Change and Rice. Manila: IRRI. hlm 80- 90.

Wihardjaka A. Makarim AK. 2001. Emisi gas metan melalui beberapa varietas padi tanah inceptisol yang disawahkan.

J Penelitian Pertanian Tanaman Pangan

20: 10-15.

Yogiyahtadi S, Ciptodi B, Sugianto R. Pemanfaatan zeolit sebagai campuran pupuk anorganik dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman tebu.

Prosiding Konferensi Energi SDA dan Lingkungan;Jakarta: 11-12 Maret 1997. Jakarta: BPPT.

1 2 3 2 63 9 3

2 3 CH4 3 3 64 9 4 CH4

3 4 3 4 CH4 65 9 5

4 5 3 5 66 CH4 , sem p ro t Ben t o & Sco r 9 6

5 6 3 6 67 9 7

6 Ren dam benih 7 CH4 3 7 68 9 8 CH4

7 8 3 8 CH4 & pengairan 69

8 9 3 9 70 C H4, P T V & pengukuran klorofil

9 Sem ai/sebar 1 0 4 0 71

1 0 Am bil co nt oh t anah 1 1 CH4 & sem p ro t P ast ac 4 1 72

1 1 1 2 4 2 C H4 & PT III & p en g u k u ran k lo ro fil 73

1 2 1 3 4 3 P up uk III 74 CH4

1 3 CH4 1 4 P T I & p enguk uran klo ro fil 4 4 75

1 4 1 5 CH4 4 5 76

1 5 1 6 4 6 CH4 & sem pro t Furadan 77

1 6 P en am bahan am elio ran 1 7 4 7 Sem pro t Ben t o 78 CH4

1 7 CH4 1 8 4 8 79

1 8 1 9 CH4 & sem p ro t P ast ac 4 9 Sem pro t Ben t o 80

1 9 2 0 5 0 CH4 81

2 0 2 1 P upuk II (N & K) 5 1 82 CH4

2 1 CH4 2 2 5 2 83

2 2 2 3 CH4 5 3 84 P T VI & p enguk uran kloro fil

2 3 OT , & p en gairan 2 4 5 4 CH4 85

2 4 2 5 5 5 86 CH4

2 5 P ra-survey CH4 2 6 5 6 P T IV & p en g u k u ran k lo ro fil 87

2 6 2 7 CH4 5 7 88

2 7 2 8 P T II & pen guk uran k lo ro fil 5 8 CH4 89 P anen

2 8 2 9 5 9 90 CH4

2 9 CH4 3 0 6 0 Sem pro t Ben t o 91

3 0 Ta na m pinda h, ppk. D sr.& P upuk I (N & K) 3 1 CH4 6 1 92

3 1 1 6 2 CH4

Ket : setiap pengambilan sampel CH4 dilakukan pengukuran Eh, pH, dan suhu PT : parameter tinggi tanaman dan jumlah anakan

