• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asriyana. 2004. Distribusi dan Makanan Ikan Tembang (Sardinella fimbriata) di Perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara. [tesis]. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Badrudin INR & Amin EM.1999. Sebaran Spasial Biomassa Ikan Pelagis di Selat Lombok. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol V No.1. BPPL Pandeglang.

Bahdad. 2006. Analisis dan Pendugaan Hasil Tangkapan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. [tesis].

Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan.1996. Alternatip Usaha Penangkapan Ikan Jaring Pantai (Pukat Tarik/Arad) bagi Nelayan Skala Kecil. BPPP Semarang.

Ballerena. 2012. Pola Reproduksi Ikan Swanggi Priacanthus Tayenus (Richardson, 1946) yang didaratkan di PPP Labuan, Banten

BMKG.2011. Analisis Musim Hujan 2010/2011 dan Prakiraan Musim Kemarau 2011 Provinsi Banten dan DKI Jakarta. Tangerang.

Boer M & Azis KA. 2007. Rancangan pengambilan contoh upaya tangkapan dan hasil tangkap untuk pengkajian stok ikan. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia 14(1): 67-71.

Budiman. 2006. Analisis Sebaran Ikan Demersal sebagai Basis Sumberdaya Pesisir di Kabupaten Kendal. [tesis]. Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.

Budimawan, Indar MYN, Mallawa A, & Najamuddin. 2004. Pendugaan ukuran pertama kali matang gonad ikan layang deles (Decapterus macrosoma Bleeker). Jurnal Sains dan Teknologi. 4 (1) : 1-8.

Charles A. 2001. Sustainable Fishery System. United Kingdom. Blackwell Science.

Clark CW. 1980. Toward a Predictive Model for the Economic Regulationn of Commercial Fisheries. Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, 1980, 37(7): 1111-1129, 10.1139/f80-144

Clark CW, GordonRM, &Anthony TC.1985.Fisheries, Dynamic and Uncertainty.

Clerendon Press, Oxford. Canadian Journal of Fiheries an Aquatic Science, 37: 1111 – 1129. Canada.

Damayanti PA. 2007. Analisis Tangkapan Per Satuan Upaya (TPSU) Ikan Kembung (Rastrelliger spp) di Kepulauan Seribu [skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 35 hlm.

FAO. 1999. The Living Marine Resources od Western Central Pasific. FAO Species Identification Guide for Fishery Purpose. Department of Biological Sciences Old Dominion University Norfolk, Virginia, USA.

60

Fauzi A. 2010. Ekonomi Perikanan. Gramedia Pustaka Utama :Pandeglang.

Gordon HS. 1954. The Economic Teory of A Common Property Resources : The Fishery. Journal Political Economic, 62 :124-132.

Gulland JA. 1982. Manual of Methods for Fish Sock Assesment Part I. Fish Population Analysis, FAO Rome.

Irhamni. 2009. Potensi Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan di Kabupaten Pandeglang dan Dukungan PPP Labuan. [skripsi]. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. IPB. Bogor.

Kartika R. 2007. Peningkatan Fungsionalisasi Pangkalan pendaratan Ikan (PPI) Labuan Kabupaten Pandeglang. [skripsi]. Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Lembaga Penelitian UNDIP. 2000. Studi Pemberdayaan Potensi dan Rasionalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Laut di Propinsi Jawa Tengah. BAPPEDA Propinsi Jawa Tengah Semarang.

Nabunome.2007. Model Analisis Bioekonomi dan Pengelolaan Sumberdaya Ikan Demersal (Universitas di Kota Tegal), Jawa Tengah. [tesis]. Program Pasca Sarjana Diponegoro, Semarang.

Nuitja INS. 2010. Manajemen Sumberdaya Perikanan. Bogor : IPB Press.

Pranggono H. 2003. Analisis Potensi dan Pengelolaan Ikan Teri di Perairan Kabupaten Pekalongan. [tesis]. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Purwanto. 2003. Makalah Pengelolaan Sumberdaya Ikan. Disajikan pada Workshop Pengkajian Sumberdaya Ikan, Pandeglang 25 Maret 2003.

Richardson. 1984. Classification of Priacanthus tayenus. [terhubung berkala]

http://www.annual.sp2000.org/show_spesies_detail.php. [2 April 2011]

Seijo JC, Defeo O, &Salas S. 1998. Fisheries Bioeconomic : Theory, Modelling and Management. FAO Fisheries Tecnical Paper, Rome.

Sondita MFA. 2010. Manajemen Sumberdaya Perikanan. Universitas Terbuka : Pandeglang

Sivakami S, Raje SG, Khan MF, Shobha JK, Vivekanandan E, &Kumar UR. 2001.

Fishery and biology of Priacanthus hamrur (Forsskal) along the Indian coast.

Indian journal of fisheries.48(3) : 277-289

Sivakami S, Raje SG, Nair KVS, Kumar PPM, &Ramani K. 2005. Fisherypotential of bullseyes along the west coast of India. Central Marine Fisheries Research Institute,P. B. No. 1603, Cochin - 682 018, India Scott Gordon (1954)

SparreP & Venema SC. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Kerjasama FAO dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Pandeglang.

61

Subani & Barus, 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia.

Jurnal Penelitian perikanan Laut N0. 50 Tahun 1988/1989. Jakarta : Balai Penelitian Perikanan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.

Suparmoko.2008. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Suatu Pendekatan Teoritis). Yogyakarta : BBFE-Yogyakarta.

