[Anonim]. 2009. Menggugah Motivasi Atlet. http://.wordpress.com [20 Februari 2010]
________. 2007. Deddy Kusdinar Menyikapi Keterbatasan Sumber Daya Atlet.
Indonesiahttp://www.bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=viewa rticle&artid=3180 [ 2April 2010]
Adisasmito LS. 2007. Mental Juara Modal Atlet Berprestasi. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Baumrind D. 1967. Child-care practices anteceding three patterns of preschool behavior. Genetic Psychology Monographs, 75, 43-88.
_________. 1971. Current Patterns of Parental Authority, Developmental Psychology Monographs. London : Foresman and Company, Glenview.
_________. 1991. The influence of parenting style on adolescent competence and substance use. Journal of Early Adolescence, 11(1), 56-95.
Brooks JB. 2001. Parenting, Third Edition. California: Mayfield Publishing Company.
Centi JP. 1993. Mengapa Randah Diri?. Yogyakarta: Kansius.
Cherry K. 2010. The Four Styles of Parenting. Journal of parenting style. The New York Times Company, USA.
Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
______. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Elias H. Yee TH. 2009. Relationship between Perceived Paternal and Maternal Parenting Style and Student Academic Achievement in Selected Secondary School. Europian Journal of Social Science,9,2.
Garcia JF, Martinez I. 2007. Parenting Styles and Adolescents Self Esteem in Brazil. Journal of Psychological Report. Psychological Report of University of Castilla-La Mancha.
Garliah L, Nasution FKS. 2005. Peran Pola Asuh Orangtua dalam Motivasi Berprestasi. Jurnal Psikologia Volume 1. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Gunarsa SD dan Gunarsa YS. 2008. Psikologi Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.
_______________________ . 2009. Psikologi Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.
73
Hadley AM, Hair EC, Moore KA. 2008. Assessing What Kids Think About Themeselves: A Guide To Adolescent Self-concept for Out of School time Porgram Practitioners. Journal of Self Concept.
Hastuti D. 2008. Pengasuhan: Teori dan Prinsip serta Aplikasinya di Indonesia.
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Listiyanto BD. 2009. Agresivitas Remaja yang Memiliki Orangtua Tunggal (Single Parent) Wanita [skripsi]. Depok: Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma.
Mahanal S, Utaya S, Rohman F, Hartono R, Utomo Y. 2009. Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Sekolah Dasar Kelas IV Jilid 4. Malang: Pusat Penelitian Lingkungan Hidup.
Moeloek DTA, editor. 1984. Kesehatan dan Olahraga. Jakarta: UI Pr.
Papalia DE, Olds SW, Feldman RD. 2009. Human Development: Perkembangan Manusia edisi ke-10. Jakarta: Salemba Humanika.
Peart ND, Marsh HW, Richards GE. 2007. The Physical Self Description Questionnaire: furthering research linking physical self-concept, physical activity and physical education. Journal of Self-concept Enhancement and Learning Facilitation. Research Centre University of Western Sydney, Australia.
Pelletier BA, Fortier, Vallerand, Tuson, Blais. 1995. The Sport Motivation Scale.
Journal of Sport & Exercise Psychology,17,35-53.
Putri SP. 2008. Hubungan Kepribadian Hardiness dengan pola Asuh Permisif Ibu Single Parent [skripsi]. Surakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rahmawati HS. 2005. Perbedaan Kemandirian antar Anak Sulung dengan Anak Bungsu pada Siswa Kelas II SMA Negeri 11 Semarang Tahun Ajaran 2004/2005 [skripsi]. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.
Rice, FP. 1996. The Adolescent: Development, Relathionship, and Culture.
Massachusetts : Allyn and Bacon
Rola F. 2006. Hubungan Konsep Diri dengan Motivasi Berprestasi pada Remaja [skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.
Santrock JW. 2003. Adolescene, Perkembangan Remaja, Edisi Keenam. Jakarta:
Erlangga.
Sears DF dan Peplau L. Psikolgi Sosial Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Steinberg L. 1999. Adolescene. United States of America: McGraw-Hill.
