• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abdal NJ. 2007. Hubungan proses pembelajaran dengan prestasi belajar siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan Sekolah dasar Negeri (SDN) (penelitian di SDIT Ummul Quro dan SDN Sukadamai 3 Bogor) [Tesis]. Bogor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Almatsier. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Agustina H. 2003. Alokasi waktu anak untuk Leisure dan hubunganya dengan

prestasi belajar siswa SD di kota Medan [Tesis]. Bogor: Fakultas Pertanian, IPB.

Armstrong T. 2002. Setiap Anak Cerdas. Jakarta :PT Gramedia Pustaka Umum. Atmarita FTS. 2004. Analisis Studi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Di dalam:

Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi: Widyakarya Nasonal pangan dan Gizi VII; Jakarta, 17-19 Mei 2004. Jakarta: LIPI. Hlm 149.

Atmodowirjo ET. 1993. Stimulasi Terencana sebagai Upaya Peningkatan Kecerdasan Anak. Simposium Peranan Ibu dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran.

Berg A. 1986. Gizi dalam Pembangunan Nasional, Sayogyo, Penerjemah. Jakarta: Rajawali.

[BKKBN] Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 1998. Gerakan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Jakarta.

Blackburn GL. 2001. Treatment Approaches: Food First for Weight Management and Health. Obes Res. 9:223-227. [07 April 2011]

Boeree G.C. 2003. Intelligence and IQ. Shippensburg University in website http://webspace.ship.edu/cgboer/intelligence.html. [17 Maret 2011].

Bourre, J.M. 2006. Effects of nutrients (in food) on the structure and function of the nervous system: update on dietary requirements for brain. Part 2: Macronutrients. J Nutr Health Aging. 10:386-399.

Brown JE et al. 2005. Nutrition through the life cycle. Balmont, USA: Thomson Wadsworth.

Brown JL, Pollitt E. 1996. Malnutrition, Poverty and Intellectual Development. Scientific American 38-43.

Campbell K. 2002. Family food environments of children: does sosioeconomics status make a difference. Asia Pacific Journal Clinical Nutrition.

Daftar Komposisi Bahan Makanan. 2008. Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Jakarta.

Damayanti R. 2002. Studi komparasi kecerdasan emosi pada siswa yang berprestasi baik dan berprestasi kurang [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, IPB.

[Depkes RI] Departemen Kesehatan RI. 1997. Pedoman Deteksi Dini Kelainan Tumbuh Kembang Balita. Jakarta: Departemen Kesehatan.

______________________________. 2001. Keunggulan dan Manfaat Menyusui. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Depkes RI.

_____________________________. 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi sehat dan kabupaten/ Kota Sehat. Jakarta: Depkes RI.

________________________________. 2004. Kebijakan Departemen Kesehatan tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Pekerja Wanita. Jakarta: Pusat Kesehatan Kerja Depkes RI.

Eastwood M. 2003. Principles of Human Nutrition (2nd Edition). USA: Blackwell Publishing Copany.

Eckhardt L, Rivera J, Adair LS, Martorell R. 2001. Full breast-feeding for at least four months has differential effects on growth before and after six months of age among children in Mexican community. The Journal Of Nutrition 2304:2309.

Engel JF, Backwell RD, Miniard PW. 1994. Perilaku Konsumen. Ed ke-6 Jilid I. Budiyanto FX, penerjemah. Jakarta: Binapura Aksara.

Fatmala L. 2008. Pengaruh tingkat kecerdasan intelektual (IQ)terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang tahun ajaran 2007-2008 [Skipsi]. Malang: Universitas Negeri Malang.

Fawtrell et al. 2007. Optimal duration of exclusive breastfeeding: what is the evidence to support current recommendations?. American Journal of clinical Nutrition 85(suppl):635S-8S.

Fitrisia DW. 2002. Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian susu formula pada bayi umur 0-12 bulan [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, IPB.

[FKMUI] Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2009. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Ghozaly Laura F. 2011. Pengaruh kelompok teman sebaya dan media massa terhadap keterampilan sosial atlet muda di SMA Negeri Ragunan Jakarta [skripsi]. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Gibney MJ, MM Barrie, MK John, A Leonore. 2005. Publik Health Nutrion. Oxford: Blackwell Publishing Ltd.

Gibson. 2005. Principles of Nutritional Assesment. Oxford: University Press. Gunarsa SD, Gunarsa YSD. 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.

Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Gunawan AW. 2003. Born to be a Genius. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hapsari I. 2005. Tingkat kecerdasan kognitif dan kecerdasan emosional pada siswa sekolah dasa Berkonsep Alam dan sekolah dasar Konvensional [Skripsi]. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB.

Hardinsyah. 1997. Ekonomi Gizi. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB.

