• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENELITIAN II : PEMAKAIAN MARKA RAPD UNTUK ANALISIS KERAGAMAN GENETIK KERAGAMAN GENETIK

DAFTAR PUSTAKA

Allorerung, D., 2007. Aren Tanaman Serbaguna. Aren Indonesia. Disajikan dalam Workshop Budidaya dan Pemanfaatan Aren untuk Bahan Pangan dan Energi.

Arien, T., 2009. Revolusi Aren: Mengeruk Keuntungan, Meredam Global Warming. Aren Indonesia

Baharuddin, Musrizal, M., dan Bandaso, H., 2007. Pemanfaatan Nira Aren (Arenga pinnata Merr) sebagai Bahan Pembuatan Gula Putih Kristal. Jurnal Perennial, 3(2) : 40-43.

Botstein, O., Putih, R.L., Skolnick, M., Davis, R.V. 1980. Pembangunan peta hubungan genetik pada manusia menggunakan pembatasan polimorfisme fragmen panjang. Amer. J. Hum. Genet. 32: 314-331.

DeWoody, J.A., Honeycutt, R.L., Skow, L.C. 1995. Microsatellite Markers in White-Tailed Deer. J Hered 86 : 317–319

Elfrod, S. dan Stansfield, W., 2007. Genetika. Edisi Keempat. Penerjemah: Damaring, T. W. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Effendi, D.S., 2009. Aren, Sumber Energi Alternatif. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 31(2):1-3.

Effendi, D.S., 2010. Prospek Pengembangan Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr) Mendukung Kebutuhan Bioetanol di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan,Bogor. Perspektif 9 (1) : 36-48.

Haryjanto, L., 2010. Konservasi ex-situ untuk mendukung program pemuliaan aren (Arenga pinnata MERR) sebagai sumber energi alternatif. Insentif Riset Terapan. Kementerian Kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Yogyakarta.

Hayati, A.,, palm (Elaeis guineensis Jacq.) germplasm collections from Africa: implications for improvement and conservation of genetic resources. School of Environmental and Natural Resources Sciences, Faculty of Science and Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia, 43600 Bangi, Selangor, Malaysia.

Ibrahim, A. Arif, Mohammad, A. Bakir, Haseeb, A. Khan, dkk., 2010. A Simple Method for DNA Extraction from Mature Date Palm Leaves: Impact of Sand Grinding and Composition of Lysis Buffer. Int. J. Mol. Sci. 2010,

11, 3149-3157.

Karsinah, Sudarsono, Setyobudi, L., dan Aswidinnoor, H., 2002. Keragaman Genetik Plasma Nutfah Jeruk berdasarkan Analisis Penanda RAPD. Jurnal Bioteknologi Pertanian 7 (1) : 8 – 16.

Leah, A.A., Mangolim, C.A., Amaral, A.T., Goncalves, L.S.A., A.S. Mott1, I.B.O. Eloi1, V. Cordovés12 and M.F.P. da Silva, 2010. Effciency of RAPD versus SSR markers for determining genetic diversity among popcorn lines. Genet. Mol. Res. 9 (1): 9-18.

Maftuchah, 2001. Strategi pemanfaatan penanda molekuler dalam perkembangan bidang hortikultura. Makalah Sarasehan Pemanfaatan Penanda Molekuler di Bidang Hortikultura. Perhorti Jatim – Deptan.

Mangoendidjojo, W., 2003. Dasar–Dasar Pemuliaan Tanaman. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Maliangkay, R.B., 2009. Sumber Benih Dan Teknologi Pembibitan Aren. Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain, Manado. Aren Indonesia

Mohammadi, S.A. dan Prasanna B.M., 2003. Analysis of genetic diversity in crop plants - salient statistical tools and considerations. Crop Sci. 43: 1235- 1248.

Moose S.P. dan Mumm R.H., 2008. Molecular plant breeding as the foundation for 21st century crop improvement. Plant Physiol. 147: 969-977.

Nei, M. 1973. Analysis of Gene Diversity in Subdivided Populations. Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A 70: 3321- 3323.

Perrier X. dan Jacquemoud-Colled J.P., (2006). DARwin Software.

Orozco–Castillo, K.J. Chalmers, R.Waugh & W. Powell, 1994. Detection of genetic diversity and selective gene introgression in coffe using RAPD markers. Theor. Appl. Genet. 87. 934 –940.

Orwa dkk., 2009. Aren (Arenga pinnata Merr). Agroforestry Database 4.0.

Palombi, M.A., dan C. Damiano, 2002. Comparison Between RAPD and SSR Molecular Markers in Detecting Genetic Variation in Kiwi Fruit (Actinidia deliciosa A. Chev). Plant Cell Rep. 20:1061–1066.

Pandin, D.S., 2010. Penanda DNA Untuk Pemuliaan Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L.). Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain. Perspektif Vol. 9 No. 1 / Juni 2010. Hlm 21- 35. ISSN: 1412-8004.

