KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Amanu, F. N., dan W. H. Susanto. 2014. Pembuatan tepung mocaf di Madura (kajian varietas dan lokasi penanaman) terhadap mutu dan rendemen.
Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(3): 161-169.
Amin, S. Jamaluddin, Muhammad Rais. 2018. Laju pindah panas dan massa pada proses pengeringan gabah menggunakan alat pengering tipe bak (batch dryer). Jurnal pendidikan teknologi pertanian. Universitas Negeri Makassar.
AOAC, 1995. Official Methods of Analysis of Association of Official Analitycal Chemists. Association of Official Analitycal Chemist, Inc. Arlington.
Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2006. SNI 01-3751-2006. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2011. SNI 7622:2011. Tepung mocaf.
Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Damayanti, R., D. F. Al-Riza, dan M. B. Hermanto. 2016. Penerapan mesin pengering mekanik konveksi paksa pada proses pengeringan chip singkong. Journal of Innovation and Applied Technology. 2(2): 319-327.
Dassapa, S., dan P.J. Paul. 2001, Gasification of Char Particle Beds : Analysis and Results, Int.J.Eng.Res. 25, pp. 1053-1072.
Demiate, I. M., Dupuy, N., Huvenne, J. P., Cereda, M. P., dan Wosiacki, G. 2000.
Relationship between baking behavior of modified cassava starches and starch chemical structure determined by FTIR spectroscopy. Carbohydrate Polymer. 42 : 149 - 158.
Duryatmo, S. 2009. Mocaf : Inovasi & Peluang Baru. Trubus XL, Jakarta.
Earle, R. L. 1969. Satuan Operasi dalam Pengolahan Pangan. Penerjemah Z.
Nasution. Sastra Hudaya, Bogor.
Gaman, P.M. and K. B. Sherrington. 1992. Ilmu Pangan: Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. UGM-Press, Yogyakarta.
Gibbs, P.A. 1986. Microbiology Quality of Dried Foods. In: D. MacCarthy (Editor). Concentration and Drying of Foods. Elsevier Applied Science Publisher, London.
Hutching, J. B. 1999. Food Color and Appearance. Aspen Publisher Inc Gaithersburg, Maryland.
72
Jumari, A dan Purwanto A., 2005, Design of Rotary Dryer for Improving the Quality of Product of Semi Organic Phospate Fertilizer, Jurusan Teknik Kimia F.T. UNS, Solo.
Kurniati, L. I., N. Aida, S. Gunawan, dan T. Widjaja. 2012. Pembuatan mocaf (modified cassava flour) dengan proses fermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum, Saccharomyces cereviseae, dan Rhizopus oryzae.
Jurnal Teknik Pomits. 1(1): 1-6
Kusharjanto, B., M. T. Sundari, dan D. A. Himawanto. 2013. Rancang bangun prototype flash dryer untuk pengeringan tepung mocaf. Simposium Nasional RAPI XII Universitas Sebelas Maret.
Leach, H. W., McCowan, L. D., dan Schoch, T. J. 1959. Structure of the starch granules. In : Sweeling power and solubility patterns of different starches.
Cereal Chemistry 36 : 534 - 544.
Margono, T. D. Suryati, dan S. Hartinah. 1993. Buku Panduan Teknologi Pangan.
Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation.
Martunis. 2012. Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap kuantitas dan kualitas pati kentang varietas granola. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. 4(3): 26-30.
Montgomery, DC. 2001. Design and Analysis of Experiments 5th edition. John Wiley & Sons, Inc., New York.
Moorthy, S. N. 2002. Physicochemical and Functional Properties Of Tropical Tuber Starches. Starch/ Stärke. 54 : 559-592.
Muchtadi, T. R. 1997. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB, Bogor.
Mujumdar A.S. 2006. Principles, Classification and Selection of Dryer. Handbook of Industrial Drying. Taylor & Francis Group LLC.
Mulyandari, S. H. 1992. Kajian perbandingan sifat-sifat pati umbi-umbian dan pati biji-bijian. Skripsi. Bogor. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Myers, RH dan DC Montgomery. 1995. Response Surface Methodology: Process and Product Optimization Using Designed Experiments. John Wiley &
Sons, Inc., New York.
74
Nuryanti dan D. J. Salimy. 2008. Metode Permukaan Respon dan Aplikasinya Pada Optimasi Eksperimen Kimia. Dalam Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir. 373-391.
Pudjiastuti I. 2010. Pengembangan proses inovatif kombinasi reaksi hidrolisis asam dan reaksi photokimia UV untuk produksi pati termodifikasi dari tapioka. Tesis Magister Teknik Kimia. Universitas Diponegoro, Semarang.