_________ et al. 2002. Modul Ketahanan Pangan 03: Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan. Institut Pertanian Bogor, Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi (PSKPG) dan Departemen Pertanian, Pusat Pengembangan Konsumsi Pangan (PPKP) Badan Bimas Ketahanan Pangan.

Harper LJ, Deaton BJ, Driskel JA. 1986. Pangan , Gizi, dan Pertanian (Suhardjo, penerjemah). Jakarta: UI-Press.

Hawadi RA. 2001. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Hurlock EB. 1999. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Jacobson SW, ML Chiodo, JL Jacobson. 1999. Breastfeeding effects on intelligencequotient in 4-and 11-year-old children. Pediatrics 103:e71. Judarwanto, W. 2004. Mengatasi Kesulitan Makan Anak. Puspa Swara. Jakarta. Julianto I. 2010. Rahasia Kecerdasan Anak. Jakarta: PT Kompas Media

Nusantara.

Kamalia D. 2005. Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 1-6 bulan di wilayah kerja puskesmas kedungwuni I [Skripsi]. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNS.

Kartasapoetra G, Marsetyo H. 1991. Ilmu Gizi (Korelasi Kesehatan dan Produktivitas Kerja). Jakarta: Rineka Cipta.

Khasanah N. 2011. ASI atau Susu FormulaYa?. Jogjakarta: Flash Books.

Khomsan A, Hardinsyah, Sumarwan U dan Faisal A. 1998. Potensi Pengembangan Makanan Tradisional dalam Rangka Mendukung ACMI. Kerjasama Kantor Menteri Negara Urusan Pangan dan Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi (PSKPG) Lembaga Penelitian IPB.

Khomsan A. 2004. Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup. Jakarta: Grasindo. Khomsan A, Ridhayani S. 2008. 50 Menu Sehat untuk Tumbuh Kembang Anak.

Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Khomsan A, Anwar F. 2008. Sehat Itu Mudah.Jakarta: Mizan.

Krisnatuti D, R Yenrina. 2006. Menyiapkan Makanan Pendamping ASI. Jakarta: Puspa Swara.

Megawangi R, Latifah M, Dina WF. 2005. Pendidikan Holistik. Jakarta: Indonesian Herritage Foundation.

Mc Wayne C. 2004. A multivariate examination of parent involvement and the social and academic competencies of urban kindergarten children. Psychology in the Schools 41, 363-375.

Mihilal. 2002. DHA tidak terdapat pada susu formula. http://www.suaramerdeka.com/harian/0208/23/nas23.html. [08 Oktober 2011].

Mindasa. 2007. Pengaruh pemberian ASI dan stimulasi psikososial terhadap tingkat perkembangan kognitif anak usia 2.5-5 tahun [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, IPB.

Moesono. 1986. Inteligensi, Bakat, dan Tes IQ. Jakarta. Gaya Favorite Press. Muchtadi D. 2002. Gizi untuk Bayi: Air Susu Ibu, Susu Formula dan Makanan

Tambahan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Napitu. 1994. Perilaku jajan di kalangan siswa SMA di pinggiran Kota DKI Jakarta. [Tesis]. Bogor:IPB.

Nasoetion A, Riyadi H. 1994. Giziterapan. Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdya keluarga. Fakultas pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Nilawati. 2006. Hubungan konsumsi ikan dengan perkembangan kognisi anak baduta (12-23 bulan) [Tesis]. http://eprints.undip.ac.id/15283/1/Nurul Salasa N e4e004043. [07 April 2011].

Nurmiati, Besral. 2008. Pengaruh durasi pemberian ASI terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia. Makara Kesehatan 12(2):47-52.

Oktarina. 2010. Pengaruh riwayat pemberian ASI, MP-ASI, dan status gizi serta stimulasi psikososial saat ini terhadap perkembangan kognitif anak usia prasekolah [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, IPB.

Pambudy N M. 2010. Rahasia Kecerdasan Anak. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Paramitadewi T. 2010. Analisis konsumsi pangan, aktivitas fisik, dan status gizi pada nelayan di kabupaten cilacap jawa tengah [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, IPB.

Perkins S, Vannais C. 2004. Breast Feeding fo Dummies. Indian Polis: Wiley Publishing.

Purwati S, Rahayuningsih S, Salimar. 2002. Perencanaan Menu untuk Penderita Kegemukan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rachmadewi A. 2009. Pengetahuan, sikap, dan praktek pemberian ASI serta status gizi bayi usia 4-12 bulan di perdesaan dan perkotaan. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, IPB.

Rina APM. 2008. Konsumsi pangan, status gizi dan prestasi belajar pada siswa-siswi SMA Assalaam Surakarta [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, IPB. Riordan. 2005. Breastfeeding and Human Lactation (3rd ed). Pediatrics 100: 1035

- 1039.

