Biro Perencanaan dan Keuangan Departemen Pertanian 2004. Pedoman Umum Pengarusutamaan Gender Dalam Penyusunan Rencana Aksi Pembangunan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Biro Perencanaan Departemen Dalam Negeri 1998. Perencanaan Pembangunan Berwawasan Jender (P2BJ). Prepared by Project Gender Responsive Development Planning.
Biro Pusat Statistik 2005. Analisis dan Penghitungan Tingkat Kemiskinan Tahun 2005. Katalog BPS; 2320. Jakarta.
Cornwall, Andrea 2003. Whose Voices? Reflections on Gender and Participatory Development. World Development Vol. 31 No.8, pp.1325-1342. http://www.elsevier.com/locate/worlddev. Diakses Sugiah Mugniesyah
Christine King (n.d.) Gender and rural community development III: tools and frameworks for gender analysis. Dalam www.regional.org.au Diterjemahkan oleh Siti Sugiah Mugniesyah
Directorate General for Internacional Co-operation. Netherlands Ministry of Foreign Affaire February, 1994. Gender Assesment Study. A Guide for Policy Staff. Special Programme Women and Development.
Fakih, Mansour 1996. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Belajar. Yogyakarta.
Hartini, Titi 2005. Input Teknologi Tepat Guna dan Perempuan Usaha Kecil, Memarginalkan / Membebaskan? dalam www.PenulisLepas.com. Diakses tanggal 27 Februari 2008.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional 2007. Diambil dari
http://www.menegpp.go.id/. Diakses tanggal 15 November 2007.
Koperasi Mekarsari 2003. Publikasi Profil Koperasi Mekarsari. Desa Cinta Mekar, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.
Kuntoadji, Iskandar 2007. PLTMH Berbasis Masyarakat dalam Pikiran Rakyat, Senin 21 Mei 2007. Bandung.
Lubis, Djuara P dan Sarwiti S. Agung 2004. Bahan Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Partisipatif. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan.
Mies Grijns, Ines Smyth, Anita van Velzen, Sugiah Machfud, Pudjiwati Sajogyo 1991. Different Women Different Work. Gender and Industrialisation in Indonesia. Averbury Ashgate Publishing Group. Gower House, Croft Road, Aldershot Hampshire GU 17 3HR, England.
Mugniesyah, Siti Sugiah M. 2004. Gender, Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan dalam Adiwibowo, dkk. Ekologi Manusia. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.
____________ 2006. Diktat Mata Kuliah Ilmu Penyuluhan. Institut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan.
____________ 2005. Teks Kuliah Komunikasi Gender. Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Departemen Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan. Nasdian, Fredian Tonny 2003. Diktat Mata Kuliah Pengembangan Masyarakat
(Community Development). Bagian Ilmu-ilmu Sosial Komunikasi Dan Ekologi Manusia Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 – 2009. Republik Indonesia.
Prasojo, dkk 2003. Modul Mata Kuliah Gender dan Pembangunan. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan.
Said, Rusli 1996. Pengantar Ilmu Kependudukan. LP3ES. Jakarta.
Singarimbun, Masri & Effendi, Sofian (Editor) 1990. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta.
United Nations Development Programme January, 2001. Gender in Development Programme Learning and Information Pack. Gender Analysis.
Uphoff, Norman 1986. Local Institutional Development: An Analytical Sourcebook with cases. Kumarian Press.
Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian6
6 Sebelumnya Desa Cinta Mekar termasuk Kecamatan Segalagerang, sejak 15 Mei 2008 termasuk Kecataman Serangpanjang.
Lampiran 2. Rencana Kegiatan Penelitian
Maret April Mei Juni Juli Agustus
Kegiatan I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III
I. Proposal Dan Kolokium
Penyusunan Draft dan Revisi
Konsultasi Proposal
Kolokium dan Perbaikan
II. Penelitian Lapang
Pengumpulan Data
Pengolahan dan Analisis Data
III. Penulisan Laporan
Penyusunan Draft dan Revisi
Konsultasi Laporan
IV. Ujian Sripsi
Ujian
Lampiran 3. Kriteria Rumahtangga Miskin BPS
Dibawah ini adalah daftar variabel terpilih menurut kelompok, klasifikasi dengan penentuan skor 1 yang mengacu pada sifat-sifat kemiskinan dan skor 0 mengacu pada sifat-sifat yang mencirikan ketidakmiskinan. Skor maksimum delapan untuk yang paling miskin dan skor minimum yaitu nol untuk yang paling tidak miskin. Skor batas kemiskinan adalah lima.
