• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adiningrum RD. 2008. Karakteristik kegemukan pada anak sekolah dan remaja di Medan dan Jakarta Selatan [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

[Anonim]. 2007. Kutipan Artikel : Seminar Internasional tentang Obesitas bertema ”Obesity as a Poverty Related Emerging Nutrition Problem in Indonesia” . Indonesian Danone Institute Foundation dan MM UGM.

[Anonim]. 2009. Komposisi Gizi Jeroan Hewan. (dikutip: 26 Mei 2009). Tersedia dari: http://www.okefood.com

Almatsier. S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Apriadji, WH. 1986. Gizi Keluarga. Jakarta: Penebar Swadaya.

Arisman. 2003. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran ECG.

Asche, K. 2005. Fast foods may increase childhood obesity rates. [dikutip: 7 Desember 2007]. Tersedia dari: http://www.extension .umn.edu.

Atkinson, RL. 2005. Etiologies of Obesity dalam The Management of Eating

Disorders and Obesity, 2nd Ed. D. J. Goldstein, editor. Totowa: Humana Press, Inc.

Atmarita. 2005. Nutrition Problems In Indonesia. The Article for an Integrated International Seminar and Workshop on Lifestyle – Related Disease. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, 19-20 Maret.

Averett S and Korenman S. 1999. Black-white differences in social and economic consequences of obesity. International Journal of Obesity. vol 23, pp. 166-173.

Baliwati, YF, Ali, K, dan C. Meti, D . 2004.Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya

Barker DJP. 1995. Fetal Originis of Coronary Heart Disease. British-Medical Journal; 311:171.311.

Berg A and Muscat RJ. (1985). Nutrition Facto. Edisi Indonesia oleh Sediaoetama AD. Brathara, Jakarta.

BAPPENAS, BPS, UNDP (2002). Indonesia Human Development Report 2001 Towards a New Counsensus. Democracy and Human Development in Indonesia. Bappenas. Jakarta: Bappenas.

[Balitbangkes Depkes RI] Departemen Kesehatan. 1995. Laporan Survei Kesehatan Rumah Tanga (SKRT). Jakarta: Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan, Depkes RI.

[BKKBN] Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 1997. Kamus Istilah Kependudukan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN.

[BPS] Badan Pusat Statistik (2003). Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2002. Jakarta: BPS.

Breslow, R.A., and Smothers, B.A. 2005. Drinking pattern and body mass index in never smokers: National Health Survey, 1997-2001. American Journal

of Epidemiology, 2005, 161(4), 368-376.

Caballero B. 2007. The Global Epidemic of Obesity: An Overview [Artikel]. Epidemiologic Reviews 2007 29(1):1-5; doi:10.1093/epirev/mxm012. [dikutip : 27 Juli 2009]. Tersedia dari: http://epirev.oxfordjournals.org/cgi

Caliendo MA. (1979). Nutrition and the World Food Crisis. New York: MacMillan Publishing Co.

Canoy D et al. Cigarette Smoking and Fat Distribution in 21,828 British Men and Women: A Population based Study. Obes Res. 2005;13: 1466–1475

Castillon et al. 2007. Intake of Fried foods is associated with obesity in cohort of Spanish adults from the European prospective investigation into cancer and nutrition dalam American Journal of Clinical Nutrition 86(1) hal. 198-205. [24 Maret 2008]. Tersedia dari: http://www.npg.org.

Chiolero, A. David, F. Fred, P. Jacques, C. 2008. Consequences of Smoking for Body Weight, Body Fat Distribution, and Insulin Resistence. Am J Clin

Nutr. 2008; 87 : 801-809.

Davidson, SS., E. Passmore dan JF. Brock. 1972. Human Nutrition and Dietetics. London: Churchill Livingstone.

. 2005b. Mempertahankan Berat Badan

Normal Berdasarkan IMT dan Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Bina

Gizi Masyarakat, Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan.

. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan

Dasar Indonesia. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan, Departemen Kesehatan RI.

Erem C et al. 2004. Prevalence of Obesity and Associated Risk Factors in a Turkish Population (Trabzon City, Turkey). Obes Res. 2004;12:1117– 1127.

