• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesiapan Masuk SD

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Chaer. (2006). Tata bahasa praktis bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ahmad Susanto. (2011). Perkembangan anak usia dini. Jakarta: Kencana Penada Media Group.

Ariyani, R.D., & Rini, S.N. (2009). Hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Semarang. Jurnal Keperawatan, 1, 235.

Berk, L. E. (2007). Development through the lifespan. State University of America: Allyn and Bacon

Community Pediatric Review. (2005). School Readiness: Parent Information. Retrieved April 01st. 2010. From center for Community Child Health: 266 Darmiyati Zuchdi dan Budiasih. (1996/1997). Pendidikan bahasa dan sastra

Indonesia di kelas rendah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Primary School Teacher Development Project IBRD : LOAN 3496-IND0.

Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Enung Fatimah. (2006). Psikologi perkembangan (perkembangan peserta didik). Bandung: CV Pustaka Setia

Farida Rahim. (2005). Pengajaran membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara

---. (2008). Pengajaran membaca di SD. Jakarta: Bumi Aksara

Fatimah. (2009). Fun Math: Matematika asyik dengan metode pemodelan. Bandung: Mizan Group.

Hasan, Maimunah. (2009). PAUD (Pendidikan anak usia dini).Yogyakarta: Diva Press.

Heri Rayubi. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik. Bandung: Nusa Media.

Hurlock, E.B. (1996). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan Edisi 5. (Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo). Jakarta: Erlangga.

60

____________. (2004). Psikologi perkembangan. (Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo). Jakarta: Erlangga

Irwanto. (2011). Final Report. School Readiness Evaluation. Faculty of psychology, Atmajaya Indonesian Catholic University. Jakarta

Kundaru Saddhono & Y. Slamet. (2014). Pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lita Edia., (2012). Nak... siap-siap masuk SD, yuk!. Diakses dari http://www.Asah Asuh.com pada tanggal 11 Maret 2016 pukul 15.35 WIB.

Morrison, G.S. (2009). Early Childhood education today (7thed). Singapore: Pearson Pub.

Muchlison dkk. (1992). Pendidikan bahasa indonesia 3. Jakarta: Depdikbud. Mudjito. (2007). Pedoman permainan berhitung permulaan di Taman

Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

Nurbiana Dhieni,dkk. (2008).Metodepengembangan bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

Nur, Halimah. dkk. (2010). Kesiapan memasuki sekolah dasar pada anak yang mengikuti pendidikan TK dengan yang tidak mengikuti pendidikan TK di Kabupaten Kudus. Jurnal Psikologi. 1(1). Hlm. 6

Rasdi Ekosiswoyo, Tri Joko, & Tri Suminar. (2011). Potensi keluarga dalam pendidikan holistik berbasis karakter pada anak usia dini. EDUKASI. 2 (2). 1-19.

Sabarti Akhadiyah, Maidar G. Arsyad, & Sakura H. Ridwan. (1993). Bahasa indonesia I. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar, Departemen Pendidikan dan kebudayaan

Saleh Abbas. (2006). Pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif di sekolah dasar.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.

Santrock, J.W. (2007). Perkembangan anak. (Alih Bahasa: Mila Rachmawati & Asna Kuswanti). Jakarta: Erlangga

Sartika, Dewi. dkk. (2011). Studi eksplorasi mengenai kesiapan anak masuk sekolah dasar ditinjau dari hasil tes NST di Paud Cihanjuang danPaud Cikutra Indah Bandung.Jurnal Sosial, Ekonomi, dan Humaniora. 2(I). Hlm. 10.

61

Shandy, Sutisna. (2009). Kepercayaan diri dalam diskusi. Diakses dari http://www.myshandy.multiply.com/ pada tanggal 14 April 2016 jam 11.20 WIB.

