• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abdillah, G.M. 2016. Periode Kritis Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bima terhadap Persaingan Gulma. [Skripsi].

Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Puurwokerto

Anggriani, T.L., Haryati, T. Irmansyah. 2014. Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Kompos Jerami Padi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine Americana Merr.). Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.2, No.3 : 974 – 981. USU. Medan.

Backer, C.A. and R. C. Bachuizen van den Brink. 1968. Flora of Java (Spermathophytes only). Volume III Angiospermae, Famili 91-238, Addenda etCorrigen Da General Index To Volumes I-III, Wolter-Noordhoftt N.V, Groningen, The Netherlands. hal. 150.

Gafur, W. A., Pembengo W., dan Zakaria, F. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogeal L.) Berdasarkan Waktu Penyiangan dan Jarak Tanam yang Berbeda. [Skripsi]. Gorontalo: Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.

Galingging, R.Y. 2009. Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) sebagai Tanaman Obat Multifungsi. Warta Penelitian dan Pengembangan 15(3):2-4.

Grace, J. and B. Tilman. 1990. Perspective on Plant Competition. California:

Academic Press Inc.

Herianto, E. 2012. Pengaruh Penyemprotan Triacontanol dan Waktu Penyiangan Terhadap Periode Kritis Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum) Akibat Persaingan Gulma. Jurnal Ilmu Pertanian. Program Studi Biologi FKIP. Universitas Muhammadiyah Jember.

Heyne, K. 1987. Iridaceae. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid I, 551-552. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Jakarta. hal. 616.

Ichsan, M.C. 2007. Responsibilitas Bawang Merah (Allium cepa) terhadap Penggunaan Beberapa Macam Dekatsar dan Konsentrasi Dekamon.

Agritrop 5(1):19-24.

Keddy, P. A. 1991. Competition Population and Community Biology. Great Britain : St. Edmundsbury Press Ltd.

Kloppenburg-Versteegh J. 1988. Petunjuk Lengkap Mengenai Tanam-tanaman Di Indinesia dan Khasiatnya sebagai Obat-obatan Tradisional. Jilid I Bagian Botani. Yogyakarta: CD.RS.Bethesda Yogyakarta dan Andi Offset.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 1978. Tumbuhan Obat. Bogor: Lembaga Biologi Nasional-LIPI.

Ming, L. C. 1995. Yield of Eleutherine bulbosa - Iridaceae as Affected by Weight of Bulbs and Planting Spacing. Presented in International Symposium on Medicinal and Aromatic Plants.

Moenandir, J. 2005. Weed-Crop Interaction in the Sugarcane-Peanut Intercroping System. Disertasi UNIBRAW, Malang: 166-168.

Purba, E. 2009. Keanekaragaman Herbisida dalam Pengendalian Gulma Mengatasi Populasi Gulma Resisten dan Toleran Herbisida. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Raga, Y.P., Haryati, Lisa, L.Mawarni. 2012. Respons Pertumbuhan dan Hasil Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.) pada Beberapa Jarak Tanam dan Berbagai Tingkat Pemotongan Umbi Bibit. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol. 1, No. 1. USU. Medan.

Simamora, T.J. L. 2006. Pengaruh Waktu Penyiangan dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman jagung (Zea mays L.) Varietas DK3.

Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Siswanto, B. dan J. Moenandir. 2006. Periode Kritis Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum) Karena Adanya Persaingan dengan Gulma. Pros.

Konf. VIII. HIGI, Bandung: 1-49.

Sitepu, B. H. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L. Var. Tuktuk) Asal Biji terhadap Pemberian Pupuk Kalium dan Jarak Tanam. Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Soerjani, M. 2007. Crop and Weed Association. Biotrop 4th Weed Sci., Train course, Biotrop, Bogor.

Sukman, Y. dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya: Palembang, Fakultas Pertanian Universtias Sriwijaya Palembang.

Sumarni, N. dan A. Hidayat. 2005. Budidaya Bawang Merah. Panduan Teknis.

Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sumarni, N. Rosliani, R. dan Suwandi. 2012. Optimasi Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK untuk Produksi Bawang Merah dari Benih Umbi Mini di Dataran Tinggi. Jurnal hortikultura. 22(2): 148- 155.

Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika. Penterjemah Bambang Sumantri. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Wicks, G.A., D.N. Johnson, D.S. Nuland and E.J. Kinsbacker. 2007. Competition Between Annual Weeds and Sweet Spanish Onion. Weed Sci 21(5): 436-439.

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.) Asal tanaman : lokal Kalimantan Tengah

Umur berbunga : 52 hari setelah tanam Umur panen : 90 – 114 hari setelah tanam Tinggi tanaman : 27,9 – 43,6 cm

Kemampuan berbunga (alami) : mudah

Banyak anakan : 6 – 12 umbi per rumpun Bentuk daun : daun tunggal berbentuk pita

Warna daun : Hijau

Banyak daun : 22 – 43 helai

Bentuk bunga : bunga berkelopak lima

Warna bunga : putih

Banyak buah/tangkai : 90 - 120 (107) Banyak bunga/tangkai : 60 – 80 (65) Banyak tangkai bunga/rumpun : 2 – 4

Bentuk biji : bulat, gepeng dan berkeriput

Warna biji : hitam

Bentuk umbi : bulat telur memenjang

Warna umbi : merah

Produksi umbi : 10,9 ton per hektar umbi kering Susut bobot umbi (basah-kering) : 21,4 %

Ketahanan terhadap penyakit : cukup tahan terhadap penyakit busuk umbi (Botrytis allii)

Kepekaan terhadap penyakit : peka terhadap busuk ujung daun (Phytopthoraporri)

Keterangan : baik untuk dataran rendah

Lampiran 2. Bagan Penelitian

Lampiran 3. Bagan Letak Tanaman pada Plot 100 cm

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

Jarak Tanam = 10 x 20 cm Ukuran plot = 100 x 100 cm Jumlah tanaman/plot = 50 tanaman

20 cm 10 cm

100 cm

Lampiran 3. Bagan Letak Tanaman pada Plot 100 cm

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

Jarak Tanam = 15 x 20 cm Ukuran plot = 100 x 100 cm Jumlah tanaman/plot = 35 tanaman 100 cm

20 cm 15 cm

Lampiran 3. Bagan Letak Tanaman pada Plot 100 cm

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

Jarak Tanam = 20 x 20 cm Ukuran plot = 100 x 100 cm Jumlah tanaman/plot = 25 tanaman 100 cm

20 cm

20 cm

---cm---

Lampiran 4. Data Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 2 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 5. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 2 MST

SK db JK KT F Hit Ftabel 5% Ket

---cm---

Lampiran 6. Data Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 3 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 7. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 3 MST

SK db JK KT F Hit Ftabel 5% Ket

---cm---

Lampiran 8. Data Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 4 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 9. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 4 MST

SK db JK KT F Hit Ftabel 5% Ket

---cm---

Lampiran 10. Data Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 5 MST Ulangan

Lampiran 11. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 5 MST

SK db JK KT F Hit Ftabel 5% Ket

Blok 2 2,096422 1,048211 0,355203 3,443357 tn Perlakuan 11 41,47079 3,770072 1,277547 2,258518 tn Jarak Tanam 2 16,56202 8,281011 2,806149 3,443357 tn Waktu Penyiangan 3 18,82199 6,273996 2,126041 3,049125 tn Interaksi (J X P) 6 6,086778 1,014463 0,343767 2,549061 tn

---cm---

Lampiran 12. Data Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 6 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 13. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 6 MST

SK db JK KT F Hit Ftabel 5% Ket

Blok 2 153,2922 76,6461 4,14351 3,443357 * Perlakuan 11 137,2531 12,47755 0,67454 2,258518 tn Jarak Tanam 2 19,72207 9,861033 0,53309 3,443357 tn Waktu Penyiangan 3 1,676356 0,558785 0,030208 3,049125 tn Interaksi (J X P) 6 115,8546 19,30911 1,043856 2,549061 tn

