• Tidak ada hasil yang ditemukan

[RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia. [RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Aini N. 2008. Pengendalian pola makan untuk mencegah obesitas. http://kulinologi.biz/preview.php?view&id=169 [20 April 2011]

Almatsier S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. . 2006. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Atkinson RL. 2005. Etiologies of Obesity. Di dalam: The Management of Eating Disorders and Obestiy,2nd Ed. D.J Goldstein, editor. Totowa: Humana Press, Inc.

Atmarita, Fallah TS. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Di dalam: Widya Karya Pangan dan Gizi VIII. Jakarta: Lembaga Penelitian Indonesia.

Bogen DL, Hanusa BH, Whitaker RC. 2004. The effect of breastfeeding with and without concurrent formula feeding on risk of obesity at 4 years of age.

Obesity Research (2004) 12: 1527–1535.

Boyles S. 2005. Less sleep could mean more weight.

http://www.webmd.com/diet/news/20050110/less-sleep-could-mean-more -weight [2 April 2011]

Castillon et al. 2007. Intake of fried foods is associated with obesity in the cohort of Spanish adults from the European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition. Am J Clin Nutr (86):198 –205.

Cornell University. 2003. Too many Sweetened Drinks, from Soda to Lemonade, Put Children at Risk of Obesity, Poor Nutrition, Study at Cornell Finds. http://www.sciencedaily.com [10 Oktober 2011]

Darmono. 2006. Obesitas pada anak bisa turunkan tingkat kecerdasan. www.litbang.depkes.co.id [2 April 2011]

Effendi YH. 2003. Pengelolaan Obesitas. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertania, IPB.

Hardinsyah & Briawan D. 1994. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan.

Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian IPB. & Martianto D. 1988. Menaksir Kecukupan Energi dan Protein Serta Penilaian Mutu Gizi Konsumsi Pangan. Jakarta: Wirasari.

Hartoyo E. 2007. Gemuk belum tentu sehat. www.indomedia.co.id [2 April 2011] Heird WC. 2002. Parental Feeding Behavior and Children’s Fat Mass. Am J Clin

Nutr (75): 451 – 452.

Health & Human Services. 2001. Childhood obesity. http://aspe.hhs.gov/health/ reports/child_obesity/ [16 Oktober 2011]

Hidayati SN, Irawan R, Hidayat B. 2009. Obesitas Pada Anak. Surabaya: Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Unair.

IOTF. 2004. IOTF demands action on chilhood obesity crisis. www.chw.edu.au/prof/services/chism/iotf_press_release.pdf [1 April 2011] Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Khumaidi M. 1989. Gizi Masyarakat. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, PAU Pangan dan Gizi, IPB.

Kries V, Rudiger. 1999. Breast Feeding and Obesity: Cross Sectional Study. BMJ. Volume 319; 17 Juli 1999.

Nasoetion A, Riyadi H. 1994. Gizi Terapan. Diktat Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Nishida C, Mucavele P. 2005. Monitoring The Rapidly Emerging Public Health

Problem of Overweight and Obesity. The WHO Global Database On Body Mass Index. SCN News (29):5-11.

Oldroyd J, Renzaho A, Skouteris H. 2010. Low and high birth weight as risk factors for obesity among 4 to 5-year-old Australian children: does gender matter? Eur J Pediatr 170 (7): 899-906. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ pubmed/21174121 [4 November 2011]

Padmiari IAE & Hadi H. 2001. Konsumsi fast food sebagai faktor risiko obesitas pada anak SD. www.tempo.co.id [2 April 2011]

Parson, Tessa J, Power C, Manor O. 2001. Fetal and Early Life Growht and Body Mass Index From Birth To Early Adulthood In 1958 British Cohort: Longitudinal Study. BMJ (323):1331-1335.

Popkin B. 2007. Ubah kebiasaan ngemil anak sekarang juga. www.parenting.co.id [26 September 2011]

Priyambodo. 2010. Sedikit tidur berisiko obesitas pada anak. http://www.antaranews.com/berita/1284156755/sedikit-tidur-berisiko- obesitas-pada-anak [2 April 2011]

Proper KI, Cerin E, Brown WJ, Owen N. 2006. Sitting Time and Sosio-economic Differences in Overweight and Obesity dalam International Journal of Obesity 2007 (31): 169-176. www.npg.org [2 April 2011]

Reilly et al. 2005. The Avon Longitudinal Study of Parents and Children Study Team. 2005. Early life risk factor for obesity in childhood: cohort study.

