• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arifin, HS., Munandar, A., Nurhayati HSA., Kaswanto. 2009. Revitalisasi Praktek Agroforestri di Perdesaan. Buku Seri I; Manajemen Lanskap Perdesaan bagi Kelestarian dan Kesejahteraan Lingkungan. Bogor: Biro Perencanaan Departemen Pertanian dan Fakultas Pertanian IPB.

Arsyad, S., A. Priyanto, dan L.I. Nasution. 1985. Pengembangan Daerah Aliran Sungai. Lokakarya Pengembangan Program Studi “Pengembangan DAS”. Bogor: Fakultas Pascasarjana IPB.

Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Atmojo, SW. 2008. Peran Agroforestri Dalam Antisipasi Dampak Pemanasan Global di DAS. Di dalam: Noordwijk, Meine Van et al. editor. Bunga Rampai The Indonesian for Agroforestry Education (INAFE) “Pendidikan Agroforestri Sebagai Strategi Menghadapi Perubahan Iklim Global. Surakarta: Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

Berkes, F. 1999. Sacred Ecology. Traditional Ecological Knowledge and Resource Management. Philadelphia: Taylor and Francis.

[BP DAS]. Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai Citarum-Ciliwung. 2007. Rencama Teknik Lapangan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah DAS Kali Bekasi Buku I, II, dan III. Bogor: BP DAS Citarum-Ciliwung. [BPS]. Badan Pusat Statistika Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor Dalam Angka

2009. Bogor: BPS Kabupaten Bogor.

[BPS]. Badan Pusat Statistika Kabupaten Bekasi. Kabupaten Bekasi Dalam Angka 2009. Bekasi: BPS Kabupaten Bekasi.

[BPS]. Badan Pusat Statistika Kecamatan. Kecamatan Babakan Madang Dalam Angka 2009. Bogor: BPS Kabupaten Bogor.

[BPS]. Badan Pusat Statistika Kota Depok. Kota Depok Dalam Angka 2009. Depok: BPS Kota Depok.

Brown, S. 1997. Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forest: A Primer. Illinois: FAO Forestry Paper No. 134.

Christanty, L., Mailly, D., Kimmins, JP. 1996. Without Bambu, The Land Dies: Biomass, Litterfall, and Soil Organic Matter Dynamics of a Javanese Bambu Talun-Kebun System. Forest Ecology and Management 87: 1-3; 75-88.

[DCK]. Dinas Cipta Karya Kabupaten Bogor. 2010. Penyimpangan Tata Guna Lahan Puncak Mengkhawatirkan. [terhubung berkala]. http://dck.bogorkab.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id =141&Itemid=125. [20 Desember 2010].

de Foresta, H., Kusworo, A., dan Djatmiko, WA, editor. 2000. Ketika Kebun Berupa Hutan – Agroforest Khas Indonesia – Sumbangan Masyarakat Bagi Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: SMT Grafika Desa Putera. Dransfield, S dan Widjaja, EA, editor. 1995. Plant Resources of South-East Asia 7

- Bambu. Bogor: PROSEA Foundation.

Hendartin, E. 2004. Analisis Insentif Industri Pengolahan Bambu di Kabupaten Anji RRC dan Implikasinya Bagi Pengembangan Bambu di Kabupaten Tasikmalaya Indonesia [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Holtum, RE. 1958. Bambus of Malay Peninsula. Bull. Bot. Gard. Bull. Sing. 16: 1-135.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara.

[INBAR]. International Network for Bambu and Rattan. 2009. The Climate Change Challenge and Bambu: Mitigation and Adaptation. China: INBAR.

[INBAR]. International Network for Bambu and Rattan. 2011. Enviromental

Sustainability. [terhubung berkala].

http://www.inbar.int/show.asp?NewsID=373. [4 Januari 2011].

Irawan, B. et al. 2006. Keanekaragaman Jenis Bambu di Kabupaten Sumedang- Jawa Barat. [terhubung berkala]. http://pustaka.unpad.ac.id/wp- content/uploads/2010/05/keanekaragaman_jenis_bambu.pdf. [19 Oktober 2010].

Jaya, INS.. 2010. Analisis Citra Dijital, Perspektif Penginderaan Jauh untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.

