Abdullah Aly. 2011. Pendidikan Islam Multikultural di Pondok Pesantren: Telaah terhadap Kurikulum di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abdurrahman Wahid. 2001. Menggerakkan Tradisi: Esai-Esai Pesantren.
Yogyakarta: LKiS.
Abdurrahman Wahid. 1978. Bunga Rampai Pesantren. Jakarta: Dharma Bakti.
Abdurrahman Wahid. 2006. Islamku, Islam Anda, Islam Kita Semua Agama Masyarakat Negara Demokrasi. Jakarta: The Wahid Institute.
Abuddin Nata. 2010. “Ilmu Pendidikan Islam”. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Achmad Fedyani Syaifuddin, 2006. “Membumikan Multikulturalisme di Indonesia” dalam Jurnal Antropologi Sosial Budaya ETNOVISI•Vol.
II•No. 1•April 2006.
Ahmad Muthohar. 2007. Ideologi Pendidikan Pesantren. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Ahmad Tafsir. 2013. “Ilmu Pendidikan Islam”. Bandung: Remaja Rosda Karya Offset.
Andi Prastowo, 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Andre Ata Ujan. 2011 dkk. Multikulturalisme: Belajar Hidup Bersama dalam Perbedaan. Jakarta: Indeks.
Asep Saifuddin Chalim. 2012. Membumikan Aswaja: Pegangan Para Guru NU.
Surabaya: Chalista Bersama PP. Pergunu.
Azyumardi Azra. 2012. “Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III. Jakarta: Prenada Media.
Baker, G.C. 1994. Planning and Organizing for Multicultural Instruction. 2nd Book, California: Addison Wesley Publishing Company.
Betty R. Scharf . 2004. Sosiologi Agama. Jakarta: Prenada Media Bhikku Parekh. 1996. The Concept of Multicultural Education
Bogdan, R.C dan S. K. Biklen. 1998. Qualitative Research for Education: an Introduction to Thoery and Methods, Boston: Allyn ana Bacon, Inc.
Budi Munawar-Rachman (ed). 2006. Ensiklopedi Nurkholis Madjid, Volume I-IV.
Jakarta: Mizan Wacana bekerjasama dengan Yayasan Wakaf Paramadina.
Choirul Mahfud. 2014. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Press.
Clifford Geertz. 1981. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa (Terjemahan oleh Aswab Mahasin). Jakarta: Pustaka Jaya.
________.1973. The Interpretation of Cultures. New York: Basic Book.
Dadang Supardan. 2010. “Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam multikultural perspektif local dan nasional dalam integrasi bangsa melalui studi kuasi-eksperimental terhadap mahasiswa FISIP dan Psikologi Universitas Padjajaran, Bandung”. Jurnal ISJ. Volume II. No.
02. Jakarta: LIPI.
Dakir, 2004. “Pola Baru Kepemimpinan Kiai dalam Pengembangan Pendidikan”.
STAIN Palangka Raya: Jurnal Studi Agama dan Masyarakat.
David Kaplan & Robert A. Manners. 2003. Teori Budaya (Edisi Terjemahan).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Diana L. Eck. 2001. “A New Religious America: How a Christian Country Has Become the World’s Most Religiously Diverse Nation. New York: Harper San Fransisco.
Djam’an Satori dan Aan Komariah, 2009. Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.
Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Yogyakarta: ar-Ruz Media.
Eko David SR, 2017. Kiai Asep Saifuddin Chalim: Lugas Bersikap, Luas Bercakap.
Sidoarjo: Sarbikita Publishing.
Ema Erfina, 2017. Pendidikan Islam Multikultural Berbasis Kearifan Lokal: Studi Lokasi Pondok Pesantren Babussalam Mojoagung Jombang dan Pondok Pesantren Mamba’ul Qur’an Mojokerto. Universitas Islam Malang:
Disertasi)
H.A.R. Tilaar. 2014. “Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional”. Jakarta: Gramedia Indonesia.
Harding, 2009. “Efektifitas Pengembangan Pendidikan Multikultural” dalam International Journal of Teacher Education. New York: North California State University.
Hiroko Horikoshi, 1987. Kiai dan Perubahan Sosial. Terjemahan Umar Barsalim.
Jakarta: P3M.
Husni Abdullah. 2009. “Islam Inklusif dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam Multikultural di PTU: Studi Kasus di UNESA. Jurnal Pendidikan Islam Nadwa. Vol. 3 No. 1. Mei 2009. Surabaya: UNESA.
Ibnu Katsir. 1994. Tafsir Alquran al-‘Adhim. Riyadh: Maktabat Dar al-Fiha Imam Bawani. 1983. Pesantren Tradisional. Surabaya: al-Ikhlas.
Imron Arifin, 2010. Kepemimpinan Kiai dalam Perubahan Manajemen Pondok Pesantren. Yogyakarta: Aditya Media.
________1992. Kepemimpinan Kiai dalam Sistem Pengajaran Kitab-Kitab Islam Klasik: Studi Kasus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Tesis.
Malang: IKIP Press.
Iskandar Engku & Siti Zubaidah. 2014.“Sejarah Pendidikan Islami”. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
James A. Banks & Cherry A. Mc Gee Banks, 1989. Multikultural Education Issues and Perspectives. Boston: Allyn and Bacon.
James A. Banks & John Ambrosio. 2001. “Multikultural Education” dalam Handbook of Research on Multikultural Education San Fransisco: Jossey-Bass.
James P. Spradley, 1980. Participant Observation, New York: Rinehart and Winston.
