• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DAFTAR PUSTAKA

Aini A, Setiawan AH. 2006. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi anggota Koperasi Serba Usaha (KSU) Unit Simpan Pinjam (USP) karyawan pemerintah daerah Kota Semarang. Jurnal Dinamika Pembangunan 3 (2):184-195.

Azhar YA. 2007. Tingkat partisipasi anggota koperasi dalam kegiatan Koperasi Perikanan Mina Jaya Muara Angke, Jakarta Utara [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Baga LM. 2010. Revitalisasi Koperasi Petani. Bogor: Agrimedia.

Baga LM, Yanuar R, Feryanto, Azis K. 2011. Koperasi dan Kelembagaan Agribisnis. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Baswir R. 2000. Koperasi Indonesia. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Dartiana I. Analisis kinerja keuangan dan partisipasi anggota Koperasi Produksi Susu dan Usaha Peternakan (KPS) Kota Bogor, Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

David FR. 2009. Strategic Management. Jakarta: Salemba Empat.

Dinas Peternakan Kabupaten Bandung Barat. 2011. Populasi Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau Menurut Kabupaten Kota Berdasarkan Hasil PSPK2II. Kabupaten Bandung Barat.

Durianto D, Sugiarto, Sitinjak T. 2001. Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Elbany MA. 2009. Analisis kepuasan dan loyalitas konsumen Restoran Pujasega Garut, Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Firdaus M, Susanto AE. 2004. Perkoperasian, Sejarah, Teori dan Praktek. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ghozali I. 2005. Structural Equation Modeling Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan Program LISREL 8.50. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Handayani PD. 2011. Pengukuran kinerja dan tingkat partisipasi anggota Koperasi Kelompok Tani Lisung Kiwari Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Harahap SS. 2008. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hardjosoekarto S. 1994. Koperasi: Teori serta implikasi kebijakan riset. Jurnal Otonomi dan Demokratisasi XXIII (4): 293 – 300.

Harmini. 2009. Modul Matakuliah Metode Kuantitiatif Bisnis I. Bogor: Departemen Agribisnis, Institut Pertanian Bogor.

Hendar, Kusnadi. 2005. Ekonomi Koperasi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Hendrojogi. 2000. Koperasi, Asas-Asas, Teori dan Praktek. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Himpuni O. 2009. Analisis kinerja Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Alam Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Jakiyah U. 2011. Analisis partisipasi anggota dan kinerja Koperasi Unit Desa

Sumber Alam (Studi Kasus Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Jumingan. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ilhami MR. 2011. Analisis kinerja organisasi dan keuangan Koperasi Keluarga Pegawai ITB [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Irnawati. 2007. Pengaruh manajemen rantai pasokan terhadap kinerja di PTPN VIII Gunung Mas Bogor. [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Ismawan B. 1996. Menggerakkan dan Mengembangkan Koperasi Dari Bawah dan Peranan LSM. Jakarta: Formasi.

Kasmir, Jakfar. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kecana Predana Media Group.

Kasmir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kementerian Negara Koperasi dan UKM. 2010a. Data Perkembangan Koperasi di

Indonesia Tahun 2004 – 2010. Jakarta.

Kementerian Negara Koperasi dan UKM. 2010b. Partisipasi Anggota Koperasi. Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan SDM.

Kementerian Negara Koperasi dan UKM. 2011. Perkembangan Kinerja Koperasi di Indonesia Tahun 2007 – 2011. Jakarta.

Ketaren N. 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Koperasi Credit Union dalam pemberdayaan masyarakat (Studi Kasus: Koperasi Credit

Union Partisipasi Sukamakmur Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang). Jurnal Harmoni Sosial 1(3): 138 – 146.

Koswara D. 2011. Partisipasi anggota dan kinerja Gabungan Kelompok Tani Agropurna Mitra Mandiri di Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Krisnamurthi B. 1998. Perkembangan kelembagaan dan perilaku usaha Koperasi Unit Desa di Jawa Barat [tesis]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

KUD Puspa Mekar. 2006. Laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Ke-1. Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Bandung.