Sumarwan U. 2002. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sunarti E. 2004. Mengasuh dengan Hati. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Wulandari A. 2009. Analisis Persepsi Gaya Pengasuhan Orangtua, Keterampilan
Sosial, Prestasi Akademik, dan Self-estem Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (TPB) di Institut Pertanian Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Wulanningrum DN. 2009. Hubungan antara Urutan Kelahiran dalam Keluarga dengan Kecerdasan Emosional pada Remaja di SMA Muhammadiyah 1 Klaten [skripsi]. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
75
LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil pengukuran kuesioner persepsi gaya pengasuhan
TP = tidak pernah a) = dimensi demandingness (kontrol) HTP = hampir tidak pernah b) = dimensi responsiveness (kehangatan) S = sering
SS = sangat sering/selalu
No Pernyataan Persentase (%)
TP HTP S SS
OTORITER
1. Orangtua memberikan hukuman tanpa memberi kesempatan saya menjelaskan duduk persoalannyaa)
75.0 15.5 8.3 1.2
2. Orangtua menuntut saya mendapatkan prestasi yang baik namun mengabaikan apa saja yang saya butuhkanb)
63.1 22.6 11.9 2.4
3. Orangtua menyuruh untuk mengerjakan sesuatu sesuai dengan keinginan mereka tanpa boleh membantaha)
54.8 20.2 23.8 1.2
4. Orangtua menentukan dengan siapa saya harus bergaul, tanpa mempertimbangkan perasaan sayab)
72.6 13.1 10.7 3.6
5. Orangtua memaksa saya untuk mengikuti les tambahan tanpa memperhatikan kegiatan saya yang lainb)
60.7 22.6 14.3 2.4
6. Orangtua menuntut saya berperilaku baik sehari-hari di sekolaha)
9.5 2.4 33.3 54.8 7. Orangtua tidak mengekang saya untuk
melakukan kegiatan-kegiatan apapun yang saya lakukan pada waktu senggang sayaa)
7.1 15.5 51.2 26.2
8. Orangtua tidak menerapkan aturan apapun di rumah atau di sekolah sehingga saya bebas melakukan apa sajaa)
40.5 32.1 23.8 3.6
PERMISIF
9. Orangtua membebaskan pergaulan saya tanpa ada batasana)
46.4 35.7 14.3 3.6 10. Orangtua tidak pernah marah walaupun saya
membantah apa yang menjadi keinginannyab)
47.6 21.4 25.0 6.0 11. Orangtua tidak ikut campur dengan siapa saya
bertemana)
32.1 25.0 27.4 15.5 12. Saya merasa orangtua menuruti apapun yang
saya inginkanb)
23.8 27.4 32.1 16.7 13. Saya bebas melakukan apa saja dan selalu
diturutia)
25.0 29.8 39.3 6.0 14. Orangtua suka membiarkan segala hal yang
saya lakukana)
27.4 36.9 27.4 8.3 15. Orangtua tidak pernah memarahi saya karena
terlambat pulang ke rumaha)
31.0 31.0 28.6 9.5 16. Ketika di rumah, orangtua tidak pernah
menyarankan jam berapa saya harus tidur atau jam berapa saya harus bangun pagia)
29.8 27.4 33.3 9.5
17. Orangtua selalu mengalah dan mengikuti 32.1 36.9 21.4 9.5
77
No Pernyataan Persentase (%)
TP HTP S SS
keinginan sayab) OTORITATIF
18. Saya dapat berdiskusi tentang apapun dengan orangtuab)
3.6 16.7 47.6 32.1 19. Orangtua memberikan sanksi sesuai dengan
perbuatan sayaa)
9.5 29.8 42.9 17.9 20. Orangtua akan akan memberikan peringatan
terlebih dahulu sebelum menjatuhkan sanksi kepada sayaa)