I II III Mean SD I II III Mean SD I II III Mean SD I II III Mean SD 17/03/2007 -13 102.6 95.0 154.9 117.5 32.61 87.6 51.2 59.0 66.0 19.18 79.5 158.1 132.4 123.4 40.09 74.0 110.5 108.1 97.5 20.42 21/03/2007 -9 513.6 315.1 429.3 419.4 99.62 141.9 193.3 175.0 170.1 26.05 302.0 293.2 181.1 258.8 67.43 197.0 268.3 187.1 217.5 44.33 25/03/2007 -5 745.9 310.0 814.0 623.3 273.48 393.8 363.6 308.4 355.3 43.30 302.1 364.6 347.3 338.0 32.27 368.6 496.9 422.0 429.1 64.43 29/03/2007 -1 597.3 304.0 406.4 435.9 148.83 380.4 264.8 271.7 305.6 64.84 294.6 399.7 205.2 299.8 97.36 476.7 290.3 152.2 306.4 162.86 02/04/2007 3 524.7 479.9 701.1 568.6 116.91 616.4 549.6 570.7 578.9 34.17 355.1 668.2 319.1 447.4 191.98 485.7 330.1 535.5 450.4 107.11 06/04/2007 7 591.9 638.0 516.4 582.1 61.38 523.3 681.8 784.3 663.1 131.53 632.2 590.4 639.0 620.5 26.28 625.8 525.3 455.3 535.5 85.69 10/04/2007 11 966.6 682.7 762.3 803.9 146.47 348.5 510.2 454.3 437.7 82.11 515.0 736.6 444.7 565.4 152.33 732.2 303.4 521.2 519.0 214.40 14/04/2007 15 1222.8 591.6 791.0 868.4 322.63 745.6 398.4 565.4 569.8 173.64 561.4 975.9 657.4 731.6 217.01 550.8 640.7 554.1 581.9 50.98 18/04/2007 19 1112.1 1017.6 1004.0 1044.6 58.90 747.7 688.6 662.1 699.5 43.82 567.5 950.9 1104.3 874.2 276.45 626.5 536.1 586.6 583.0 45.33 22/04/2007 23 932.4 1064.0 1276.0 1090.8 173.32 730.4 587.6 574.8 630.9 86.36 587.4 1236.4 1156.7 993.5 353.95 919.7 868.8 820.7 869.7 49.49 26/04/2007 27 853.5 878.4 1185.8 972.6 185.07 917.1 506.0 924.4 782.5 239.51 513.3 1170.5 689.7 791.2 340.12 554.7 816.7 733.8 701.7 133.91 30/04/2007 31 743.6 899.0 1060.8 901.1 158.57 607.5 313.5 625.5 515.5 175.20 720.1 1206.4 877.6 934.7 248.14 440.9 554.9 670.0 555.3 114.56 03/05/2007 34 527.3 885.7 897.2 770.1 210.37 474.0 621.2 465.1 520.1 87.66 591.5 899.5 787.5 759.5 155.93 355.5 600.0 562.8 506.1 131.76 07/05/2007 38 660.2 1012.6 889.2 854.0 178.81 498.3 421.0 549.8 489.7 64.86 617.6 1022.5 909.4 849.8 208.88 671.9 617.3 679.5 656.2 33.95 11/05/2007 42 718.9 1323.4 1179.3 1073.8 315.75 