• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adisanjaya, N. N. 2011. Potensi, Produksi Sumberdaya Ikan di Perairan Laut Indonesia dan Permasalahannya. EAFM Indonesia. Jakarta.

Andri, K.B. 2009. Pengantar Pemahaman SCM dan VCA Komoditas Pertanian. Bahan Lokakarya Value Chain Analysis (Analisis Rantai Nilai) Tanggal 5

– 7 Juni 2009 di Mataram, NTB. Badan Litbang Pertanian.

Badan Koordinasi Survai Tanah Nasional (Bakosurtanal). 2006. Hasil Koordinasi Survai dan Pemetaan Nasional. Bakosurtanal. Bogor.

Badan Pusat Statistik Kota Ambon. 2011. Kota Ambon Dalam Angka, Sensus 2010. Badan Pusat Statistik Kota Ambon. Ambon.

Baer, C and Brown, T. 2006. Location Quotients : A Tool for Comparing Regional Industry Compositions. Advanced Economic and Market Analysis Group-SRD, Department of Workforce Development. Indiana.

Bintoro, G. 1995. Tuna Resources In Indonesia’s Waters : Status, Possible

Management Plan, and Recommendations for The Regulation of Fishing Effort. Hull University. Hull England. M.Sc Dissertation. Unpublished. Brandt, S and Ding, N. 2008. Impact of Property Rights on Labor Contracts in

Commercial Fisheries. Journal of Ocean & Coastal Management, 51 (11) : 740 – 748.

Campling, L dan Havice, E. 2007. Industrial Development in an Island Economic : US Trade Policy and Canned Tunas Production in American Samoa. Islands Studies Journal. 2 (2):209-222.

Castro, F.R, Suzana, S.R, Reis, S.S, Oliveira, E.N, and Andrio, A. 2014.

Fishermen’s perception of Neotropical otters (Lontra longicaudis) and their attacks on artisanal fixed fence traps: The case of caiçara communities. Journal of Ocean & Coastal Management. 92 (1) : 19-27. Dahuri, R. 2002. Rencana Strategis. Pembangunan Kelautan dan Perikanan 2001

–2004. Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Dahuri R. 2000. The Application Of Carrying Capacity Concept For Sustainable Coastal Resources Development In Indonesia. Center For Coastal And Marine Resources Studies (Ccmrs), Bogor Agricultural University (IPB). Bogor.

Daltoe, M.L.M, Carrillo, E, Queiroz, M.I, Fiszman, S, and Varela, P. 2013. Structural equation modelling and word association as tools for a better understanding of low fish consumption. Journal of Food Research International. 52 (1) : 56 – 63.

Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP). 2004. Rencana Strategis Pembangunan Kelautan dan Perikanan 2001-2004. DKP, Jakarta. 96 hal. Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo). 2007. Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP), http://www.depkominfo.go.id/ Departemen Perdagangan. 2010. Market Brief Produk Perikanan di Pasar

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bitung. 2013. Kajian Potensi Produksi, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bitung. Bitung.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate. 2013. Laporan Tahunan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan. Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate. Ternate.

Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate. 2007. Data Statistik Perikanan Kota Ternate. DKP Kota Ternate. Ternate.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sorong. 2013. Statistik Perikanan Kota Sorong Tahun 2012. Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sorong. Sorong.

Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). 2013. Kementerian Kelautan dan Perikanan Perkuat Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di Indonesia Timur. PSDKP-KKP RI. Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP). 2012. Statistik Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. P2HP-KKP RI Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP). 2010.

Kajian Pengembangan Kawasan Minapolitan di Muncar, Kabupaten Banyuwangi-Jawa Timur. DKP RI. Jakarta

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2002. Rencana Strategis Pembangunan Kelautan dan Perikanan 2001-2004. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 96 hal.

Dobrzykowski, D.D,, Bhattacharya, S. and Chakraborty, S. 2014. Impact of Supply Chain Collaboration on Value Co-creation and Firm Performance: A Healthcare Service Sector Perspective. Procedia Economics and Finance. 11 : 676-694.

Ekinci, Y, Ulengin, F, Uray, N, and Ulengin, B. 2014. Analysis of customer lifetime value and marketing expenditure decisions through a Markovian- based model. European Journal of Operational Research. 237 (1) : 278– 288.

FAO, 2012. Fisheries Statistic. Food and Agriculture Organization of the United Nation. Rome.

Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen. Semarang: Fakultas Ekonbomi. UNDIP.

Gaspersz. V, 1992. Analisis Sistem Terapan Berdasarkan Pendekatan Teknik Industri. Penerbit Tarsito, Bandung.