British Medical Journal (330):1357.

Rimbawan & Siagian A. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Riyadi H. 2003. Metode Penelitian Status Gizi secara Antropometri. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Siagian A. 2004. Hubungan sarapan dan obesitas.

http://kesehatan.myhendra.web.id/2010/06/hubungan-sarapan-dan- obesitas.html [1 April 2011]

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya: untuk Keluarga dan Masyarakat. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Suhardjo. 2003. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.

WHO. 2000. Obesity: Preventing and Managing the Global Epedemic. Geneva: WHO Technical Report Series.

WHO. World Health Organization. 2005. Body Mass Indeks (BMI) = Indeks Massa Tubuh. http://apps.who.int/bmi/index.jsp?introPage=intro_3.html 3 [2 April 2011]

WHO. 2007. Growth reference 5-19 years. www.who.int [2 April 2011]

Wirakusumah ES. 1994. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Worthington B, Williams RSR. 2000. Nutrition Trought out the life Cycle, Fourth Edition. Boston: Mc Graw Hill Companies.

Yueniwati T, Rahmawati A. 2001. Hubungan karakteristik sosial ibu dengan pengetahuan tentang obesitas pada anak. www.tempointeraktif.com [2 April 2011]

Yussac MAA et al. 2007. Prevalensi obesitas pada anak usia 4-6 tahun dan

hubungannya dengan asupan serta pola makan.

www.mki.idionline.org/index [2 April 2011]

Zainun M. 2002. Obesitas dan faktor penyebabnya. www.e-psikologi.com [2 April 2011]

RIKSA ADITYA PRAMUDITA

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

Children in Bogor. Supervised by FAISAL ANWAR and SRI ANNA MARLIYATI. The purpose of this study was to find out the influence of food consumption pattern, physical activity, heredity, infant feeding history, and dominant risk factors on obesity in elementary school children in Bogor. The observation was held between May and September 2011 at Insan Kamil Elementary School. The samples for this study were 80 students of 9 – 11 years old (40 obese students and 40 normal students) selected from grades IV and V by random sampling technique. Food consumption pattern, physical activity, parents nutritional status, and infant feeding history of the students were identified and measured by using questionnaire and interview technique. The obtained data then was analyzed by using bivariate and multivariate (logistic regression) statistics tests. The results of study showed that there were significant influences of birth weight (r = 0.253, p = 0.023), father nutritional status (r = 0.408, p = 0.000), energy adequacy level (r = 0.557, p = 0.000), fat consumption (r = 0.458, p = 0.000), soft drink consumption frequency (r = 0.314, p = 0.005), fast food consumption frequency (r = 0.311, p = 0.005), fatty food consumption frequency (r = 0.469, p = 0.000), playing time (r = -0.271, p = 0.015), on obesity of children. The result of logistic regression test showed that dominant and influential variables on the obesity were father nutritional status (OR = 1.494), mother nutritional status (OR = 1.446), energy adequacy level (OR = 1.073), fast food consumption frequency (OR = 4.028), and fatty food consumption frequency (OR = 9.071).

di Kota Bogor. Dibawah bimbingan Faisal Anwar dan Sri Anna Marliyati.

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor risiko obesitas pada anak sekolah dasar obes di Kota Bogor serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah 1) mempelajari karakteristik anak dan karakteristik keluarga anak sekolah dasar obes di Kota Bogor, 2) mengidentifikasi riwayat makan dan kebiasaan makan anak sekolah dasar obes di Kota Bogor, 3) mempelajari pola konsumsi anak sekolah dasar obes di Kota Bogor, 4) mengukur aktivitas fisik anak sekolah dasar obes di Kota Bogor, dan 5) menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan obesitas.

Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei sampai September 2011. Penelitian dilakukan di SD Insan Kamil yang berada di Kota Bogor. Populasi dalam penelitian ini adalah anak SD kelas IV dan V yang memiliki status gizi obes dan normal. Status gizi contoh ditetapkan berdasarkan IMT menurut umur standar WHO 2007. Penelitian diawali dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan anak SD kelas IV dan V yang diperkirakan mengalami obesitas di SD Insan Kamil Bogor. Jumlah contoh dipilih berdasarkan kelengkapan pengisian kuesioner, yaitu 40 anak obes dan 40 anak dengan status gizi normal.

Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer yang dikumpulkan meliputi karakteristik anak (jenis kelamin, berat lahir anak, berat badan, dan tinggi badan anak), karakteristik keluarga (berat badan dan tinggi badan orang tua, pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu), riwayat makan anak (pemberian ASI, pemberian susu formula, pemberian makanan padat), kebiasaan makan anak (konsumsi energi, protein, lemak, konsumsi cemilan, frekuensi konsumsi sayur dan buah, frekuensi konsumsi fast food dan soft drink, serta frekuensi konsumsi makanan berlemak), dan aktivitas fisik anak (waktu tidur; lama menonton televisi, bermain game, internet; dan bermain di luar rumah).

Berat badan anak diukur langsung menggunakan timbangan injak dan pengukuran tinggi badan anak menggunakan microtoise. Konsumsi pangan anak diketahui dengan pencatatan makanan (food record) selama 1x24 jam pada hari libur dan food recall selama 1x24 jam pada hari sekolah. Data aktivitas fisik diperoleh melalui metode pencatatan dan wawancara 2x24 jam, satu hari sekolah dan satu hari libur. Data sekunder meliputi keadaan umum sekolah dan data murid SD Insan Kamil Bogor (nama, kelas, dan nomor telepon).

Proses pengolahan data meliputi editing, coding, entri, dan analisis data. Data dientri menggunakan Microsoft Excel 2010 dan dianalisis dengan SPSS 16.0 for windows. Data yang telah dikategorikan dianalisis secara deskriptif, uji beda t-test dan Mann-Whitney U, analisis korelasi Pearson dan Spearman, dan

binary regresi logistik.

Murid dari penelitian ini adalah murid SD kelas 4 dan kelas 5 dengan kisaran umur 9-11 tahun. Karakteristik anak menunjukkan sampel yang diambil sebagian besar adalah laki-laki. Sebagian besar dari kelompok anak berstatus gizi normal dan obes sebagian besar lahir dengan berat badan normal. Namun persentase anak yang lahir dengan BBLR/berat lebih cenderung lebih banyak pada kelompok anak obes, yaitu 17,5% anak obes yang lahir dengan BBLR/berat lebih dan 2,5% anak berstatus gizi normal yang lahir dengan BBLR/berat lebih.

berstatus gizi normal dan obes masing-masing dari ibu yang berstatus gizi normal, yaitu 70% pada kelompok anak berstatus gizi normal dan 50% dari anak obes. Hampir separuh (45%) dari kelompok anak obes mimiliki ibu yang

overweight.

Karaktersitik orang tua menunjukkan sebagian besar anak obes dan anak berstatus gizi normal memiliki orang tua yang berpendidikan tinggi. Kelompok anak obes, sebagian besar berasal dari keluarga yang pendapatannya antara 5- 10 juta rupiah (42,5%) dan sebanyak 25% berasal dari keluarga dengan pendapatan di atas 10 juta rupiah per bulan. Sebanyak 72,5% anak obes memiliki ibu dengan pengetahuan gizi yang baik.

Riwayat makan anak menunjukkan anak obes sebagian besar tidak mendapatkan ASI eksklusif pada waktu bayinya (80%). Terdapat 57,5% anak obes yang diberi susu formula lebih awal atau sebelum usia 6 bulan. Terdapat 50% anak obes yang diberikan makanan padat sebelum usia 6 bulan.