460.2 566.2 651.7 559.4 95.91 760.8 1242.7 1266.0 1089.8 285.23 618.5 703.0 682.6 668.0 44.12 15/05/2007 46 2415.1 1049.4 1102.9 1522.4 773.49 606.5 569.7 598.2 591.5 19.33 781.3 1161.0 1162.6 1035.0 219.72 662.9 790.2 744.0 732.3 64.44 19/05/2007 50 701.5 1059.8 1063.2 941.5 207.89 453.7 666.9 586.8 569.1 107.67 623.4 1084.3 1033.1 913.6 252.60 643.3 754.3 748.5 715.3 62.49 23/05/2007 54 485.5 695.4 539.1 573.3 109.03 380.0 495.5 226.4 367.3 135.02 465.0 629.7 638.7 577.8 97.81 359.3 382.9 382.6 374.9 13.56 27/05/2007 58 509.0 1228.0 1473.6 1070.2 501.31 668.9 666.9 478.3 604.7 109.49 494.9 1355.9 1250.8 1033.9 469.70 648.9 351.8 533.6 511.4 149.74 31/05/2007 62 802.1 1129.3 624.6 852.0 256.01 681.4 469.8 558.8 570.0 106.26 604.9 1012.4 944.9 854.1 218.43 756.3 645.4 780.7 727.4 72.10 04/06/2007 66 709.8 1055.6 585.3 783.6 243.66 783.7 506.5 669.6 653.3 139.34 663.1 742.4 874.1 759.9 106.59 393.5 497.9 488.7 460.0 57.83 08/06/2007 70 849.6 1040.0 790.7 893.4 130.31 671.6 455.1 651.4 592.7 119.59 685.1 861.8 810.3 785.7 90.90 475.8 768.4 735.1 659.8 160.20 12/06/2007 74 1112.4 1647.1 1209.5 1323.0 284.86 1276.1 752.7 982.1 1003.6 262.36 1399.0 1607.0 1546.8 1517.6 107.06 1134.2 1046.0 1029.6 1069.9 56.28 16/06/2007 78 674.5 491.7 309.8 492.0 182.35 191.3 269.4 384.3 281.6 97.10 327.7 453.7 336.7 372.7 70.28 437.7 624.5 526.3 529.5 93.45 20/06/2007 82 714.1 689.7 587.3 663.7 67.25 428.1 301.0 456.9 395.3 82.92 429.8 771.3 475.5 558.9 185.34 393.7 727.8 574.7 565.4 167.23 24/06/2007 86 575.0 885.2 848.5 769.6 169.47 696.9 440.5 503.5 547.0 133.58 657.7 1049.1 469.1 725.3 295.84 875.3 648.7 782.6 768.9 113.95 28/06/2007 90 102.6 161.6 98.4 120.9 35.30 62.9 94.6 67.0 74.8 17.25 87.0 74.5 31.5 64.3 29.13 43.7 231.2 127.0 134.0 93.96 02/07/2007 94 545.2 366.6 303.0 404.9 125.54 338.9 426.8 566.0 443.9 114.47 242.1 402.1 149.6 264.6 127.72 84.5 459.1 273.2 272.2 187.30 06/07/2007 98 614.5 398.1 851.3 621.3 226.67 336.2 378.3 274.7 329.7 52.12 505.7 1132.2 463.7 700.5 374.44 307.4 668.2 487.9 487.9 180.39

