• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ansori, S.1998. Studi sifat Fisik dan Pasang Surut Air Laut terhadap Penyebaran Jenis Rhizophora Hutan Mangrove Pantai Tampora Jatim. Fahutan. IPM. Malang.

Arief, A. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Bengen, D.G. 2000. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. ___________ 2001. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem

Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor.

Bengen, D. G. dan Adrianto. 2001. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Dahlan, Z., Sarno, dan Barokah, A. 2008. Model Arsitektur Akar Lateral dan

Akar Tunjang Bakau (Rhizophora apiculata Blume). Jurnal Penelitian Sains Volume 12 No 2:12-20

Daniel, T. W., J. A. Helms dan F. S. Baker, 1992. Prinsip-Prinsip Silvikultur (Terjemahan). Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Dwidjoseputro, D. 1996. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT Gramedia : Jakarta Gardner, F. P., R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman

Budidaya. UI Press. Jakarta.

Gunarto. 2004. Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan Pantai. Jurnal Litbang Pertanian, 23 (1). 15-21.

Gomez, K.A dan A. A. Gomez. 1995. Prosedur Statistika Untuk Penelitian

Pertanian. Diterjemahkan oleh E. Syamsuddin dan J.S Baharsyah. UI – Press : Jakarta.

Hutching, P. Dan P. Saenger. 1987. Ecology of Mangrove. University of Queensldan Press. Australia.

Kassim, M, N, J. 2000. Keberkesanan Tannin Rhizophora apiculata Sebagai Agen Anti-Kakisan. Universiti Sains Malaysia. Pulau Pinang.

Khazali, M. 1999. Panduan Teknis Penanaman mangrove Bersama Masyarakat. Wetldans International Indonesia Programme. Bogor.

KLH (Kementrian Lingkungan Hidup). 2008. Status Lingkungan Hidup Indonesia 2007. Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI.

Kramer P. J. dan T. T. Kozlowsky, 1979. Physiology of Woody Plants. Academic Press, Inc. Florida.

Kusmana, C. 2004. Kajian Ekologi Hutan Pantai di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk. Jakarta. Jurnal Komunikasi Penelitian 16 (6):77-82.

Kusmana, S ., Onrizal ., Sudarmadji . 2003. Jenis-Jenis Pohon Mangrove di Teluk

Bintuni, Papua. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor dan PT. Bintuni Utama Murni Wood Industries. Bogor

Kusmana, C., Wibowo, I, C., Wilarso, S,B, R., Siregar, I, Z., Tiryana, T., Sukardjo, S. 2008. Manual Silvikultur Mangrove di Indonesia. KOREA INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY (KOICA) The Rehabilitation Mangrove Forest dan Coastal Area damaged by Tsunami in Aceh Project

Lakitan. B. 2000. Dasar-Dasar Fisiologis Tanaman.Cetakan Pertama. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Mac Nae, W. 1968. A general account of the fauna dan flora of mangrove swamps dan forests in the Indo-West-Pacific region. Advances in Marine Biology 6: 73-270.

Mulyani, N, Kusmana, C dan Supryanto. 1999. Pengkajian Penerapan Teknik Budidaya Rhizophora mucronata dengan Stek Hipokotil. Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. V No. 1 : 57-65.

Noor, Y, R., M. Khazali, I. N. N. Suryadiputra. 1999. Pdanuan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PKA/WI-IP. Bogor.

Noor, Y, R., M. Khazali, I N.N. Suryadiputra. 2006. Paduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Ditjen PHKA dan Wetldans Indonesia. Bogor

Priyono, A. 2010. Pdanuan Praktis Teknik Rehabilitasi Mangrove Di Kawasan Pesisir Indonesia. Kesemat : Semarang.

SNM (Strategi Nasional Mangrove). 2003. Strategi Nasional Pengelolaan Mangrove di Indonesia (Draft Revisi); Buku II: Mangrove di Indonesia. Jakarta: Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Soeroyo, 1993. Pertumbuhan Mangrove dan Permasalahannya. Buletin Ilmiah INSTIPER. Yogyakarta.

Sumarna. Y. 2008. Pengaruh Kondisi Kemasakan Benih Dan Jenis Media Terhadap Pertumbuhan Semai Tanaman. Jurnal Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor. 129-135.