[Riskesdas] Riset Kesehatan Dasar. 2010. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes Republik Indonesia.

Roesli U. 2000. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.

Sanjaya AW et al. 2007. Higiene Pangan. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.

Sanjur D. 1982. Social and Cultural Perspective in Nutrition. Englowood Ciffs Prentice-Hall, New Jersey.

Sara. 2006. Balita, IQ, dan gizi buruk. http://www.bkkbn.go.id/popups/. [24 Maret 2011].

Sardiman AM. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Satiadarma, Waruwu. 2003. Mendidik Kecerdasan. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Senjaya S. 2009. Pengertian inteligensi. http://sutisna.com/psikologi/inteligensi/ pengertian-inteligensi. [05 Maret 2011].

Setiawati. 2007. Analisis gaya pengasuhan, kecerdasan emosional, aktivitas ekstrakurikuler, dan prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Cirebon [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, IPB.

Sherwood L. 2007. Human Physiologi 6th ed. Thomson Broke/ Coke.

Siregar. 2003. Pola asuh, tingkat konsumsi pangan, status gizi serta tingkat perkembangan sosial dan emosi anak yang tinggal dipanti asuhan dan keluarga [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, IPB.

Soekirman. 2002. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Dirjen Perguruan Tinggi Depdiknas.

Soemantri, A.G. 1978, Hubungan Anemia Kekurangan Zat Besi dengan Konsentrasi dan Prestasi Belajar [Tesis]. Semarang: Program Pascasarjana, UNDIP.

Soewendo A, Saidi S. 1990. Gizi perilaku dan pendidikan gizi di sekolah. Di dalam Karyadi D, Susanto D, Siagian UL, editor. Kesadaran Gizi Nasional dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Prosiding Simposium Pangan dan Gizi, serta Kongres IV Perhimpunan Peminat Pangan dan Gizi Indonesia; Padang, 26-28 Sep 1989. Padang. Pergizi-Pangan Indonesia. Hlm 93.

Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi. Bogor: IPB.

_______. 1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara.

Sukandar D. 2007. Studi Sosial Ekonomi, Aspek Pangan, Gizi dan Sanitasi Petani Sawah Beririgasi di Banjar Jawa Barat. Departemen Gizi Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Sulistijani DA, Herlianty MP. 2003. Menjaga Kesehatan Bayi dan Balita. Jakarta: Puspa Swara.

Supariasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Suprihatin et al. 1996. Studi transisi keluarga, konsumsi pangan dan gizi dan perkembangan/ kecerdasan anak [Laporan Penelitian]. Bogor: Fakultas Pertanian, IPB.

Suryabrata S. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Syah M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Triyanti, Rina AA, Nofitasari A. 2009. Perilaku sarapan pagi dan kaitannya dengan prestasi belajar siswi sekolah menengah pertama di SMPN 2 Depok. Jurnal Kesehatan Masyarakat 03:02.

Waugh A, Grant A. 2003. Ross and Wilson Anatomy and Physiology in Health and Ilness. London: Churchil Livingstone.

[WHO] World Health Organization. 1995. WHO Expert Committee on Physical Status: the Use and Interpretation of Antrophometry. Geneva: WHO.

___________________________. 2007. Growth reference 5-19 years. http://www. who.int/growthref/who2007_bmi_for_age/en/index.html. [20 Maret 2011].

Wibowo, Kusno, R.H., Rihati, S. 1995. Media gizi keluarga,19(1) 1995: 27-37. http://isisonline.litbang.depkes.go.id/otomasi/index.php?p=show_detail&i d=454. [05 Maret 2011].

Widagdo, Mawardi H, Hannah. 2000. Pengetahuan dan praktek ibu anak balita tentang pemberian ASI di RW 03 kelurahan kamal kecamatan kalideres Jakarta barat. Kedokter Trisakti 19(3):104-114.

Wigati PA. 2005. Hubungan antara riwayat durasi pemberian ASI dan tingkat kecerdasan (IQ) siswa usia 6-9 tahun di SDN Cepoko 01 Semarang [Skripsi]. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNDIP.

Winarno FG. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia.

Winarno FG, Ong R. 2007. Otak, Pangan, dan Kecerdasan. Bogor: M-Brio Press. Winkel WS. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

Wirakusmah ES. 1994. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wiseman. 2002. Nutrition and Health. London: Taylor and Francis Inc.

WNPG. 2004. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta: LIPI.

Yulia E. 1987. Konsumsi makanan dan prestasi belajar anak usia sekolah pada waktu sekolah pagi dan siang [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, IPB.

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian (diisi oleh anak)

HUBUNGAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI, POLA KONSUMSI

Dokumen terkait