Gibson, RS. 1990. Principle of Nutritional Assessment. Oxford: Oxford University Press.

Guthrie, HA. dan MF. Picciano. 1995. Weight Control in Human Nutrition. St. Louis Missouri: Mosby A Times Mirrion Company. p. 225-255.

Hadi, H. 2005. Beban ganda masalah gizi dan implikasinya terhadap kebijakan pembangunan kesehatan nasional dalam Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar [Orasi Ilmiah]. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Gajah Mada.

Haeriyah, N. 1997. Kajian massa tubuh wanita dewasa melalui pengukuran langsung dan telepon di Kotamadya Bogor. [Skripsi]. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat Sumber Daya Keluarga. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian.

Hardinsyah. 2007. Inovasi gizi dan pengembangan sosial [Orasi Ilmiah]. Bogor: Ilmu Gizi, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Hartoyo H., Jan P. Everett, AR. Nasution. 1984. Kesehatan dan Olahraga:

Latihan Fisik pada Berbagai Penyakit. Jakarta: Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia.

Hubbard S. 2007. Smoking Doesn’t Slim [Artikel]. Dikutip: 27 Juli 2009]. Tersedia dari: http://www.chinadaily.com.cn/lifestyle

Hurlock EB. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Istiwidayanti dan Soedjarwo, penerjemah; Silabat

RM, editor. Mc Graw-Hill, Inc. Terjemaham dari: Developmental Psychology.

Jellife DB. & EFP. Jellife. 1989. Community Nutritional Assesment. Geneva : Oxford University Press.

Kopelman PG et al. 2002. New thoughts on managing obesity. Gut 004;53:1044-1053.[dikutip : 27 Juli 2009]. Tersedia dari: http://gut.bmj.com/cgi

Khumaidi. 1994. Gizi Masyarakat. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Klodas, MD dan Hendrick BW. 2007. Sering berjalan dengan cepat dapat gandakan weight loss [Artikel]. Disarikan dari Journal of the American Heart Association.

Krause, MV. 1961. Food, Nutrition, and Diet Therapy. Ed ke-3. Philadelphia and London: WB Saunders Company.

Kusharto C. dan Nino Y. Sadiyyah. 2007. Diktat Penilaian Status Gizi. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB.

Low S, Chin MC& Deurenberg-Yap M. 2009. Review on Epidemic of Obesity. Annals Academy of Medicine. 2009: 38(1).

Lee ES et al. Depressive Mood and Abdominal Fat Distribution in Overweight Premenopausal Women. Obes Res. 2005;13: 320–325.

Maramis, A. 2002. Penyakit Mental [Artikel]. (dikutip: 27 Juni 2009). Tersedia dari: http://www.geocities.com/almarams/MentDis_What.htm..

Martin, EA. 1965. Nutrition in Action. Ed ke-2. United States of America: Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Mayer, J. 1980. Obesity. Dalam R.S. Goodhard dan M. E. Shil (Eds.), Modern Nutrition in Health and Disease (6th ed) (hlm. 721-739). Philadelpia: Lea and Febiger.

Morris M. 2004. Cigarette smoking can dramatically affect appetite and weight control [Artikel]. (dikutip: 27 Juni 2009). Tersedia dari: http://www.unimelb.edu.au.

Muchtadi D. 2005. Pencegahan gizi lebih dan penyakit kronis melalui perbaikan pola konsumsi pangan dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Ilmu Metabolisme Zat Gizi [Orasi Ilmiah]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, IPB.

. 2001. Laporan Penelitian: Kajian terhadap serat makanan dan antioksidan dalam berbagai jenis sayuran untuk mencegah penyakit degeneratif. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, IPB.

Nalle, C. 2005. Serat makanan and fungsinya bagi kesehatan manusia [Artikel]. Kupang: Politeknik Pertanian Negeri.

Putri T. 2004. Hubungan faktor sosial ekonomi, status gizi, dan penyakit dengan keluhan kesehatan pada mahasiswa putri TPB tahun 2002/2003 [Skripsi]. Bogor : Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Prihartini S, E Saraswati, Syafrudin, I Sumarno. 1996. Karakteristik rumah tangga rawan pangan untuk pemantauan konsumsi dalam pwskpg di dua desa idt di kabupaten boyolali [Laporan Ilmiah]. Penelitian Gizi dan Makanan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor.

