Afifi, I, M. 2014. Pemanfaatan Biofloc pada Budidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias sp) dengan Padat Tebar Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan dan Survival Rate (SR). Universitas Airlangga. Surabaya.
Ahmadi, H., Iskandar., dan N, Kurniawati. 2012. Pemberian Probiotik pada Pakan terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) pada Pendederan II. Universitas Padjajaran. Bandung.
Arief, M., N. Fitriani dan S. Surbakti. 2014. Pengaruh Pemberian Probiotik Berbeda pada Pakan Komersial terhadap Pertumbuhan dan Efesiensi Pakan Ikan Lele Sangkuriang. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan.
Aquarista, F., Iskandar dan V. Subhan. 2012. Pemberian Probiotik dengan Carier Zeolit pada Pembesaran Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Perikanan dan Kelautan. Universitas Padjajaran. Bandung.
Avnimelech, Y. 1999. Carbon / Nitrogen Ratio as a Control Element in Aquaculture Systems. Israel. Israel Institute of Technology.
Badare, A. 2001. Pengaruh Pemberian Beberapa Makroalga Terhadap Pertumbuhan dan Kelulus Hidupan Huvenil Abalone (Hoilotis spp) yang Dipelihara dalam Kurungan Terapung. Universitas Cendana Kupang.
Barus, T. A. 2004. Limnologi: Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. Penerbit USU.
Press. Medan.
Boyd, C, E. 1982. Water Quality Managemen for Pond Fish Culture. Elsevier Scientific Publishing Co. New York.
Boyd, C.E. 1990. Water quality in ponds for Aqua Culture. Alabama agricultural experiment station. Auburn University.
Cruz, P. M., A.L. Ibanez, O.A.M Hermosillo and H.C.R. Saad. 2012. Use of Probiotic in Aquaculture. ISRN Microbiology.
Ditjen Perikanan Budidaya (DPB). 2010. Data Produksi Ikan Air Tawar. Departemen Perikanan dan Kelautan. Jakarta.
Effendi, I. 2002. Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air: bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Gramedia. Jakarta
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.
Ekasari, J. 2009. Teknologi Bioflok : Teori dan Aplikasi dalam Perikanan Budidaya Sistem Intensif. Jurnal Akuakultur Indonesia.
Elumalai, M. Antunes C., Guihernio L. 2013. Effects of single metals and selected enzymes of carcinus maens Water, Air. And Soil Pollution.
Emerenciano, M., Gaxiola and Cuzon, G. 2013. Biofloc Technology (BFT): A Review for Aquaqulture Application and Animal Food Industry. InTech.
Febrianti, D., Widiani, I., Ashory dan Anggraeni, S. 2010. Pendekatan Teknologi Bioflok (BFT) Berbasis Probiotik Bacillus subtilis pada Tambak Udang Vaname Litopanaeus vanamei. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Floyd, R, F, C., Watson, , D., Petty, and Pouder, D, B. 2005. Amonia in Aquatic System. Universtity Of Florida. Florida.
Ghurfan. 2009. Budidaya Perairan. Buku Kedua. PT Citra Aditya Bakti.Bandung Goldman CR, Horne AJ. 1983. Limnology. McGraw-Hill Book Company. United
States of America.
Gunarto dan Hendrajat, E.A. 2008. Budidaya Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei) Pola Semi-Intensif dengan Aplikasi Beberapa Jenis Probiotik Komersial. Maros. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau.
Hargreaves, J.A. dan Tucker, C.S. 2004. Managing Amonia in Fish Ponds.
Southerm Regional Aquaculture Center, SRAC publication.
Hargreaves, J, A. 2006. Photosyntetic suspended-growth system in aquaqulture.
Aquac. Eng.
Hendrawati, R. 2011. Pemanfaatan Limbah Produksi Pangan dan Keong Mas sebagai Pakan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo.
[Skripsi]. Univesitas Sebelas Maret. Surakarta.
Hidayat, R., Fuadi, M. dan Setia, D.B. 2009. Akuakultur Berbasis Trophic Level:
Pemanfaatan Limbah Budidaya Ikan Lele Clarias sp. oleh Ikan Nila Oreocromis niloticus Melalui Penambahan Molase. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Iqbal, M. 2011. Kelangsungan Hidup Ikan Lele Clarias sp pada Budidaya Intensif Sistem Heterotrofik. [Skripsi]. Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.
Jakarta.
Isa, M. 2014. Analisa Usaha Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp) di Kabupaten Aceh Barat Daya. [Skripsi]. Universitas Teuku Umar. Aceh.
Jamilah, N. 2006. Kombinasi Pakan Buatan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan.
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jawa Tengah.
Kartini, N. 2012. Kajian Aspek Reproduksi Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Jantan yang Dipelihara pada Kondisi Lingkungan yang Berbeda.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Khairuman. 2007. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. Penerbit Agromedia Pustaka. Jakarta.
Khodijah, D., D. Rachmawati dan Pinandoyo. 2015. Performa Pertumbuhan Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Melalui Penambahan Enzim Papain dalam Pakan Buatan. Journal of Aquaculture Management And Technology.