Slamet Suyanto. (2005a). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

______________ . (2005b). Pembelajaran untuk anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Smith, Cara. (2010). Mathematics In Early Childhood an Investigation of Mathematics Skills in Preschool and Kindergarten Students. New York: Alferd. Diakses dari http://media.proquest.com/media/pq/classis/doe/ Soedarsono. (1991). Sistem membaca cepat dan efektif. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama

Sriningsih. (2008). Pembelajaran matematika terpadu untuk anak usia dini. Bandung: Pustaka sebelas.

Sri Rumini & Siti Sundari. (2004). Perkembangan anak dan remaja. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sujiyono, Y. N. (2014). Metode pengembangan kognitif. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Suharsimi Arikunto. (2005). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

________________. (2006). Prosedur penelitiansuatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Tariggan, H G. (1979). Membaca sebagai suatu ketrampilan berbahasa. Bandung: Angkasa

62

Tim Pusat Studi PAUD. (2009). Program pembelajaran untuk menstimulasi keterampilan sosial anak bagi pendidik taman kanak-kanak. Yogyakarta: Logung Pustaka

Tri Budi Santoso. (2003). Ketrampilan menulis dan sensory integration. Makalah. Jakarta: Konferensi Nasional Autisme-I

Wiwik Sulistyaningsih. (2005). Kesiapan bersekolah ditinjau dari jenis pendidikan pra sekolah anak dan tingkat pendidikan orangtua.Jurnal Psikologia. (I) I. Hlm. 2.

Yuni Dhamayanti. (2014). “Keefektifan model paud inklusi pada kesiapan anak

63 Lampiran 1

71 Lampiran 2

Tabel 18. Instrumen Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun

Nama Menunjuk huruf atau mengambil huruf Membaca nama sendiri Menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata Merangkai huruf membentuk kata Mencocokkan gambar dan kata Membaca bacaan berupa gambar bertuliskan kalimat sederhana Total 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

72

Tabel 19. Instrumen kemampuan menulis anak usia 5-6 tahun

Nama

Menuliskan nama sendiri Menggunakan alat tulis dengan benar

Total

4 3 2 1 4 3 2 1

Tabel 20.Instrumen kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun

Nama Menyebutkan lambang bilangan 1-20 Mencocokkan bilangan denganlambang bilangan 1-20 Mengenal tanda/simbol operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-) Total 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

73

Tabel 21. Instrumen kesehatan fisik anak usia 5-6 tahun

Nama

Memiliki

kesesuaian antara usia dengan berat badan.

Memiliki

kesesuaian antara usia dengan tinggi badan

Memiliki

kesesuaian antara tinggi dengan berat badan

Total

74 Tabel 22. InstrumenPerkembangan sosial emosi anak usia 5-6 tahun

Nama Bersikap kooperatif dengan teman. Menunjukkan sikap toleran Memahami peraturan dan disiplin Menunjukkan rasa empati

Memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah).

Total

75 Tabel 23. Instrumen Pengembangan kognisi dan umum

Nama

Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya (angin bertiup menyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah)

Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Total

76 Lampiran 3

Tabel 24. Rubrik Penilaian Kemampuan Membaca, Menulis, Berhitung

Aspek Indikator Kriteria Deskripsi Skor Keterangan

Membaca Menunjuk huruf atau mengambi l huruf

Anak mampu menunjuk huruf atau mengambil huruf dengan cepat, tepat dan benar.

Jika anak mampu menunjuk huruf atau mengambil huruf dengan cepat, tepat dan benar.

4 Anak mampu menunjuk huruf atau mengambil huruf dengan cepat, tepat dan benar tanpa bantuan guru.

Anak mampu menunjuk huruf atau mengambil huruf dengan tepat dan benar.

Jika anak mampu menunjuk huruf atau mengambil huruf dengan tepat dan benar

3 Anak mampu menunjuk huruf atau mengambil huruf dengan tepat dan benar dengan kadang dibantu guru. Anak mampu menunjuk huruf

atau mengambil huruf dengan benar.

Jika anak mampu menunjuk huruf atau mengambil huruf dengan benar.

2 Anak mampu menunjuk huruf atau mengambil huruf dengan benar dengan bantuan guru secara terus menerus. Anak tidak berani menunjuk

huruf atau mengambil huruf.

