• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adjisoedarmo, S., B. Purnomo., A. Marmono., S. Haryati., D. Purwantini dan A.

Sudewo. 1985. Performans produksi dan reproduksi kelinci lokal (bukan ras).

Prosiding Seminar Peternakan dan Forum Peternak Unggas dan Aneka Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.

Afrilia, J. D. 2004. Analisis kelayakan finansial usahaternak ulat sutera di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi.

Departemen Sosial Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Andrew Faulkner. 2009. Impor Jawa Timur masih lesu. http://beacukai.blogdetik.

com/2009/07/12/impor-jawa-timur-masih-lesu. [24 Juli 2010].

Ardia, A. W. 2000. Analisis dan strategi pengembangan usaha ternak kambing Peranakan Etawah di Pondok Pesantren Modern Sahid Gunung Menyan Bogor. Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Astuti, T., Abungamar, Siswadi dan Y. Subagyo. 2000. Studi perbaikan keuntungan peternak kambing perah di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo.

Jurnal Animal Production. Edisi Khusus Februari 2000. Fakultas Peternakan Unsoed. Purwokerto. p: 260-267.

Atmadilaga, D. 1977. Strategi dasar pembangunan pemuliaan ternak di Indonesia.

Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2010. Data laju pertumbuhan Penduduk. Jakarta. http:

www.datastatistik-indonesia.com/content/view/919/934. [3 Juni 2010].

Basuki, P. 1985. Studi tipe kandang kereman, panggung, individual dan kualitas pakan terhadap performans produksi kelinci. Laporan penelitian. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada.

Bodenheimer, F. S. 1951. Insects as human food. A chapter of the ecology of man.

Dr. W. Junk Publishers, The Hague, Netherland.

Boediono. 2000. Ekonomi Mikro. Edisi 2. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Borror, D. J., C. A. Triplehphorn dan N. F. Jhonson. 1992. Pengenalan Serangga.

Edisi Keenam. Terjemahan: S. Partosoedjono. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Booth, D. T. and K. Kiddell. 2007. Temperatur and the energetics of development in the house cricket (Acheta domesticus). Journal of insect physiology.

http://www.sciencedirect.com [9 Januari 2010].

Bursell, E. 1970. An Introduction Insect Physiology. Academic Press, New York.

Clifford, C. W., R. M. Roe and J. P. Woodring. 1977. Rearing methods for obtaining house cricket, Acheta domesticus of known age, sex, and instar. Ann-Entomol. Soc. Am. 71 : 40-42.

CV Agro Jaya. 2010. http://itrademarket.com/CV-AGRO-JAYA/298771/jual-telur-jangkrik-telor-jangkrik-bibit-jangkrik.htm [4 Juli 2010].

52 Daniel, M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara, Jakarta.

De Foliart, G. R., M. D. Finke and M. L. Sunde. 1982. Potential value of the mormon cricket (Orthoptera: Tettigoniidae) harvested as high protein feed for poultry J. Econ. Entomolo. 75: 848-852

Diana. 1989. Analisis biaya dan keuntungan usaha ternak kelinci di Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari Kotamadya Bandung, Jawa Barat. Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Industri Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur. 2010. Kondisi geografis.

http://www.d-infokom-jatim.go.id/konten.php?idf=jt&id=100 [25 Mei 2010].

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Grobogan. 2010. Kondisi geografis.

http://www.grobogan.goid [5 Mei 2010].

Ellen. 2009. Explore science beyond the classroom. http://www.explore-science-beyond-the-classroom.com [4 Juli 2010].

Eviyati, R. 2003. Tinjauan agribisnis peternakan. Jurnal AGRIJATI (1). Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunungjati Cirebon. http://www.faperta-unswagati.com/pdf/fdfu1/5.pdf [21 Juli 2010].

Erdian. 2005. Evaluasi pemberian lumpur pada kandang terhadap performa jangkrik kalung umur 20-24 hari. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Fitriyani, J. 2005. Performa jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) pada kandang dengan dan tanpa pengolesan lumpur serta penyekatan. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Gittinger, J. P. 1986. Analisa ekonomi proyek-proyek pertanian. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Hendayana, R. 2003. Sebaran komoditas ternak unggulan di Jawa dan luar Jawa implikasinya bagi perdagangan ternak. ejournal.unud.ac.id. [20 Juni 2010].

Herdiana, D. 2001. Pengaruh pakan terhadap performa tiga jenis jangkrik lokal.

Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hernanto, F. 1993. Ilmu Usaha Tani. PT. Penebar Swadaya, Jakarta.

Kamiludin, A. 2009. Analisis pendapatan usaha peternakan sapi perah di Kawasan Peternakan Sapi Perah Cibungbulang Kabupaten Bogor. Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kumala, L. 1999. Sukses Budidaya Jangkrik. Kanisius, Yogyakarta.

Kurniawan, F. 2010. Pengenalan produktivitas .http://elearning.esaunggul.ac.id/

mod/resource/view.php?id=11610 [19 Juli 2010].

Lumowo, A. T. 2001. Pertumbuhan tiga jenis jangkrik lokal (kalung, cliring dan cendawang) dengan pakan yang berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan.

Institut Pertanian Bogor, Bogor.

53 Lina, N. 1998. Pola pengusahaan dan pendapatan usaha peternakan domba rakyat di Desa Sukawangi Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Skripsi.