Wibisono, I, T, C., E, B, Priyanto., I, N, N, Suryadiputra. 2006. Pdanuan Praktis Rehabilitasi Pantai. Ditjen PHKA, Wetldans Indonesia dan UNEP. Bogor

Lampiran 1. Analisis Rancangan Percobaan Tinggi (cm) Propagul R. Apiculata pada Berbagai Ukuran Propagul

Tabel 8. Pertambahan tinggi propagul R. apiculata pada berbagai ukuran propagul

Ulangan Ukuran Propagul (cm) Total Rata-rata

20 – 23 24 - 27 28 -31 32 - 35 1 17,4 20 23,8 22,5 83,7 20,925 2 23 19,5 20,3 21,8 84,6 21,15 3 19,1 19 20,9 21,9 80,9 20,225 4 19,3 15,6 18,6 22 75,5 18,875 5 20,4 21,7 20,3 24,2 86,6 21,65 6 18,1 17,5 22,1 22,3 80 20 7 20,1 17,5 23,1 21,3 82 20,5 Total 137,4 130,8 149,1 156 573,3 Rata-rata 19,6 18,6 21,3 22,2

Tabel 9. Analisis sidik ragam pertambahan tinggi propagul R. apiculata pada berbagai jenis ukuran propagul

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat

Tengah F.hitung F.tabel

Perlakuan 3 55,14107143 18,38035714 6,438758914 3,01*

Gallad 24 68,51142857 2,854642857

Total 27 123,6525

Keterangan : * = Berpengaruh nyata pada taraf 95% tn = Tidak berpengaruh nyata

Lampiran 2. Analisis Rancangan Percobaan Diameter (cm) Propagul R. Apiculata pada Berbagai Ukuran Propagul

Tabel 10. Pertambahan diameter propagul R. apiculata pada berbagai ukuran propagul

Ulangan Ukuran Propagul (cm) Total Rata-rata

20 – 23 24 - 27 28 -31 32 - 35 1 0,3 0,37 0,34 0,35 1,36 0,34 2 0,35 0,31 0,36 0,33 1,35 0,34 3 0,32 0,31 0,32 0,4 1,35 0,34 4 0,33 0,35 0,34 0,4 1,42 0,36 5 0,29 0,32 0,38 0,4 1,39 0,35 6 0,33 0,3 0,34 0,39 1,36 0,34 7 0,35 0,34 0,33 0,36 1,38 0,34 Total 2,27 2,3 2,41 2,63 9,61 Rata-rata 0,32 0,32 0,34 0,37

Tabel 11. Analisis sidik ragam pertambahan diameter propagul R. apiculata pada berbagai jenis ukuran propagul

Sumber Keragaman Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F.hitung F.tabel

Perlakuan 3 0,025811 0,008604 14,33944 3,01*

Gallad 24 0,0144 0,0006

Total 27 0,025811

Keterangan : * = Berpengaruh nyata pada taraf 95% tn = Tidak berpengaruh nyata

Lampiran 3. Analisis Rancangan Percobaan Biomassa Daun (g) Propagul R. Apiculata pada Berbagai Ukuran Propagul

Tabel 12. Pertambahan biomassa daun propagul R. apiculata pada berbagai ukuran propagul

Ulangan Ukuran Propagul (cm) Total Rata-rata

20 – 23 24 - 27 28 -31 32 - 35 1 2,481 2,783 2,242 2,378 9,886 2,471 2 2,564 3,285 2,617 2,371 10,838 2,709 3 2,6 3,162 2,5 2,875 11,137 2,784 4 2,259 2,631 2,058 2,363 9,313 2,328 5 2,703 2,487 2,421 2,45 10,061 2,515 6 2,821 3,667 2,25 2,410 11,148 2,787 7 2,735 2,621 2,528 2,358 10,243 2,560 Total 18,165 20,638 16,617 17,207 72,629 Rata-rata 2,595 2,948 2,373 2,458

Tabel 13. Analisis sidik ragam biomassa daun propagul R. apiculata pada berbagai jenis ukuran propagul

Sumber Keragaman Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F.hitung F.tabel

Perlakuan 3 1,347123674 0,449041 6,076131 3,01*

Gallad 24 1,773659938 0,073902

Total 27 3,120783611

Keterangan : * = Berpengaruh nyata pada taraf 95% tn = Tidak berpengaruh nyata

Lampiran 4. Analisis Rancangan Percobaan Biomassa Tajuk (g) Propagul R. Apiculata pada Berbagai Ukuran Propagul

Tabel 14. Pertambahan biomassa tajuk propagul R. apiculata pada berbagai ukuran propagul

Ulangan Ukuran Propagul (cm) Total Rata-rata

20 – 23 24 - 27 28 -31 32 - 35 1 3 2,588 2,473 2 12,577 2,516 2 4 2,615 2,857 2,389 14,826 2,965 3 2,333 2,714 2,857 2,5 13,005 2,601 4 2,538 2,285 1,936 2,35 11,389 2,277 5 2,667 2,588 2,316 2,363 12,417 2,483 6 2,5 2,636 2,067 2,667 12,337 2,467 7 2,467 1,5 2,35 2,368 10,856 2,171 Total 19,505 16,928 16,857 16,637 69,928 Rata-rata 2,786 2,418 2,408 2,376