Jika anak tidak berani menunjuk huruf atau mengambil huruf

1 Anak tidak berani menunjuk huruf atau mengambil huruf meskipun guru terus menerus membantu

Mambaca nama sendiri

Anak mampu membaca nama sendiri dengan cepat, tepat, dan benar.

Jika anak mampu membaca nama sendiri dengan cepat, tepat dan benar.

4 Anak mampu membaca nama sendiri dengan cepat, tepat dan benar tanpa bantuan guru Anak mampu membaca nama

sendiri dengan tepat dan benar

Jika anak mampu membaca nama sendiri dengan cepat, tepat dan benar.

3 Anak mampu membaca nama sendiri dengan tepat dan benar dengan kadang dibantu guru Anak mampu membaca nama Jika anak mampu membaca 2 Anak mampu membaca nama

77

sendiri dengan benar nama sendiri dengan cepat, tepat dan benar.

sendiri dengan benar dengan bantuan guru secara terus menerus

Anak tidak mampu membaca nama sendiri

Jika anak tidak mampu membaca nama sendiri

1 Anak tidak mampu membaca nama sendiri meskipun dengan bantuan guru secara terus menerus Menyebut kan huruf-huruf yang ada di kata

Anak mampu menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata dengan cepat, tepat dan benar.

Jika anak mampu

menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata dengan cepat, tepat dan benar.

4 Anak mampu menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata dengan cepat, tepat dan benar tanpa bantuan guru.

Anak mampu menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata dengan tepat dan benar

Jika anak mampu

menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata dengan tepat dan benar.

3 Anak mampu menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata dengan tepat dan dengan kadang dibantu guru Anak mampu menyebutkan

huruf-huruf yang ada di kata dengan benar.

Jika anak mampu

menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata dengan benar.

2 Anak mampu menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata dengan benar dengan bantuan guru secara terus menerus Anak tidak mampu

menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata

Jika anak tidak mampu menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata.

1 Anak tidak mampu

menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata meskipun dengan bantuan guru secara terus menerus.

Merangka i huruf membentu k kata

Anak mampu merangkai huruf membentuk kata dengan cepat, tepat dan benar.

Jika anak mampu merangkai huruf membentuk kata dengan cepat, tepat dan benar

4 Anak mampu merangkai huruf membentuk kata dengan cepat, tepat dan benar tanpa bantuan guru.

78 Anak mampu merangkai huruf

membentuk kata dengan tepat dan benar

Jika anak mampu merangkai huruf membentuk kata dengan tepat dan benar.

3 Anak mampu merangkai huruf membentuk kata dengan tepat dan benar dengan kadang dibantu guru.

Anak mampu merangkai huruf membentuk kata dengan benar.

Jika anak mampu merangkai huruf membentuk kata dengan benar.

2 Anak mampu merangkai huruf membentuk kata dengan benar dengan bantuan guru secara terus menerus.

Anak tidak mampu

merangkai huruf membentuk kata

Jika anak tidak mampu merangkai huruf membentuk kata

1 Anak tidak mampu merangkai huruf membentuk kata

meskipun dengan bantuan guru secara terus menerus. Mencocok

kan gambar dengan kata

Anak mampu mencocokkan gambar dengan kata dengan cepat, tepat dan benar

Jika anak mampu

mencocokkan gambar dengan kata dengan cepat, tepat dan benar.

4 Anak mampu mencocokkan gambar dengan kata dengan cepat, tepat dan benar tanpa bantuan guru

Anak mampu mencocokkan gambar dengan kata dengan tepat dan benar.

Jika anak mampu

mencocokkan gambar dengan kata dengan tepat dan benar.

3 Anak mampu mencocokkan gambar dengan kata dengan tepat dan benar dengan kadang dibantu guru Anak mampu mencocokkan

gambar dengan kata dengan benar.