Total emisi (kg CH4/ha/musim) 724.1 806.3 762.9 764.4 41.12 531.0 451.3 508.4 496.9 41.09 533.8 841.4 721.0 698.7 155.03 524.6 546.5 557.8 543.0 16.88

15 Maret 2007 -17 4.3 4.8 4.8 4.7 4.5 4.8 4.4 4.5 4.9 4.7 4.6 4.7 4.6 4.4 4.3 4.4 17 Maret 2007 -13 4.5 5.3 5.0 4.9 5.5 5.6 6.0 5.7 4.7 4.9 4.4 4.7 5.3 5.4 5.9 5.6 21 Maret 2007 -9 4.8 4.4 4.8 4.7 6.1 5.9 5.5 5.9 4.7 5.1 4.5 4.8 5.8 5.7 5.4 5.6 25 Maret 2007 -5 4.9 4.9 5.0 4.9 6.9 6.4 6.3 6.5 5.1 4.7 4.6 4.8 5.6 5.7 7.2 6.2 29 Maret 2007 -1 4.9 5.1 5.0 5.0 5.5 6.2 5.8 5.8 5.2 4.9 4.9 5.0 5.6 6.7 6.7 6.3 02 April 2007 3 5.3 5.6 5.2 5.4 5.9 6.4 6.1 6.1 5.4 5.1 5.0 5.1 6.2 6.7 6.3 6.4 06 April 2007 7 5.1 5.2 5.3 5.2 6.2 5.5 5.0 5.5 5.2 4.9 4.9 5.0 6.6 4.9 6.8 6.1 10 April 2007 11 4.4 4.9 4.9 4.7 5.6 5.7 6.1 5.8 5.1 4.6 5.1 4.9 5.7 6.3 6.2 6.1 14 April 2007 15 4.8 4.9 5.0 4.9 5.0 5.3 5.3 5.2 5.3 5.1 5.2 5.2 5.8 6.0 5.9 5.9 18 April 2007 19 4.7 5.1 4.9 4.9 5.7 5.6 4.7 5.3 5.3 4.8 4.8 5.0 5.7 6.1 6.0 5.9 22 April 2007 23 5.8 6.1 5.4 5.8 6.1 6.3 5.7 6.0 5.8 5.4 6.0 5.7 6.5 6.0 6.9 6.5 26 April 2007 27 5.1 5.1 5.2 5.1 5.9 5.9 6.0 5.9 5.6 5.3 5.1 5.3 6.5 6.1 6.3 6.3 30 April 2007 31 5.3 5.5 5.2 5.4 6.0 5.7 5.4 5.7 6.0 5.2 5.4 5.5 6.1 5.4 5.7 5.7 03 Mei 2007 34 5.4 5.4 5.9 5.6 6.1 5.2 5.4 5.6 5.9 5.7 6.1 5.9 6.1 5.7 6.3 6.0 07 Mei 2007 38 5.5 5.4 5.7 5.5 6.2 6.0 6.3 6.2 6.0 5.7 5.9 5.9 5.9 5.5 6.4 5.9 11 Mei 2007 42 5.8 5.9 6.2 6.0 6.3 9.3 6.5 7.3 6.2 6.0 6.2 6.1 6.4 6.1 6.5 6.3 15 Mei 2007 46 5.9 5.9 6.8 6.2 6.6 6.3 6.5 6.5 6.2 6.5 6.1 6.3 6.2 6.0 6.6 6.3 19 Mei 2007 50 5.9 5.8 6.3 6.0 5.6 6.1 6.4 6.0 6.0 5.9 6.0 6.0 6.9 6.4 6.6 6.6 23 Mei 2007 54 5.9 5.5 6.0 5.8 5.8 6.2 5.9 6.0 6.1 5.9 6.2 6.1 6.5 6.3 6.7 6.5 27 Mei 2007 58 6.0 5.5 6.5 6.0 6.5 5.8 6.1 6.1 6.4 5.9 5.9 6.1 6.2 6.5 6.8 6.5 31 Mei 2007 62 5.8 6.5 5.9 6.0 6.2 6.2 6.5 6.3 6.3 6.4 6.5 6.4 6.4 6.3 6.6 6.5 04 Juni 2007 66 6.1 6.2 6.2 6.2 6.3 6.3 6.3 6.3 6.0 5.9 5.3 5.8 6.1 6.0 6.7 6.3 08 Juni 2007 70 5.8 5.5 5.9 5.7 5.8 6.0 6.1 6.0 6.0 5.7 5.5 5.7 6.3 6.0 6.4 6.2 12 Juni 2007 74 6.2 6.2 6.1 6.2 6.9 6.2 6.3 6.4 6.2 6.3 6.2 6.2 6.2 6.3 6.5 6.3 16 Juni 2007 78 5.4 5.7 6.0 5.7 6.3 6.0 6.1 6.1 6.2 6.2 6.1 6.1 6.6 6.1 6.9 6.5 20 Juni 2007 82 5.8 5.7 5.7 5.7 6.0 5.6 5.5 5.7 5.9 5.8 5.6 5.8 5.7 5.6 5.6 5.6 24 Juni 2007 86 5.8 5.4 6.0 5.7 6.3 6.8 6.0 6.4 6.2 6.5 6.3 6.3 6.0 5.9 6.0 6.0 28 Juni 2007 90 5.6 6.0 5.3 5.6 6.8 6.4 5.9 6.4 6.2 6.1 6.2 6.2 5.9 6.2 6.6 6.2 02 Juli 2007 94 5.8 5.6 6.4 5.9 6.9 6.2 6.1 6.4 6.3 6.1 6.3 6.2 6.5 6.2 6.4 6.4 06 Juli 2007 98 5.9 5.6 5.9 5.8 6.7 5.9 6.3 6.3 6.2 6.3 6.0 6.2 6.1 6.2 6.2 6.2