I. Ciri tempat tinggal
1) Luas lantai per kapita: ≤ 8m2 (skor 1) dan > 8 m2 (skor 0) 2) Jenis lantai: Tanah (skor 1) dan bukan tanah (skor 0)
3) Air minum/ketersediaan air bersih: air hujan.sumur tidak terlindung (skor 1) dan ledeng/PAM/sumur terlindung (skor 0)
4) Jamban/WC: tidak ada (skor 1) dan bersama/sendiri (skor 0) II Kepemilikan Aset
1) Kepemilikan aset: tidak punya aset (skor 1) dan punya aset (skor 0)
Kepemilikan aset meliputi: aset produktif (sawah, kebun, ternak, ojek, angkutan), dan aset non produktif (TV, radio, perhiasan, mebel, sepeda, kendaraan bermotor bukan untuk usaha) III. Aspek Pangan (makanan)
1) Konsumsi lauk pauk (daging, ikan, telur, ayam) tidak ada/ada, tapi tidak bervariasi (skor 1) dan ada, bervariasi (skor 0)
IV. Aspek sandang
1) Aspek sandang: dalam satu tahun membeli pakaian minimal satu stel pakaian: ya (skor 0) dan tidak (skor 1)
V. Kegiatan sosial
1) Kegiatan sosial: pernah hadir dalam acara arisan, rapat RT, rapat sekolah/BP3, undangan perkawinan dalam tiga bulan terakhir: ya (skor 0) dan tidak (skor 1)
STUDI GENDER DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT ∗) (Kasus Evaluasi Pelaksanaan Program PLTMH di Desa Cinta Mekar, Sagala Herang, Subang)
A KUESIONER PROFIL RUMAHTANGGA Rahasia
I. Keterangan Tempat Tinggal Responden
Propinsi/Kabupaten : Jawa Barat/Subang
Kecamatan/Desa : Segala herang/Cinta Mekar
Dusun : I / II / III / IV
Kampung / RT /RW :
Nama Responden :
Nomor Responden :
Nama Kepala Keluarga (KK) :
Jumlah Anggota Rumahtangga : Pria Wanita II. Kunjungan Pewawancara Tanggal Wawancara :
Nama Pewawancara :
Nama Pemeriksa :
I. PROFIL RUMAHTANGGA RESPONDEN 1. Karakteristik Anggota Rumahtangga Nama Jenis Kelamin 1) Hub. dgn KK 2) Status Perkawinan 3) Umur (thn) Tgkt Pend 4) Jenis Pek 5) Status Pek 6) A. SERUMAH TANGGUNGAN KK 1... 2... 3... 4... 5... 6... 7...
1) Isikan: 1. Laki-laki 2. Perempuan 2) Isikan: 1. KK 2.Isteri/Suami 3. Anak 4. Menantu 5.Ayah/Ibunya Isteri 6. Ayah/Ibunya Suami 7. Lainnya, sebutkan……..
∗) Kuesioner ini diambil dari Kuesioner Riset Unggulan Terpadu (RUT). Mugniesyah dkk., 2001. Pusat Studi Wanita, Lembaga Penelitian, IPB
Nama Jenis Kelamin 1) Hub. dgn KK 2) Status Perkawinan 3) Umur (thn) Tgkt Pend 4) Jenis Pek 5) Status Pek 6) B. TIDAK SERUMAH TANGGUNGAN KK
1...
2...
C. TIDAK SERUMAH MANDIRI 1...
2...
3) Isikan: 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda Cerai 4. Janda/Duda Mati 4) Isikan: 1. Tak Sekolah 2. Belum Sekolah 3. Bersekolah di SD kelas… 4. Bersekolah di SLTP kelas....
5. Bersekolah di SMU/K kelas... 6. Tamat SD 7. Tamat SLTP 8. Tamat SMU 9. Akademi/Universitas tak tamat 10. Tamat Akademi/Univ. 11. Sedangmesantren tingkat...di...(...tahun) 12. Tamat pesantren tingkat...di ... 13. Lainnya, sebutkan...
5)Isikan: 0.Tidak bekerja, karena...
