• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adawiyyah AR. 2012. Analisis hubungan antara kecukupan gizi dan status gizi dengan tingkat kebugaran mahasiswa IPB [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Almatsier. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta (ID) : Gramedia

Amelia IN dan Syauqy A. 2014. Hubungan antara asupan energi dan aktivitas fisik dengan persen lemak tubuh pada wanita peserta senam aerobik.

Journal of Nutrition College 3(1): 200-205.

Andhini RA. 2011. Hubungan antara asupan zat gizi dan komposisi lemak tubuh dengan kapasitas daya tahan tubuh atlet di sekolah atlet ragunan jakarta [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Anwar S dan Sugiarto SR. 2013. Korelasi kadar hemoglobin dan konsumsi oksigen maksimal (VO2max) siswa sman 1 pamotan kabupaten rembang bergolongan darah A, B, AB, O tahun 2012. Journal of Sport Sciences and Fitness 2(1): 44-48.

Austin GL, Ogden LG, Hill JO. 2011. Trend in carbohydrate, fat, and protein intake and association with energy intake normal-weight, overweight, and obese individuals. Am J Clin Nutr 93(4): 836-843. Doi: 10.3945/ajcn.110.000141.

Bafirman HD. 2013. Kontribusi fisiologis olahraga mengatasi resiko menuju prestasi optimal. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia 3(1): 41-47.

27 Basir. 2008. Tingkat pengetahuan gizi, sikap dan asupan zat gizi pada dewasa

awal [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Departemen Kesehatan. 1996. Pedoman Praktis Pemantauan Status Gizi Orang Dewasa. Jakarta (ID) : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Diana R, Yuliana I, Yasmin G, Hardinsyah. 2013. Faktor risiko kegemukan pada wanita dewasa Indonesia. Jurnal Pangan dan Gizi 8(1): 39.

[DIRJENPOM] Direktorat jendral pengawasan obat dan makanan. 1996. Surat keputusan direktorat jendral pengawas obat dan makanan. Jakarta (ID): Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Driskell, JA. 2008. Nutrition and Exercise Concerns Of Middle Age. United States (US): CRC press.

Fani I. 2013. Asupan dan protein serta aktivitas fisik pada mahasiswi dengan status gizi normal dan gemuk [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Fink HH, Mikesky AE, Burgoon LA. 2012. Practical Applications In Sports Nutrition Third Edition. America (US): Jones & Bartlett learning.

Gutin B, Yin Z, Humphries MC, Barbeau P. 2005. Relations of moderate and vigorous physical activity to fitness and fatness in adolescents. Am J Clin Nutr 81(4): 746-750.

Halimah N, Rosidi A, dan Noor Y. 2014. Hubungan konsumsi vitamin C dengan kesegaran jasmani pada atlet sepakbola di pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar Jawa Tengah. Jurnal Gizi UMS 2(2):

Handayani MS, Dwiriani CM, Riyadi H. 2013. Hubungan komposisi tubuh dan status gizi dengan perkembangan seksual pada remaja putri di perkotaan dan pedesaan. Jurnal Pangan dan Gizi 8(3):181-186.

Hardinsyah, Riyadi H, Napitupulu V. 2012. Kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat. Bogor (ID): Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, Institut Pertanian Bogor.

Hardinsyah dan Briawan D. 1994. Penilaian dan Perencanaan Kosumsi Pangan. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Indrawati R. 2005. Hubungan tingkat kebugaran jasmani dan kapasitas vital paru pada kelompok remaja dengan faal paru normal. Majalah ilmu faal indonesia: 4 (3): 135-142.

Indrawagita L. 2009. Hubungan status gizi, aktivitas fisik, dan supan zat gizi dengan kebugaran pada mahasiswi program studi gizi FKM UI Tahun 2009 [Skripsi]. Depok (ID): Universitas Indonesia.

Imadudin MAH. 2012. Hubungan antara karakteristik atlet, tingkat kecukupan gizi dan status gizi dengan tingkat kebugaran atlet taekwondo di SMA Ragunan Jakarta [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Institut Pertanian Bogor. 2012. UUD keluarga mahasiswa. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Irianto DP. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta (ID): Andi Yogyakarta.

Karyamitha NLG dan Adhi KT. 2012. Tingkat kecukupan gizi, aktivitas fisik, dan status gizi atlet sepakbola remaja putra sekolah menengah atas (SMA) negeri di kota denpasar tahun 2011. Jurnal Ilmiah Kedokteran 43(2):

[KEMENKES] Kementerian Kesehatan.2013. Pedoman Gizi Olahraga Prestasi. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

28

Lautan dan Suherman. 1999. Pengukuran dan Evaluasi Penjaskes. Jakarta (ID): Ditjen Dikdasmen.

Mahardikawati VA dan Roosita K. 2008. Aktivitas fisik, asupan energi dan status gizi wanita pemetik teh di PTPN VII Bandung, Jawa Barat. Jurnal Gizi dan Pangan 3(2): 79-85.

Moeloek D, Permaesih D, Rosmalia Y, Herman S. 2001. Cara praktis pendugaan tingkat kesegaran jasmani. Buletin Penelitian Kesehatan 29(4): 174-183. Moeloek D. 1984. Kesehatan dan Olahraga. Jakarta: Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia.

Nurhasanah et al. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani. Surabaya (ID): UNESA.