Lukito, AM. 2002. Lele Ikan Berkumis Paling Populer. Agromedia. Jakarta.
Mahyudin. 2008. Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mulyana, D.Y. 2011. Kaya Raya dari Budidaya Ikan dengan Probiotik.
Yogyakarta. Berlian Media.
Monalisa, S, S dan I, Minggawati. 2010. Kualitas Air yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp) di Kolam Beton dan Terpal.
Journal of Tropical Fisheries.
Najiyati. 1992. Morfologi Ikan Lele Lokal. Teknologi Budidaya. Bogor.
Novitasari, A., Ricky, N, I., Hefi, A, E., Esti, H., Tarsim, Wardiyanto. 2017.
Efektivitas Pemberian Bacillus sp. D2.2 pada Media Teknik Molase terhadap Kualitas Air dan Peforma Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Universitas Lampung. Lampung.
Patang. 2012. Pengaruh Penggunaan Berbagai Antibiotik dan Probiotik dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Air pada Larva Udang Windu (Panaeus monodon). Jurnal Agrisistem.
Panjaitan, P. 2011. Effect of C:N Ratio Levels Quality and Shrimp Production Parameters in Penaeus monodon Shrimp Culture with Limited Water Exchange Using Molases as a Carbon Source. Ilmu Kelautan Journal.
Pratiwi, D, R. 2014. Aplikasi Effective Microorganism 10 (EM10) untuk Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias graiepinus) di Kolam Budidaya Lele Jombang, Tanggerang. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Rahman, A, K, A. 1989. Fresh Water Fishes of Bangladesh. University of Dhaka.
Bangladesh. http://www.fishbase.org [16 September 2018].
Rochani, A., Susy, Y dan Zuhdi, M. Pengaruh Konsentrasi Gula Larutan Molases terhadap Kadar Etanol pada Proses Fermentasi. Universitas Tribbuwana Tunggadewi. Malang.
Sartika, D. 2012. Pengaruh Pemberian Molase pada Aplikasi Probiotik terhadap Kualitas Air, Pertumbuhan Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.). [Skripsi]. Universitas Lampung, Lampung.
Sitompul, S, O., Harpani, E., dan Putri, B. 2012. Pengaruh Kepadatan Azzolla sp yang Berbeda terhadap Kualitas Air dan Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) pada Sistem Tanpa Pergantian Air. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan.
Sunarma. 2004. Rekayasa Uji Keturunan (Progency Test) Lele Dumbo Hasil Silang Balik (Backcross). Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi.
Suprato, N, S., dan Samtafsir, L, S. 2013. Biofloc-165 Rahasia Sukses Teknologi Budidaya Lele. Agro-165. Depok.
Shafrudin, D. 2003. Pembesaran Ikan Karper di Kolam Jaring Apung. Modul:
Penyiapan KJA dan Penebaran Benih. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
Utomo, R., Dan Soejono, M. 1999. Bahan Pakan Dan Formulasi Ransum. Hand Out.
Laboratorium Teknologi Makanan Ternak. Jurusan Nutrisi Dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Widayantara, G, B. 2009. Kinerja Produksi Pendederan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp) Melalui Penerapan Teknologi Pergantian Air 50%, 100%, dan 150% Per Hari. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Wijayanti, K. 2010. Pengaruh Pemberian Pakan Yang Berbeda Terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Benih Ikan Palmas (Polypterus sengalus senegalus Cuvier, 1829). Skripsi. Universitas Indonesia. Depok.
Welch, P, S. 1952. Limnology, 2nded. McGraw-Hill Book Company, Inc. UniteStates of America.
Wetzel, R, G. 2001. Limnology Lake and River Ecosystem Academic Press. California.
San Diego.
Yuhana, N., A, Irianto dan H, Pramono. 2011. Rekayasa Milroorganisme Inisoator Perifiton pada Kolam Budidaya Ikan Tilapia dengan Pemberian Konsorsia Mikroorganisme Unggul. Jurnal Perikanan.
Yuniarso, T. 2006. Peningkatan Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan dan Daya Tahan Udang Windu (Penaeus monodon Fab.) Stadium Pl7– Pl20 Setelah Pemberian Silase Artemia yang Telah diperkaya dengan Silase Ikan.