Proper, Kl, E. Cerin, WJ. Brown, N. Owen. 2006. Sitting time and sosialeconomic differences in overweight and obesity dalam International Journal of Obesity 2007 (31) hal. 169-176. [dikutip: 7 Desember 2007]. Tersedia dari:http://www.npg.org.

Rice LP. 1992. Stress and Health. Brooks, USA: Cole pub co.

Rimbawan dan A. Siagian. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Bogor : Penebar Swadaya.

Riyadi, H. 1993. Anak gemuk usianya lebih pendek [Artikel]. Majalah Seruling Pagi: 2; 6-8.

. 2003. Penilaian Status Gizi Metode Antropometri. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB.

Roring, C. 2009. Bersepeda dapat meningkatkan produktivitas [Artikel]. [dikutip: 20 Juni 2007]. Tersedia dari: http://www.charlesroring.wordpress.com.

Sanjur D. 1982. Social and Culture Perspective in Nutrition. New York: Prentice Hall.

Saimin, Juminten. 2007. Hubungan antara berat badan lahir dengan status gizi Ibu berdasarkan ukuran lingkar lengan atas [Skripsi]. Makasar: Fakultas Kedokteran: Universitas Hassanudin.

Soekirman. 1999. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sobal J, Rauscehnbach BS, Frongillo EA. 1992. Marital status, fatness and obesity. Social Science and Medicine. 35(7): 915-923.

Sukadji dan Soetarlinah. 2000. Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah. Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi.

Supariasa IDN, dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Suhardjo. 1989. Sosial Budaya Gizi. Bogor : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, IPB

Susilowati, KD. 1992. Hubungan faktor psiko-sosial-ekonomi dengan tingkat konsumsi energo penderita obesitas: studi kasus di Perumahan Meruya, Kelurahan Meruya, Jakarta Barat. [Skripsi]. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB.

Swinburn et al. 2004. Deteriorationin carbohydrate metabolism and lipoprotein changes induced by modern, high fat diet in Pima Indians and Caucasians. J Clin Endocrinol Metab 73:156–165. [dikutip: 27 Juli 2007]. Tersedia dari : http://jcem.endojournals.org/cgi/reprint/89/9/4197.pdf

Rissanen TH et al. 2003. Low intake of fruits, berries and vegetables is associated with excess mortality in men: the Kuopio ischaemic heart disease risk factor (KIHD) study. J Nutr. 2003;133:199–204.

Terry. M. 2008. How to minimize weight gain when you quit smoking [Artikel].

(dikutip: 27 Juni 2009). Tersedia dari:

http://www.about.com/health/review.

Tim Survei Kesehatan Nasional Nasional (Surkesnas). 2002. Laporan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001. Studi Morbiditas dan Disabilitas. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Thomas P. 2003. Karakteristik sosial, ekonomi, budaya, dan konsumsi pangan ibu-ibu rumah tangga yang mengalami kegemukan di Kecamatan Malalayang Kota Manado Propinsi Sulawesi Utara [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana IPB 2003.

Tremblay. A. 2006. Less sleep could mean more weight [Artikel] . Disarikan dari: International Journal Of Obesity. [dikutip: 14 Maret 2009]. Tersedia dari: http://www.about.com/health/review. Quebec, Kanada: Laval University.

Wahlqvist, ML. 1997. Food and Nutrition. Australia: Allen and Unwin.

World Bank. 2001. World Bank Press Release on The MDG. Washington DC.

WHO. 2000. Obesity: Preventing and Managing the Global Epidemic. Genewa: WHO Technical Report Series.

Ziegler, EE dan Filler, LJ. 1996. Present Knowledge in Nutrition. Washington DC: ILSI Press.