1. PNS/ABRI 2. Pensiunan PNS/ABRI 3. Petani Pemilik 4. Petani Penggarap 5.Buruh Tani 6. Pedagang 7. Industri RMT 8. Dagang………. 9. Warung…….. 10. Buruh Angkut…..
11. Kombinasi, sebutkan……… 12. Lainnya, sebutkan………
6) Isikan: 1. Berusaha Sendiri 2. Berusaha+TK.Keluarga 3. Berusaha+TK Upahan 4. Karyawan/Buruh 5. Pekerja Keluarga 6.Lainnya, sebutkan………
II. PENGUASAAN LAHAN Nama Blok Lokasi Tahun Dimiliki Luas (Are) Pemilik 1) Cara 2) Harga Taksiran 1. Sawah
2. Kebun Desa
3. Pekarangan
4. Kolam
1) Isikan: 1. Milik Sendiri 2. Gaduhan, dari….. 3. Lainnya, sebutkan…….
2) Isikan: 1. Jual Beli 2. Warisan 3. Milik Orang Lain 4. Lainnya, sebutkan……..
III. KEPEMILIKAN TERNAK Jumlah Harga Ternak DJ DB Anak Sumber 1) Pemeliharaan Tahun Saat Beli Sekarang 1.Kerbau
2. Kambing
3. Domba
4. Ayam
5.Bebek/Angsa
IV. PEMILIKAN BENDA BERHARGA
Pemilikan Benda Jumlah Tahun Memiliki Harga Pembelian Harga Taksiran sekarang
1. Motor 2. Sepeda 3. TV Berwarna 4. Handphone (HP) 4. Radio / Kaset 5. Mobil 6. Lemari Pajangan 7. Kursi Tamu 8. Lemari Pakaian 9. Perhiasan
V. KETERANGAN UMUM RUMAHTANGGA 1. Pemilikan rumah: 1. Milik Sendiri 2. Sewa 3. Lainnya, sebutkan...
2. Jenis atap rumah: 1. Asbes/beton 2. Genting 3. Kayu 4. Ijuk 5. Daun-daunan
6. Lainnya,sebutkan...
3. Jenis dinding rumah: 1. Tembok 2. Bambu 3. Kayu 4. Lainnya, sebutkan………..
4. Jenis lantai rumah terluas: 1. Keramik/teraso 2. Ubin/semen 3. Kayu/papan 4. Bambu/tanah 5. Lainnya, sebutkan...
5. Penerangan: 1. Listrik 2. Petromak 3. Lampu tempel 4. Lainnya, sebutkan...
6. Jenis bangunan fisik: 1. Bangunan tunggal 2. Bangunan gandeng 2/kopel 3. Bangunan gandeng banyak 4. Bangunan bertingkat 5. Bangunan tak bertingkat 7. Jumlah ruangan dalam rumah ini (isikan angka menurut keadaan) 8. Jumlah rumahtangga di dalam bangunan ini (isikan angka keadaannya) 9. Luas lantai bangunan :...m2 10. Rata-rata luas hunian per kapita:...
11. Bahan bakar untuk masak: 1. Listrik 2. Gas 3. Minyak tanah 4. Kayu bakar 5. Lainnya, sebutkan...
12. Sumber air minum: 1. Ledeng 2. Air pompa 3. Sumur 4. Mata air 5. Sungai 6. Air hujan 13. Sumber air untuk mandi/cuci: 1. Ledeng 2. Air pompa 3. Sumur 4. Mata air 5. Sungai 6. Air hujan 14. Tempat mandi: 1. Kamar mandi sendiri 2. Kamar mandi bersama 3. Kamar mandi utama
4. Lainnya, sebutkan………..
15. Tempat buang air besar: 1.Tengki septik 2. Kolam/Sawah 3. Sungai/danau 4. Lubang tanah
STUDI GENDER DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
(Kasus Evaluasi Pelaksanaan Program PLTMH di Desa Cinta Mekar, Serangpanjang, Subang)
Pertanyaan:
• Akses (A): Apakah dalam keluarga ini/anggota keluarga (Suami/Istri/Anak Laki-laki (AL)/Anak Perempuan (AP)) yang memperoleh/mempunyai kesempatan dalam mengikuti... (Isikan: 1. Ya; 2. Tidak) • Kontrol (K): Siapakah anggota keluarga (Suami/Istri/Anak Laki-laki (AL)/Anak
Perempuan (AP)) turut mengambil keputusan untuk menentukan atas komponen/kegiatan...(Isikan: 1.Ya; 2. IBEKA; 3. Kepala Desa; 4.