Rahmiati, T. M., Y. A. Purwanto, S. Budijanto, dan N. Khumaida. 2016. Sifat fisikokimia tepung dari 10 genotipe ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) Hasil Pemuliaan. Agritech. 36(4) : 459-466
Ramadani, R. W., H. Muh. Yahya, dan J. Palla. 2017. Perubahan kadar air dan kadar pati ubi kayu (Manihot esculenta) selama pengeringan menggunakan room dryer. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 3(1) : S102-S111.
Rasulu, H., S. S. Yuwono, dan J. Kusnadi. 2012. Karakteristik tepung ubi kayu terfermentasi sebagai bahan pembuatan sagukasbi. Jurnal Teknologi Pertanian. 13 (3) : 1 - 7.
Ridwansyah dan E. Yusraini. 2013. Karakteristik fisik dan baking expansion tepung kasava termodifikasi dengan berbagai metode pengeringan.
Prosiding Seminar Nasional Peranan Teknologi pangan dan Gizi dalam Meningkatkan Mutu Keamanan dan Kehalalan Produk Pangan Lokal, Medan.
Rubatzky, V.E dan Yamaguchi. 1988. Sayuran Dunia; Prinsip. Produksi dan Gizi Jilid 1. Institut Teknologi Bandung. Bandung. 163-177.
Rukmana. 1997. Budidaya Dan Pasca Panen Ubi Kayu. Kanisius, Yogyakarta.
Sadjilah. N, 2011. Mengolah Tepung Mocaf Sebagai Pengganti Tepung Terigu, Surabaya.
Sathe, S. K. dan Salunkhe, D. K. 1981. Isolation, partial characterization and modification of the great northern bean (Phaseolus vulgaricus L.). Journal of Food Science. 46 : 617-612.
Singh , Kaur L, Sadhi NS, Sekhon KS. 2005. Physicochemical, cooking and textural properties of miled rice from different Indian rice cultivars. Food Chem, 89 : 253-259.
SNI 7622-2011. Tepung Mocaf. Badan Standar Nasional (BSN). Jakarta.
Soeharto. 2008. POS Produksi MOCAL Berbasis Klaster. Jember.
Subagio, A., W. Siti, Y. Witono, dan F. Fahmi. 2008. Prosedur Operasi Standar Produksi MOCAL Berbasis Klaster. Southeast Asian Food and Agriculture
Science and Technology (SEAFAST) Center, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Subagyo, A. 2009. Mencari Ikon Pergerakan Nasionalisme Pangan Indonesia.
Pangan XVII, Jakarta.
Suismono dan Martosuyono, P. 2007. Perbaikan mutu tepung ubi kayu melalui modifikasi secara biologi. Pusat Penelitian danPengembangan Tanaman Pangan, Bogor.
Suismono. 2001. Teknologi Pembuatan Tepung dan Pati Umbi-Umbian Untuk Menunjang Ketahanan Pangan. Majalah Pangan Media Komunikasi dan Informasi 37 (10): 37-94.
Susilawati, S. Nurdjanah, dan S. Putri. 2008. Karakteristik sifat fisik dan kimia ubi kayu (Manihot esculenta) berdasarkan lokasi penanaman dan umur panen berbeda. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian. 13(2): 59-72.
Tandrianto, J. D. K. Mintoko, dan S. Gunawan. 2014. Pengaruh fermentasi pada pembuatan mocaf (modified cassava flour) dengan menggunakan Lactobacillus plantarum terhadap kandungan protein. Jurnal Teknik Pomits. 3(2): 143-145.
Tong, C., Yaling, C., Fufu, T., Feifei, X., Yan, H., Hao, C. dan Jinsong, B. 2014.
Genetic diversity of amylose content and RVA pasting parameter in 20 rice accessions grown in Hainan, Cina. Food Chemistry 161: 239-245.
Yulifianti, R. dan E. Ginting. 2011. Karakteristik tepung mocaf dari beberapa varietas/klon ubi kayu. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.
76
LAMPIRAN
Lampiran 1. Rancangan desain eksperimen metode respon permukaan kadar air Lack of Fit Test pada kadar air
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Linear 2.86 11 0.2603 1.74 0.2806 Suggested
2FI 2.74 8 0.3428 2.29 0.1877
Quadratic 1.26 5 0.2516 1.68 0.2906
Cubic 0.0005 1 0.0005 0.0031 0.9580 Aliased
Pure Error 0.7469 5 0.1494
Tabel ANOVA TEST rancangan desain eksperimen kadar air Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Model 2.59 3 0.8634 3.83 0.0306 Significant
A-Suhu 0.0423 1 0.0423 0.1873 0.6710
B-Waktu 2.51 1 2.51 11.13 0.0042
C-Berat 0.0369 1 0.0369 0.1637 0.6912
Residual 3.61 16 0.2256
Lack of Fit 2.86 11 0.2603 1.74 0.2806 not significant
Pure Error 0.7469 5 0.1494
Cor Total 6.20 19 P-values <0,0500 = significant
Lack of fit < 10% =significant. Significant lack of fit its bad. We want the model to fit.