JAXA. 2008. Alos Data User Handbook. Japan: Earth Observation Research and Application Center JAXA.

Kartodihardjo, S. 1997. The State of Bambu and Rattan Development in Indonesia. [Electronic document]. International Network for Bambu and Rattan.

http://www.inbar.int/documents/country%20report/INDONESIA.htm. [19 Oktober 2010].

Krisdianto, Ginuk S, dan Agus, I. 2007. Sari Hasil Penelitian Bambu. [terhubung berkala]. http://www.dephut.go.id/index.php?q=id/node/1241. [19 Oktober 2010].

Leica Geosystems. 2003. ERDAS Field Guide. Seventh Edition. Atlanta, Georgia: GIS and Mapping LIC.

[LIPI]. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2010. An Alphabetical List of Plant Species Cultivated in The Bogor Botanic Gardens. Jakarta: LIPI Press.

Litbang Kompas. Spesies Bambu Dunia Ada di Jawa Barat. Kompas [28 Juli 2007]

Mulyoutami, E., Rismawan, R., and Joshi, L. 2009. Local Knowledge and Management of Simpukng (forest garden) Among The Dayak People in East Kalimantan, Indonesia. Forest Ecology and Management 257: 2054- 2061.

Notohadiprawiro, T. 1980. Landasan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Fakultas Pertanian UGM.

Odum, EHLM. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Samingan T, penerjemah; Yogyakarta: Gajah Mada Press. Terjemahan dari: Fundamentals of Ecology.

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Saroinsong, FB. 2007. Ecological Study on Expansion Pattern and Process of Bambu Forest in Urban Fringes of Japan. [Doctor Dissertation]. Okayama: The Graduate School of Natural Science and Technology Okayama University.

Sartini. 2004. Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat 2: 111-120.

Sinclair, FL.,Walker, DH., 1999. A Utilitarian Approach to The Incoperation of Local Knowledge in Agroforestry Research and Extension. In: Buck, L. E., Lassoie, J. P., Fernandes, E. C. M., (Eds). Agroforestry in Sustainable Agriculture Systems. Boca, Raton, Florida: CRC Press.

Sitompul, SM. dan Guritno, B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif: Metode Analisis Populasi dan Komunitas. Jakarta: Penerbit Usaha Nasional

Suharjito, D., Sundawati, L., Suyanto, dan Utami, SR. 2003. Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya Agroforestri. Bogor: World Agroforestri Center (ICRAF)

Swift, MJ., Izac AMN., dan van Noordwidjk, M. 2004. Biodiversity and Ecosystem Services in Agricultural Landscapes: Are We Asking The Right Questions? Agricultural Ecosystem Environment 104: 113-134. Thewartha, GT. 1968. An Introduction to Climate. 4th Ed. New York: Mc Graw-

Hill Publisher.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

van Noordwijk, M. 2008. Agroforestri Sebagai Solusi Mitigasi dan Adaptasi Pemanasan Global: Pengelolaan Sumberdaya Alam Yang Berkelanjutan dan Fleksibel Terhadap Berbagai Perubahan. Di dalam: van Noordwijk, M. et al. editor. Bunga Rampai “The Indonesian for Agroforestry Education (INAFE) “Pendidikan Agroforestri Sebagai Strategi Menghadapi Perubahan Iklim Global. Surakarta: Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

Walker, D. H., Sinclair, F. L., Joshi, L., Ambrose, B., 1997. Prospect for The Use of Corporate Knowledge Bases in The Generation, Management, and Communication of Knowledge at A Front-line Agriculture Research Center. Agricultural Systems 54 (3): 291-312.

Widjaja, E.A. 2001a. Identikit Jenis-Jenis Jambu di Jawa. Bogor: Puslitbang Biologi - LIPI.

__________. 2001b. Identikit Jenis-Jenis Bambu di Kepulauan Sunda Kecil. Bogor: Puslitbang Biologi - LIPI.

Zhihong, B. 2003. Indigenous Knowledge and Development. Landscape of Diversity Indigenous Knowledge, Sustainable Livelihood and Resource Governance in Montane Mainland Southeast Asia. Di Dalam: Jianchu, Xu., S, editor. Proceeding of The III Symposium on MMSEA, CBIK, Kunming Yunnan.

Dokumen terkait