9.5 19.0 47.6 23.8
21. Orangtua akan mentoleransi perbedaan pendapat antara saya dan orang tuab)
8.3 19.0 52.4 20.2 22. Jika saya terlihat sedang sedih, orangtua
menanyakananyab)
3.6 14.3 36.9 45.2 23. Orangtua tanpa ragu bekerjasama dengan
saya dalam memutuskan masalah penting menyangkut masa depan sayab)
7.1 9.5 29.8 53.6
24. Orangtua bersedia mendengarkan keluhan sayab)
3.6 11.9 26.2 58.3 25. Jika orangtua melarang saya untuk
melakukan sesuatu, maka dibarengi dengan alasan di balik larangan itua)
4.8 16.7 44.0 34.5
26. Orangtua menanyakan kabar saya melalui telepon atau pesan singkat melalui telepon genggamb)
1.2 7.1 26.2 65.5
Lampiran 2. Hasil kuesioner pengukuran konsep diri STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju S = Setuju
SS = Sangat Setuju
No Pernyataan Persentase (%)
STS TS S SS
KOMPETENSI ATLETIK
1. Saya berpikir bahwa saya bisa melakukan dengan baik pada hampir semua kegiatan baru yang belum pernah saya coba sebelumnya
3.6 28.6 63.1 4.8
2. Saya melakukan dengan sangat baik pada jenis olahraga yang saya tekuni
0.0 6.0 57.1 36.9 3. Saya merasa bahwa saya lebih baik daripada
atlet lain seusia saya
8.3 51.2 33.3 7.1 4. Saya berharap bahwa saya bisa menjadi
jauh lebih baik dalam bidang olahraga yang saya tekuni
1.2 6.0 32.1 60.7
5. Saya tidak melakukan dengan baik pada kegiatan olahraga di luar bidang saya*
10.7 44.0 36.9 8.3 6. Dalam olahraga yang saya tekuni, saya
biasanya tidak menjadi pemain utama*
19.0 45.2 29.8 6.0 PERILAKU/MORALITAS
7. Saya bersikap sangat baik hampir sepanjang waktu
1.2 27.4 57.1 14.3 8. Saya biasanya melakukan hal yang positif 1.2 10.7 75.0 13.1 9. Saya melakukan hal-hal yang seharusnya
tidak boleh dilakukan*
29.8 32.1 29.8 8.3 10. Saya biasanya bertindak dengan cara yang
seharusnya
1.2 11.9 76.2 10.7 11. Saya biasanya mendapat masalah karena
hal-hal yang saya lakukan*
4.8 32.1 59.5 3.6 12. Saya sering tidak suka dengan cara saya
berperilaku*
7.1 45.2 44.0 3.6 PENERIMAAN TEMAN SEBAYA
13. Saya ingin memiliki lebih banyak teman 0.0 8.3 29.8 61.9 14. Saya populer atau dikenal oleh teman-teman
seusia saya
2.4 25.0 61.9 10.7 15. Saya selalu melakukan berbagai kegiatan
dengan banyak teman sebaya
2.4 9.5 71.4 16.7 16. Saya berharap bahwa lebih banyak orang
seusia saya yang dapat berprestasi seperti saya
1.2 9.5 57.1 32.1
17. Saya punya banyak teman 0.0 7.1 41.7 51.2
18. Saya merasa sulit untuk berteman* 40.5 42.9 15.5 1.2 PENAMPILAN FISIK
19. Saya senang dengan tinggi dan berat badan saya saat ini
3.6 39.3 40.5 16.7
79
No Pernyataan Persentase (%)
STS TS S SS
20. Saya menyukai cara saya dalam memandang suatu hal
2.4 15.5 63.1 19.0 21. Saya berharap penampilan fisik saya
berbeda dari sekarang*
0.0 11.9 63.1 25.0 22. Saya berharap bentuk tubuh saya berbeda
dari sekarang *
1.2 20.2 58.3 20.2 23. Saya berharap bahwa wajah atau rambut
saya terlihat berbeda*
0.0 26.2 60.7 13.1 24. Saya berpikir bahwa saya tampan/cantik 8.3 22.6 52.4 16.7
KOMPETENSI SEKOLAH
25. Saya merasa bahwa saya sangat baik di sekolah maupun di asrama