I II III M ean I II III M ean I II III M ean I II III M ean 0 2 Ap ril 20 0 7 3 4 4 2.3 -8 1.9 -60 .9 99 .8 22 6 .9 5 8 .2 2 2 0 .4 1 6 8 .5 -6 9 .2 3 0 .2 2 1 6 .2 5 9 .1 23 0 .6 -3 9 .8 -7 2 .1 3 9.6 0 6 Ap ril 20 0 7 7 -5 1.7 -1 0 1.9 -63 .9 -72 .5 18 8 .9 -4 8 .8 1 8 8 .4 1 0 9 .5 -7 4 .9 -4 1 .8 -4 8 .8 -5 5 .2 -5 2 .4 -7 1 .8 -9 4 .1 -7 2.8 1 0 Ap ril 20 0 7 1 1 -5 0.7 -1 0 0.9 -64 .9 -72 .2 19 1 .5 -6 9 .8 4 9 .4 5 7 .0 -6 9 .4 -5 1 .8 -0 .8 -4 0 .7 -6 4 .7 -8 1 .8 -9 2 .1 -7 9.5 1 4 Ap ril 20 0 7 1 5 -6 4.7 -9 6.9 -58 .9 -73 .5 16 6 .2 -7 1 .8 -5 5 .6 1 2 .9 -1 8 .2 -5 5 .8 5 8 .2 -5 .3 -6 9 .4 -8 5 .8 -9 2 .1 -8 2.4 1 8 Ap ril 20 0 7 1 9 -5 8.7 -9 3.9 -68 .9 -73 .8 15 6 .2 -7 8 .8 -6 7 .6 3 .3 -7 9 .2 -6 0 .8 3 1 8 .2 5 9 .4 -7 7 .4 -7 5 .8 -2 5 7 .1 -1 3 6.8 2 2 Ap ril 20 0 7 2 3 -5 7.7 -1 1 5.9 -25 .9 -66 .5 12 9 .2 -6 6 .8 -6 6 .6 -1 .4 -4 8 .2 -5 4 .8 9 5 .2 -2 .6 -7 4 .4 -8 5 .8 -9 7 .1 -8 5.8 2 6 Ap ril 20 0 7 2 7 -6 3.7 -1 1 2.9 -67 .9 -81 .5 7 3 .2 -9 .8 -7 1 .6 -2 .7 7 1 .8 -6 7 .8 9 2 .2 3 2 .1 -8 3 .4 -8 6 .8 -1 0 8 .1 -9 2.8 3 0 Ap ril 20 0 7 3 1 -6 7.7 -1 1 7.9 -87 .9 -91 .2 1 8 .2 -3 0 .8 -1 1 .6 -8 .1 -3 1 .2 1 1 .2 8 2 .2 2 0 .7 -4 0 .4 -1 0 4 .8 -1 1 2 .1 -8 5.8 0 M ei 2 0 07 3 4 -7 0.7 -1 1 3.9 -75 .9 -86 .8 2 3 .2 -6 8 .8 -7 6 .6 -4 0 .7 -7 5 .2 -5 5 .8 8 1 .2 -1 6 .6 -7 8 .4 -9 8 .8 -1 1 1 .1 -9 6.1 0 M ei 2 0 07 3 8 -7 5.7 -1 0 0.9 -68 .9 -81 .8 1 6 .2 -6 6 .8 -7 2 .6 -4 1 .1 -6 0 .2 -5 0 .8 8 3 .2 -9 .3 -7 1 .4 -9 3 .8 9 5 .9 -2 3.1 1 M ei 2 0 07 4 2 -5 2.7 -1 0 6.9 -59 .9 -73 .2 -3 9 .8 -6 3 .8 -7 4 .6 -5 9 .4 -9 6 .2 -4 7 .8 8 6 .2 -1 9 .3 -7 6 .4 -8 8 .8 -2 4 .1 -6 3.1 1 M ei 2 0 07 4 6 -5 0.7 -1 2 3.9 -74 .9 -83 .2 -3 4 .8 5 1 .2 -6 8 .6 -1 7 .4 -1 1 .2 -1 .8 4 5 .2 1 0 .7 -8 2 .4 -8 9 .8 -1 5 .1 -6 2.4 1 M ei 2 0 07 5 0 -9 0.7 -8 1.9 -85 .9 -86 .2 -3 .8 -4 5 .8 -7 9 .6 -4 3 .1 -6 1 .2 -2 3 .8 8 4 .2 -0 .3 -10 9 .4 -9 6 .8 -2 6 .1 -7 7.4 2 M ei 2 0 07 5 4 -8 6.7 -1 4 8.9 -1 00 .9 -1 12 .2 -3 0 .8 -1 0 2 .8 -9 5 .6 -7 6 .4 -1 0 6 .2 -9 2 .8 5 3 .2 -4 8 .6 -14 0 .4 -1 1 7 .8 -9 8 .1 -1 1 8.8 2 M ei 2 0 07 5 8 -4 1.7 -1 1 8.9 -56 .9 -72 .5 -8 .8 -6 6 .8 -5 4 .6 -4 3 .4 -5 2 .2 -3 4 .8 7 7 .2 -3 .3 -11 1 .4 -5 5 .8 -2 1 .1 -6 2.8 3 M ei 2 0 07 6 2 -5 6.7 -1 3 5.9 -67 .9 -86 .8 -2 6 .8 -6 8 .8 -6 9 .6 -5 5 .1 2 5 .8 -5 9 .8 5 1 .2 5 .7 -11 3 .4 -8 1 .8 -1 1 0 .1 -1 0 1.8 0 Juni 2 0 07 6 6 -7 1.7 -1 4 0.9 -1 86 .9 -1 33 .2 -3 .8 -7 2 .8 -6 8 .6 -4 8 .4 -1 2 0 .2 -7 7 .8 6 4 .2 -4 4 .6 -20 5 .4 -1 4 .8 -2 1 6 .1 -1 4 5.4 0 Juni 2 0 07 7 0 -8 4.7 -1 3 2.9 -35 .9 -84 .5 -14 4 .8 -5 4 .8 -7 1 .6 -9 0 .4 -3 8 .2 -7 6 .8 5 5 .2 -1 9 .9 -2 9 .4 -2 6 .8 -5 5 .1 -3 7.1 1 Juni 2 0 07 7 4 -7 0.7 -1 2 4.9 -36 .9 -77 .5 -3 9 .8 -7 9 .8 -5 0 .6 -5 6 .7 -4 5 .2 -6 6 .8 5 7 .2 -1 8 .3 -9 7 .4 -1 9 .8 -1 5 .1 -4 4.1 1 Juni 2 0 07 7 8 -5 5.7 -1 2 3.9 -53 .9 -77 .8 16 4 .2 -7 4 .8 -7 5 .6 4 .6 -7 7 .2 -7 6 .8 7 3 .2 -2 6 .9 -7 2 .4 -5 8 .8 -6 7 .1 -6 6.1 20 Juni 2 0 07 8 2 1 1.3 -1 1 1.9 -54 .9 -51 .8 5 0 .2 -2 9 .8 -6 6 .6 -1 5 .4 1 6 .8 2 8 .2 5 3 .2 3 2 .7 -8 7 .4 -3 .8 2 9 .9 -2 0.4 24 Juni 2 0 07 8 6 -1 3.7 -1 1 6.9 -9 .9 -46 .8 2 4 .2 -5 6 .8 -7 3 .6 -3 5 .4 0 .8 -5 4 .8 -1 9 .8 -2 4 .6 -11 5 .4 -2 7 .8 -9 1 .1 -7 8.1 28 Juni 2 0 07 9 0 1 0.3 1 1 4.1 1 27 .1 83 .8 17 3 .2 -3 8 .8 2 1 4 .3 1 1 6 .2 8 2 .8 7 0 .2 9 5 .2 8 2 .7 -6 6 .4 -4 9 .8 -1 8 1 .1 -9 9.1 0 2 Juli 2 0 07 9 4 1 3 9.3 2.1 -19 .9 40 .5 4 4 .2 -3 7 .8 -5 9 .6 -1 7 .7 -9 5 .2 -1 4 .8 -7 7 .8 -6 2 .6 6 .6 -5 0 .8 -3 0 .1 -2 4.8 0 6 Juli 2 0 07 9 8 2 0.3 -9 4.9 -94 .9 -56 .5 2 9 .2 -8 0 .8 -6 4 .6 -3 8 .7 -8 8 .2 -1 0 9 .8 7 0 .2 -4 2 .6 -7 8 .4 -2 7 .8 -1 1 3 .1 -7 3.1 T anggal HST 3 7 5 9 3 1 4 8 1 7 2 6