Guillotreau, P and Toribio, R.J. 2011. The price effect of expanding fish auction markets. Journal of Economic Behavior & Organization. 79 (3) : 211- 225.

Hasanuddin, A. 2012. Prospektif Industrialisasi Tuna di Sulawesi Tengah. http://www.antarasulteng.com/berita/3391/perspektif-industrialisasi-tuna- di-sulawesi-tengah-1.

Hendriwan, M. F. A. Sondita, J. Haluan, dan B. Wiryawan. 2008. Analisis Optimasi Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Strategi Pengembangannya di Teluk Lampung. Buletin PSP Volume XVII. 1: 44-70.

Kekenusa, J.S. 2006. Analisis Penentuan Musim Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Di Perairan Sekitar Bitung Sulawesi Utara. Jurnal Protein : 3 (1) : 103-109.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 2014. Peran Pelabuhan Perikanan Dalam Mendukung Program Industrialisasi Kelautan dan Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 2014. Statistik Perikanan Indonesia Tahun 2013. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 2012. Sumber Daya Perikanan sebagai Tulang Punggung Perekonomian Indonesia. http://ekonomi. kompasiana.com/agrobisnis/2012/06/16/sumber-daya-perikanan-sebagai- tulang-punggung-perekonomian-indonesia/

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 2011. Kontribusi Produk Domestik Bruto Sektor Perikanan. http://www.antaranews.com/berita/ 305574/menteri-pdb-perikanan-melebihi-sektor-pertanian.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 2010. Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2010 - 2014. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 2013. Sebaran Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Periode November 2007- Oktober 2013. http://komite-kur.com/article-89-sebaran-penyaluran-kredit-usaha-rakyat- periode-november-2007-oktober-2013.asp

Kindangen, J. G dan Bachtiar, M. 2012. Penerapan Analisis Rantai Nilai (Value Chain Analysis) Dalam Rangka Akselerasi Pembangunan Sektor Pertanian Di Sulawesi Utara. Prosiding Seminar Regional Inovasi Teknologi Pertanian, mendukung Program Pembangunan Pertanian Propinsi Sulawesi Utara. Hal 196 – 207.

Kirby, D. S, Visser, C, and Hanich, Q. 2014. Assessment of Eco-labelling Schemes for Pacific Tuna Fisheries. Marine Policy Journal. 43 : 132 – 142.

Kompas. 2010. Kontribusi Sektor perikanan Terhadap Pendapatan Nasional. http://www.kapet.org/articles/articledetail.asp?id=37

Lapanda, Y. 2012. Analisis Kualitas Regulasi dan Dampaknya Menggunakan Metode Regulatory Impact Asessment (RIA). Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Gorontalo. Gorontalo. Leadbitter, D and Ward, T.J. 2007. An Evaluation of Systems for the Integrated

Assessment of Capture Fisheries. Science Direct, Marine Policy Journal. 31: 458-469.

Liao, S.H and Kuo, F. 2014. The study of relationships between the collaboration for supply chain, supply chain capabilities and firm performance: A case of the Taiwan׳s TFT-LCD industry. International Journal of Production Economics. 156 : 295-304.

Long, L.K, O. Flaaten, and N.T.K. Anh. 2008. Economic Performance of Open- Access Offshore Fisheries-The Case of Vietnamese Longliners in The South China Sea. Journal of FisheriesResearch. 93 (3) : 296-304.

Makino, M, Matsuda, H, dan Sakurai, Y. 2009. Expanding Fisheries Co- management to Ecosystem-Based Management : A case in the Shiretoko

World Natural Heritage Area, Japan. Journal of Marine Policy. 33 (2) : 207 – 214.

Mamuaya, G. E., J. Haluan, S. H. Wisudo, dan I. W. Astika. 2007. Status Keberlanjutan Perikanan Tangkap di Daerah Kota Pantai : Penelaahan Kasus di Kota Manado. Buletin PSP. 16(1) : 146-160.

Manetsch, P. G. W. and Park. 1977. System Analysis and Simulation with Application to Economic and Social Science. Michigan State University Mehrjerdi, Y.Z. 2014. Strategic system selection with linguistic preferences and

grey information using MCDM. Applied Soft Computing. 18(1) : 323-337. Muksin, D. 2006. Optimalisasi pengembangan usaha perikanan cakalang (katsuwonus pelamis) di kota tidore kepulauan provinsi maluku utara. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.

Nurhakim, S. 2007. Status Perikanan Menurut Wilayah Pengelolaan. Pusat Riset Perikanan Tangkap Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Nuitja, N.S. 1998. Ekologi Kelautan. Suatu Tantangan Besar Negara Bahari. Analisis CSIS.Ekoinfo.Majalah Tiga Bulanan.Jakarta.