Model Regresi : Y = 10,25 + 0,0556A – 0,4288B – 0,0520C Gambar kontur wilayah respon permukaan kadar air
Gambar hubungan antar faktor dan gangguan antar faktor pada kadar air
78
Lampiran 2. Rancangan desain eksperimen metode respon permukaan efisiensi gas
Lack of fit test
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Linear 4.196.106 11 3.814.105 675.14 < 0.0001 Suggested 2FI 4.150.106 8 5.188.105 918.26 < 0.0001
Quadratic 3.995.106 5 7.990.105 1414.33 < 0.0001
Cubic 1.993.105 1 1.993.105 352.73 < 0.0001 Aliased
Pure Error 2824.83 5 564.97
Tabel ANOVA TEST rancangan desain eksperimen pada efisiensi gas Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Model 3.554.107 3 1.185.107 45.14 < 0.0001 significant
A-Suhu 3516.25 1 3516.25 0.0134 0.9093
B-Waktu 3.540.107 1 3.540.107 134.89 < 0.0001 C-Berat 1.384.105 1 1.384.105 0.5274 0.4782 Residual 4.199.106 16 2.624.105
Lack of Fit 4.196.106 11 3.814.105 675.14 < 0.0001 significant
Pure Error 2824.83 5 564.97
Cor Total 3.974.107 19 P-values <0,0500 = significant
Lack of fit < 10% =significant. Significant lack of fit its bad. We want the model to fit.
Model Regresi : Y = 9191,60-16,05A+1609,95B+100,67C Gambar kontur wilayah respon permukaan pada efisiensi gas
Gambar hubungan antar faktor dan gangguan antar faktor pada efisiensi gas
80
Lampiran 3. Rancangan desain eksperimen metode respon permukaan daya serap minyak
Tabel data pengamatan respon permukaan pada daya serap minyak Suhu (oC) Waktu (Jam) Berat (Kg) Daya Serap
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung Linear 0.0904 11 0.0082 0.3701 0.9213
2FI 0.0666 8 0.0083 0.3748 0.8953
Quadratic 0.0435 5 0.0087 0.3918 0.8365
Cubic 0.0305 1 0.0305 1.37 0.2940 Aliased
Pure Error 0.1110 5 0.0222
Tabel ANOVA TEST rancangan desain eksperimen daya serap minyak
P-values <0,0500 = significant
Lack of fit < 10% =significant. Significant lack of fit its bad. We want the model to fit.
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Model 0.0217 3 0.0072 0.5745 0.6400 not
significant
A-Suhu 0.0056 1 0.0056 0.4469 0.5134
B-Waktu 0.0000 1 0.0000 0.0036 0.9526
C-Berat 0.0160 1 0.0160 1.27 0.2758
Residual 0.2014 16 0.0126
Lack of Fit 0.0904 11 0.0082 0.3701 0.9213 not
significant
Pure Error 0.1110 5 0.0222
Cor Total 0.2231 19
82
Lampiran 4. Rancangan desain eksperimen metode respon permukaan daya serap air
Tabel data pengamatan respon permukaan pada daya serap air Suhu (oC) Waktu (Jam) Berat (Kg) Daya Serap Air
Lack of fit test daya serap air
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Linear 0.2248 11 0.0204 3.81 0.0757
2FI 0.1340 8 0.0167 3.12 0.1128 Suggested
Quadratic 0.1073 5 0.0215 4.00 0.0773
Cubic 0.0135 1 0.0135 2.52 0.1734 Aliased
Pure Error 0.0268 5 0.0054
Tabel ANOVA TEST rancangan desain eksperimen daya serap air
P-values <0,0500 = significant
Lack of fit < 10% =significant. Significant lack of fit its bad. We want the model to fit.