Jika anak mampu

mencocokkan gambar dengan kata dengan benar

2 Anak mampu mencocokkan gambar dengan kata dengan benar dengan bantuan guru secara terus menerus. Anak tidak mampu

mencocokkan gambar dengan kata

Jika anak tidak mampu mencocokkan gambar dengan kata

1 Anak tidak mampu

mencocokkan gambar dengan kata meskipun dibantu guru secara terus menerus.

79 Membaca bacaan berupa gambar bertuliska n kalimat sederhana

Anak mampu membaca bacaan berupa gambar

bertuliskan kalimat sederhana dengan cepat, tepat, dan benar

Jika anak mampu membaca bacaan berupa gambar

bertuliskan kalimat sederhana dengan cepat, tepat, dan benar.

4 Anak mampu membaca bacaan berupa gambar

bertuliskan kalimat sederhana dengan cepat, tepat, dan benar tanpa bantuan guru

Anak mampu membaca bacaan berupa gambar

bertuliskan kalimat sederhana dengan tepat, dan benar.

Jika anak mampu membaca bacaan berupa gambar

bertuliskan kalimat sederhana dengan tepat, dan benar.

3 Anak mampu membaca bacaan berupa gambar

bertuliskan kalimat sederhana dengan tepat, dan benar dengan kadang dibantu guru Anak mampu membaca

bacaan berupa gambar

bertuliskan kalimat sederhana dengan dan benar.

Jika anak mampu membaca bacaan berupa gambar

bertuliskan kalimat sederhana dengan, dan benar.

2 Anak mampu membaca bacaan berupa gambar

bertuliskan kalimat sederhana dengan dan benar dengan bantuan guru secara terus menerus.

Anak tidak mampu membaca bacaan berupa gambar

bertuliskan kalimat sederhana

Jika anak tidak mampu membaca bacaan berupa gambar bertuliskan kalimat sederhana

1 Anak tidak mampu membaca bacaan berupa gambar

bertuliskan kalimat sederhana meskipun dibantu guru secara terus menerus.

Menulis Menuliska n nama sendiri

Anak mampu menuliskan nama sendiri dengan cepat, tepat dan benar

Jika anak mampu menuliskan nama sendiri dengan cepat, tepat dan benar.

4 Anak mampu menuliskan nama sendiri dengan cepat, tepat dan benar tanpa bantuan guru

Anak mampu menuliskan nama sendiri dengan tepat dan benar.

Jika anak mampu menuliskan nama sendiri dengan tepat dan benar.

3 Anak mampu menuliskan nama sendiri dengan tepat dan benar dengan kadang dibantu

80

guru Anak mampu menuliskan

nama sendiri dengan benar.

Jika anak mampu menuliskan nama sendiri dengan benar

2 Anak mampu menuliskan nama sendiri dengan benar dengan bantuan guru terus menerus.

Anak tidak mampu menuliskan nama sendiri

Jika anak tidak mampu menuliskan nama sendiri

1 Anak tidak mampu menuliskan nama sendiri meskipun dibantu guru terus menerus. Mengguna kan alat tulis dengan benar

Anak mampu menggunakan alat tulis dengan benar

Jika anak mampu menggunakan alat tulis dengan benar

4 Anak mampu menggunakan alat tulis dengan benar tanpa bantuan guru

Anak mampu menggunakan alat tulis dengan benar

Jika anak mampu menggunakan alat tulis dengan benar

3 Anak mampu menggunakan alat tulis dengan kadang dibantu guru

Anak mampu menggunakan alat tulis dengan benar

Jika anak mampu menggunakan alat tulis dengan benar

2 Anak mampu menggunakan alat tulis dengan bantuan guru terus menerus

Anak tidak mampu menggunakan alat tulis dengan benar

Jika anak tidak mampu menggunakan alat tulis dengan benar

1 Anak tidak mampu menggunakan alat tulis dengan benar meskipun di bantu guru terus menerus. Menghitu ng Menyebut kan lambang bilangan 1-20

Anak mampu menyebutkan bilangan 1-20 dengan benar dan tepat.