A B C D E F G H I J A 1.000 .173** -.059** .053** .098** .072** -.067** -.046** .075** .049** B .173** 1.000 -.195** .205** -.255** .088** .076** -.027** -.034** -.087** C -.059** -.195** 1.000 -.062** .025* -.332** -.005 .043** -.035** .003 D .053** .205** -.062** 1.000 -.062** -.020 .477** .027** -.003 .005 E .098** -.255** .025* -.062** 1.000 .213** -.063** -.049** .131** .169** F .072** .088** -.332** -.020 .213** 1.000 -.026* .001 .054** .066** G -.067** .076** -.005 .477** -.063** -.026* 1.000 .037** -.002 .042** H -.046** -.027** .043** .027** -.049** .001 .037** 1.000 .064** -.014 I .075** -.034** -.035** -.003 .131** .054** -.002 .064** 1.000 .247** J .049** -.087** .003 .005 .169** .066** .042** -.014 .247** 1.000 Keterangan:

** Signifikansi pada tingkat kepercayaan 0.01 * Signifikansi pada tingkat kepercayaan 0.05

(A) Indeks Massa Tubuh, (B) Umur, (C) Besar Keluarga, (D) Pekerjaan, (E) Pendidikan, (F) Pengeluaran per kapita, (G) Kebiasaan merokok, (H) Kebiasaan konsumsi makanan manis, (I) Kebiasaan konsumsi makanan berlemak, (J) Kebiasaan makan jeroan

DKI JAKARTA A B C D E F G H I J A 1.000 .297** -.055** .062** -.024* .066** -.057** -.016 -.015 -.038** B .297** 1.000 -.071** .146** -.217** .066** .081** -.014 -.116** -.089** C -.055** -.071** 1.000 -.072** .045** -.280** -.025** .011 .015 .019* D .062** .146** -.072** 1.000 .020* .017 .299** .037** .010 .039** E -.024* -.217** .045** .020* 1.000 .228** .050** .023* .045** .079** F .066** .066** -.280** .017 .228** 1.000 -.044** -.016 .018 .007 G -.057** .081** -.025** .299** .050** -.044** 1.000 .049** .019* .067** H -.016 -.014 .011 .037** .023* -.016 .049** 1.000 .126** .017 I -.015 -.116** .015 .010 .045** .018 .019* .126** 1.000 .184** J -.038** -.089** .019* .039** .079** .007 .067** .017 .184** 1.000 Keterangan:

** Signifikansi pada tingkat kepercayaan 0.01 * Signifikansi pada tingkat kepercayaan 0.05

(A) Indeks Massa Tubuh, (B) Umur, (C) Besar Keluarga, (D) Pekerjaan, (E) Pendidikan, (F) Pengeluaran per kapita, (G) Kebiasaan merokok, (H) Kebiasaan konsumsi makanan manis, (I) Kebiasaan konsumsi makanan berlemak, (J) Kebiasaan makan jeroan

GORONTALO A B C D E F G H I J A 1.000 .202** -.047** .024* .091** .116** -.106** .003 .020 .017 B .202** 1.000 -.110** .204** -.194** .064** .102** -.024* -.050** -.026* C -.047** -.110** 1.000 -.045** .008 -.345** -.007 .032** .016 .022 D .024* .204** -.045** 1.000 -.134** -.042** .507** -.028* -.040** .002 E .091** -.194** .008 -.134** 1.000 .309** -.119** .031* .087** .112** F .116** .064** -.345** -.042** .309** 1.000 -.024* .026* .047** .056** G -.106** .102** -.007 .507** -.119** -.024* 1.000 -.025* -.028* .043** H .003 -.024* .032** -.028* .031* .026* -.025* 1.000 .146** .142** I .020 -.050** .016 -.040** .087** .047** -.028* .146** 1.000 .203** J .017 -.026* .022 .002 .112** .056** .043** .142** .203** 1.000 Keterangan:

** Signifikansi pada tingkat kepercayaan 0.01 * Signifikansi pada tingkat kepercayaan 0.05

(A) Indeks Massa Tubuh, (B) Umur, (C) Besar Keluarga, (D) Pekerjaan, (E) Pendidikan, (F) Pengeluaran per kapita, (G) Kebiasaan merokok, (H) Kebiasaan konsumsi makanan manis, (I) Kebiasaan konsumsi makanan berlemak, (J) Kebiasaan makan jeroan

Lampiran 2 Hasil Uji Chi-Square (X) dengan Odds Ratio (OR)

Dokumen terkait