Asupan zat gizi anak menunjukkan rata-rata asupan energi anak obes lebih tinggi dibandingkan dengan anak dengan status gizi normal, yaitu anak berstatus gizi normal 2007 ± 403 kkal/kap/hari dan anak obes 2406 ± 388 kkal/kap/hari. Rata-rata asupan lemak anak obes lebih tinggi dibandingkan dengan anak berstatus gizi normal, yaitu anak berstatus gizi normal 68,8 ± 22,5 g/kap/hari dan anak obes 89,2 ± 19,9 g/kap/hari. Rata-rata asupan protein anak obes lebih rendah dibandingkan anak dengan status gizi normal, yaitu anak berstatus gizi normal 70,4 ± 22,8 g/kap/hari dan anak obes 67,4 ± 20,1 g/kap/hari. Sebanyak 52,5% anak obes dengan tingkat kecukupan energi lebih dan 57,5% anak obes dengan tingkat kecukupan protein lebih. Kebiasaan makan anak menunjukkan sebagian besar anak obes suka ngemil (87,5%). Terdapat 60% anak obes yang suka ngemil makanan ringan. Sebagian besar anak obes yang mengonsumsi sayur 1-3 kali tiap minggu (45%) dan mengonsumsi buah 1-3 kali tiap minggu (55%). Sebagian besar anak obes mengonsumsi soft drink 4-6 kali tiap minggu (35%) dan hanya 7,5% anak berstatus gizi normal yang suka mengonsumsi soft drink 4-6 kali tiap minggu. Hampir separuh (45%) anak obes yang mengonsumsi fast food 4-6 kali tiap minggu. Lebih dari separuh (67,5%) anak obes yang mengonsumsi makanan berlemak 4-6 kali tiap minggu.

Aktivitas fisik anak menunjukkan sebanyak 77,5% anak obes yang menghabiskan waktu lebih dari 8 jam untuk tidur dalam satu hari, 85% anak obes menghabiskan waktu lebih dari 2 jam untuk waktu menonton TV, bermain game, dan internet dalam satu hari, dan 70% anak obes yang menghabiskan waktunya bermain di luar rumah kurang dari 2 jam per hari.

Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara berat lahir anak (p=0,023; r=0,253), IMT ayah (p=0,000; r=0,408), tingkat kecukupan energi (p=0,000; r=0,557), konsumsi lemak (p=0,000; r=0,458), frekuensi konsumsi soft drink (p=0,005; r=0,314), fast food (p=0,005; r=0,311), dan makanan berlemak (p=0,000; r=0,469) dengan kejadian obesitas pada anak. Namun Terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara lamanya waktu bermain di luar rumah (p=0,015; r=-0,271) dengan kejadian obesitas pada anak. Faktor risiko yang secara signifikan berpengaruh terhadap kejadian obesitas pada anak adalah IMT ayah (OR 1,494), IMT ibu (OR 1,446), TKE (OR 1,073), frekuensi konsumsi fast food (OR 4,028), dan frekuensi konsumsi makanan berlemak (OR 9,071).

RIKSA ADITYA PRAMUDITA

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi pada Departemen Gizi Masyarakat

Fakultas Ekologi Manusia IPB

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

Disetujui :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Prof. Dr. Ir. Faisal Anwar, MS Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, M. Si NIP. 19520413 198103 1 003 NIP. 19600205 198903 2 002

Diketahui,

Ketua Departemen Gizi Masyarakat

Dr. Ir. Budi Setiawan, MS NIP. 19621218 198703 1 001

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas karunia- Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Perilaku Gizi pada Anak Sekolah Dasar Obes di Kota Bogor sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi pada Program Mayor Ilmu Gizi Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Faisal Anwar, MS dan Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, MSi selaku pembimbing yang dengan penuh kesabaran meluangkan waktu dan pikirannya, memberikan arahan, saran, kritikan, semangat, dan dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN selaku dosen pemandu seminar dan dosen penguji atas semua saran dan masukannya demi kesempurnaan skripsi ini. 3. Yeni Awadipura, Nadia Svenskarin, Rizwana Syarifah, dan M. Azizul Hakim

Imaduddin selaku pembahas seminar.

4. Kepala Sekolah SD Insan Kamil Bogor, guru wali kelas 4 dan kelas 5, dan para staf yang telah memberi izin dan bantuan selama penelitian.

5. Bapak dan Mamah yang selalu mendoakan, memberikan kasih sayang yang tulus, memberikan semangat, tenaga, kehadiran, serta saran dan kritikan dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih atas semua yang telah diberikan baik dukungan moril maupun materi selama menempuh pendidikan. Aa Rangga yang selalu memberikan dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini dan kedua adik penulis yaitu Reka dan Neng Roisa yang selalu mendoakan dan memberikan semangatnya.

