• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DAFTAR PUSTAKA

Apriani, D.K. 2007. Analisis Dampak Guncangan Harga Minyak Dunia Terhadap Inflasi dan Output di Indonesia: Periode 1990-2006 [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Bank Indonesia, 2000. Laporan Tahunan 2000. Jakarta. , 2001. Laporan Tahunan 2001. Jakarta. , 2002. Laporan Tahunan 2002. Jakarta. , 2003. Laporan Tahunan 2003. Jakarta. , 2004. Laporan Tahunan 2004. Jakarta. , 2005. Laporan Tahunan 2005. Jakarta. , 2006. Laporan Tahunan 2006. Jakarta. , 2007. Laporan Tahunan 2007. Jakarta. , 2008. Laporan Tahunan 2008. Jakarta. , 2009. Laporan Tahunan 2009. Jakarta. , 2010. Laporan Tahunan 2010. Jakarta. , 2011. Laporan Tahunan 2011. Jakarta.

Braun.2008. Food and Financial Crisis, Implication for Agriculture and the Poor [Report]. International Food Policy Research Institute (IFPRI), Washington.

Ekamaryasa, I P. 2005. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Inflasi Jangka Pendek di Indonesia Periode 1983-2003 [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Endri. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi di Indonesia.

Jurnal Ekonomi Pembangunan Kajian Ekonomi Negara Berkembang, Hal: 1-13.

Firdaus, Muhammad. 2011. Aplikasi Ekonometrika untuk Data Panel dan Time Series. IPB Press, Bogor.

Juanda, Bambang. 2009. Ekonometrika Pemodelan dan Pendugaan. IPB Press, Bogor.

Mankiw NG. 2007. Teori Makroekonomi Edisi Keenam. Iman N [penerjemah]. Erlangga, Jakarta.

Mishkin, Frederic S. 2008. The Economics of Money, Banking and Financial Buku 2 Edisi Kedelapan. Soelistianingsih dan Yulianita [penerjemah]. Salemba Empat, Jakarta.

Nachrowi, N.D dan Usman, Hardius. 2006. Pendekatan Popoler dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Nopirin. 2000. Ekonomi Moneter Buku II. BPFE, Yogyakarta.

Purwanti, Dewi. 2011. Dampak Guncangan Harga Minyak Dunia Terhadap Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Negara-Negara ASEAN+3 [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Ramakrishnan, Uma dan Athanasios Vamvakidis. 2002 Forecasting Inflation in Indonesia. IMF Working Paper 02/111.

Sasana, Hadi. 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi di Indonesia dan Filiphina. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 11: 207-220.

Susanto, Hery. 2005. Analisis Determinan Inflasi di Indonesia [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Tambunan. 1996. Sumber Inflasi dan Kebijakan Kontraktif di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Indonesia Vol XLIV Nomer 1.

Wahyuni, Dwi. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Inflasi di Indonesia Dari Sisi Penawaran Tahun 1998-2010 [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Zainusyukur. 2005. Kaitan Antara Nilai Tukar Nominal Rupiah dengan Inflasi di Indonesia Tahun 1995-2003 [skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

OKTYA SETYA PRATIDINA

H14080068

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

OKTYA SETYA PRATIDINA. Analisis Pengaruh Guncangan Eksternal dan Internal terhadap Inflasi di Indonesia. Di bawah bimbingan (DENIEY ADI PURWANTO).

Bank Indonesia memiliki fokus pada pencapaian dan pemeliharaan nilai mata uang rupiah yang salah satunya tercermin dari inflasi. Menurut Undang- Undang No. 3 tahun 2004 menyatakan bahwa inflasi merupakan satu-satunya tujuan kebijakan moneter di Indonesia. Pentingnya pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat. Inflasi dapat dipengaruhi oleh guncangan faktor eksternal dan faktor internal. Guncangan faktor eksternal tidak terlepas dari karakteristik Indonesia sebagai negara small open economy. Faktor eksternal yang mempengaruhi inflasi, seperti nilai tukar, harga minyak dunia dan harga pangan dunia. Faktor internal yang mempengaruhi inflasi seperti ekspektasi inflasi, uang beredar, PDB, suku bunga dan pengeluaran pemerintah. Pentingnya faktor eksternal dan internal terhadap inflasi di Indonesia, maka perlu dikaji pengaruh faktor-faktor tersebut untuk mengendalikan inflasi di Indonesia.

