• Tidak ada hasil yang ditemukan

Almatsier S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Alamsyah RM. 2010. Efek Perbedaan Cara Meminum Soft Drink (Minuman

Ringan) Terhadap Penurunan pH Saliva Pada Siswa SMP Raksana Medan [Disertasi]. Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara (USU).

Arofah D & Hertanto WS. 2007. Konsumsi soft drink sebagai faktor risiko terjadinya obesitas pada remaja usia 15-17 tahun. Universitas Diponegoro: Media Medika Muda.

Assael H. 1992. Consumer Behavior and Marketing Action (2nd end). New York: Publishing Company.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2009. Indonesia Population. http://www.bps.go.id. [18 Maret 2010].

Buckle K.A, R.A Edward, G.H Fleet, & M. Wooten. 1985. Ilmu Pangan. (Hari Purnomo & Adiono, Penerjemah). Jakarta: UI Press.

Chandra B. 1996. Pengantar Prinsip dan Metode Epidemiologi. Jakarta: EGC. Depkes RI. 1996. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Bina Gizi

Kesehatan Keluarga.

Diana. 2003. Kebiasaan Makan Mi Instan pada Mahasiswa dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya [Skripsi]. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB.

Emilia E. 2008. Pengembangan Alat Ukur Pengetahun Gizi, Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja [Skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Elfarina R. 1998. Mempelajari Sitem Pengendalian Mutu pada ProsesProduksi Mutu pada Proses Produksi Minuman Berkarbonasi dan inuman Konsentrasi Sari Buah Kasus PT Suba Indah [Skripsi]. Bogor: Departemen Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Ensminger, Konlade, dan Robson. 1994. Food & Nutrition Encyclopedia (2nd ed). RCR Press. USA.

Hardinsyah & D Briawan. 1994. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Harper LJ, Deaton BJ, Driskel JA. 1986. Pangan, Gizi, dan Pertanian. Suhardjo, penerjemah. Jakarta: UI Press.

Hidiwiyoto. 1993. Hasil-Hasil olahan Susu, Ikan, Daging, dan Telur. Yogyakarta: Liberty.

Hurlock EB. 1994. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Irawati, Damanhuri, Fachrurrozi. 1992. Pengetahuan Gizi Murid SD dan SLTP di Kotamadya Bogor. Penelitian Gizi dan Makanan. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi.

Khomsan A, D Sukandar, U Sumarwan dan D Briawan. 1998. Pangan Sebagai Indikator Kemiskinan. Di dalam Posiding Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI. Jakarta: LIPI.

Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Diktat Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB.

Komarudin C. 2000. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Susu Pada Remaja. [Skripsi]. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

__________. 2002. Susu Minuman Bergizi Untuk Peningkatan Kualitas SDM. http://kolom.pacific.net.id/ind/ali_khomsan/artikel [2 Januari 2011]. Khumaidi. 1989. Gizi Masyarakat. Departemen Pendidikan & Kebudayaan,

Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mahan, Adair, Popkin B.M. 2002. Ethnic differences in the association betwen body mass index and hypertension. Am J Epidemiology. 155:346-353.

Martianto D. 1995. Konsumsi dan Permintaan Pangan Hewani di Berbagai Provinsi di Indonesia. [Tesis]. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Monks FJ, Knoers AMP, Haditono SR. 1994. Psikologi Perkembangan, Pengantar dalam Berbagai Bagian-Bagiannya. Jakarta: UGM Press. Natoadmodjo S. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Kesehatan. Jakarta: Andi Ofset.

______________. 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Pranowo IS. 2001. Keterkaitan Konsumsi Produk Susu Dan Coklat Dengan Sikap Dan Preferensi Remaja Terhadap Iklan Televis di Kota Semarang [Tesis]. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, IPB.

Purnawijayanti. 2002. Mi Sehat. Yogtakarta: Kanisius.

Rickert, VI. 1996. Adolescent Nutrition Assesment and Management. Chapman & Hall. University of Texas.

Riyadi H. 1993. Anak gemuk: Usianya lebih Pendek. Majalah Seruling Pagi, 2(1), Hal. 6-8.

_______. 1995. Prinsip dan Petunjuk Penilaian Status Gizi. Bogor : Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

_______. 2001. Metode Penelitian Status Gizi secara Antropometri. Diktat Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Sanjur D. 1982. Social and Culture Perspective in Nutrition. Englewood Cliffts, Prantice-Hall, New Jersey.

Sediaoetomo AD. 1996. Ilmu Gizi Jilid II. Jakarta: Dian Rakyat.

Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.

________, Hardinsyah, Riyadi H. 1988. Survey Konsumsi Pangan. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Sukandar D. 2007. Studi Sosial Ekonomi, Aspek Pangan, Gizi dan Sanitasi. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, IPB.

Sumarwan U. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: Ghalia Indonesia.

_________. 2004. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Ghaila.

_________, Tanziha I. 2005. Analisis Pengetahuan Gizi dan Produk Minuman Sari Buah Kemasan Dihubungkan Dengan Merek yang Dikonsumsi pada Mahasiswa IPB. Media Gizi & Keluarga, Edisi Desember 2005, Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, 29 (2): 75-87.

Supariasa, B Bakri, dan I Fajar. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Suryana A, dan Karsryno F. 1989. Proporsi dan Ciri Rumah Tangga Defisit Energi. Jakarta: WKNPG

Suyono S. 1986. Hubungan Timbal Balik Antara Kegemukan dan Berbagai Penyakit. Dalam S. Waluyo & Tjokronegoro (Eds), Kegemukan Masalah dan Penanggulangannya. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Thorner, M.B & Herzberg. 1978. Non Alcoholic Food Service Benerage Hendbook (2nd) AUC Public. In Westport, Connecticut.

Wirakusumah ES. 1994. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Wulandari DS, Sumarwan U. 2003. Analisis Citra Merek dan Perpindahan Merek pada Produk Mie Instan. Media Gizi & Keluarga, Edisi Juli 2003, Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, 27 (1): 36-45.

Wulansari L. 1999. Kontribusi mie instan terhadap kecukupan gizi mahasiswa universitas Indonesia Jakarta [skripsi]. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakutas Pertanian, IPB.

[WHO] World Health Organization. 2007. Growth refrence 5-19 years. http://www.who.int/growthref/who2007_bmi_for_age/en/index.html.

[5 Maret 2011].

Yule A. 2002. Increased Soft Drink Consumption is Contributing to an Increased Incidence of Obesity. Nutrition Bytes: 8 (1). http://repositories.cdlib.org/uclabiolchem/nutritionbytes/vol8/iss1/art7. [2 Maret 2011].

Lampiran 1 Kuisioner penelitian

KUISIONER PENELITIAN

KONSUMSI MIE, SUSU, DAN MINUMAN RINGAN TERHADAP

Dokumen terkait