Rogers, S.O. dan Bendich, A.J. 1988. Extraction of DNA Plant Tissue Plant Moleculer Biology Manual. In Gelvin, S.B. and Schilpoort, R.A. (eds) Kluwer Academic Publisher, Dordecht. Pp.A6: 1-10.

Santoso, P.J. 2005. Modified CTAB-based DNA Isolation Procedure for Fruit Crops. Jurnal Stigma XIV (1):1-4.

Setiyo I.E., 2001. Pemetaan dan Keragaman Genetk RAPD pada Kelapa Sawit Sungai Pancur (RISPA). Tesis. Program Pascasarjana IPB. Bogor (tidak dipublikasikan).

Sudré C.P., Leonardecz E., Rodrigues R., Amaral Júnior A.T. dkk., 2007. Genetic resources of vegetable crops: a survey in the Brazilian germplasm collections pictured through papers published in the journals of the Brazilian Society for Horticultural Science. Hortic. Bras. 25: 496-503. Sumarni, G., Ismanto, A., dan Muslich, M., 2003. Keawetan Batang Aren

(Arenga pinnata merr). Buletin, Penelitian Hasil Hutan. Vol. 21 No.2 Hal. 167-173.

Surzycki, S. 2000. Basis Techniques in Moleculer Biology. Springer-Verlag, Berlin, Heidelberg, New York.

Suryatini, 2011.Analisis Keragaman Genetik Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dengan Metode Inter Simple Sequence Repeats (ISSR). Universitas Udayana, Denpasar.

Syakir dan D.S. Effendi, 2010. Prospek Pengembangan Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr) untuk Bioetanol, Peluang dan Tantangan. Makalah disajikan dalam Workshop Peluang, Tantangan dan Prospek Pengembangan Aren untuk Bioetanol Skala Industri dan UMKM, Hotel Salak Bogor. hlm.17. Syafaruddin dan T.J. Santoso, 2011. Optimasi Teknik Isolasi dan Purifikasi DNA

yang Efisien dan Efektif pada Kemiri Sunan (Reutalis trisperma (Blancoy Shaw) Air. Jurnal Littri 17 (1) : 11-17.

Tambunan, S., E., Suherman, dan Tocin, 2009. Informasi Singkat Benih. No : 89, Juni. Arenga pinnata (Wurmb) Merr. bpthbalinusra.net.

Tenda, E.T., I. Maskroma dan B. Heliyanto, 2010. Eksplorasi Plasma Nutfah Aren (Arenga pinnata Merr) di Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain, Manado. Buletin Palma No. 38, Juni 2010.

Waugh, R. 1997. RAPD Analysis : Use for Genome Characterization, Tagging Traits and Mapping. In Clark, M.S. (eds). Plant Moleculer Biology – A

Laboratory Manual. Chapter 6 Springer Verlag, Berlin Heidelberg. Pp. 305-333.

Weising, K., Nybom H., Wolff K., dan Meyer W., 1995. DNA Finger Printing in Plants and Fungi. Boca Raton-Florida: CRC Pr.

Wilkins, T.A. dan Smart, L.B.. 1996. Isolation of RNA from Plant Tissue. Di dalam: Krieg, P.A. (ed). A Laboratory Guide to RNA. Isolation, Analysis and Synthesis. New York: Wiley – Liss.

William, J.G.K., Kubelik, A.R., Livak, K.J., Rafalsky, J.A., Tingey, S.V., 1990. DNA Polymorphism Amplified by Arbitrary Primers are Useful as Genetic Markers. Nucleic Acids Res. 18 : 6531-6536.

Yulita, K.S., 2011. Variasi dan kekerabatan genetik pada dua jenis baru belimbing (Averrhoa leucopetala Rugayah et Sunarti sp nov dan A. dolichorpa Rugayah et Sunarti sp nov., Oxalidaceae) berdasarkan profil Random Amplified Polymorphic DNA. Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi- LIPI, Bogor. Jurnal Biologi Indonesia 7(2): 321-330.

Yunus, A., 2007. Identifikasi Keragaman Genetik Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) di Jawa Tengah Berdasarkan Penanda Isoenzim. BIODIVERSITAS 8 (3) : 249-252

Zainudin, A., dan Maftuchah, 2010. Pengembangan Metode Isolasi Genom pada Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas). Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Zulkifli, L., Sudarsono, H. Aswidinnowar dan N. Toruan-Mathius, 2001. Analisis Pembeda Klon Karet Tahan dan Rentan Penyakit Daun Gugur Corynespora serta Analisis Keragaman Genetik dengan AFLP dan RAPD. Tesis Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Pp. 53-55. (Tidak dipublikasikan).

Zulhermana, 2009. Keragaman Genetik Intra dan Interpopulasi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pisifera Asal Nigeria Berdasarkan Analisis Marka Simple Sequence Repeats (SSR). Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Dokumen terkait