Olsen, S.O, Heide, M, Dopico, D.C, and Toften, K. 2008. Explaining Intention to Consume a New Fish Product: A Cross-Generational and Cross-Cultural Comparison. Food Quality and Preference Jr. 19 (7) : 618 – 627.

PEMDA Kota Ambon. 2013. Penataan Mesin PLTD Poka. Jurnal Siwalima, http://www.siwalimanews.com/post/

PEMDA Provinsi Maluku. 2012. Pola Konsumsi Pangan Lokal Masyarakat Ambon. Program Kajian Regional Provinsi Maluku Triwulan I. PEMDA Provinsi Maluku. Ambon.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap.

Persaulian, B, Aimon, H, dan Anis A. 2013. Analisis Konsumsi Masyarakat di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi. 1 (02) : 1 – 23.

PT. Usaha Mina. 2000. Bersama Nelayan Tradisional Membangun Perikanan. Jakarta. Persero.

Putra, D.Y. 2011. Peran Sektor Perikanan Dalam Perekonomian dan Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia : Analisis Input-Output. Program Pasca Sarjana UNAND. Padang.

Raras, A.T.S. 2009. Menjadi Manager Sukses, Melalui Empat Aspek Perusahaan. Alfabeta Press. Bandung.

Sarwono, J. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Selvarajah, E, Caron, R.J, dan Ashtab, S. 2014. A Binary Quadratic Optimization Model for Three Level Supply Chain Design. Elsevier. 17 : 635 – 638.

Shyni, S, Hema, G.S, Ninan, G, Mathew, S, Joshy, C.G, Lakshmanan, P.T. 2013. Isolation and Characterization of Gelatin from The Skins of Skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis), dog shark (Scoliodon sorrakowah), and rohu (Labeo rohita). Food Hydrocolloids Journal. 39 : 68- 76.

Stringer, R. 2009. Value Chain Analysis. Workshop Value Chain Analysis Tanggal 5 -7 Juni 2009 di Mataram NTB. Badan Litbang Pertanian.

Sunoko, R, and Huang, H.W. 2014. Indonesia Tuna Fisheries Development and Future strategy. Marine Policy Journal. 43 : 174 – 183.

Sutardjo, S.C. 2012. Blue Economy, Paradigma Baru KKP. Di dalam Indopos- Online. http://www.indopos.co.id/2012/12/blue-economy-paradigma- baru-kkp.html. Upload 12 Desember 2013

Tunner, R.K. 2000. Integrating Natural and Social-Economic Science in Coastal Management. Journal of Marine Systems. 25 :447-460.

Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan

Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Propinsi Maluku Utara

Wandarso, D. 2012. Pola Pengembangan Investasi Perikanan Ekonomis Penting di Kendari. STP Jakarta. Jakarta.

Lampiran 1. Data interaksi perantai pasok (supply chainers) dalam produksi dan pemasaran ikan TTC

Ulangan Nelayan Pengolah Pedagang Eceran Pedagang Besar/ Pengumpul Eksportir Konsumen 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 4 4 1 3 2 2 2 4 3 1 4 3 4 4 4 4 2 5 4 4 3 3 4 3 6 3 1 1 2 2 1 7 3 3 3 6 4 2 8 1 1 2 2 1 1 9 3 3 4 3 3 1 10 3 3 4 4 2 2 11 4 2 3 4 4 3 12 1 2 2 1 1 1 13 3 4 3 4 3 2 14 2 4 4 2 2 2 15 2 3 3 3 4 2 16 4 3 4 4 4 3 17 3 2 2 4 4 3 18 4 4 3 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 20 3 2 2 1 2 2 21 2 1 2 1 2 1 22 3 2 2 3 4 3 23 2 3 3 1 1 2 24 3 3 4 3 3 3 25 4 3 4 3 3 3 26 4 2 2 3 3 4 27 2 4 4 1 1 2 28 2 2 3 2 2 2 29 3 3 3 3 2 3 30 3 2 2 3 3 3 31 1 1 2 1 1 2 32 1 2 2 2 3 2 33 2 1 1 2 4 3 34 4 2 1 3 1 3 35 4 2 3 4 4 4 36 2 2 2 2 2 2 37 2 3 4 2 2 3 38 3 1 3 2 2 3 39 1 2 2 1 2 1 40 3 3 2 2 3 3

Lampiran 2. Data interaksi produk perikanan TTC

Ulangan Jumlah Produk (Kg)

TTC

Dokumen terkait