Departemen Sosial Ekonomi Industri Peternakan. Fakultas Peternakan.

Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mansy, F. 2002. Performa jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) diberi kombinasi konsentrat dengan daun sawi dan daun singkong selama masa pertumbuhan.

Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Maulana, L. M. 2008. Analisis pendapatan peternak ayam ras pedaging pola emitraan inti plasma (studi kasus peternak plasma dari Tunas Mekar Farm di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Industri Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mukson, E. Prasetyo, B. M. Setiawan dan H. Setiyawan. 2005. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan peternakan di Jawa Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Peternakan. Vol 1. 31-37.

Napitupulu, D. I. 2003. Komposisi asam amino tepung jangkrik kalung (Gryllus baimaculatus) pada berbagai tingkat umur. Skripsi. Fakultas Peternakan.

Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Novianti, J. 2003. Komposisi kimia tepung berbagai tingkat umur jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) pada suhu pengeringan yang berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Nurhasanah. 2007. Analisis kelayakan fianansial usaha budidaya lebah madu (Apis mellifera) (Studi kasus peternakan lebah madu Sari Bunga di Desa Titisan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi). Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Paimin, F. B. 1999. Mengatasi Permasalahan Jangkrik. Cetakan I. Penebar Swadaya, Jakarta.

Paimin, F. B., I. E. Pudjiastuti dan Erniawati. 1999. Sukses Beternak Jangkrik.

Cetakan I. Penebar Swadaya, Jakarta.

Pemerintah Kabupaten Demak. 2010. Kondisi geografis. http://www.demakkab.go.id [25 Mei 2010].

Pemerintah Kabupaten Kudus. 2010. Kondisi geografis. http://www.kuduskab.go.id [20 Juni 2010].

Pemerintah Kabupaten Kediri. 2010. Kondisi geografis. http://www.kedirikab.go.id [25 Mei 2010].

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. 2010. Kondisi geografis. http://www.porong.

sidoarjokab.go.id. [25 Mei 2010].

Pemerintah Kabupaten Tulungagung. 2010. Kondisi geografis.

http://www.tulungagung.go.id. [20 Juni 2010].

Praditya, A. A. 2003. Optimalisasi manajemen pemeliharaan jangkrik kalung pada masa pembesaran. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

54 Prawiradiputra, B. R. dan N. D. Purwantari. 1996. Pengembangan potensi sumber daya hijauan pakan untuk menunjang produktivitas ternak di Indonesia.

Prosiding Seminar. Nasional Peternakan dan Veteriner. Jilid I. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Balitbangtan. Bogor.

Pujianto, E. 2008. Analisis penyerapan dan curahan tenaga kerja keluarga pada usaha peternakan domba (Studi kasus di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan dan Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor). Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Putra, A dan A. Muzani. 2007. Kelayakan finansial penggemukan sapi potong di Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu NTB. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB.http://ntb.litbang.deptan.go.id/ind/2007/SP/kelayakanfinansial penggemukan.doc. [19 Juli 2010].

Rasyaf, M. 2002. Manajemen Peternakan Ayam Broiler. Penebar Swadaya, Jakarta.

Reksohadiprodjo, S. 1995. Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE, Yogyakarta.

Rifadah, N. 2000. Pengaruh genotip (jenis jangkrik) dan lingkungan (pakan) terhadap daya reproduksi jangkrik lokal dan jangkrik jerman. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sianturi, F. H. 2005. Analisis tingkat pendapatan dan efisiensi faktor-faktor produksi perusahaan peternakan babi (kasus PT. Genjik Emas di Kampung Leuweung Peuris, Kelurahan Wanareja, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat). Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Simanjuntak, P. J. 1998. Pengantar Ekonomi Sumberdaya Manusia. Edisi Kedua.

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Siregar, R. S. 2005. Potensi pengembangan usahaternak jangkrik di Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Skripsi.

Departemen Sosial Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Soekartawi, A., Soeharjo, J. L., Dillon, J. B., Hardafer. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Penerbit Rajawali. Jakarta.

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. UI-Press, Jakarta

Sridadi dan Rachmanto. 1999. Teknik Beternak Jangkrik. Cetakan I. Kanisius, Yogyakarta.

STMIK LPKIA. 2008. PetaadministratifJawa Tengah. http://weloveindonesia.net76.

net/jateng_500pxPeta_administratif_jawa_tengah.gif [24 Juli 2010].

Syaiful. 2003. Komposisi asam lemak tepung jangkrik kalung (Gryllus domesticus) pada berbagai tingkat umur. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

55 Taslukha, S. M. 2007. Analisis pendapatan usahaternak ayam broiler “Sunan Kudus Farm” di Unit Farm Jasinga dan Gunung Bunder Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan.

Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Todaro, M. P. dan S. C. Smith. 2006. Pembangunan Ekonomi . Edisi kesembilan.

Erlangga, Jakarta.

Widjaya, K. 1998. Analisis Pengambilan Keputusan Usaha Produksi Peternakan Pusat Inkubator Agribisnis dan Agroindustri Lembaga Pengabdian Masyarakat IPB, Bogor.

Widyaningrum, P. 2001. Pengaruh padat penebar dan jenis pakan terhadap produktivitas tiga spesies jangkrik ideal yang dibudidayakan. Disertasi.

Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Williamson, G. dan W. J. A. Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis.

Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

.

LAMPIRAN

57 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Dokumen terkait