PLN; 5..PT. HIBS; 6.Lainnya, sebutkan...)
PERENCANAAN PROGRAM Suami Istri AL AP Kegiatan A K A K A K A K Keterangan A. Persiapan Masyarakat A.1 Pencatatan data awal: -Identifikasi Rumahtangga Miskin
A.2 Pembentukan Organisasi: ● Koperasi Mekarsari - Pertemuan 1
- Pertemuan 2
- Pertemuan 3
- Pertemuan 4
B. Penetapan Tujuan Program
C. Penetapan Rencana Kerja
D. Penentuan Prioritas dan Aktivitas
E. Pengalokasian Sumberdaya
F. Diskusi untuk Sosialisasi Program - Pertemuan 1
- Pertemuan 2
- Pertemuan 3
- Pertemuan 4
- Pertemuan 5
G. Pertemuan dengan Stakeholders (PLN, DGEEU, IBEKA, HIBS) - Pertemuan 1
- Pertemuan 2
- Pertemuan 3 B KUESIONER AKSES, KONTROL, MANFAAT DAN PARTISIPASI
RUMAHTANGGA MISKIN TERHADAP PROGRAM PLTMH
● Partisipasi (P) : Apakah dalam keluarga ini/anggota keluarga (Suami/Istri/Anak Laki-laki (AL)/Anak Perempuan (AP)) yang turut berperan serta dalam
Pelaksanaan Program
Suami Istri AL AD Keterangan
Kegiatan A K P A K P A K P A K P A. Pembangunan fisik/sipil PLTMH B.Operasional PLTMH • Operator PLTMH • Andir • Penjaga Taman
C. Kegiatan Gotong Royong
∗ Kolom keterangan pada isikan jumlah jam atau hari kerja (dalam jama/hari) serta upah yang didapat (dalam rupiah) ● Manfaat (M): Siapakah dalam keluarga ini/anggota keluarga (Suami/Istri/Anak Laki-laki (AL)/Anak Perempuan (AP)) yang turut menikmati/menggunakan hasil dari…………(Isikan: 1. Suami saja; 2. Istri saja; 3. Anak Laki-laki; 4. Anak Perempuan; 5. Keluarga (seluruh anggota); 6. Lainnya, sebutkan…...
PEMANFAATAN PROGRAM Suami Istri AL AD Keterangan Kegiatan A K M A K M A K M A K M 1. Pemasangan sambungan listrik untuk rumahtangga yang kurang mampu
2. Kegiatan Produktif
● Kredit usaha
● Kewirausahaan
3. Pendidikan
a. Beasiswa
- Sekolah Dasar, Rp.../bulan
- Sekolah Menengah Pertama, Rp.../bulan
b. Pelatihan...
● Pelatihan 1
● Pelatihan 2
● Pelatihan 3
4. Kesehatan
a. Biaya ganti persalinan, Rp...
b. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
c. Vaksinasi Hepatitis B
d. Kasus akut
5. Modal (dalam bentuk simpan pinjam dari koperasi)
PELAKSANAAN PROGRAM
Suami Istri AL AD Keterangan
Kegiatan A K P A K P A K P A K P A. Pengelolaan Organisasi A.1 PLTMH ● Operator/Kepala Turbin ● Andir ● Penjaga taman A.2 Koperasi ● Pengurus Harian
● Anggota Koperasi
● Mengadiri rapat koperasi...kali
B. Perawatan Bangunan/Komponen B.1 PLTMH ● Generator ● Turbin ● Pipa Saluran ● Bendungan/dam ● Rumah pembangkit
* Kolom keterangan isikan jam kerja,hari kerja (dalam jam/hari) serta upah pekerja (dalam rupiah) B.2 Koperasi ● Gedung Koperasi
PEMANFAATAN PROGRAM Suami Istri AL AD Keterangan Kegiatan A K M A K M A K M A K M 1. Biaya Operasional Koperasi
a. Biaya administrasi
b. Gaji pengurus
c. Simpanan untuk anggota
2. Biaya Operasional PLTMH
a. Gaji operator
b. Gaji teknisi • Kolom keterangan isikan besarnya biaya iuran dan biaya yang diterima (dalam
Lampiran 5: Dokumentasi Program PLTMH
1.a* b.
c. d.