Jhon W. Cresswell, 2012. Eduactional Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Ney Jersey: Person Education Inc.
John W. Creswell. 2014.“Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Karel Steenbrik, 1985. Pesantren, Madrasah, Sekolah. Jakarta: LP3eS.
Margono, 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Ciptaka.
Ki Supriyoko (ed.), 2005. “Pendidikan Multikultural dan Revitalisasi Hukum Adat, dalam Perspektif Sejarah”. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Deputi Bidang Sejarah dan Purbakala.
Manfred Ziemek. 1987. Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M Margono, 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Ciptaka.. Marshall, C. & G.B. Rossman, 1989. Designing Qualitative Research (3rd ed)
Thousand Oaks, California: Sage.
Marzukie Ali, 2010. “Pemahaman Multikulturalisme untuk Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Surabaya: Makalah dalam Bahan Pembicara untuk Dialog Kebangsaan Universitas Negeri 23 Desember 2010.
Mastuhu, 1989. Kepemimpinan Kiai (Studi pada Enam Pondok Pesantren di Jawa Timur dan Madura). Jakarta: LP3ES.
Masykuri Bakri, ed. 2013. Metodologi Penelitian: Tinjauan Teoritis dan Praktis.
Malang: Lembaga Penelitian Universitas Islam Malang.
Matthew B. Miles & A. 2014. Michael Huberman. “Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang metode-Metode Baru”. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman. 1984. Qualitative Dara Analysis, London: SAGE Publication.
Michael Q. Patton. 2006. How to Use Qualitative Methods in Evaluation. Terj. Budi Puspo Priyadi (Metode Evaluasi Kualitatif). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muhaimin. 2004. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Yogayakarta: Pustaka Pelajar.
Muhammad Quraish Shihab. 2002. Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Alquran. Jakarta: Lentera hati.
Muhammad Quraish Shihab. 2007. Wawasan Alquran: Tafsir Tematik Atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Muhammad Tholhah Hasan, 2016. Pendidikan Multikultural sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme. Malang: Lembaga Penerbitan Universitas Islam Malang.
Ngainun Naim dan Achmad Sauqi, 2010. Pendidikan Multikultural. Yoyakarta:
Pustaka Pelajar.
Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln (eds.), 2009. The Handbook of Qualitative Research, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nur Kholis Madjid, 2010. Bilik-Bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina.
Peter L. Berger. 2005. Pluralism, Protestantization, and Voluntary Principle.
Makalah dalam konferensi tentang The New Religious Pluralism and Democracy, 21-22 april 2005 di Universitas Georgetown, Amerika Serikat.
Pradjarta Dirdjosanjoto. 1999. Memelihara Umat: Kiai Pedesaan, Kiai Langgar di Jawa. Yogyakarta: LKiS.
Rob Reich, 2000. Bridging Liberalism and Multiculturalism in American Education. Chicago: The University of Chicago Press.
Robert Bogdan & Steven J. Taylor, 1993. Kualitatif: Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Penerj. A. Ghozin Afandi, Surabaya: Usaha Nasional.
Ronald A. Lukens-Bull, 2004. A Peaceful Jihad: Javanese Islamic Education and Religious Identity Construction. Jakarta: LP3ES.
S. Nasution. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Said Agil Siradj, 1999. Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah.
Sanapiah Faisal, 2012. “Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer”. Jakarta: Rajagrafindo.
Suardi, 2016. Pendidikan Multikultural: Sebuah Dekonstruksi Pendidikan diTengah Kemajemukan. dalam jurnal Wahana Didaktika vol. 14 no. 1 januari 2016.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Sulalah, 2012. Pendidikan Multikultural¸ Didaktika Nilai-nilai Universalitas Kebangsaan. Malang: UIN Maliki Press.
Syamsuddin Abdullah, 1987. Agama dan Masyarakat: Pendekatan Sosiologi Agama. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Tim Kemenag RI. 2012. Panduan Integrasi Nilai Multikultural dalam PendidikanAgama Islam. Jakarta: PT. Kirana Cakra Buana.
Tim Peneliti UNY. 2010. “Peran Pesantren dalam Mengembangkan Model Pendidikan Multikultural pada Empat Pesantren Salaf (Pesantren al-Qadir, Cangkringan Sleman, Pesantren Darut-Tauhid Cirebon, Pesantren Raudhatut-Thalibin Rembang, dan Pesantren Tebuireng Jombang)” Hasil laporan penelitian Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Yogyakarta:
UNY.
Yaya Suryana & H.A Rusdiana. 2015. Pedidikan Multikultural: Suatu Upaya Penguatan Jatidiri Bangsa: Konsep, Prinsip, Implementasi. Bandung:
Pustaka Setia.
Yusuf Akhyar, 2003.” Multikulturalisme dalam Perspektif Filsafat”. Jakarta:
Makalah dalam seminar “Student Circle” Pusat Studi Islam Paramadina dan Islamic College for Advance Studies (ICAS), 12 Maret 2003.
Yvonna S. Lincoln & Egon G. Guba. 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly Hills California: Sage Publication.
Zainal Arifin Thoha, Runtuhnya Singgasana Kiai (NU, Pesantren dan Kekuasaan:
Pencarian Tak Kunjung Usai. Yogyakarta: Kutub.
Zainal Arifin, 2012. “Pendidikan Multikultural-Religius untuk Mewujudkan Karakter Peserta Didik yang Humanis-Religius”. dalam Jurnal Pendidikan Islam Volume I, Nomor 1, Juni.
Zamakhsyari Dhofir, 1985. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai di Jombang dan Semarang. Jakarta: LP3ES.