• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adiwinanto. 2008. Pengaruh intervensi olahraga di sekolah terhadap indeks masa tubuh dan tingkat kesegaran kardiorespirasi pada remaja obesitas [tesis]. Semarang: Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.

Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama. ________. 2006. Penuntun Diet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Anam MS. 2010. Pengaruh intervensi diet dan olahraga terhadap indeks massa tubuh, kesegaran jasmani, hscrp dan profil lipid pada anak obesitas [tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.

Ariawan IK, Appe U. 2013. Survei tingkat kebugaran jasmani dilihat dari status Sosial ekonomi siswa smp negeri 15 pasangkayu. E-Journal Tadulako Physical Education, Health And Recreation, Volume 1, Nomor 5 Juli 2013

Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Palupi Widyastuti, editor. Jakarta : EGC Penerbit Buku Kedokteran.

[BKKBN] Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 2009. Modul keluargaberencana. [terhubung berkala] http://www.bkkbn.go.id. [6 Oktober 2013].

Bowman dan Russell. 2001. Present Knowledge In Nutrition 8th Edition. Washington DC: ILSI Press.

Budiman. 2007. Perbandingan Tes Lari 12 Menit Cooper dengan Tes Ergometer Sepeda Astrand. J Kesehat Masy.7(1):91-94.

Chen J. 2000. Vitamin: Effect of Exercise on Requirements. Oxford: Blackwell

Science, Ltd. Cleland VJ, Ball K, Magnussen C, Dwyer T. 2009. Socioeconomic position and

the tracking of physical activity and cardiorespiratory fitness from childhood to adulthood.Am J Epidemiol. 170(9):1069-1077.

[Depkes] Departemen Kesehatan. 1993. Pedoman Pengaturan Makan Atlet.

_______ . Departemen Kesehatan. 2002. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Depkes RI. Jakarta

_______ . Departemen Kesehatan. 2003. Program penanggulangan anemia pada wanita usia subur (WUS). Jakarta

Djoko K, Jahari AB, Sulaeman A, Hardinsyah, Astuti M, Soekatri M. Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2012 untuk Orang Indonesia. WNPG 2012. Jakarta.

[FAO/WHO/UNU]. Food and Agriculture Organization/ World Health

Organization/United Nation University. 2001. Human Energy

Requirement. FAO/WHO/UNU, Rome

Ferreira FS. 2013. Relationship between physical fitness and nutritional status in a Portuguese sample of school adolescents. J Obes Weight Loss Ther. 3(5):1-6. doi:10.4172/2165-7904.1000190.

Gibson RS. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Oxford University Press. Se rcond Edition.

Hanum FN. 2011. Hubungan karekteristik atlet, pengetahuan gizi, konsumsi pangan, dan tingkat kecukupan gizi terhadap kebugaran atlet bola basket di smp/sma ragunan jakarta selatan. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat,Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Hardinsyah, Briawan D. 1994.Penilaian dan perencanaan asupan pangan.Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

______, Tambunan V. 2004. Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan Serat Makanan. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jakarta: LIPI.

Heyward, V. 1997. Advanced Fitness Assessment & Exercise Prescription (3rd Edition). Champaign, IL: Human Kinetics.

Irianto DP. 2001. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Isnaini F. 2011. Praktik hidup sehat dan persepsi tubuh ideal remaja putri SMA Negeri 1 Kota Bogor [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat,Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

[Kemenkes] Kementerian Kesehatan (ID). 2013. Riskesdas 2013. Badan Peneliti dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan : Republik Indonesia 2008.

_________. Kementrian Kesehatan RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan bagi Bangsa Indonesia. Jakarta

Khomsan A. 2002. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian. IPB.

Kushendar D. 2008. Pengertian Kebugaran Jasmani. www.multiply.com [10 Agustus 2014]

Kusumajaya NAA, Wiardani NK, Juniarsana IW. 2008. Persepsi remaja terhadap

body image (citra tubuh) kaitannya dengan pola konsumsi makan dan status gizi. J Skal Hus. 5(2):114-125.

Madanijah, S. 2006. Pola konsumsi pangan. Di dalam: Baliwati YF, Khomsan, A, Dwiriani CM, editor. Pengantar Pangan dan Gizi.. Jakarta: Penebar Swadaya.hlm 69-77.

26

Malinauskas MB, Thomas DR, Victor GA, Jean LS dan Matthew BD. 2006. Dieting Practices, Weight Perceptions, And Body Composition: AComparison Of Normal Weight, Overweight, And Obese College Females. Nutrition Journal 2006, 5:11 doi:10.1186/1475-2891-5-11.http://www.nutritionj.com/content/5/1/11.[18 Februari 2014].

Mar’at S. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mustamin, Kunaepah U, Ayu S D. 2010. Tingkat pengetahuan gizi, asupan dan

status gizi atlet di pusdiklat olahraga pelajar sudiang kota makassar.

Media gizi pangan. Vol IX, Edisi 1, Januari – juni 2010: 47-51

Ortega FB, Tresaco B, Ruiz JR, Moreno LA, Martin-Matillas M, Mesa JL, Warnberg J, Bueno M, Tercedor P, Gutiérrez Á et al. 2012. Cardiorespiratory fitness and sedentary activities are associated with adiposity in adolescents. J Obes. 15(6):1589-1599.

Rachmawati I. 2013. Hubungan status gizi, asupan zat gizi, dan aktivitas fisik dengan kebugaran anak sekolah di SDN 2 Pasanggrahan Purwakarta. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat,Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor

Riyadi H. 2001. Metode Penilaian Status Gizi secara Antropometri. Diktat Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Sediaoetama. 2008. Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat.

Sharkey B J. 2003. Fitness and health. Alih bahasa kebugaran dan kesehatan oleh: Eri Desmarini Nasution. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Singarimbun M. Effendi S. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat.

Jakarta: Ditjen Dikti, Departemen Pendidikan Nasional

Sukandar D. 2007.Studi Sosial Ekonomi, Aspek Pangan, Gizi dan Sanitasi. . Bogor: Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor

Supariasa, Bakri, Fajar. 2001. Penilaian Status Gizi.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

Suwarman U. 2004. Perilaku Konsumen (Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran). Bogor: Galian Indonesia.

Thing TC. 2011. Hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore pada siswi SMA Santo Thomas 1 Medan [skripsi]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara.

Utari A. 2007. Hubungan indeks massa tubuh dengan tingkat kesegaran jasmani pada anak usia 12-14 tahun [tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.

[UNDP] United Nation Development Program. 2013. Human Development Report 2013.

[WHO] World Health Organization. 2007. Growth Reference 5-19 years. [terhubung berkala]. http://www.who.int /growthref/who2007_bmi_for _age/en/index.html [Oktober 2013]

Wahyu A. 2008. Pengaruh intervensi olahraga di sekolah terhadap indeks massa tubuh dan tingkat kesegaran kardiorespirasi pada remaja obesitas [tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.

Wiarto G. 2013. Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi.2004. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta: LIPI.

Wong et al. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik.Agus S, Neti J, HY Kuncara, penerjemah; Jakarta: EGC. Terjemahan dari: Wong’s Essentials of Pediatric Nursing 6th ed.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner penelitian

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI, KONSUMSI

Dokumen terkait