• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ahmadi, Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Alfiasari, Latifah M, Wulandari A. 2011. Pengasuhan otoriter berpotensi menurunkan kecerdasan sosial, self-esteem, dan prestasi akademik remaja. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. 4(1): 46-56.

Anand AK, Kunwar N, Kumar A. 2014. Impact of different factors on social Maturity of adolescents of coed-school. International Research Journal of Social Science. 3(10):35-37.

Angus JM, Prater DL, Busch S. 2009. The effects of school culture and climate on student achievement. International Journal Leadership In Educaton. 12(1): 73-84

Asrori M. 2004. Psikologi Remaja: Perkembangan Perserta Pendidik. Jakarta: Bumi Aksara.

[BKKBN]. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 1998. Data Besar Keluarga. Jakarta: BKKBN.

[BPS]. Badan Pusat Statistik. 2012. Presentase partisipasi sekolah kelompok usia 16-18 tahun di perkotaan dan perdesaan. [diunduh 2015 April 2]. Tersedia pada: http://www.bps.go.id/.

_______________________. 2013. Presentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek huruf menurut golongan umur dan daerah tempat tinggal. [diunduh 2015 Maret 31]. Tersedia pada: http://www.bps.go.id/.

Berns RG, Erickson PM. 2001. Contextual teaching and learning: preparing student for the new economy. The Highlight Zone Research 5 [Internet]. [Waktu pembaharuan tidak diketahui]; [diunduh pada tanggal 20 Januari

29

2015]; 5: Colombus, US. Terdapat pada:

http://www.cord.org/uploaddfiles/NCCTE_Highlight05-

Bordhan S. 2015. Role of social maturity in academic achievment of high school students. Journal of Applied Research. 1(7): 44-46.

Clark ET. 1998. Guidelines for designing holistic school. Holistic Education: Principles, Derspective, and Practices. :80-86

Cobb NJ. 2001. Adolescence: Continuity, Change, and Diversity 4th Ed. California: Mayfield Publishing company.

DuBois DL, Burk BC., Swenson LP, Tevendale HD, Hardesty J L. 2002.Race and gender influences on adjustment in early adolescence: Investigation of an iterative model. Child development. 73:1573-1592.

Emler N. 2001. The Costs and Cuses of Low Self Estem.

Fatimah E. 2006. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung: Pustaka Setia.

Franky D, Chamundeswari S. 2014. Psycho-social correlates of academic achievement of students. International Journal of Current Research and Academic Review. 2(2): 148-158

Goleman D. 2007. Social Intelegence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Gunarsa SD, Gunarsa YSD. 2000. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga.

Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hapsari RM. 2006. Sumbangan perilaku asertif terhadap harga diri pada remaja. Jurnal Psyche [internet]. 5(1): 151-157. Tersedia pada:

http://psikologi.gunadarma.ac.id/library/jurnal/psychology/2007/4-13/pdf.

Henson KT, Eller BE. 1999. Educational Psychology for Effective Teaching. Belmont: Wadsworth Publishing Company.

Hurlock BE. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Ed. ke- 5. Jakarta: Erlangga

Irawati N, Hajat N. 2012. Hubungan antara harga diri (self-esteem) dengan prestasi belajar pada siswa smkn 48 di jakarta timur. Jurnal Ecosains. X(2):193-210.

Jacobs JE, Lanza S, Osgood DW, Eccles JS, & Wigfield, A. 2002. Changes in children's self-competence and values: Gender and domain differences across grades one through twelve. Child Development. 73(2): 509-527. Joshi S, Srivastava R. 2009. Self-esteem and academic achievment of adolescents.

Journal of the Indian Academy of Applied Psychology. 35: 33-39.

[KEMENDIKNAS]. 2015. Nilai Ujian Nasional SMA, SMK, dan Sederajat Berdasarkan Wilayah Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Lawrence A, Vimala A. 2012. School Environment And Academic Achievement Of Standard Ix Students. Journal Of Educational And Instructional Studies In The World. 2(1).

Lindenfield, G. 2004. Mendidik Anak agar Percaya Diri. Jakarta (ID): Arcon. Linver MR, Davis-Kean P, Eccles JE. 2002. Influences of Gender on Academic

Achievement. Presented at the biennial meetings of the Society for Research on Adolescence, New Orleans, LA.

Markstrom CA, Marshall SK, Tryon RJ. 2000. Resiliency, social support and coping in rural low income Appalachian adolescents from two racial groups. Journal ofadolescence. 18:145-172.

30

Martono N, Puspitasari E, Mintarti, Rostikawati R.2009. Perbedaan Gender dalam Prestasi Belajar Mahasiswa Unsoed, in press.

Megawangi R. 1999. Membiarkan Berbeda, Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender. Jakarta (ID) : Penerbit Mizan.

___________. 2007. Pendidikan Karakter: Solusi Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.

Miraei, R. 2005. The relationship between Self esteem, Self Concept and Academic Achievement among Junior of High School 'Students [thesis]. Iran: Universitas Tarbiat Moallem.

Mongi CE. 2014. Pemetaan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Nilai Ujian Nasional SMA dan Akreditasi Sekolah. Jurnal Ilmiah Sains. 14(2): 146-151.

Monks. 2004. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Novriandhini DA. 2011. Self-Esteem, Self-Efficacy, Motivasi Belajar dan Prestasi Akademik Siswa SMA pada Berbagai Model Pembelajaran [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Nurasiyah. 2011. Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Pendidikan Orang Tua tehadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa kelas XI IPS di SMA Nurul Falah Pekan Baru [skripsi]. Pekan Baru: Fakultas Keguruan dan Pendidikan, Universitas Islam Pekan Baru.