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor eksternal dan faktor internal terhadap inflasi di Indonesia. Selain itu, penelitian ini menganalisis respon inflasi ketika terjadi guncangan dari faktor eksternal dan internal. Penelitian ini juga menganalisis kontribusi faktor eksternal dan internal terhadap inflasi di Indonesia. Pada penelitian ini, digunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) dengan pemanfaatan analisis Impulse Response Function (IRF) dan Forecast Error Variance Decompotition (FEVD).

Pada faktor eksternal, seperti nilai tukar dan harga minyak dunia berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi dalam jangka panjang. Selain itu, harga pangan dunia juga berpengaruh positif, namun tidak signifikan dalam jangka panjang. Pada faktor internal, seperti ekspektasi inflasi, uang beredar dan pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi dalam

inflasi dalam jangka panjang.

Berdasarkan hasil IRF, inflasi akan paling cepat merespon ketika terjadi guncangan pada ekspektasi inflasi. Sedangkan, inflasi akan paling lama mencapai keseimbangan jangka panjang ketika terjadi guncangan pada PDB. Berdasarkan hasil FEVD, menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi (faktor internal) memiliki kontribusi terbesar dalam menjelaskan variabilitas inflasi. Adapun variabel harga minyak dunia dan nilai tukar (faktor eksternal) yang memberikan kontribusi lebih besar dibandingkan dengan variabel lainnya dalam menjelaskan variabilitas inflasi.

Implikasi kebijakan untuk meminimalisir guncangan faktor eksternal ini, yaitu sebaiknya meningkatkan kemandirian energi dan pangan. Swasembada energi dapat dilakukan dengan mencari alternatif sumber energi baru yang dapat diproduksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Swasembada pangan dapat dilakukan melalui pemenuhan kebutuhan pangan yang seoptimal mungkin berasal dari pasokan domestik dengan meminimalkan ketergantungan pada impor pangan.

Implikasi kebijakan untuk meminimalisir guncangan faktor internal, terutama ekspektasi inflasi, maka sebaiknya perlu adanya koordinasi yang baik antara kebijakan moneter, kebijakan fiskal dan kebijakan dibidang harga dalam mengendalikan inflasi. Hal ini dikarenakan, Bank Indonesia hanya dapat mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar dari sektor moneter saja. Sehingga perlu ada kerja sama yang baik dengan pemerintah dalam pengendalian inflasi dari sektor lainnya.

Oleh:

OKTYA SETYA PRATIDINA H14080068

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

Nama : Oktya Setya Pratidina NRP : H14080068

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Deniey Adi Purwanto, MSE NIP. 19771208 200912 1 001

Mengetahui,

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi

Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, M.Ec NIP. 19641022 198903 1 003

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Juli 2012

Oktya Setya Pratidina H14080068

Penulis bernama Oktya Setya Pratidina lahir pada tanggal 20 Oktober 1990 di Bekasi. Penulis adalah putri pertama dari tiga bersaudara yang berasal dari pasangan Sigit Sudarmono dan Wiwik Muktiningsih. Penulis mengawali pendidikannya pada tahun 1996 sampai dengan tahun 2002 di SD Negeri Jati Mekar IX Bekasi. Selanjutnya meneruskan ke pendidikan lanjutan tingkat pertama dari tahun 2002 sampai tahun 2005 di SMP Negeri 9 Bekasi. Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan menengah umum di SMA Negeri 48 Jakarta dan lulus pada tahun 2008.

Pada tahun 2008, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) kemudian terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) pada Program Studi Ilmu Ekonomi. Selama di IPB, penulis pernah mengikuti lomba karya tulis ilmiah. Penulis meraih Juara III LKTI Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan Juara I Economics Championship HIPOTESA IPB. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam organisasi HIPOTESA divisi LABLE dan IMEPI Nasional. Selain itu, penulis juga aktif dalam kepanitian HIPOTEX-R 2010, Masa Perkenalan Fakultas dan Departemen serta GEBYAR NUSANTARA 2009.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Analisis Pengaruh Guncangan Eksternal dan Internal terhadap Inflasi di Indonesia”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih terdapat kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pihak lain yang membutuhkan.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, khususnya kepada:

1. Bapak Deniey Adi Purwanto, MSE selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan baik secara teknis, teoritis maupun moril dalam proses penyusunan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.