Nurwidyastuti D. 2012. Hubungan konsumsi zat gizi status gizi dan faktor-faktor lain dengan status kebugaran mahasiswa departemen arsitektur fakultas teknik universitas indonesia tahun 2012 [skripsi]. Depok (ID): Universitas Indonesia.

Perdana SM. 2011. Aktivitas fisik dan konsumsi energi minuman berkalori pada laki-laki dan perempuan gemuk dan tidak gemuk [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Pertiwi AB dan Murbawani EA. 2012. Pengaruh asupan makanan (energi, karbohidrat, protein, dan lemak) terhadap daya tahan jantung paru (VO2maks) atlet sepak bola. Journal of Nutrition College 1(1): 199-208. [PUSEGJAS] Pusat Kebugaran Jasmani dan Rekreasi. 1977. Penilaian kebugaran

jasmani dengan tes ACSPFT. Jakarta (ID): Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Putra RN dan Amalia L. 2014. Asupan energi Protein dan frekuensi olahraga dengan daya tahan kardiorespirasi dan massa otot pada mahasiswa IPB.

Jurnal Pangan dan gizi 9(1): 29-34.

Putri CDC. 2010. Faktor determinan kesegaran jasmani pada remaja putri di SMA negeri 2 semarang [skripsi]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro. Ramadhan RP, Buannasita A, & Rakhmawati Y. 2013. Hubungan tingkat

konsumsi zat gizi, kadar HB, dan status gizi dengan kapasistas aerobik (Vo2makx) atlet di pemusatan latihan daerah (PUSLATDA) Panjat Tebing Jawa Timur. Jurnal pangan dan gizi 8(1): 10

Ramayulis R, Hendrorini A, Marbun RM. 2013. Gaya hidup, latihan fisik, dan kebiasaan makan hubungannya dengan kepadatan mineral tulang wanita muda. Jurnal Pangan dan Gizi 8(1):11

Rimbawan dan Siagian. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Rimbawan, Gifari N, Dewi M. 2013. Efikasi suplemen multi gizi mikro terhadap tingkat kebugaran fisik mahasiswi. Jurnal Pangan dan Gizi 8(1): 8.

[RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. 2013. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Sandi IN. 2013. Hubungan antara tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, dan umur terhadap frekuensi denyut nadi istirahat siswa SMKN 5 Denpasar.

Sport and Fitness Journal 1(1): 38-44.

Setiawan N. 2007. Penentuan ukuran sampel memakai rumus Slovin dan tabel Krejcie-Morgan: telaah konsep dan aplikasinya. Bandung (ID): Universitas Padjadjran.

29 Susilowati. 2007. Faktor-faktor kesegaran jasmani pada polisi lalu lintas di Kota

Semarang. Media Gizi & Keluarga 4(2), 91—98.

Thompson JL, Manore MM, Vaughan LA. 2011. The Science Of Nutrition. San Fransissco (US): Pearson Education.

Thompson D, Karpe F, Lafontan M, Frayn K. 2012. Physical activity and exercise in the regulation of human adipose tissue physiology. Physiol Rev 92 (1): 157-191.doi: 10.1152/physrev.00012.2011.

Trieyani EF. 2014. Hubungan pola konsumsi pangan sumber lemak dan kebiasaan olahraga dengan komposisi lemak tubuh dan kebugaran pada mahasiswa IPB [skripsi]. Bogor(ID): Institut Pertanian Bogor.

[UNICEF] United Nations Of Children's Fund. 1998. The State of the World’s Children 1998. New York (US): Oxford University Press.

[WHO] World Health Organization. 2001. Human Energi Requirements. WHO Technical Report Series no. 724. Geneva: Switzerland.

Widiastuti PA, Kushartanti BMW, Kandarina BJI. 2009. Pola makan dan kebugaran jasmani altet pencak silat selama pelatihan daerah pekan olahraga nasional XVII provinsin Bali tahun 2008. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 6(1): 13-20.

Wiarto G. 2013. Fisiologi Olahraga.Yogyakarta (ID):Graha Ilmu.

Wilda W, Rimbawan, Sulaeman A, & Riyadi H. 2013. Pengaruh pemberian pangan dengan indeks glikemik berbeda terhadap performa daya tahan lari 5 km pada atlet mahasiswa. Jurnal Pangan dan Gizi 8(1): 9

31

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Anisyah Citra. Penulis lahir di Jakarta, 11 Agustus 1991 dari pasangan M. Rinto Rachman dan Eti Rohayati. Penulis merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara. Jenjang pendidikan penulis dimulai dari TK Aisiyah Penjompongan 1995 s.d. 1997, kemudian pendidikan dilanjutkan di SDN 05 pagi Bendungan Hilir tahun 1997-2003. Pada tahun 2003-2006 penulis melanjutkan jenjang pendidikan di SMPN 12 Jakarta. Setelah itu penulis bersekolah di SMAN 7 jakarta dari tahun 2006-2009. Setelah lulus SMA penulis melanjutkan jenjang pendidikan Diploma III di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II jurusan Gizi pada tahun 2009-2012. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan studi Strata 1 di Institut Pertanian Bogor jurusan Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia. Penulis pernah mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) di RS. Pelni dan di Puskesmas Pancoran serta praktek kerja lapangan di desa Sukoreno kecamatan Kaliwiro, Wonosobo. Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Gizi Olahraga pada tahun ajaran 2014/2015.

Dokumen terkait