6. Rendy yang selalu memberi semangat, doa, bantuan, kehadiran, dan dorongan kepada penulis hingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

7. Diana Lestari dan Nadya Bellatrix Paramaita yang telah membantu dalam pengolahan data, memberikan saran, semangat, dan hadir dalam seminar. 8. Teman-teman S1 Mayor Ilmu Gizi angkatan 44 yang selalu memberikan

saran, doa, dan semangatnya kepada penulis.

9. Alhana teman sesama alumni SD, SMP, dan SMA Insan Kamil yang telah membantu dalam pengambilan data.

11. Orang tua murid SD Insan Kamil yang telah bersedia mengisi kuesioner dan membantu kelancaran penelitian.

12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Maka dengan segala kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan selanjutnya. Akhir kata, besar harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang membacanya, khususnya penulis pribadi dan semua pihak pada umumnya. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bogor, Oktober 2011

September 1989 dari pasangan Dr. Ir. H. Wawan Hermawan, MS. dan Dra. Hj. Neneng Solihat. Penulis merupakan anak ke dua dari empat bersaudara.

Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Insan Kamil Bogor dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di SMP Insan Kamil Bogor, lulus tahun 2005. Pendidikan menengah atasnya ditempuh di SMA Insan Kamil Bogor dan lulus pada tahun 2007. Kemudian pada tahun yang sama penulis diterima di Mayor Ilmu Gizi, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB melalui jalur USMI.

Selama menjadi mahasiswa, penulis merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Gizi (Himagi) 2008-2011 dan menjadi seksi dana usaha pada Seminar Nasional Senzasional 2010. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada bulan Juni-Agusutus 2010. Kemudian pada 21 Februari 2011 – 11 Maret 2011 penulis mengikuti Internship Dietetik (ID) di RSUD Ciawi Bogor.

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI ... iv DAFTAR TABEL ... vi DAFTAR GAMBAR ... vii DAFTAR LAMPIRAN ... viii PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Tujuan ... 3 Kegunaan ... 3 TINJAUAN PUSTAKA ... 4 Obesitas... ... 4 Karakteristik Anak ... 4 Faktor Keturunan ... 5 Karakteristik Keluarga ... 6 Riwayat Makan Anak ... 7 Kebiasaan Makan ... 8 Aktivitas Fisik ... 11 Penilaian Status Gizi ... 14 Dampak Obesitas pada Anak ... 15 KERANGKA PEMIKIRAN ... 17 METODE ... 19 Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian ... 19 Jumlah dan Cara Penarikan Contoh ... 19 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ... 20 Pengolahan dan Analisis Data ... 22 Definisi Operasional ... 28 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30 Gambaran Umum Sekolah ... 30 Karakteristik Anak ... 31 Faktor Keturunan ... 33 Karakteristik Keluarga ... 35 Pendidikan Orang Tua ... 35 Pendapatan Keluarga ... 37 Pengetahuan Gizi Ibu ... 38

Riwayat Makan Anak ... 39 Pemberian ASI Eksklusif ... 39 Pemberian Susu Formula ... 40 Pemberian Makanan Padat ... 41 Kebiasaan Makan ... 42 Asupan Zat Gizi ... 42 Kebiasaan Konsumsi Camilan ... 46 Frekuensi Konsumsi Sayur dan Buah ... 48 Frekuensi Konsumsi Fast Food dan Soft Drink ... 50

Frekuensi Konsumsi Makanan Berlemak ... 51 Aktivitas Fisik ... 53 Waktu Tidur ... 53 Waktu Menonton TV, Bermain Game, dan Internet ... 54 Waktu Bermain di Luar ... 55 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Obesitas ... 57 Hubungan Karakteristik Anak dengan Obesitas ... 58 Hubungan Faktor Keturunan dengan Obesitas ... 58 Hubungan Riwayat Makan Anak dengan Obesitas ... 59 Hubungan Kebiasaan Makan Anak dengan Obesitas ... 59 Hubungan Aktivitas Fisik Anak dengan Obesitas ... 61 Faktor Risiko Obesitas... 62 KESIMPULAN DAN SARAN ... 66 Kesimpulan ... 66 Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA ... 68 LAMPIRAN... 71

Dokumen terkait