2. Ibu Dr. Yeti Lis Purnamadewi selaku dosen penguji utama dan Ibu Ranti Wiliasih, Msi selaku dosen penguji dari komisi pendidikan yang telah memberikan saran yang membangun bagi perbaikan skripsi ini.

3. Para dosen, staf, dan seluruh civitas akademika Departemen Ilmu Ekonomi FEM-IPB yang telah memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis selama menjalani studi di Departemen Ilmu Ekonomi.

4. Kedua Orangtua tercinta ayahanda Sigit Sudarmono dan Ibunda Wiwik Muktiningsih. Kedua adik yaitu Shinta Setya Dirgantara dan Tri Oktavia Bhayangkara serta segenap keluarga besar, yang telah memberikan kasih sayang, perhatian, motivasi,dukungan baik moril maupun material serta doa bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Prayoga Noer Iman, atas doa, dukungan, semangat dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis setiap harinya.

7. Kak Marhamah Muth, Kak Sri Retno, Kak Retni, Kak Muti, Kak Avi Sunani atas diskusi dan mendukung penyusunan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabatku Fitri Karlinda, Fitria Nugraheni, Ayu Sri Utami, Rian Constantino dan Anggit Cahyo Utomo.

9. Sahabat-sahabatku di Ilmu Ekonomi 45 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, atas bantuan, semangat dan doa bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Bogor, Juli 2012

Oktya Setya Pratidina H14080068

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL ... iii DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR LAMPIRAN ... v I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 5 1.3. Tujuan Penelitian ... 6 1.4. Manfaat Penelitian ... 7 1.5. Ruang Lingkup Penelitian ... 7 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 8 2.1. Tinjauan Pustaka ... 8 2.1.1. Definisi Inflasi ... 8 2.1.2. Teori Inflasi ... 9 2.1.2.1. Teori Kuantitas Uang ... 9 2.1.2.2. Teori Keynes ... 9 2.1.2.3. Teori Strukturalis ... 10 2.1.2.4. Teori Mark-Up Model ... 11 2.1.2.5. Teori Ekspektasi Rasional ... 11 2.1.3. Identifikasi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Inflasi ... 13 2.1.4. Sumber Inflasi ... 17 2.1.5. Jenis-Jenis Inflasi ... 18 2.1.6. Pengukuran Tingkat Inflasi ... 19 2.2. Penelitian Terdahulu ... 22 2.3. Kerangka Pemikiran ... 26 III. METODE PENELITIAN ... 28 3.1. Data ... 28 3.1.1. Jenis dan Sumber Data ... 28 3.1.2. Variabel-variabel Penelitian ... 28

3.2. Metode Analisis ... 29 3.2.1. Analisis Deskriptif ... 29 3.2.2. Analisis Ekonometrika ... 30 3.2.2.1. Uji Stasioneritas ... 30 3.2.2.2. Uji Lag Optimal ... 32 3.2.2.3. Uji Stabilitas VAR ... 32 3.2.2.4. Uji Kointegrasi ... 33 3.2.2.5. Vector Autoregressive (VAR) ... 33 3.2.2.6. Vector Error Correction Model (VECM) ... 34 3.2.2.7. Impulse Response Function (IRF) ... 35 3.2.2.8. Forecast Error Variance Decompotition (FEVD) ... 36 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37 4.1. Analisis Deskriptif ... 37 4.2. Analisis Ekonometrika ... 44 4.2.1. Uji Pra Estimasi ... 44 4.2.2. Hasil Estimasi VECM ... 50 4.2.7. Analisis Impulse Response Function (IRF) ... 53 4.2.8. Analisis Variance Decompotition ... 59 4.3. Implikasi Kebijakan ... 63 V. PENUTUP ... 67 5.1. Kesimpulan ... 67 5.2. Saran ... 68 DAFTAR PUSTAKA ... 69 LAMPIRAN ... 71

Dokumen terkait