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Model 0.0435 3 0.0145 0.9219 0.4527 not
significant
A-Suhu 0.0014 1 0.0014 0.0897 0.7685
B-Waktu 0.0185 1 0.0185 1.18 0.2942
C-Berat 0.0236 1 0.0236 1.50 0.2384
Residual 0.2516 16 0.0157
Lack of Fit 0.2248 11 0.0204 3.81 0.0757 not
significant
Pure Error 0.0268 5 0.0054
Cor Total 0.2951 19
84
Lampiran 5. Rancangan desain eksperimen metode respon permukaan swelling power
Tabel data pengamatan respon permukaan pada swelling power Suhu (oC) Waktu (Jam) Berat (Kg) Swelling Power
Lack of fit test swelling power
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Linear 4.88 11 0.4435 0.5559 0.8063
2FI 2.90 8 0.3623 0.4542 0.8465 Suggested
Quadratic 2.04 5 0.4088 0.5125 0.7596
Cubic 0.0036 1 0.0036 0.0046 0.9488 Aliased
Pure Error 3.99 5 0.7977
Tabel ANOVA TEST rancangan desain eksperimen swelling power
P-values <0,0500 = significant
Lack of fit < 10% =significant. Significant lack of fit its bad. We want the model to fit.
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Model 2.26 3 0.7517 1.36 0.2916 not
significant
A-Suhu 0.7097 1 0.7097 1.28 0.2745
B-Waktu 0.0153 1 0.0153 0.0276 0.8701
C-Berat 1.53 1 1.53 2.76 0.1160
Residual 8.87 16 0.5542
Lack of Fit 4.88 11 0.4435 0.5559 0.8063 not
significant
Pure Error 3.99 5 0.7977
Cor Total 11.12 19
86
Lampiran 6. Rancangan desain eksperimen metode respon permukaan kadar abu Tabel data pengamatan respon permukaan pada kadar abu
Suhu (oC) Waktu (Jam) Berat (Kg) Kadar Abu (%)
50 7 18.409 0.625737
50 8.68179 10 0.639693
33.1821 7 10 0.615557
40 6 15 0.607672
40 8 5 0.655594
40 6 5 0.601086
66.8179 7 10 0.685739
50 7 1.59104 0.635542
50 5.31821 10 0.637681
60 6 5 0.543511
50 7 10 0.623788
50 7 10 0.619913
50 7 10 0.64382
60 8 15 0.646758
60 8 5 0.607769
60 6 15 0.679769
50 7 10 0.661325
50 7 10 0.638965
40 8 15 0.699608
50 7 10 0.637885
Lack of fit test kadar abu
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Linear 0.0152 11 0.0014 6.23 0.0280
2FI 0.0111 8 0.0014 6.28 0.0292 Suggested
Quadratic 0.0107 5 0.0021 9.63 0.0133
Cubic 0.0003 1 0.0003 1.42 0.2872 Aliased
Pure Error 0.0011 5 0.0002
Tabel ANOVA TEST rancangan desain eksperimen kadar abu
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Model 0.0057 3 0.0019 1.86 0.1766 not
significant
A-Suhu 0.0001 1 0.0001 0.0731 0.7903
B-Waktu 0.0024 1 0.0024 2.36 0.1440
C-Berat 0.0032 1 0.0032 3.15 0.0947
Residual 0.0163 16 0.0010
Lack of Fit 0.0152 11 0.0014 6.23 0.0280 significant
Pure Error 0.0011 5 0.0002
Cor Total 0.0220 19 P-values <0,0500 = significant
Lack of fit < 10% =significant. Significant lack of fit its bad. We want the model to fit.
88
Lampiran 7. Rancangan desain eksperimen metode respon permukaan densitas kamba
Tabel data pengamatan respon permukaan pada densitas kamba Suhu (oC) Waktu (Jam) Berat (Kg) Densitas Kamba
Lack of fit test densitas kamba
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Linear 0.0001 11 8.785.10-6 11.59 0.0071
2FI 0.0001 8 9.723.10-6 12.83 0.0061
Quadratic 0.0000 5 6.837.10-6 9.02 0.0153 Suggested Cubic 1.925.10-6 1 1.925.10-6 2.54 0.1719 Aliased Pure Error 3.788.10-6 5 7.577.10-7
Tabel ANOVA TEST rancangan desain eksperimen densitas kamba
P-values <0,0500 = significant
Lack of fit < 10% =significant. Significant lack of fit its bad. We want the model to fit.
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Model 0.0000 3 0.0000 1.60 0.2289 not
significant
A-Suhu 0.0000 1 0.0000 2.67 0.1215
B-Waktu 9.592.10-6 1 9.592.10-6 1.53 0.2342 C-Berat 3.729.10-6 1 3.729.10-6 0.5941 0.4521 Residual 0.0001 16 6.276.10-6
Lack of Fit 0.0001 11 8.785.10-6 11.59 0.0071 significant Pure Error 3.788.10-6 5 7.577.10-7
Cor Total 0.0220 19
90
Lampiran 8. Rancangan desain eksperimen metode respon permukaan derajat putih
Tabel data pengamatan respon permukaan pada derajat putih Suhu (oC) Waktu (Jam) Berat (Kg) Derajat Putih
Lack of fit test derajat putih
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Linear 2.47 11 0.2250 0.1163 0.9984
2FI 2.22 8 0.2776 0.1435 0.9914
Quadratic 1.55 5 0.3109 0.1607 0.9669
Cubic 0.1518 1 0.1518 0.0785 0.7906 Aliased
Pure Error 9.68 5 1.94
Tabel ANOVA TEST rancangan desain eksperimen derajat putih
P-values <0,0500 = significant
Lack of fit < 10% =significant. Significant lack of fit its bad. We want the model to fit.