Tabel 15. Analisis sidik ragam biomassa tajuk propagul R. apiculata pada berbagai jenis ukuran propagul

Sumber Keragaman Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F.hitung F.tabel

Perlakuan 3 0,786025548 0,262009 1,542663 3,01tn

Gallad 24 4,076199738 0,169842

Total 27 4,862225286

Keterangan : * = Berpengaruh nyata pada taraf 95% tn = Tidak berpengaruh nyata

Lampiran 5. Analisis Rancangan Percobaan Biomassa Akar (g) Propagul R. Apiculata pada Berbagai Ukuran Propagul

Tabel 16. Pertambahan biomassa Akar propagul R. apiculata pada berbagai ukuran propagul

Ulangan Ukuran Propagul (cm) Total Rata-rata

20 – 23 24 - 27 28 -31 32 - 35 1 1,789 1,558 3,556 1,847 8,751 2,187 2 3,167 2,667 2,833 2,523 11,190 2,797 3 2,727 1,85 3,285 2,576 10,439 2,609 4 1,227 1,58 3,470 2,023 8,3016 2,075 5 3,294 2,5 3,156 3,185 12,135 3,033 6 1,5 2,818 2,882 1,3 8,500 2,125 7 2,235 2,842 2,346 2,740 10,164 2,541 Total 15,940 15,815 21,529 16,198 69,484 Rata-rata 2,277 2,259 3,075 2,314

Tabel 17. Analisis sidik ragam biomassa akar propagul R. apiculata pada berbagai jenis ukuran propagul

Sumber Keragaman Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F.hitung F.tabel

Perlakuan 3 3,305469803 1,101823 2,807642 3,01tn

Gallad 24 9,41849437 0,392437

Total 27 12,72396417

Keterangan : * = Berpengaruh nyata pada taraf 95% tn = Tidak berpengaruh nyata

Lampiran 6. Analisis Rancangan Percobaan Rasio Tajuk per Akar Propagul R. Apiculata pada Berbagai Ukuran Propagul

Tabel 18. Pertambahan rasio tajuk per akar propagul R. apiculata pada berbagai ukuran propagul

Ulangan Ukuran Propagul (cm) Total Rata-rata

20 – 23 24 - 27 28 -31 32 - 35 1 3,063 3,446 1,326 2,369 10,205 2,551 2 2,072 2,212 1,932 1,886 8,104 2,026 3 1,809 3,176 1,630 2,085 8,701 2,175 4 3,909 3,112 1,151 2,329 10,502 2,625 5 1,630 2,030 1,500 1,511 6,672 1,668 6 3,547 2,236 1,497 3,905 11,187 2,796 7 2,327 1,450 2,079 1,724 7,581 1,895 Total 18,359 17,664 11,118 15,811 62,954 Rata-rata 2,622 2,523 1,588 2,258

Tabel 19. Analisis sidik ragam rasio tajuk per akar R. apiculata pada berbagai jenis ukuran propagul

Sumber Keragaman Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F.hitung F.tabel

Perlakuan 3 4,561832066 1,520610689 2,962898 3,01tn

Gallad 24 12,31721667 0,513217361

Total 27 16,87904874

Keterangan : * = Berpengaruh nyata pada taraf 95% tn = Tidak berpengaruh nyata

Lampiran 7. Analisis Rancangan Percobaan Luas Permukaan Daun Total (cm2) Propagul R. Apiculata pada Berbagai Ukuran Propagul Tabel 20. Pertambahan luas permukaan daun total propagul R. apiculata pada

berbagai ukuran propagul

Ulangan Ukuran Propagul (cm) Total Rata-rata

20 – 23 24 - 27 28 -31 32 - 35 1 105,758 151,835 121,515 142,384 521,492 130,373 2 152,753 103,772 137,149 140,537 534,211 133,552 3 124,143 160,238 127,517 163,268 575,166 143,791 4 107,689 150,558 132,402 163,015 553,664 138,416 5 113,818 150,907 141,389 158,289 564,403 141,101 6 117,661 97,733 120,479 148,593 484,467 121,117 7 135,178 140,563 142,804 152,476 571,022 142,755 Total 857,001 955,606 923,255 1068,562 3804,425 Rata-rata 122,429 136,515 131,894 152,652

Tabel 21. Analisis sidik ragam luas permukaan daun total R. apiculata pada berbagai jenis ukuran propagul

Sumber Keragaman Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F.hitung F.tabel

Perlakuan 3 3349,671024 1116,557 4,131391 3,01*

Gallad 24 6486,282617 270,2618

Total 27 9835,953641

Keterangan : * = Berpengaruh nyata pada taraf 95% tn = Tidak berpengaruh nyata

Gambar 4 : Perlakuan A (20cm – 23cm)

Gambar 7 : Perlakuan C (28cm – 31cm)

Dokumen terkait