2.a b.
Keterangan Foto :
1. Tahap perencanaan program
a. Sosialisasi kepada tokoh masyarakat b. Rapat di kantor desa
c. Focus Group Discussion (FGD) 1 d. Penggalian gagasan (FGD) 2
2. Bagian Pelaksanaan Program a. Pembangunan fisik
b. Bangunan PLTMH (dari depan)
c. d.
3.a b.
c. Keterangan Foto:
2. Bagian Pelaksanaan Program:
c. Bangunan PLTMH (dari belakang) d. Gedung/bangunan koperasi
3. Bagian Pemanfaatan Hasil:
b. Simpan Pinjam
c. Penerima Pemasangan Listrik pada Orang Kurang Mampu (OKM)
Lampiran 6 : Usaha Produktif Usaha Warung (Teh Ai, 30thn)
Warung Teh Ai terletak tidak jauh dari koperasi, barang yang dijual berupa kopi, mie instan, roti, rokok serta makanan kecil lainnya. Teh Ai ke pasar membeli dagangan setiap dua kali seminggu, pada hari Senin dan Kamis, akan tetapi terkadang membeli di mobil yang keliling ke desa. Modal dagang (pinjam dari koperasi Rp.500.000;) Siklus usaha produktif dapat diketahui dengan melihat hasil pembelian barang dagangan terakhir. Berikut nama barang yang dibeli terakhir:
Tabel 1. Barang dagangan yang dibeli terakhir Teh Ai, Desa Cinta Mekar, Tahun 2008
Nama Item Jumlah (buah) Harga Beli (Rp) Harga Jual (Rp) Kopi ABC 10 7500 10000 Opelet 10 6000 7000 Liong 10 8000 10000 Mie Indomie 10 10000 15000 Sakura 10 8000 10000 Sedap 10 12000 14000 Rokok Djinggo 3 9300 10500 Djarum 3 16200 18000 Sampurna 2 10800 12000 Chiki 10 9000 1000 Roti 10 4000 5000 Jumlah 100800 112500
Sumber : Dikumpulkan oleh penulis berdasarkan survei tahun 2008
Tidak selalu barang dagangan habis langsung pada satu minggu, akan tetapi setidaknya ada uang yang berputar (siklus berjalan). Ada beberapa tetangga yang berhutang, mulanya hanya Rp.500; akan tetapi terus bertumpuk, sehingga akan menjadi banyak. Tak jarang ada yang “pura-pura” lupa jika berhutang. Setiap kali Teh Ai ke pasar, keuntungan bersih yang diperolehnya perminggu sebesar Rp.25.100; dengan demikian keuntungan perbulan sebesar Rp.100.400; (rata-rata). Jika membeli di mobil keliling, maka tidak mengeluarkan untuk ongkos ojek.Ongkos ojek sebesar Rp.10.000; untuk pulang dan pergi. Sebelum ada kenaikan BBM hanya Rp.6.000; untuk pulang dan pergi. Setiap kali ke pasar atau berbelanja Ibu membawa uang sebesar Rp.100.000; hingga Rp.200.000; dan selalu habis.
Keuntungan perbulan yang didapat sebesar Rp.150.000; ditambah dengan jika keuntungan membeli dari mobil keliling.
Usaha Dagang Pisang dan Kelapa (Mang Snb, 55thn)
Mang Snb telah berjualan pisang dan selama kurang lebih 3 tahun. Mang Snb membeli pisang dan kelapa dari warga desa kemudian menjualnya lagi ke pasar setiap hari Senin dan Kamis. Jenis pisang yang dijual berupa pisang nangka dan ambon. Seminggu dua kali berdagang. Modal awal Mang Snb Rp.150.000; hasil pinjaman dari koperasi. Rincian pembelian pisang dan kelapa dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Nama dan Harga Barang Dagangan Mang Snb, Desa Cinta Mekar, Tahun 2008
Nama Item Harga Beli (Rp) Harga Jual (Rp) Ongkos (Rp)
Pisang 1 kg 500 700
Kelapa 1 gedeng (2 buah) 1000 3000 7000 Sumber : Dikumpulkan oleh penulis berdasarkan survei tahun 2008
Untuk kelapa Mang Snb memanjat sendiri pohon kelapa yang akan dibelinya. Setiap kali hari pasar, Mang Snb biasanya membawa 70 kg pisang.