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Model 0.5724 3 0.1908 0.2513 0.8593 not
significant
A-Suhu 0.0160 1 0.0160 0.0211 0.8862
B-Waktu 0.4428 1 0.4428 0.5831 0.4562
C-Berat 0.1136 1 0.1136 0.1496 0.7040
Residual 12.15 16 0.7593
Lack of Fit 2.47 11 0.2250 0.1163 0.9984 not
significant
Pure Error 9.68 5 1.94
Cor Total 12.72 19
92
Lampiran 9. Rancangan desain eksperimen metode respon permukaan baking expansion
Lack of Fit Test pada baking expansion
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Linear 0.0441 11 0.0040 1.47 0.3523 Suggested
2FI 0.0402 8 0.0050 1.84 0.2595
Quadratic 0.0248 5 0.0050 1.82 0.2632
Cubic 0.0017 1 0.0017 0.6376 0.4608 Aliased
Pure Error 0.0136 5 0.0027
Tabel ANOVA TEST rancangan desain eksperimen baking expansion Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Model 0.0464 3 0.0155 4.29 0.0211 significant
A-suhu 0.0003 1 0.0003 0.0722 0.7916
B-waktu 0.0170 1 0.0170 4.70 0.0455
C-berat 0.0292 1 0.0292 8.10 0.0117
Residual 0.0577 16 0.0036
Lack of Fit 0.0441 11 0.0040 1.47 0.3523 not
significant
Pure Error 0.0136 5 0.0027
Cor Total 0.1041 19 P-values <0,0500 = significant
Lack of fit < 10% =significant. Significant lack of fit its bad. We want the model to fit.
Model regresi :Y = 1,34-0,0044A+0,0352B+0,0462C Gambar kontur wilayah respon permukaan kadar air
Gambar hubungan antar faktor dan gangguan antar fktor pada baking expansion
94
Lampiran 10. Rancangan desain eksperimen metode respon permukaan penurunan kadar air setiap jam
Tabel data pengamatan respon permukaan pada derajat putih Suhu (oC) Waktu (Jam) Berat (Kg)
Lack of fit test derajat putih
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Mean < 0.0001 Suggested
Linear 0.9035 0.9168 -0.1472 -0.3656 2FI 0.5318 0.9109 -0.1992 -0.3878 Quadratic 0.4075 0.9585 -0.1819 -0.4929
Cubic 0.8919 0.8913 -0.6764 -0.2391 Aliased
Tabel ANOVA TEST rancangan desain eksperimen derajat putih
P-values <0,0500 = significant
Lack of fit < 10% =significant. Significant lack of fit its bad. We want the model to fit.
Perlakuan Jumlah Kuadrat db Kuadrat Tengah F-hitung P-hitung
Model 0.4649 3 0.1550 0.1873 0.9035 not
significant
A-Suhu 0.0892 1 0.0892 0.1078 0.7469
B-Waktu 0.3379 1 0.3379 0.4084 0.5318
C-Berat 0.0379 1 0.0379 0.0458 0.8332
Residual 13.24 16 0.8273
Lack of Fit 6.01 11 0.5467 0.3784 0.9168 not
significant
Pure Error 7.22 5 1.44
Cor Total 13.70 19
96
Lampiran 11. Data pengamatan, daftar sidik ragam, dan uji LSR optimasi metode pengeringan matahari, rotary dryer, dan pengeringan kombinasi terhadap kadar air tepung mocaf dan tepung ubi kayu
Tabel sidik ragam nilai kadar air pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Source JK db Kuadrat Tengah Fhitung Sig.