KUD Puspa Mekar. 2007. Laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Ke-2. Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Bandung.

KUD Puspa Mekar. 2008. Laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Ke-3. Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Bandung.

KUD Puspa Mekar. 2009. Laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Ke-4. Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Bandung.

KUD Puspa Mekar. 2010. Laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Ke-5. Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Bandung.

KUD Puspa Mekar. 2011. Laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Ke-6. Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Bandung.

Kurnia A. 2006. Partisipasi anggota Koperasi Produsen Tahu Tempe (KOPTI) Kabupaten Kuningan Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kusnedi. 2008. Model-Model Persamaan Struktural Satu dan Multigroup Sampel dengan LISREL. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Kusumah E. 1987. Analisis sosial ekonomi tingkat partisipasi anggota koperasi studi kasus pada KUD Pangan di Kabupaten Karawang [tesis]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Mandaka S, Hutagaol MP. 2005. Analisis fungsi keuntungan, efisiensi ekonomi dan kemungkinan skema kredit bagi pengembangan skala usaha peternakan sapi perah rakyat di Kelurahan Kebon Pedes Kota Bogor. Jurnal Agro Ekonomi 23 (2): 191 – 208.

Munawir. 1995. Analisa Laporan Keuangan.Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. Nasution M. 2008. Koperasi Menjawab Kondisi Ekonomi Nasional. Jakarta: Pusat

Nasution S. 2007. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: PT Bumi Aksara. Nawawi H. 2006. Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan

dan Industri. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Nazir M. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prawirokusumo S. 1996. Kebijaksanaan Pembinaan Koperasi dalam Era Liberalisasi dan Globalisasi. Jakarta: Formasi.

Purba YO. 2011. Kinerja organisasi dan keuangan Koperasi Kelompok Tani Lisung Kiwari Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Purwanto W. 2010. Analisis faktor-faktor pendukung proses penciptaan pengetahuan di organisasi koperasi susu [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Rangkuti F. 2003. Riset Pemasaran Edisi ke-6. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Retno RM. 2011. Analisis kinerja Koperasi Peternak Garut Selatan (KPGS) Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Roepke J. 2000. Ekonomi koperasi teori dan manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Rusdiana S, Wahyuning KS. 2009. Upaya pengembangan agribisnis sapi perah dan peningkatan produksi susu melalui pemberdayaan koperasi susu. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi 27 (1): 43-51.

Siagian D, Sugiarto. 2006. Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sipayung HHA. 2003. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan KUD di Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Sitio A, Tamba H. 2001. Koperasi: Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga. Soedjono I. 1996. Koperasi, Daya Saing dan Globalisasi. Jakarta: Formasi.

Soedjono I. 2003. Instrumen-Instrumen Pengembangan Koperasi. Jakarta: Keno Promotion.

Suarta G. 1997. Pengaruh faktor anggota terhadap kemampuan berkembang koperasi unit desa [tesis]. Bogor: Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Suwandi I. 1986. Koperasi: Organisasi Ekonomi yang Berwatak Sosial. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.

Tanjung AR. 2008. Pengaruh praktik manajemen strategik terhadap kinerja koperasi pada KPRI Propinsi Riau. Jurnal Aplikasi Manajemen 6 (1):169- 174.

Tenang. 1993. Partisipasi petani dalam kegiatan Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Bogor Jawa Barat [tesis]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Ujang S. 2004. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Umar H. 2010. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen Edisi ke-5. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wijaya M. 2004. Pengembangan potensi ekonomi rakyat melalui gerakan koperasi dalam menghadapi otonomi daerah. Jurnal Sosiologi Dialektika Masyarakat 17 (1): 27 – 31.

Yusdja Y, Sayuti R. 2002. Skala usaha koperasi susu dan implikasinya bagi pengembangan usaha sapi rakyat. Jurnal Agro Ekonomi 20 (1): 48 – 63. Yusdja Y, Ilham N, Sejati WK. 2003. Profil dan permasalahan peternakan. Jurnal

Penelitian Forum Agro Ekonomi 21 (1): 44 – 56.