Jika anak mampu

menyebutkan bilangan 1-20 dengan benar dan tepat.

4 Anak mampu menyebutkan bilangan 1-20 dengan benar dan tepat tanpa bantuan guru Anak mampu menyebutkan

bilangan 1-20 dengan benar

Jika anak mampu

menyebutkan bilangan 1-20 dengan benar

3 Anak mampu menyebutkan bilangan 1-20 dengan benar dengan sedikit bantuan guru

81 Anak mampu menyebutkan

bilangan 1-20

Jika anak mampu

menyebutkan bilangan 1-20

2 Anak mampu menyebutkan bilangan 1-20 dengan bantuan guru terus menerus

Anak tidak mampu

menyebutkan bilangan 1-20

Jika anak tidak mampu menyebutkan bilangan 1-20

1 Anak tidak mampu

menyebutkan bilangan 1-20 meskipun dibantu guru terus menerus Mencocok kan bilangan dengan lambang bilangan 1-20

Anak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 1-20 dengan benar dan tepat

Jika anak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 1-20 dengan benar dan tepat

4 Anak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 1-20 dengan benar dan tepat tanpa bantuan guru Anak mampu mencocokkan

bilangan dengan lambang bilangan 1-20 dengan benar

Jika anak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 1-20 dengan benar

3 Anak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 1-20 dengan benar dengan kadang dibantu guru. Anak mampu mencocokkan

bilangan dengan lambang bilangan 1-20

Jika anak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 1-20

2 Anak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 1-20 dengan bantuan guru terus menerus

Anak tidak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 1-20

Jika anak tidak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 1-20

1 Anak tidak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 1-20 meskipun dibantu guru Mengenal

tanda/sim bol operasi penjumlah

Anak mampu mengenal tanda/simbol operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-)

Jika anak mampu mengenal tanda/simbol operasi

penjumlahan (+) dan pengurangan (-)

4 Anak mampu mengenal tanda/simbol operasi penjumlahan (+) dan

pengurangan (-) tanpa bantuan guru

82 an (+) dan

pengurang an (-)

Anak mampu mengenal tanda/simbol operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-)

Jika anak mampu mengenal tanda/simbol operasi

penjumlahan (+) dan pengurangan (-)

3 Anak mampu mengenal tanda/simbol operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-) dengan kadang dibantu guru Anak mampu mengenal

tanda/simbol operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-)

Jika anak mampu mengenal tanda/simbol operasi

penjumlahan (+) dan pengurangan (-)

2 Anak mampu mengenal tanda/simbol operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-) dengan bantuan guru terus menerus Anak tidak mampu mengenal

tanda/simbol operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-)

Jika anak tidak mampu mengenal tanda/simbol operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-)

1 Anak tidak mampu mengenal tanda/simbol operasi

penjumlahan (+) dan pengurangan (-) meskipun dengan bantuan guru terus menerus.

83 Tabel 25. Rubrik Penilaian Kesiapan Masuk Sekolah Dasar

Aspek Indikator Kriteria Deskripsi Skor Keterangan

Kesehatan Fisik Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. Anak mempunyai kesesuaian antara usia dengan berat badan

Jika anak mempunyai kesesuaian antara usia dengan berat badan

4 usia dan berat badan anak sesuai standar

Anak mempunyai kesesuaian antara usia dengan berat badan

Jika anak mempunyai kesesuaian antara usia dengan berat badan

3 berat badan anak kurang 1 kg dari standar

Anak mempunyai kesesuaian antara usia dengan berat badan

Jika anak mempunyai kesesuaian antara usia dengan berat badan

2 berat badan anak kurang 2 kg dari standar

Anak mempunyai kesesuaian antara usia dengan berat badan

Jika anak mempunyai kesesuaian antara usia dengan berat badan

1 berat badan anak kurang 3 kg dari standar Memiliki kesesuaian antara usia dan tingi badan Anak memiliki

