• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

Agus, NuniekAvianti. 2007. MudahBelajarMatematika 2: untuk Kelas VIII SekolahMenengahPertama/ Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: PusatPerbukuan, DepartemenPendidikanNasional.

Arifin, Z. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakaya Offset. Arikunto, S. 2007. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta:

RINEKA CIPTA.

Arikunto, S. 2009. Dasar-DasarEvaluasiPendidikan. Jakarta: BumiAksara.

Arsefa, D. 2014. Kemampuan Penalaran Matematika Peserta didik Dalam Pembelajaran Penemuan Terbimbing. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Bandung: Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi Bandung.

Bani, A.2011. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematik Peserta didik Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing, SPS UPI, Bandung.Tersedia di

http://jurnal.upi.edu/file/2-Asmar_Bani.pdf [16-1-2015].

Boggan, M., S. Harper, & A. Whitmire. 2009. Using Manipulatives to Teach Elementary Mathematics. Journal of Instructional Pedagogies. Mississippi State University.

BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Djamarah, S.B. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Castronova, Joyce A. 2012. Discovery Based Learning (DBL) for the 21st

Century: What is it and how does it compare to traditional learning in effectiveness in the 21st Century?.

Depdiknas .2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar.Jakarta: Depdiknas. Hamalik, Oemar. 1995. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Haerudin. 2014. Pengaruh Pendekatan Scientific Terhadap Kemampuan Penalaran

dan Komunikasi Matematik serta Kemandirian Belajar Peserta didik SMP. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Bandung: Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi Bandung. Illahi, M.T. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy & mental Vocational Skill.

128

Kartono. 2010. Hands on Activity Pada Pembelajaran Geometri Sekolah Sebagai Asesmen Kinerja Peserta didik. Electronic Journal of UNNES. Tersedia di http:∕∕www.e-journal.unnes.ac.id [diakses 23-12-2014].

Kemdikbud.2013. Bahan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 .Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu pendidikan.

Kemdikbud.2013. Model Discovery Based Learning (DBL) .Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu pendidikan.

Kosasih, E.2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:Yrama Widya.

Kim, O. K & L. Kasmer. 2009. The Effect of Using Prediction Questions in the Middle School Algebra Classroom, 359-363.

Lithner, J. 2007. A Research Framework for Creative and Imitative Reasoning. Educational Studies in Mathematics, 67(3): Tersedia di htttp:∕∕ www.jstor.org∕stable∕40284656 [diakses 1-2-2015].

Makmun, A.S. 2009. Psikologi Pendidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Marrysca, A.F.V, Surantoro, & Ekawati, E.Y.2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisins) Berbantuan LKS (Lembar Kerja Peserta didik) Berkarakter Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Kemampuan Kognitif Fisika Peserta didik. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2): 6-11.

Moyer, R.E.2004.Should There Be a Three- Strikes Rule Against PureDiscovery Based Learning (DBL),59( I): 14-19.

Mueller, M. & C. Maher. 2009. Learning to Reason in an Informal Math After-School Program. Mathematics Education Research Journal, 21(3): 7-35. National Council of Teacher of Mathematics. 2000. Principles and Standards for

School Mathematics. United State of America: Library of Congress Cataloguing.

Nugroho, H. & L. Meisaroh.2009. Matematika SMP dan MTS KeLas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Nuharini, D. dan T.Wahyuni, 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

129

OECD.2010.PISA 2009 Results: Executive Summary.

Ojose, B. & L. Sexton. 2009. The Effect of Manipulative Materials on Mathematics Achievement of First Grade Students. The mathematics Educator, 12(3): 3-14.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 19. 2005. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.2006. Jakarta: BSNP.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.2007. Jakarta: BSNP.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran.2013. Jakarta.

Permendiknas.2008. Standar Kompetensi MataPelajaran Matematika SMP∕MTs.

Jakarta: Depdiknas.

Rahayu, N.S., Budiyono, & I. Kurniawati. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Solving pada Sub Materi Besar Sudut-Sudut, Keliling dan Luas Segitiga Ditinjau dari Aktivitas Belajar Matematika Peserta didik Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010∕2011. Jurnal Pendidikan Matematika Solusi, 1(1): 55.

Ramdani, Y. 2011. Enhancement Of Mathematical Reasoning Ability At Senior High School By The Application Of Learning With Open Ended Approach. Proceeding Departement of Mathematics Education. Yogyakarta: Uiversitas Negeri Yogyakarta.

Rifa’i, A. & Anni, C.T.2011. Psikologi Pendidikan. Semarang: UPT UNNES Press.

Riyanto.2011.Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Prestasi Matematika Dengan Pendekatan Konstruktivisme Pada Peserta didik Sekolah Menengah Atas.Jurnal Pendidikan Matematika,5(2). Tersedia di

http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/download/581/174

Sadiman, A.S. 2009. Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya.Jakarta: Rajawali Pers.

130

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sternberg, R.J & Sternberg, K. 2012. Cognitive Psychology ( ed.). Canada:

Nelson Education.

Sudjana. 2005. MetodeStatistika. Bandung: Tarsito.

Sugiarto.2010.Petunjuk Pembuatan Alat Peraga Matematika Pendidikan Dasar. Semarang: FMIPA UNNES.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta. Sugiyono. 2012. StatistikauntukPenelitian. Bandung: Alfabeta.

Suherman et al.,.2003.Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung: JICA.

Suharjana,A. 2009. Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran Matematika.Jakarta: Depdiknas.

Sundaya, R. 2013. Media Pembelajaran Matematika (untuk guru, calon guru, orang tua, dan para pecinta matematika). Bandung: Alfabeta.

Susanti, Elly. 2012. Meningkatkan Penalaran Peserta didik Melalui Koneksi Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika: Yogyakarta: UNY.

Syah, M. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Uno, H.B. 2009. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Wardhani, S.2010. Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian hasil belajar matematika. Yogyakarta: Pusat Pengmbangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Wenning, C.J. 2011. The Level Of Inquiry Model Of Science Teaching.Departement of Physics, 6(2): 1-20. Tersedia di www.phy.ilstu.edu)∕jpteo∕.

Widyantini, TH. & S.TG.2010. Pemanfaatan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika.

131

Lampiran 1

DAFTAR KODE PESERTA DIDIK KELAS VIII A

Dokumen terkait