Yusdja Y. 2005. Kebijakan ekonomi industri agribisnis sapi perah di Indonesia. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian 3 (3): 256 – 267.

Yuwono S. 2006. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

ANALISIS HUBUNGAN KINERJA

PARTISIPASI DAN MANFAAT BAGI ANGGOTA KOPERASI

(Studi Kasus: KUD Puspa Mekar, Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

EMIL FATMALA H34080074

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

RINGKASAN

EMIL FATMALA. Analisis Hubungan Kinerja Partisipasi dan Manfaat Bagi Anggota Koperasi (Studi Kasus: KUD Puspa Mekar, Kabupaten Bandung Barat). Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan YANTI NURAENI MUFLIKH).

Koperasi merupakan salah satu pilar pembangunan ekonomi Indonesia yang berperan dalam pengembangan sektor pertanian. Koperasi memiliki peran besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya anggota koperasi. Kesejahteraan anggota merupakan kunci keberhasilan koperasi. Kabupaten Bandung Barat memiliki populasi sapi perah terbanyak dibandingkan kabupaten lainnya di Jawa Barat yaitu sebanyak 29,16 persen. Pengembangan sapi perah dapat dilakukan melalui pengembangan koperasi. KUD Puspa Mekar merupakan koperasi yang bergerak pada bidang peternakan sapi perah. KUD Puspa Mekar sejak tahun 2006 telah berasosiasi dengan KPSBU karena KUD Puspa Mekar mengalami kebangkrutan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaan KUD Puspa Mekar, mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja koperasi, partisipasi anggota, dan manfaat bagi anggota KUD Puspa Mekar, dan menganalisis hubungan kinerja koperasi, partisipasi anggota, dan manfaat bagi anggota KUD Puspa Mekar. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu berjumlah 111 responden yang merupakan anggota KUD Puspa Mekar yang telah menjadi anggota selama satu tahun di KUD Puspa Mekar. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis rasio keuangan, analisis korelasi Rank Spearman, dan analisis jalur (path analysis).

Keragaan KUD Puspa Mekar dilihat dari keanggotaan dari tahun 2008 – 2011 selalu mengalami peningkatan. Peningkatan lainnya di KUD Puspa Mekar yaitu jumlah simpanan, volume usaha dan Sisa Hasil Usaha (SHU). Hal yang perlu menjadi perhatian KUD Puspa Mekar adalah jumlah modal. Jumlah modal yang dimiliki oleh KUD Puspa Mekar lebih banyak berasal dari luar dibandingkan dari dalam koperasi. Hal ini perlu diperbaiki agar sesuai dengan koridor koperasi dan akan meningkatkan performa kinerja keuangan koperasi.

Hasil analisis rasio keuangan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisis rasio likuiditasi, solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas pada tahun 2009 - 2011. Analisis likuiditas terdiri dari rasio lancar dengan nilai 171,12 persen dan rasio cepat 171,12 persen. Analisis solvabilitas terdiri dari rasio modal sendiri dengan total aktiva sebesar 46,59 persen, rasio modal sendiri dengan aktiva tetap sebesar 275,23 persen, rasio aktiva tetap dengan hutang jangka panjang sebesar 196,28 persen, rasio total hutang dengan total aktiva sebesar 50,98 persen, dan rasio total hutang dengan total modal sendiri sebesar 133,53 persen. Pengukuran rentabilitas pada KUD Puspa Mekar dilakukan dengan menggunakan rasio laba bersih sebesar 1,42 persen, rasio operasional sebesar 1,34, rasio tingkat pengembalian modal sendiri sebesar 27,18 persen, dan rasio tingkat pengembalian investasi sebesar 11,68 persen.

Hasil korelasi Rank Spearman antara karakteristik demografi terhadap partisipasi anggota. Korelasi antara umur anggota terhadap partisipasi dibidang organisasi dan usaha berkorelasi negatif. Tingkat pendidikan dan pengalaman

beternak berkorelasi positif terhadap partisipasi dibidang organisasi dan berkorelasi negatif terhadap partisipasi dibidang usaha. Lama menjadi anggota berkorelasi positif terhadap partisipasi dibidang organisasi dan berkorelasi negatif dan signifikan terhadap partisipasi dibidang usaha. Jumlah ternak yang dimiliki anggota berkorelasi negatif terhadap partisipasi dibidang organisasi dan usaha.