Susilo SB. 2009. Kondisi Stok Ikan Perairan Pantai Selatan Jawa Barat. [tesis].

Deprtemen Ilmu dan Teknologi Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sutono DHS.2003. Analisis Manajemen Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Teri dengan Panjang Jabur di Perairan Pantai Jawa Tengah. [tesis]. Manajemen Sumberdaya Pantai. Universitas Diponegoro, Semarang.

Taeran I. 2007. Tingkat Pemanfaatan dan Pola Musim Penangkapan Beberapa Jenis Ikan Ekonomis Penting di provinsi Maluku Utara. [tesis]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 126 hlm.

Undang-undang Negara RI.No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

Vijayakumaran K & Naik SK. 1988. A study of the stock of Priacanthus hamrur (Forsskal) during march and September between lat. 11 - 16°N along the west coast of India. Studies on Fish StockAssessment in Indian waters. Fish.

Surv. India Spl. Publ 2 : 106-119.

Walpole RE. 1993. Pengantar statistika. Edisi ke-3. Gramedia Pustaka Utama.

Pandeglang. 516 hal.

Widodo J & Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Gajah Mada University Press.Yogyakarta.252 hlm.

Zacharia PU, Mohamed S, Pillai PP, & Purandhara C. 1991. Bulls’s Eye-An Emerging Trawl Fishery Resource Along Dakshina Kannada Coast.

Mangalore Research Centre of CMFRI.

62

LAMPIRAN

63

Lampiran 1. Perhitungan RGi (rata-rata bergerak TPSU selama 12 bulan), RGPi (rata-rata bergerak TPSU terpusat), dan Rbi (Rasio rata-rata bulan)

Tahun i Bulan CPUE(ton/trip) Rgi RGPi Rbi

64

65 Lampiran 1. (lanjutan)

Tahun i Bulan CPUE(ton/trip) Rgi RGPi Rbi

2010

73 Januari 8.77 6.57 0

74 Februari 12.66 10.72 0

75 Maret 12.66 12.66 0

76 April 12.66 12.66 0

77 Mei 52.36 16.37 14.52 3.61

78 Juni 52.91 21.14 18.76 2.82

79 Juli 46.61 28.03 24.59 1.90

80 Agustus 40.45 34.24 0

81 September 47.70 44.07 0

82 Oktober 44.60 52.23 49.96 0.89

83 November 57.18 55.38 53.80 1.06

84 Desember 82.72 55.64 55.51 1.49

2011

85 Januari 149.00 53.74 54.69 2.72

86 Februari 87.02 53.07 53.40 1.63

87 Maret 54.31 56.18 54.62 0.99

88 April 37.85 60.15 58.16 0.65

89 Mei 55.44 61.20 60.67 0.91

90 Juni 30.12 61.26 61.23 0.49

91 Juli 38.54 58.96 60.11 0.64

92 Agustus 37.36

93 September 47.63

94 Oktober 57.25

95 November 57.92

96 Desember 55.14

66

Lampiran 2. Perhitungan Indeks Musim Penangkapan (IMP)

Juli-Juni

Lampiran 3. Data hasil tangkapan dan effort alat tangkap jaring cantrang dan jaring rampus tahun 2001-2002, 2004-2007, 2010-2011

67

Lampiran 4. Hasil wawancara terhadap biaya penangkapan dan harga ikan swanggi

No Nama Alat tangkap Biaya

Biaya Swanggi (Proporsi x Rata-rata biaya) (Rp) 134012

68

Lampiran 5. Analisis regresi menggunakan model Algoritma Fox

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0.84

R Square 0.71

Adjusted R Square 0.66 Standard Error 5543.61

Observations 8

ANOVA

df SS MS F Significance F

Regression 1 449617419.98 449617419.98 14.63 0.01

Residual 6 184389526.91 30731587.82

Total 7 634006946.9

Coefficients Standard

Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0%

Intercept 2813.72 2871.04 0.98 0.36 -4211.45 9838.90 -4211.45 9838.90

X Variable 1 20.72 5.42 3.82 0.01 7.47 33.98 7.47 33.98

69

Lampiran 6. Perhitungan estimasi parameter stok dengan model Algoritma Fox

Tahun

70

Lampiran 7. Hasil kuisioner

Daftar pertanyaan wawancara nelayan labuan banten

1. Identifikasi responden

No Alat tangkap Jumlah Ukuran Harga satuan (Rp) Umur ekonomis

 Biaya Sarana dan Prasarana

No Jenis sarana Jumlah Ukuran Harga satuan (Rp) Umur ekonomis

B. Biaya pemeliharaan

No Jenis alat Biaya pemeliharaan Frekuensi pemeliharaan 1 Alat tangkap

2 Kapal 3 mesin

C. Biaya Administrasi Per Tahun

No Jenis biaya Jumlah biaya (Rp) keterangan

1 Izin usaha / SIUP

D. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)

 Biaya Operasional Per Tip

 Dalam setahun berapa bulan tidak melaut

a. 1 kali c. 3 – 5

71

3. Waktu Pengoperasian

No Jenis uraian musim

Puncak Biasa paceklik

1 Lama trip / hari 2 Jumlah trip / bulan

atau musim 3 Total trip / tahun

F. Hasil Tangkapan

No Jenis ikan Hasil tangkapan

(kg) Harga jual (Rp) Nilai Total (Rp) Alat Tangkap

1

Musim puncak a.

b.

c.

2

Musim biasa a.

b.

c.

3

Musim paceklik a.

b.

c.

Dokumen terkait