kesesuaian antara usia dengan tinggi badan

Jika anak memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan

4 tinggi badan anak sesuai standar

Anak memiliki

kesesuaian antara usia dengan tinggi badan

Jika anak memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan

3 tinggi badan anak kurang 5 cm dari standar

Anak memiliki

kesesuaian antara usia dengan tinggi badan

Jika anak memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan

2 tinggi badan anak kurang 10 cm dari standar

Anak memiliki

kesesuaian antara usia dengan tinggi badan

Jika anak tidak memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan

1 tinggi badan anak kurang 15 cm dari standar

84 kesesuaian

antara tinggi badan dengan berat badan

kesesuaian antara tinggi badan dengan berat badan

kesesuaian antara tinggi badan dengan berat badan

standar

Anak memiliki

kesesuaian antara tinggi badan dengan berat badan

Jika anak memiliki kesesuaian antara tinggi badan dengan berat badan

3 tinggi dan berat kurang sesuai

Anak memiliki

kesesuaian antara tinggi badan dengan berat badan

Jika anak memiliki kesesuaian antara tinggi badan dengan berat badan

2 tinggi dan berat tidak sesuai standar

Anak memiliki

kesesuaian antara tinggi badan dengan berat badan

Jika anak memiliki kesesuaian antara tinggi badan dengan berat badan

1 tinggi dan berat jauh dari standar

Perkembangan sosial

emosional anak

Anak mampu bersikap kooperatif dengan teman

Jika anak mampu bersikap kooperatif dengan teman

4 Anak mampu bersikap kooperatif dengan teman tanpa bantuan guru Anak mampu bersikap

kooperatif dengan teman

Jika anak mampu bersikap kooperatif dengan teman

3 Anak mampu bersikap kooperatif dengan teman dengan kadang dibantu guru

Anak mampu bersikap kooperatif dengan teman

Jika anak mampu bersikap kooperatif dengan teman

2 Anak mampu bersikap kooperatif dengan teman dengan bantuan guru terus menerus

Anak tidak mampu bersikap kooperatif dengan teman

Jika anak tidak mampu bersikap kooperatif dengan teman

1 Anak tidak mampu bersikap kooperatif dengan teman meskipun dibantu guru terus menerus.

85 sikap toleran menunjukkan sikap

toleran terhadap teman

menunjukkan sikap toleran terhadap teman

toleran terhadap teman tanpa bantuan guru

Anak mampu menunjukkan sikap toleran terhadap teman

Jika anak mampu

menunjukkan sikap toleran terhadap teman

3 Anak mampu menunjukkan sikap toleran terhadap teman dengan kadang dibantu guru

Anak mampu menunjukkan sikap toleran terhadap teman

Jika anak mampu

menunjukkan sikap toleran terhadap teman

2 Anak mampu menunjukkan sikap toleran terhadap teman dengan bantuan guru terus menerus Anak tidak mampu

menunjukkan sikap toleran terhadap teman

Jika anak tidak mampu menunjukkan sikap toleran terhadap teman

1 Anak tidak mampu menunjukkan sikap toleran terhadap teman meskipun dibantu guru Memahami

peraturan dan disiplin

Anak mampu memahami peraturan dan disiplin

Jika anak mampu

memahami peraturan dan disiplin

4 Anak mampu memahami peraturan dan disiplin tanpa bantuan guru

Anak mampu memahami peraturan dan disiplin

Jika anak mampu

memahami peraturan dan disiplin

3 Anak mampu memahami peraturan dan disiplin dengan kadang dibantu guru

Anak mampu memahami peraturan dan disiplin

Jika anak mampu

memahami peraturan dan disiplin

2 Anak mampu memahami peraturan dan disiplin dengan dibantu guru terus menerus Anak tidak mampu

memahami peraturan dan disiplin

Jika anak tidak mampu memahami peraturan dan disiplin

1 Anak tidak mampu memahami peraturan dan disiplin meskipun dibantu guru Menunjukkan rasa empati Anak mampu menunjukkan rasa empati

Jika anak mampu

menunjukkan rasa empati

4 Anak mampu menunjukkan rasa