Model analisis jalur yang digunakan dalam penelitian ini adalah model persamaan empat jalur. Model empat jalur yaitu model yang memiliki empat persamaan struktural. Terdapat empat peubah eksogen dan empat peubah endogen dalam model ini. Peubah eksogen dalam penelitian ini adalah empat faktor yang mempengaruhi kinerja koperasi, yaitu (1) visi koperasi, (2) kapasitas, (3) jaringan kerja, (4) sumberdaya. Peubah endogen dalam penelitian ini adalah (1) kinerja koperasi (2) partisipasi anggota (3) manfaat sosial dan (4) manfaat ekonomi.

Faktor yang mempengaruhi kinerja koperasi adalah visi, kapasitas, jaringan kerja, sumberdaya, dan partisipasi anggota. Faktor yang mempengaruhi partisipasi adalah manfaat sosial dan ekonomi. Faktor yang mempengaruhi manfaat sosial dan ekonomi adalah kinerja koperasi. Visi koperasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja koperasi sebesar 0,42. Kapasitas koperasi berpengaruh terhadap kinerja koperasi sebesar -0,05, perlu dilakukan perbaikan terhadap kapasitas manajemen untuk meningkatkan kinerja koperasi. Jaringan kerja mempengaruhi kinerja koperasi sebesar 0,01. Sumberdaya berpengaruh signifikan terhadap kinerja koperasi sebesar 0,23. Partisipasi berpengaruh terhadap kinerja koperasi sebesar 0,05. Kinerja koperasi berpengaruh signifikan terhadap manfaat sosial dan ekonomi sebesar 0,71 dan 0,84. Manfaat sosial berpengaruh terhadap partisipasi sebesar 0,95. Manfaat ekonomi berpengaruh terhadap partisipasi sebesar -0,13.

KUD Puspa Mekar harus mampu mempertahankan keanggotaan agar kegiatan usaha koperasi dapat terus berjalan. Mempertahankan keanggotaan dapat dilakukan dengan terus meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi yang diterima anggota dengan program-program yang sesuai dengan keinginan anggotanya. Diharapkan dengan terbentuknya program-program yang sesuai dengan keinginan anggota akan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat sosial lebih memberikan pengaruh terhadap partisipasi daripada manfaat ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa anggota KUD Puspa Mekar sudah memiliki loyalitas yang tinggi terhadap koperasi. Hal tersebut mengindikasi bahwa anggota KUD Puspa Mekar sebaiknya dapat menjalankan unit usahanya secara mandiri. Kemandirian KUD Puspa Mekar akan semakin memberikan manfaat yang lebih besar terhadap anggota dan akan meningkatkan kesejahteraan anggota, yang diimbangi dengan kesiapan dari sumberdaya manusia dan keuangannya.

ANALISIS HUBUNGAN KINERJA

PARTISIPASI DAN MANFAAT BAGI ANGGOTA KOPERASI

(Studi Kasus: KUD Puspa Mekar, Kabupaten Bandung Barat)

EMIL FATMALA H34080074

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Departemen Agribisnis

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

Judul Skripsi : Analisis Hubungan Kinerja Partisipasi dan Manfaat Bagi Anggota Koperasi (Studi Kasus: KUD Puspa Mekar, Kabupaten Bandung Barat)

Nama : Emil Fatmala NIM : H34080074

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Yanti Nuraeni Muflikh, SP, M.Agribuss NIP. 19800626 200501 2 004

Mengetahui,

Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP . 19580908 198403 1 002

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis

Hubungan Kinerja Partisipasi dan Manfaat Bagi Anggota Koperasi (Studi Kasus:

KUD Puspa Mekar, Kabupaten Bandung Barat)” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka dibagian akhir skripsi.

Bogor, Juli 2012 Emil Fatmala H34080074