Dengan demikian perhitungan untuk penjualan pisang sebagai berikut: Pembelian : 70kg x Rp.500; = Rp.35.000;
Penjualan : 70kg x Rp.700; = Rp.49.000; Ongkos angkot : Rp. 7.000; Untung : Rp. 7.000; Keuntungan perbulan sebesar Rp. 56.000;
Untuk kelapa terkadang hanya membawa 5 gedeng (10 buah), sehingga keuntungannya:
Pembelian : 5 x Rp.1.000; = Rp.5.000; Penjualan : 5 x Rp.3.000; = Rp.15.000; Ongkos : Rp.7.000; Untung : Rp.3.000; Kentungan perbulan sekitar Rp. 24.000;
Tidak ada perubahan harga pisang dan kelapa ketika BBM naik, hanya ongkos angkot yang naik. Sebelum BBM naik ongkosnya Rp.6.000; untuk pulang dan pergi, setelah BBM naik menjadi Rp.7.000;.
Pedagang Gorengan (Bu Han, 30thn)
Jenis gorengan yang dijual berupa bala-bala, combro, peuyeum goreng dan pisang goreng. Bu Han membeli bahan-bahan seminggu dua kali (pada hari pasar). Rincian bahan-bahan serta harga dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Bahan dan harga pembuatan gorengan (sekali goreng) Bu Han, Desa Cinta Mekar, Tahun 2008
Nama Bahan Jumlah Harga Beli (Rp)
Terigu 4 kg 28000 Pisang 5kg 5000 Wortel 0,5 kg 2500 Kol 1,5 kg 5000 Tape 2,5 kg 5000 Singkong 5 kg 2500 Oncom + bumbu - 2000 Minyak 2 kg 24000 Total 74000 Sumber : Dikumpulkan oleh penulis berdasarkan survei tahun 2008
Dari bahan di atas dihasilkan: Bala-bala : 200 buah Pisang goreng : 100 buah Tape : 50 buah Combro : 70 buah
Setiap buah dijual dengan harga Rp.250; untuk penjual keliling dihargai Rp.200; sisanya Rp.50; untuk penjual tersebut. Bu Han berjualan setiap hari. Sehari dua kali goreng. Setelah BBM naik harga ongkos angkot pun naik yang semula berharga Rp. 6.000; menjadi Rp.8.000;. Dengan demikian keuntungan persekali goreng sebesar:
Harga beli : Rp. 74.000; Harga jual : Rp. 105.000;
Keuntungan persekali goreng sebesar Rp. 31.000;
Seminggu penuh bekerja tanpa ada hari libur. Keuntungan perminggu : Rp.217.000; - Rp. 18.000; = Rp.199.000; jika dihitung keuntungan perbulan : Rp. 796.000;.
Pedagang Lotek (Mak Inh, 50thn)
Mak Inh telah berjualan lotek lebih dari tiga tahun. Selain berkeliling, Mak Inh pun berjualan di rumahnya. Bahan-bahan yang dipergunakan terlihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Bahan dalam pembuatan lotek (sekali keliling) Mak Inh, Desa Cinta Mekar, Tahun 2008
Nama Bahan Jumlah Harga
Kacang 0,5 kg 8000
Gula Jawa 0,5 kg 4000
Cabe & garam 1000
Lalap 5000
Total 18000 Sumber : Dikumpulkan oleh penulis berdasarkan survei tahun 2008
Bahan Tambahan : Lepet : Rp.5.000;
Krupuk : Rp. 12.500;
Mak Inh berjualan setiap hari, dari bahan-bahan di atas dapat dibuat sebanyak 15 piring lotek dengan harga loteknya sebesar Rp. 3.000;. Keuntungan Mak Inh perhari sebesar : Rp. 45.000; - Rp. 18.000; = Rp. 27.000;. Keuntungan perminggu sebesar Rp.171.000;. Sama halnya dengan pedagang kelapa dan pisang, kenaikan BBM hanya berdampak pada naiknya ongkos angkot ke pasar.
Dokumentasi usaha produktif
Foto : Usaha Warung Teh Ai Foto: Usaha Gorengan Bu Han
Foto : Usaha Lotek Mak Inh Foto: Usaha Dagang Pisang Mang Snb