2.4 29.8 60.7 7.1 26. Saya sering lupa apa yang saya pelajari* 4.8 32.1 61.9 1.2 27. Saya merasa bahwa saya sepandai
anak-anak lain seusia saya
3.6 33.3 60.7 2.4 28. Saya mengerjakan tugas yang diberikan di
kelas dengan sangat baik
1.2 51.2 41.7 6.0 29. Saya cukup lambat dalam menyelesaikan
tugas sekolah saya*
8.3 42.9 46.4 2.4 30. Saya mengalami kesulitan dalam mencari
tahu jawaban yang benar di sekolah*
4.8 47.6 41.7 6.0 PANDANGAN MASA DEPAN
31. Saya berharap bisa menjadi atlet di tingkat nasional maupun internasional
0.0 2.4 17.9 79.8 32. Saya ingin mengikuti ajang bergengsi
seperti olimpiade
0.0 0.0 21.4 78.6 33. Saya berharap bisa mengharumkan nama
bangsa dengan prestasi yang akan saya capai
1.2 1.2 17.9 79.8
34. Saya ingin menjadi seorang atlet yang bisa membanggakan orangtua saya
0.0 1.2 15.5 83.3 35. Saya berharap bisa mendapatkan medali
emas pada bidang olahraga yang saya tekuni
1.2 2.4 13.1 83.3
Lampiran 3. Hasil kuesioner motivasi berprestasi STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju S = Setuju
SS = Sangat Setuju
No. Pernyataan Persentase (%)
STS TS S SS
INTRINSIK
1. Saya ingin tahu dan belajar teknik latihan yang belum saya ketahui sebelumnya
0.0 4.8 41.7 53.6 2. Saya mendapatkan banyak pengetahuan dan
pengalaman tentang olahraga
0.0 4.8 45.2 50.0 3. Saya ingin meningkatkan kemampuan dan
keterampilan di bidang olahraga
0.0 1.2 41.7 57.1 4. Saya melakukan olahraga yang saya sukai
dengan penuh semangat
1.2 1.1 53.6 44.0 5. Saya berkomitmen dengan aktivitas yang
saya lakukan
1.2 3.6 52.4 42.9 6. Saya punya alasan untuk melakukan
olahraga, tapi sekarang saya ragu jika ingin melanjutkannya*
15.5 51.2 29.8 3.6
7. Saya rasa saya tidak akan sukses di bidang olahraga*
36.9 57.1 3.6 2.4 8. Olahraga merupakan cara untuk berinteraksi
dengan orang lain
1.2 3.6 69.0 26.2 9. Saya ingin mempelajari banyak hal yang
mungkin berguna bagi kehidupan saya
0.0 2.4 51.2 46.4 10. Saya ingin menunjukkan kemampuan yang
saya miliki pada orang banyak
2.4 1.2 47.6 48.8 EKSTRINSIK
11. Orang di sekitar saya yang menyarankan untuk terjun di bidang olahraga
2.4 25.0 50.0 22.6 12. Jika saya mampu mencapai target, saya
akan mendapatkan hadiah/bonus
2.4 8.3 61.9 27.4 13. Saya ingin menang dan menjadi juara
seperti atlet idola saya
1.2 2.4 29.8 66.7 14. Olahraga merupakan salah satu cara yang
saya pilih untuk mengembangkan aspek lain dalam diri saya
0.0 2.4 52.4 45.2
15. Olahraga merupakan cara yang baik untuk menjalin hubungan dengan teman
2.4 2.4 51.2 44.0 16. Saya tidak mau mengecewakan orangtua
saya
1.2 2.4 19.0 77.4 17. Saya merasa bersemangat untuk mencapai
prestasi karena orangtua saya mendukung secara penuh
0.0 1.2 31.0 67.9
18. Pelatih selalu mengingatkan saya untuk terus latihan
0.0 3.6 38.1 58.3 19. Pelatih selalu memberikan arahan agar saya 0.0 3.6 38.1 58.3
81
No. Pernyataan Persentase (%)
STS TS S SS
bisa terus berprestasi
20. Wali kelas selalu mendukung saya untuk berprestasi di bidang olahraga maupun bidang akademik
1.2 1.2 63.1 34.5