Tinggi Anakan Tinggi Anakan Tinggi Anakan Tinggi Anakan Tinggi Anakan Tinggi Anakan Tinggi Anakan Tinggi Anakan Tinggi Anakan 13 April 2007 14 39.0 1 38.0 2 38.5 2 40.0 5 25.0 4 32.5 5 31.0 2 34.0 5 32.5 4 27 April 2007 28 49.0 9 43.0 10 46.0 10 57.0 13 43.0 12 50.0 13 48.0 7 49.0 14 48.5 11 11 Mei 2007 42 65.0 16 59.0 14 62.0 15 52.0 16 68.0 12 60.0 14 71.0 21 58.0 19 64.5 20 25 Mei 2007 56 81.0 14 83.0 15 82.0 15 87.0 17 97.0 19 92.0 18 93.0 13 83.0 15 88.0 14 08 Juni 2007 70 106.0 14 101.0 11 103.5 13 109.0 17 100.0 16 104.5 17 104.0 12 110.0 29 107.0 21 2 Juni 2007 84 105.0 15 102.0 11 103.5 13 113.0 17 101.0 14 107.0 16 105.0 13 104.0 16 104.5 15 Rumpun 1 Rumpun 2 Rumpun 1 III Rata-rata Tanggal HST Rumpun 1 Rumpun 2 Rata-rata