Metode Pengeringan 14,579 4 3,645 46,449 0,000
Kelompok 0,032 2 0,016 0,204 0,820
Galat 0,628 8 0,078
Total 1695,061 14
Keterangan :
Sig < 0,01 = berbeda sangat nyata Sig < 0,05 = berbeda nyata Sig > 0,05 = berbeda tidak nyata
KK = √ x 100= √ x 100 = 2,65 Rataan10,5824
Tabel LSR nilai kadar air pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Jarak LSR Perlakuan Rataan Notasi
0,05 0,01 (%) 0,05 0,01
- - - UM 11,88 a A
2 0,5274 0,7674 UA 10,39 b B
3 0,5495 0,7988 MM 9,64 c BC
4 0,5620 0,8177 MA 11,55 a A
5 0,5694 0,8303 MO 9,44 c C
Lampiran 12. Data pengamatan, daftar sidik ragam, dan uji LSR optimasi metode pengeringan matahari, rotary dryer, dan pengeringan kombinasi terhadap kadar abu tepung mocaf dan tepung ubi kayu
Tabel sidik ragam nilai kadar abu pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Source JK db Kuadrat Tengah Fhitung Sig.
Metode Pengeringan 0,208 4 0,052 72,517 0,000
Kelompok 0,001 2 0,001 0,963 0,422
Galat 0,006 8 0,001
Total 7,035 14
Keterangan :
Sig < 0,01 = berbeda sangat nyata Sig < 0,05 = berbeda nyata Sig > 0,05 = berbeda tidak nyata
KK = √ x 100= √ x 100 = 3,97 Rataan0,6743
Tabel LSR nilai kadar abu pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Jarak LSR perlakuan Rataan Notasi
0,05 0,01 (%) 0,05 0,01
- - - UM 0,88 a A
2 0,0504 0,0734 UA 0,72 b B
3 0,0525 0,0764 MM 0,65 c BC
4 0,0537 0,0782 MA 0,54 e D
5 0,0544 0,0794 MO 0,59 d CD
98
Lampiran 13. Data pengamatan, daftar sidik ragam, dan uji LSR optimasi metode pengeringan matahari, rotary dryer, dan pengeringan kombinasi terhadap swelling power tepung mocaf dan tepung ubi kayu
Tabel sidik ragam nilai swelling power pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Source JK db Kuadrat Tengah Fhitung Sig.
Metode Pengeringan 0,251 4 0,063 8,817 0,005
Kelompok 0,000 2 0,000 0,022 0,978
Galat 0,057 8 0,007
Total 2154,747 15
Keterangan :
Sig < 0,01 = berbeda sangat nyata Sig < 0,05 = berbeda nyata Sig > 0,05 = berbeda tidak nyata
KK = √ x 100= √ x 100 = 0,70 Rataan 11,9845
Tabel LSR nilai swelling power pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Jarak LSR perlakuan Rataan Notasi
0,05 0,01 (%) 0,05 0,01
- - - UM 11,80 b B
2 0,1590 0,2313 UA 11,87 b B
3 0,1657 0,2408 MM 12,05 a AB
4 0,1694 0,2465 MA 12,05 a AB
5 0,1716 0,2503 MO 12,16 a A
Lampiran 14. Data pengamatan, daftar sidik ragam, dan uji LSR optimasi metode pengeringan matahari, rotary dryer, dan pengeringan kombinasi terhadap daya serap air tepung mocaf dan tepung ubi kayu
Tabel sidik ragam nilai daya serap air pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Source JK db Kuadrat Tengah Fhitung Sig.
Metode Pengeringan 7,827 4 1,957 16,345 0,001
Kelompok 0,146 2 0,073 0,608 0,568
Galat 0,958 8 0,120
Total 330,488 14
Keterangan :
Sig < 0,01 = berbeda sangat nyata Sig < 0,05 = berbeda nyata Sig > 0,05 = berbeda tidak nyata
KK = √ x 100= √ x 100 = 7,47 Rataan 4,6300
Tabel LSR nilai daya serap air pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Jarak LSR perlakuan Rataan Notasi
0,05 0,01 (%) 0,05 0,01
- - - UM 3,79 b B
2 0,6514 0,9478 UA 3,71 b B
3 0,6788 0,9866 MM 5,11 a A
4 0,6942 1,0100 MA 5,32 a A
5 0,7033 1,0256 MO 5,23 a A
100
Lampiran 15. Data pengamatan, daftar sidik ragam, dan uji LSR optimasi metode pengeringan matahari, rotary dryer, dan pengeringan kombinasi terhadap daya serap minyak tepung mocaf dan tepung ubi kayu Tabel sidik ragam nilai daya serap minyak pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Source JK db Kuadrat Tengah Fhitung Sig.