[Skripsi]. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Yuniasari, D. 2009. Pengaruh Pemberian Bakteri Nitrifikasi dan Denitrifikasi serta Molase dengan C/N Rasio Berbeda terhadap Profil Kualitas Air, Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Denah Penempatan Akuarium yang Berisikan Ikan Lele dengan Masing-masing Perlakuan
Keterangan :
Kontrol (K) : Tanpa Perlakuan
P1U1 : 2,4 gram/12L Molase (ulangan 1) P1U2 : 2,4 gram/12L Molase (ulangan 2) P1U3 : 2,4 gram/12L Molase (ulangan 3) P2U1 : 4,8 gram/12L Molase(ulangan 1) P2U2 : 4,8 gram/12L Molase (ulangan 2) P2U3 : 4,8 gram/12L Molase (ulangan 3) P3U1 : 7,2 gram/12L Molase (ulangan 1) P3U2 : 7,2 gram/12L Molase (ulangan 2) P3U3 : 7,2 gram/12L Molase (ulangan 3)
P1U1 K1 P2U1 P3U1
P2U3 P3U3 P1U3 K2
K3 P2U2 P1U2 P3U2
Lampiran 2. Data dan Analisis Ragam Rata-rata Panjang (cm) Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Selama Penelitian
Perlakuan Ulangan Hari ke-
0 7 14 21 28 35 42 49 56 Δp
Lampiran 2. Lanjutan
Perlakuan Laju Pertumbuhan Panjang (cm) Jumlah
Kelompok Rata-rata
Lampiran 2. Lanjutan
Koefisien Keragaman (KK) KK = × 100%
y
= × 100%
5.833
= 0.27 × 100% = 34.62 % (dilakukan uji lanjut BNT) 5.833
Uji Lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil)
Diperoleh dengan Rumus BNT = t ( . DbG) . / r Rumus
KTG = 0,073
t ( . DbG) = 2,447
= 0.05 DbG = 8
r = 3
Nilai BNT = 0,712
Perlakuan Rerata Notasi
K 4.4 A
P1 5.0 B
P2 6.6 C
P3 7.2 D
Perlakuan yang diikuti dengan huruf berbeda memiliki perbedaan yang signifikan
Lampiran 3. Hasil SPSS Panjang Ikan Lele
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Lampiran 3. lanjutan
Within Groups 1931,907 140 13,799
Total 1947,530 143
Lampiran 3. lamjutan
Measures of Association
Eta Eta Squared
H7 * PERLAKUAN ,090 ,008
H14 * PERLAKUAN ,700 ,490
H21 * PERLAKUAN ,859 ,737
H28 * PERLAKUAN ,813 ,661
H35 * PERLAKUAN ,808 ,652
H42 * PERLAKUAN ,921 ,848
H49 * PERLAKUAN ,961 ,923
H58 * PERLAKUAN ,970 ,941
Lampiran 3. lanjutan
Within Groups 1931,907 140 13,799
Total 1947,530 143
Lampiran 3. lanjutan
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 33,882.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 29,019.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
Lampiran 3. lanjutan
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 27,301.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used.
Type I error levels are not guaranteed.
H28
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 25,107.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
Lampiran 3. lanjutan
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 24,398.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
H42
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 23,612.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used.
Type I error levels are not guaranteed.
Lampiran 3. lanjutan
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 22,049.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used.
Type I error levels are not guaranteed.
H49
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 22,049.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used.
Type I error levels are not guaranteed.
Lampiran 3. lanjutan
H56 Duncana,b
PERLAKUAN N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3 4
Kontrol 22 15,2136
Molase 2,4 gr/12L 31 17,0065
Molase 4,8 gr/12L 14 18,9500
Molase 7,2 gr/12L 24 19,8333
Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 20,963.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used.
Type I error levels are not guaranteed.
Lampiran 4. Data dan Analisis Ragam Rata-rata Berat (cm) Ikan Lele (Clarias sp.) Selama
.Lampiran 4. Lanjutan
Perlakuan Laju Pertumbuhan Panjang (cm) Jumlah
Kelompok Rata-rata
Lampiran 4. Lanjutan
** = Berpengaruh sangat nyata (F-Hitung > F-Tabel)
Koefisien Keragaman (KK)
Uji Lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil)
Diperoleh dengan Rumus BNT = t ( . DbG) . / r
Perlakuan Rerata Notasi
K 42,2 A
Lampiran 5. Analisis Varians Panjang Ikan Lele pada Program SPSS Means
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Lampiran 5. Lanjutan
Within Groups 2304,232 140 16,459
Total 2392,379 143
Lampiran 5. lanjutan
Within Groups 2304,232 140 16,459
Total 2392,379 143
H56 Between Groups 440,099 3 146,700 272,384 ,000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 36,000.
H21 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 28,966.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 27,168.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 31,178.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
Lampiran 5. Lanjutan
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 25,667.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used.
Type I error levels are not guaranteed.
H42
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 25,058.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used.
Type I error levels are not guaranteed.
H49
Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 23,308.
Lampiran 6. Data Analisis Rata – rata Kelangsungan Hidup Ikan Lele Selama Penelitian
Lampiran 8. Jumlah Pemberian Pakan Menurut Perlakuan Selama Penelitian (56 hari)
Perlakuan Ulangan Hari
Perlakuan Ulangan Hari
Perlakuan Ulangan Hari
Perlakuan Ulangan Hari
Perlakuan Ulangan Hari
Perlakuan Ulangan Hari
Perlakuan Ulangan Hari
Perlakuan Ulangan Hari
Perlakuan Ulangan Hari
Perlakuan Ulangan Hari
Perlakuan Ulangan Hari
Lampiran 9. Alat dan Bahan Penelitian
Akuarium DO Meter
Timbangan Analitik pH Meter
Milimeter Block Probiotik
Lampiran 9. Lanjutan
Kertas Label Molase
Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian
Pengukuran panjang Ikan Pengukuran Berat Ikan
Penimbangan Pakan Penambahan Probiotik
Pengukuran DO Pengukuran pH