I II

Rata-rata Rumpun 2

2

Tanpa amelioran

Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan 1 A pril 2007 14 29.0 4 27.0 3 28.0 4 36.0 4 26.0 2 31.0 3 31.0 4 27.0 4 29.0 4 2 A pril 2007 28 49.0 11 47.0 16 48.0 14 44.0 10 50.0 15 47.0 13 44.0 11 40.0 7 42.0 9 1 Mei 2007 42 65.0 11 58.0 12 61.5 12 67.0 20 60.0 14 63.5 17 61.0 20 61.0 16 61.0 18 2 Mei 2007 56 83.0 20 85.0 21 84.0 21 95.0 21 88.0 17 91.5 19 75.0 16 73.0 13 74.0 15 0 Juni 2007 70 98.0 18 109.0 14 103.5 16 116.0 21 102.0 17 109.0 19 98.0 20 100.0 17 99.0 19 2 Juni 2007 84 100.0 18 108.0 12 104.0 15 116.0 21 100.0 16 108.0 19 100.0 21 100.0 17 100.0 19 III Rata-rata Rumpun 1 Rumpun 2 Rumpun 1 Rumpun 2

I

Rumpun 1 Rumpun 2 Rata-rata

II Tanggal HST Rata-rata 3 7 1 5 8 2

Dolomit

Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan 13 A pril 2007 14 27.0 6 26.0 8 26.5 7 33.0 5 33.0 4 33.0 5 26.0 3 27.0 3 26.5 3 27 A pril 2007 28 55.0 12 52.0 18 53.5 15 43.0 11 51.0 12 47.0 12 39.0 7 40.0 8 39.5 8 11 M ei 2007 42 64.0 23 77.0 14 70.5 19 61.0 18 64.0 19 62.5 19 57.0 11 52.0 9 54.5 10 25 M ei 2007 56 91.0 24 95.0 19 93.0 22 82.0 20 83.0 21 82.5 21 84.0 21 85.0 21 84.5 21 08 Juni 2007 70 99.0 23 115.0 15 107.0 19 103.0 22 106.0 20 104.5 21 97.0 16 97.0 15 97.0 16 22 Juni 2007 84 100.0 22 115.0 15 107.5 19 101.0 22 106.0 20 103.5 21 97.0 16 101.0 15 99.0 16

Tanggal HST Rumpun 1 Rumpun 2 Rata-rata Rumpun 1 Rumpun 2 Rata-rata Rumpun 1 Rumpun 2

I II III

Rata-rata

Zeolit

Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan Tinggi A nakan 13 A pril 2007 14 33.0 4 31.0 2 32.0 3 26.0 4 39.0 3 32.5 4 32.0 3 33.0 4 32.5 4 27 A pril 2007 28 43.0 8 57.0 17 50.0 13 57.0 15 39.0 10 48.0 13 49.0 9 50.0 16 49.5 13 11 M ei 2007 42 64.0 11 63.0 16 63.5 14 67.0 20 57.0 12 62.0 16 65.0 25 70.0 14 67.5 20 25 M ei 2007 56 82.0 76 84.0 15 83.0 46 84.0 21 89.0 22 86.5 22 98.0 26 86.0 14 92.0 20 08 Juni 2007 70 110.0 24 105.0 15 107.5 20 102.0 20 104.0 17 103.0 19 109.0 12 114.0 22 111.5 17 22 Juni 2007 84 110.0 26 106.0 15 108.0 21 104.0 20 104.0 17 104.0 19 116.0 11 115.0 21 115.5 16 Rumpun 2 Rata-rata Rata-rata Tanggal HST Rata-rata I II III

Rumpun 1 Rumpun 2 Rumpun 1 Rumpun 2 Rumpun 1

iran 5 utan Lamp

Terak baja

j Lan

y = 3.5421x2 - 45.905x + 164.58 r = 0.26 ,n = 26 0 5 10 15 20 25 30 0 0.8 1.6 2.4 3.2 4 4.8 5.6 6.4 7.2 pH Fl u k s C H 4 (m g /m 2 /h ar i)

Grafik hubungan antara pH (x) dengan fluks CH4 (y) pada

perlakuan dolomit (a) (b) (c) y = 2.2605x2 - 49.713x + 1075.7 r = 0.249, n = 12 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 0 5 10 15 20 25 Jumlah anakan y = -1.9009x2 + 38.049x + 756.58 r = 0.222, n = 12 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 0 5 10 15 20 25 Jumlah anakan F luks C H 4 (m g /m 2 /h a r i) r i) m 2 /ha (m g / Fl u k s C H 4 y = -0.4032x2 + 9.4583x + 870.33 r = 0.445, n = 12 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 0 10 20 30 40 50 Jumlah anakan Fl u k s C H4 (m g /m 2/h a ri)

Grafik hubungan jumlah anakan (x) dan fluks CH4 (y) dari perlakuan

y = 0.00001x2 - 0.21723x + 1385.48044 r = 0.453, n = 12 0 200 400 600 800 1000 0 2000 4000 6000 8000

Hasil panen (kg/ha)

To ta l emis i C H 4 (kg /h a ) y = -0.000001x2 - 0.014261x + 749.386609 r = 0.208, n = 12 0 200 400 600 800 1000 0 2000 4000 6000 8000 10000

Biomas panen (kg/ha)

T o ta l e m is i C H 4 (k g /h a )

Dokumen terkait