Metode Pengeringan 13,031 4 3,258 131,748 0,000
Kelompok 0,023 2 0,012 0,468 0,642
Galat 0,198 8 0,025
Total 299,469 14
Keterangan :
Sig < 0,01 = berbeda sangat nyata Sig < 0,05 = berbeda nyata Sig > 0,05 = berbeda tidak nyata
KK = √ x 100= √ x 100 = 3,60 Rataan 4,3682
Tabel LSR nilai daya serap air pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Jarak LSR perlakuan Rataan Notasi
0,05 0,01 (%) 0,05 0,01
- - - UM 3,31 c B
2 0,2961 0,4308 UA 3,17 c B
3 0,3085 0,4484 MM 5,18 a A
4 0,3155 0,4590 MA 4,88 b A
5 0,3197 0,4661 MO 5,30 a A
Lampiran 16. Data pengamatan, daftar sidik ragam, dan uji LSR optimasi metode pengeringan matahari, rotary dryer, dan pengeringan kombinasi terhadap baking expansion tepung moc af dan tepung ubi kayu
Tabel sidik ragam nilai baking expansion pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Source JK db Kuadrat Tengah Fhitung Sig.
Metode Pengeringan 1,214 4 0,304 100,240 0,000
Kelompok 0,001 2 0,001 0,207 0,817
Galat 0,024 8 0,003
Total 22,517 14
Keterangan :
Sig < 0,01 = berbeda sangat nyata Sig < 0,05 = berbeda nyata Sig > 0,05 = berbeda tidak nyata
KK = √ x 100= √ x 100 = 4,62 Rataan 1,1910
Tabel LSR nilai baking expansion pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Jarak LSR perlakuan Rataan Notasi
0,05 0,01 (%) 0,05 0,01
- - - UM 0,83 c C
2 0,1036 0,1508 UA 0,92 c C
3 0,1080 0,1569 MM 1,55 a A
4 0,1104 0,1606 MA 1,21 b B
5 0,1119 0,1631 MO 1,45 a A
102
Lampiran 17. Data pengamatan, daftar sidik ragam, dan uji LSR optimasi metode pengeringan matahari, rotary dryer, dan pengeringan kombinasi terhadap derajat putih tepung mocaf dan tepung ubi kayu
Tabel sidik ragam nilai derajat putih pada tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Source JK db Kuadrat Tengah Fhitung Sig.
Metode Pengeringan 55,297 4 13,824 199,389 0,000
Kelompok 0,025 2 0,013 0,183 0,836
Galat 0,555 8 0,069
Total 126060,880 14
Keterangan :
Sig < 0,01 = berbeda sangat nyata Sig < 0,05 = berbeda nyata Sig > 0,05 = berbeda tidak nyata
KK = √ x 100= √ x 100 = 0,29 Rataan 91,6533
Tabel LSR nilai derakat putih pad tepung ubi kayu dan tepung mocaf
Jarak LSR perlakuan Rataan Notasi
0,05 0,01 (%) 0,05 0,01
- - - UM 90,33 c C
2 0,4957 0,7214 UA 88,87 c D
3 0,5166 0,7508 MM 94,50 a A
4 0,5283 0,7686 MA 92,40 b B
5 0,5353 0,7805 MO 92,17 b B
Lampiran 18. Data laju pengeringan pada tepung mocaf dengan rancangan desain metode respon permukaan
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 50o, berat chips 10 kg, dan lama pengeringan 7 jam
Pressan 42,7640 74,7153 0,0000
0 27,1648 37,2962 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 50o, berat chips 10 kg, dan lama pengeringan 9 jam
Pressan 40,5753 68,2801 0,0000
0 35,1541 54,2118 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 40o, berat chips 15 kg, dan lama pengeringan 6 jam
104
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 60o, berat chips 5 kg, dan lama pengeringan 6 jam
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 40o, berat chips 15 kg, dan lama pengeringan 8 jam
Pressan 36,2460 56,8530 0,0000
0 27,1633 37,2933 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 50o, berat chips 10 kg, dan lama pengeringan 7 jam
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 36,2959 56,9756 0,0000
0 24,1083 31,7667 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 40o, berat chips 5 kg, dan lama
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 50o, berat chips 18 kg, dan lama pengeringan 7 jam
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 60o, berat chips 15 kg, dan lama pengeringan 8 jam
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 39,5667 65,4716 0,0000
0 28,8819 40,6111 0,0000
106
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 40o, berat chips 5 kg, dan lama pengeringan 8 jam
Sampel Kadar Air (%BB) Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 39,9552 66,5424 0,0000
0 27,6827 38,2794 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 50o, berat chips 2 kg, dan lama pengeringan 7 jam
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 38,5437 62,7173 0,0000
0 27,6694 38,2541 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 60o, berat chips 15 kg, dan lama pengeringan 6 jam
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 39,4112 65,0471 0,0000
0 27,2264 37,4124 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 50o, berat chips 10 kg, dan lama
Pressan 38,1165 61,5939 0,0000