---cm---

Lampiran 14. Data Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 7 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 15. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 7 MST

SK db JK KT F Hit Ftabel 5% Ket

Blok 2 197,5272 98,7636 5,497143 3,443357 *

Perlakuan 11 214,4726 19,49751 1,085223 2,258518 tn Jarak Tanam 2 35,77407 17,88703 0,995585 3,443357 tn Waktu Penyiangan 3 19,05283 6,350944 0,353491 3,049125 tn Interaksi (J X P) 6 159,6457 26,60761 1,480969 2,549061 tn

---cm---

Lampiran 16. Data Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 8 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 17. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 8 MST

SK db JK KT F Hit Ftabel 5% Ket

Blok 2 378,9535 189,4767 8,7773 3,443357 *

Perlakuan 11 260,2789 23,66172 1,096103 2,258518 tn Jarak Tanam 2 49,66562 24,83281 1,150352 3,443357 tn Waktu Penyiangan 3 16,97498 5,658326 0,262116 3,049125 tn Interaksi (J X P) 6 193,6383 32,27305 1,495013 2,549061 tn

---cm---

Lampiran 18. Data Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 9 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 19. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 9 MST

SK db JK KT F Hit Ftabel 5% Ket

---cm---

Lampiran 20. Data Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 10 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 21. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 10 MST

SK db JK KT F Hit Ftabel 5% Ket

Blok 2 939,4262 469,7131 10,20463 3,443357 * Perlakuan 11 417,2403 37,93094 0,824058 2,258518 tn Jarak Tanam 2 72,15247 36,07623 0,783765 3,443357 tn Waktu Penyiangan 3 30,52279 10,17426 0,221038 3,049125 tn Interaksi (J X P) 6 314,565 52,42751 1,139 2,549061 tn

---cm---

Lampiran 22. Data Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 11 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 23. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 11 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---cm---

Lampiran 24. Data Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 12 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 25. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Sabrang Umur 12 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---helai---

Lampiran 26. Data Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 2 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 27. Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 2 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---helai---

Lampiran 28. Data Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 3 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 29. Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 3 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---helai---

Lampiran 30. Data Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 4 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 31. Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 4 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---helai---

Lampiran 32. Data Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 5 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 33. Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 5 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---helai---

Lampiran 34. Data Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 6 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 35. Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 6 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---helai---

Lampiran 36. Data Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 7 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 37. Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 7 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---helai---

Lampiran 38. Data Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 8 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 39. Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 8 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---helai---

Lampiran 40. Data Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 9 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 41. Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 9 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---helai---

Lampiran 42. Data Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 10 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 43. Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 10 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---helai---

Lampiran 44. Data Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 11 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 45. Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 11 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---helai---

Lampiran 46. Data Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 12 MST

Perlakuan Ulangan

Lampiran 47. Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Sabrang Umur 12 MST

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

Lampiran 48. Data Jumlah Anakan Per Rumpun

Lampiran 49. Sidik Ragam Jumlah Anakan Per Rumpun

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

---g--- Lampiran 50. Data Bobot Basah Umbi Per Rumpun

Perlakuan Ulangan

Lampiran 51. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi Per Rumpun

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

Lampiran 52. Data Bobot Kering Umbi Per Rumpun

Lampiran 53. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi Per Rumpun

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

Lampiran 54. Data Bobot Basah Umbi Per Plot

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 55. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi Per Plot

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

Lampiran 56. Data Bobot Kering Umbi Per Plot

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 57. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi Per Plot

SK db JK KT F hit Ftabel 5% Ket

Lampiran 58. Data Bobot Basah Gulma Per Plot 1056,76 1121,32 1375,38 3553,46 98,7072 Lampiran 59. Sidik Ragam Bobot Kering Gulma Per Plot

SK db JK KT

Lampiran 60. Foto Selama Penelitian

Dokumen terkait