Nurhayati S. 2011. Analisis Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Sosial, Self-Esteem, dan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) IPB [skripsi].Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Papalia DE, Olds SW, Feldman RD. 2008. Human Development Tenth Edition. New York: The McGraw Hill Companies, Inc.

Parker DK. 2006. Menumbuhkan Kemandirian dan Harga Diri Anak. Jakarta: Anak Prestasi Pustaka.

Puar SS, Thukral P. 2012. Role of Social Maturity in Academic Achievement of High School Students. International Journal of Educational and Psychological Research. 1(1): 6-11.

[Pusdalisbang]. Pusat Data dan Analisis Pembangunan Jawa Barat. Jumlah penduduk jawa barat tahun 2013. [diunduh 2015 April 1]. Tersedia pada: http://pusdalisbang.jabarprov.go.id/

Rohayati I. 2014. Usaha sekolah untuk mengembangkan ras percaya diri siswa di SD Muhammadiyah Karangbendo Banguntapan Bantul [skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegurun, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Rosenberg M. 1967. Texas Social Behavior Inventory.

Salami CGW. 2013. Gender and academic achievement in Delta state university Asaba. Journal of Education and General Studies. 2(3); 118-126.

Santrock JW. 2003. Adolesence Perkembangan Remaja. Ed. ke-6. Adelar S, Saragih S, penerjemah; Kristiadji, Sumiharti Y, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Adolescence.

___________. 2007. Perkembangan Anak. Ed. ke-11. Rachmawati M, Kuswanti, Anna, Penerjemah; Hardani W, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Child Development.

31 ___________. 2011. Perkembangan Masa Hidup, Edisi Ketigabelas. Widyasinta B, penerjemah. Sallama NI, editor. Jakarta (ID): Penerbit Erlangga. Terjemahan dari: Life-Span Development, 13th Edition.

Shah JK, Sharma B. 2012. A study on Social Maturity, School Adjustment and Academic achievement among residential school girls. Journal of Education and Practice. 3(7): 69-80

Singh S, Thukral P. 2010. Social Maturity and Academic Achievement of High School Students. Canadian Journal on Scientific and Industrial Research. 1(16).

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sobur A. 2009. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Suryabrata S. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. [UNDP]. United Nation Development Programme. Indeks Pembangunan Manusia

2014. [diunduh 2015 Febuari 16]. Tersedia pada: http://www.undp.org/

Utami AN. 2011. Pengaruh gaya pengasuhan dan lingkungan nonfisik sekolah terhadapkarakter remaja [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Untari S. 2012. Studi tentang citra raga dan penyesuaian sosial terhadap teman laki-laki pada siswi SMA pedesaan dan perkotaan. Jurnal Talenta Psikologi. 1(2): 151-165.

Vishalakshi KK, Yeshodara K. 2012. Relationship between self-esteem and academic achievement of secondary school students.Indian Journal Of Applied Research. 1(12):83-84

Wahyono B. 2010. Studi Etnografi untuk Pendidikan Perkotaan dan Perdesaan [internet]. [diunduh 2015 April 1]. Tersedia pada:

http://eprints.uny.ac.id/700/1/Studi_Etnografi_untuk_Pendidikan_Perkotaa n_dan_Perdesaan.pdf

Wang MT, Holcombe R. 2012. Adolescent’s perceptions of school environment, engagement, and academic achievement in middle school. American Educational Research Journal. 47(3): 633-662.

Wubble T, Levy J. 1993. Teacher and student relationship in science and mathematics slasses. What Research Says to Science and Mathematics Teacher. Vol.1; [Waktu dan tempat pertemuan tidak diketahui]. Perth, Australia. Perth (AUS): National Key Centre for School Science and Mathematics.

Wulandari A. 2009. Analisis persepsi gaya pengasuhan orang tua, keterampilan sosial, prestasi akademik, dan self-esteem mahasiswa tingkat persiapan bersama (TPB) di Institut Pertanian Bogor [skipsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Yulianto Y. 2011.Hubungan antara jenjang pendidikan orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar sosiologi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Surakarta [skripsi]. Sukrakarta: Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

Yusuf S. 2012. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

32

RIWAYAT HIDUP

Penulis yang bernama Miranti Rahmatika dilahirkan di Jakarta tanggal 25 Juli 1993 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari Miharja dan Tri Mahasiswanti. Pendidikan penulis dimulai di TK Latihan 1 Setiabudi pada tahun 1997 sampai 1999. Kemudian, penulis melanjutkan pendidikan di SDN Republik Argentina sampai tahun 2005. Selanjutnya, pendidikan penulis dilaksanakan di SMPN 216 Jakarta tahun 2005-2008 dan kembali meneruskannya ke jenjang sekolah menengah di SMAN 3 Jakarta tahun 2008-2011.

Penulis memulai perkuliahan di Institut Pertanian Bogor semenjak tahun 2011 dengan status sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia. Selama berstatus sebagai mahasiswa aktif, penulis aktif pula di berbagai kegiatan kampus baik yang bersifat akademik dan kelembagaan mahasiswa IPB. Pada bidang kelembagaan, penulis telah beberapa kali mengikuti kegiatan kepanitiaan dan menjadi bagian dalam struktur organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen (HIMAIKO) di Divisi Public Relation (2012-2014) sebagai anggota divisi eksternal. Adapun kepanitiaan yang pernah diikuti penulis antara lain kepanitian di acara Ecology Art and Sport Event 2012, MPF FEMA dan MPD IKK angkatan 49, Indonesia Ecology Expo 2013, Seminar Desain Grapis tahun 2014. Tahun 2015 ini penulis telah berkesempatan menjadi asisten praktikum Mata Kuliah Pendidikan Holistik di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen.

Dokumen terkait