0 28,9153 40,6772 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 50o, berat chips 10 kg, dan lama pengeringan 7 jam
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 40,1218 67,0058 0,0000
0 32,1267 47,3333 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 67o, berat chips 10 kg, dan lama pengeringan 7 jam
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 39,8804 66,3352 0,0000
0 29,9137 42,6812 0,0000
108
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 60o, berat chips 5 kg, dan lama pengeringan 8 jam
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 38,8835 63,6218 0,0000
0 28,3187 39,5063 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 50o, berat chips 10 kg, dan lama pengeringan 7 jam
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 39,7651 66,0167 0,0000
0 28,6549 40,1638 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 50o, berat chips 10 kg, dan lama pengeringan 7 jam
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 34,5695 52,8339 0,0000
0 29,2109 41,2646 0,0000
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 50o, berat chips 10 kg, dan lama pengeringan 7 jam
Tabel data pengamatan laju pengeringan suhu 50o, berat chips 10 kg, dan lama pengeringan 7 jam
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 36,2169 56,7814 0,0000
0 29,9605 42,7765 0,0000
1 24,7544 32,8981 9,8784
2 21,5676 27,4983 5,3997
3 18,9560 23,3898 4,1085
4 15,2990 18,0623 5,3275
5 13,0207 14,9699 3,0924
6 12,5135 14,3033 0,6666
7 10,9613 12,3107 1,9926
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 38,7141 63,1697 0,0000
0 29,9023 42,6581 0,0000
1 25,0844 33,4836 9,1745
2 24,5283 32,4999 0,9837
3 20,1183 25,1852 7,3148
4 17,2991 20,9177 4,2675
5 16,5101 19,7750 1,1427
6 13,2837 15,3185 4,4565
7 10,2992 11,4817 3,8368
111
110
Lampiran 18. Data laju pengeringan pada tepung mocaf dan tepung ubi kayu dengan metode pengeringan matahari, rotary dryer, dan kombinasi Tabel data pengamatan pengeringan tepung ubi kayu dengan metode pengeringan matahari ulangan 1
Tabel data pengamatan pengeringan tepung ubi kayu dengan metode pengeringan matahari ulangan 2
Tabel data pengamatan pengeringan tepung ubi kayu dengan metode pengeringan
Tabel data pengamatan pengeringan tepung ubi kayu dengan metode pengeringan rotary dryer ulangan 1
Tabel data pengamatan pengeringan tepung ubi kayu dengan metode pengeringan rotary dryer ulangan 2
112
Tabel data pengamatan pengeringan tepung ubi kayu dengan metode pengeringan rotary dryer ulangan 3
Tabel data pengamatan pengeringan tepung mocaf dengan metode rotary dryer ulangan 1
Tabel data pengamatan pengeringan tepung mocaf dengan metode rotary dryer ulangan 2
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 48,9529 95,8975 0,0000
0 46,7394 87,7561 0,0000
Tabel data pengamatan pengeringan tepung mocaf dengan metode pengeringan
Pressan 45,4275 83,2425 0,0000
0 43,8944 78,2354 0,0000
Tabel data pengamatan pengeringan tepung mocaf dengan metode pengeringan matahari ulangan 1
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 65,2565 187,8233 0,0000
0 61,4462 159,3781 0,0000
114
Tabel data pengamatan pengeringan tepung mocaf dengan metode pengeringan matahari ulangan 2
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 61,1118 157,1472 0,0000
0 59,5376 147,1433 0,0000
Tabel data pengamatan pengeringan tepung mocaf dengan metode pengeringan matahari ulangan 3
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam) Pressan 61,830718 161,9907844 0,0000
0 59,04541 144,1728777 0,0000
1 58,459827 140,7308207 3,4420
2 56,504696 129,9098769 10,8209 3 50,720943 102,9259618 26,9839
4 47,770248 91,4617538 11,4642
5 43,189606 76,02412579 15,4376 6 38,081848 61,50352691 14,5205
7 35,558535 55,17958759 6,3239
8 36,092258 56,4755642 -1,2959
9 22,974844 29,82771459 26,6478 10 15,033581 17,69355586 12,1341
11 9,4894739 10,48438707 7,2091
119
120
Tabel data pengamatan pengeringan tepung mocaf dengan metode pengeringan matahari dan rotary dryer ulangan 1
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 48,7338 95,0605 0,0000
0 32,7484 48,6952 0,0000
Tabel data pengamatan pengeringan tepung mocaf dengan metode pengeringan matahari dan rotary dryer ulangan 2
Sampel Kadar Air (%BB)
Kadar air
(%BK) -dM/dt (%bk/jam)
Pressan 46,9899 88,6432 0,0000
0 34,1011 51,7476 0,0000
Tabel data pengamatan pengeringan tepung mocaf dengan metode pengeringan
Tabel data pengamatan pengeringan tepung mocaf dengan metode pengeringan